Istri ke-7 - Bab 13 Hukum Keluarga

Meskipun dia mengenakan kacamata, dia masih tidak bisa melihat foto itu dengan jelas. Setelah melihat sebentar, dia menatap Chelsea Shen: "Apakah benar itu dia?"

"Ya ...." kata Chelsea Shen ragu-ragu.

"Kirim orang untuk membawanya kembali kepadaku!" Wanita tua itu berteriak dan memukul meja. Pengurus He dan Chelsea Shen terkejut.

Chelsea Shen sebenarnya takut untuk mengatakan yang sebenarnya, karena dia takut akan amarahnya.

Setengah jam kemudian, Josephine Bai dibawa kembali ke keluarga Chen.

Dalam perjalanan, meskipun dia tidak tahu apa yang terjadi, dia berpikir bahwa sebagian besar pasti berhubungan dengan kejadian hari ini.

Yang pada mulanya adalah masalah yang sangat kecil, menjadi masalah yang besar dan rumit. Belum lagi, penampilannya benar-benar seperti hantu, karena kain kasa di kepalanya, bahkan pakaiannya berlumuran darah.

Nenek tua Chen melihat Josephine Bai, dan dia sangat marah sehingga dia memukul tubuh Josephine dengan tongkatnya dan berteriak: "Hukum dia!"

"Nenek ..." Josephine Bai berusaha berdiri dengan rasa sakit.

Pengurus He menunjukkan ponselnya: "Nyonya, apakah wanita ini Anda?"

Josephine Bai melirik foto di layar ponsel dan terkejut. Darimana foto ini?

Pada saat itu, untuk meminta bantuan pria itu, dia duduk di tempat tidur dan dengan sengaja bersandar padanya, tubuhnya hanya menempel pada perutnya. Gerakan sederhana seperti itu, di mata wanita tua itu, sama sekali tidak sederhana. Dia tahu dengan pasti bahwa ini adalah pasti ulah dari Shella Bai.

Tidak disangka dia akan memainkan trik seperti ini. Sekarang foto-foto itu ada di tangan wanita tua itu, dan dia tidak akan bisa membela dirinya.

Dia membuka mulut: "Nenek, bukan seperti ini ... dia ..."

“Jika bukan karena cincin yang masih ada di tanganmu, aku pasti sudah mengusirmu dari rumah ini! Pergi!” Wanita tua itu sangat marah sehingga dia memukul Josephine Bai dengan tongkatnya.

Dua pelayan segera datang dan menyeret Josephine Bai ke halaman belakang.

"Apa yang kalian lakukan?" kata Josephine Bai dengan cemas. Dia ingat bahwa pelayan itu pernah mengatakan bahwa ini adalah aula Keluarga Chen, tetapi mengapa mereka membawanya ke sini?

Kedua pelayan itu memaksanya untuk berlutut di lantai. Pengurus He datang dan berkata tanpa ekspresi: "Nyonya, Anda dibawa ke tempat ini untuk berlutut dan berefleksi. Satu hari satu malam."

Setelah itu, dia berbalik badan dan keluar.

Satu hari satu malam? Josephine Bai membeku.

****

Di rumah Keluarga Bai, Shella Bai membawa ponselnya dan berkeliaran di depan William Bai, "Ayah, apakah ayah sudah lihat? Ini adalah putri ayah yang baik, Josephine Bai, mirip sekali dengan ibunya, merayu pria di mana-mana! "

"Cukup," William Bai menatapnya.

“Ayah, kenapa ayah marah? Aku hanya membiarkan kamu melihat faktanya.” Shela Bai duduk di sisinya: “Kamu selalu merasa kasihan padanya, takut dia sengsara di keluarga Chen. Lihat, hidupnya sangat bebas, dia berani keluar dengan pria lain meskipun mereka baru saja menikah. "

"Benar sekali." Fransiska Ya yang sebagai Ibu Shella tersenyum mengejek: "Suamiku, Josephine selalu menggunakan tipu muslihat, jangan tertipu oleh menampilannya itu."

"Dan lagi, keluarga Chen sudah sangat berbaik hati mengundang keluarga Bai masuk ke rumah ini. Perbuatan wanita itu membuatku bertanya-tanya, bagaimana cara mereka mengajar putrinya? Terlalu memalukan! "

William Bai mengambil napas dalam-dalam dan menenangkan dirinya: "Jadi apa yang harus dilakukan sekarang?"

"Aku berjanji akan mendidik Josephine dan membalikkannya ke jalan yang benar. Wanita itu benar-benar keterlaluan."

“Baiklah, biarkan dia kembali besok.” Kata William Bai sambil berdiri dari sofa lalu naik ke atas.

Ibu dan anak perempuannya itu saling memandang dan tersenyum puas.