Istri ke-7 - Bab 3 Pengantin Pria yang kambuh sakit

Josephine tahu ini adalah Claudius, Suaminya, baru saja mereka selesai bersatu!

Kesucian yang dia pertahankan selama ini diambil dengan kasar oleh nya, sungguh menyedihkan.

Tangan Claudius masih berada di pinggangnya, dia mengerutkan keningnya dan mencoba untuk melepaskan tangan Claudius dari pinggangnya, barulah dia menyadari sepertinya ada yang tidak beres dengan Claudius.

Sedang apa dia? Gemetaran?

Benar, meskipun gelap, tapi Josephine bisa merasakan dengan jelas badan Claudius sedang bergetar, ekspresi mukanya sangat menderita, seakan-akan sedang menahan rasa sakit yang luar biasa.

Dikabarkan Claudius sakit parah, apakah ini petanda sakitnya kambuh?

Josephine bergeser ke samping dengan sendirinya, dan menatapinya penuh ketakutan, orang-orang keluarga Chen tidak memberitahunya cara untuk mengatasi kejadian seperti ini!

Disaat dia panik, Claudius tiba-tiba datang dan mencekik leher Josephine, dan sambil berkata : “Mengapa kamu terus menggangguku?.......Mengapa……Mengapa?”

“To……Tolong……!” sambil berusaha mengelak dari cekikan Claudius, Josephine berteriak dan mendorong badan Claudius.

Claudius yang berada didepannya seolah-olah telah gila, dia tidak bisa mengontrol tindakannya, tenaga yang dia gunakan sangat besar, hingga Josephine tidak kuat untuk melakukan apa-apa.

Josephine akhirnya mengerti bagaimana caranya istrinya meninggal, ternyata……

Disaat Josephine mengira dirinya akan menjadi pengantin ke-7 yang tidak bisa hidup sampai keesokan harinya, Claudius tiba-tiba melepaskannya lalu terjatuh dari tempat tidur, dia menyusutkan badannya dan mengigit giginya dengan kuat hingga terlihat darah mengalir dari mulutnya.

Josephine yang tengah terengah-engah mencium bau darah, dan menyadari bahwa Claudius mungkin berbahaya. Seketika dia juga tidak peduli dengan dendam sebelumnya, dia menarik selimut untuk membungkus dirinya, dan turun dari tempat tidur, dia ingin menyalakan lampu, akan tetapi tombol lampu tidak bereaksi.

Melihat reaksi Claudius seperti penyakit epilepsinya kambuh, Josephine melihat-lihat sekeliling, karena gelap dan terburu-buru, dia tidak menemukan barang yang cocok untuk dimasukan kemulut Claudius untuk menghindari dia bunuh diri dengan mengigit lidah!

Karena terburu-buru, Josephine memberikan lengannya kedalam mulut Claudius.

“Aaaaa…….!” Suara teriakan yang luar biasa terdengar, sakit……!

Suara teriakannya akhirnya membangunkan orang-orang dirumah, terdengar suara langkah kaki dan sesaat muncul beberapa orang di kamarnya.

Josephine tidak mengenal siapapun yang ada di dalam rumah ini, dan juga tidak mengetahui siapakah mereka, tiba-tiba tangannya diselamatkan dari mulutnya Claudius, tapi tidak ada yang memperhatikannya, semua orang berputar disekeliling Claudius.

Dokter, majikan, pembantu……semua orang ini terus menerus bergantian didepannya hingga Claudius dibawa pergi dari kamar tidur, Josephine terus menyusut di sudut ruangan hingga selesai.

Akhirnya ruangan menjadi tenang, Josephine mengangkatkan tangan kirinya yang sudah mati rasa, tangannya sudah berlumuran darah.

Josephine terbaring di sudut ruangan dengan lama, dan tertidur, entah sudah lewat berapa lama, dari luar terdengar suara ketuk pintu yang kasar. Dia terkejut, dia menyadari langit sudah terang, baru saja dia ingin berdiri membuka pintu, pintu terbuka. Seorang ibu tua yang dipanggil pengurus He membawa dua pembantu, ibu tua menunjuk jarinya ke Josephine yang sedang berada diatas tempat tidur : “Tangkap dia.”

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu