Istri ke-7 - Bab 29 Membantu Dia

Pandangannya berganti ke seorang pria dan seorang wanita disebelahnya, lelaki itu adalah lelaki asing yang pernah menolongnya, dan wanita itu sepertinya bukan wanita yang main di tempat-tempat seperti ini, lebih mirip dengan putri orang kaya.

Lelaki itu sepertinya minum terlalu banyak, badannya bersandar di atas badan wanita itu, entah disengajakan atau tidak, tangan wanita itu terus mengelus dada lelaki itu.

Memang benar lelaki kaya suka hal seperti ini, Josephine tidak ingin peduli dan akan pergi meninggalkannya.

Tiba-tiba dari belakang terdengar suara seorang lelaki : “Nona He, istriku telah datang”

“Istrimu?” Nona He heran.

“Benar, istriku.” Suaranya semakin dekat dengan dirinya. Lalu dia tiba-tiba dipeluk. Dia menoleh kebelakang dan melihat Claudius ekspresi tidak begitu bagus dan Nona He yang kecewa. Dia langsung mengerti dan menempelkan dirinya ke Claudius, dan memeluk pinggangnya sambil berkata : “Sayang, ternyata kamu disini, aku kira kamu masih didalam sana.”

“Iya, keluar menghirup udara segar.” Badan Claudius yang besar menimpa diatasnya, membuatnya merasa berat.

Nona He melihat-lihat Josephine dan berkata : “Tidak ku sangka ternyata Claudius suka wanita seperti ini.”

“Eh, kamu……!” Josephine marah. Apa maksudnya? Apakah dirinya sejelek itu? Dia hanyalah tidak ingin berdandan terlalu berlebihan.

“Ini adalah Putri dari Perusahaan Besar He, Nona He.” Claudius berkata ke Josephine : “Dari kecil sudah dimanjakan, sayang jangan marah dengannya.”

Ternyata putri orang kaya, pantas dia memandang rendah orang lain.

“Iya, aku tidak marah, ayo kita pulang.” Josephine melirik Nona He dan menopang Claudius kearah mobil itu.

Melihat mobil yang pergi, Nona He marah, jelas-jelas aku mendengar Claudius belum menikah, bagaimana mungkin bisa tiba-tiba sudah mempunyai seorang istri? Sudah sibuk selama satu malam dan dia tidak mendapatkan apa-apa.

Josephine menopang Claudius ke kursi penumpang depan dan naik ke kursi pengemudi. Baru pertama kali dia mengemudi mobil mewah seperti ini, dia mencari-cari tombol engine.

Dengan susah payah dia mengeluarkan mobil dari parkiran, dia melihat Claudius dan berkata : “Waktu itu kamu menolongku, kali ini aku menolongmu, kita sudah impas.”

Claudius tidak berkata apa-apa, dia sepertinya sedang menahan kesakitan, Josephine awalnya ingin meninggalkannya setelah pergi dari Nona He, tapi melihat dia sudah mabuk dia hanya bisa berkata : “Baiklah, aku akan mengantarkanmu pulang, dimana tempat tinggal mu?”

Claudius memberikan sebuah alamat kepadanya, itu adalah sebuah aparteman berkelas.

Mobil melaju dijalanan, untuk meredakan suasana, Josephine bercanda : “Wanita secantik itu dan diberikan kepadamu secara cuma-cuma, mengapa kamu tidak mau?”

Setelah tidak mendengar jawaban, Josephine meliriknya dan menyadari bahwa mukanya kurang bagus : “Ada apa denganmu? Sakit?”

“Atau ……aku antarkan kamu ke rumah sakit?”

“Tidak perlu.” Claudius menjawab.

“Tapi……”

“Cepat sedikit.” Dia tidak sabaran.

Josephine hanya bisa menutup mulutnya dan menancap gas.

Mobilnya dihentikan di parkiran di lantai B1, Josephine melihat keringat berkucuran dari dahi lelaki ini, jalannya saja sudah tidak lurus, lalu dia berbaik hati lagi, menopang tangannya : “Aku antar kamu keatas saja.”

Claudius tidak menolaknya, dia memasuki lift dan sampai di lantai tujuannya dengan bantuan Josephine.

Novel Terkait

The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu