Cantik Terlihat Jelek - Bab 793 Isi Hati Bima

Sejak Bima mulai mengenai cinta, satu-satunya wanita yang berada di dalam pemikirannya adalah Suya.

Pada saat itu Bima beranggapan bahwa perasaan seperti ini adalah persahabatan, terjadi karena hubungan dirinya dan Suya yang sangat baik.

Namun ketika dia menyadari ternyata jantungnya akan berdetak kencang pada saat melihat Suya, Suya malahan mengatakan kalau dirinya telah jatuh cinta kepada lelaki lainnya.

Dia melihat Suya mengorbankan semuanya demi lelaki tersebut, melihat Suya menikah dan melahirkan, lalu melihat senyuman yang menghias wajahnya.

Bima merasa dalam seumur hidup ini, dia tidak akan bertemu dengan wanita seperti Suya lagi.

Tidak akan ada wanita yang bisa menyentuh hatinya lagi.

Oleh sebab itu, pada saat bertemu dengan Weni yang sedikit lugu, Bima seolah-olahnya telah melihat bayangan sendiri dari tatapan mata Weni yang sedang mengintip dirinya.

Tatapan ketika Bima menatap Suya.

Bima mengakuinya, pada saat itu, dia merasa tidak tega.

Tidak tega terhadap dirinya sendiri, dan juga tidak tega terhadap Weni.

Bima mengetahui betapa sengsaranya ketika tidak bisa bersama orang yang dicintai.

Oleh sebab itu, dia langsung bertanya kepada Weni, apakah Weni ingin menikah bersama dirinya.

Pada saat itu dia hanya ingin mengurangi kesengsaraan Weni.

Sebenarnya dia telah menyesal pada saat melontarkan pertanyaannya, dia merasa dirinya telah salah bertindak, sehingga dia bermaksud untuk melarikan diri dari kenyataan ini.

Namun pada saat dirinya akan keluar dari rumah tersebut, budak lugu itu malahan mengatakan bahwa dirinya bersedia.

Setelah melihat Weni yang panik namun terkesan bahagia, akhirnya Bima juga mengangguk kepalanya.

Dengan demikian, mereka menikah.

Setelah interaksi satu tahun, Weni tidak pandai memasak, Weni akan makan pop mie sendiri apabila dirinya tidak ada di rumah.

Setelah itu Bima menyadari kebiasaan tersebut, sehingga dia menolak semua acara entertain di luar, lalu pulang ke rumah dan masak untuk Weni.

Weni sangat penakut dan pendiam, namun juga sangat lembut dan keras kepala.

Kesan pertama Bima terhadap Weni adalah Weni tidak unggul dan cantik seperti Suya.

Namun setelah interaksi, dia baru menyadari ternyata sikap Weni sangat lembut dan sabar, orangnya juga baik hati dan serius terhadap pekerjaan, bahkan memiliki reputasi yang baik di dalam ruang lingkup kerjanya.

Selain itu Weni juga memiliki hati yang nekat seperti dirinya, sehingga membuat dirinya semakin tidak tega terhadap Weni.

Semakin lama berinteraksi, Bima merasa dirinya tidak boleh menyeret masa depan Weni lagi, Weni pantas bertemu dengan seorang lelaki yang mencintainya.

Pada saat Bima sedang berpikir untuk berterus terang kepadanya, kejadian pada malam itu malahan terjadi.

Bima bahkan merasa bersalah apabila bertindak tidak sopan terhadap wanita polos seperti Weni.

Pada malam itu Bima telah mabuk, namun pada kenyataannya, Bima tidak berani memberitahukan kepada Weni bahwa sebenarnya dirinya sedang dalam keadaan sadar.

Hanya saja dirinya yang berhati busuk ini malahan memilih untuk pura-pura mabuk.

Padahal perasaan seperti itu telah membangkitkan seluruh saraf tubuhnya.

Namun dia malahan berusaha menolaknya.

Dikarenakan dia percaya bahwa dirinya masih mencintai Suya, sementara tidur bersama Weni hanya karena reaksi dasar dari seorang pria.

Oleh sebab itu, pada saat Weni sedang mengelabui kenyataan ini, Bima memilih untuk menjadi pengecut dan melarikan diri dari kenyataan ini, dan beranggapan bahwa memang tidak terjadi apapun di antara mereka.

Setelah itu Bima semakin mengerti, Weni akan tersakiti apabila mereka berdua terus bersama lagi.

Bima merasa dirinya sama sekali tidak mencintai weni, dia akan mempengaruhi masa depan Weni apabila terus menyeretnya.

Oleh sebab itu, dia mengusulkan penceraian dengan tanpa ragu.

Sejak saat itu, mereka berdua bagaikan orang asing dan tidak pernah berinteraksi lagi.

Awalnya Bima merasa mereka tidak akan pernah ketemu lagi.

Meskipun Bima sama sekali tidak dapat mengelak bahwa dirinya tidak pernah melupakan semua kenangan dalam ‘pernikahan’ ini.

Dia juga tidak pernah melupakan Weni, dan juga semua hobi dan kebiasaan Weni.

Oleh sebab itu, ketika bertemu dengan Weni pada acara pernikahan Vema, dia membuntuti Weni setelah melihat Weni yang minum bir dan meninggalkan tempat.

Dia tidak bisa bertahan untuk tidak mendekatinya.

Namun pada satu sisi, dia malahan sangat menentang tingkah laku diri sendiri.

Dia meminta Weni berpura-pura menjadi istrinya lagi, lalu mendengar Weni menyapa ayah dan ibunya dengan gaya penurut, sejak saat itu dia memiliki keinginan untuk menikah lagi bersama Weni.

Namun hingga saat itu juga, dia tetap saja merasa dirinya tidak mencintai Weni.

Dia hanya sekedar merindukan hubungan masa lalu saja.

Setelah mendengar dari Weni bahwa dirinya telah memiliki pacar, Bima hampir gila karena emosi, setelah itu dia mengetahui kapan Weni akan kencan dengan pacarnya.

Bima membujuk orang tuanya untuk makan di restoran tersebut, pada saat melihat lelaki tersebut yang mengutarakan perasaan terhadap Weni, dirinya yang sedang bersembunyi di sudut ruangan malahan sangat panik.

Setelah itu orang tua Weni terjadi kecelakaan, dia melihat Weni yang tidak berdaya dan sangat sedih, hati dirinya yang tidak pernah sakit dalam beberapa tahun ini, mulai terasa sakit dan hampir sesak nafas.

Awalnya Bima berpikir, setelah semua masalah ini berlalu, dia akan melamar Weni.

Baik mencintai maupun tidak, dia akan menjaga Weni untuk selamanya.

Namun setelah tiba di luar negeri, dia menyadari bahwa Weni telah memiliki seorang anak perempuan, apabila menghitung dari umur anak tersebut, ternyata Weni telah hamil pada pertengahan pernikahan mereka.

Awalnya Bima juga menebaknya, jangan-jangan Weni hamil karena kecelakaan malam itu ?

Namun waktunya tidak cocok.

Dia sangat tidak tega terhadap Weni, namun juga sangat emosi padanya.

Emosi terhadap Weni yang telah mengkhianati dirinya, emosi karena Weni bahkan berselingkuh dengan lelaki lainnya pada saat pernikahan mereka masih berlangsung.

Kiki adalah anak yang sangat baik dan penurut, Bima juga menyukainya dengan setulus hati, namun justru karena demikian, dia merasa dirinya sangat tidak berguna.

Dikarenakan dia bahkan merasa senang untuk menjadi ayah tiri.

Oleh sebab itu dia meminta Weni untuk berakting dengannya.

Suya mengatakan kalau Bima seperti anak kecil.

Bima bahkan tidak dapat membantah apapun.

Akan tetapi, dia tidak menyangka bahwa dirinya akan bertemu dengan Altius di hari itu juga, setelah melihat Altius yang mengenakan jaket pada tubuh Weni, Bima menyadari bahwa hatinya telah runtuh.

Sepertinya dia mulai menyadari sesuatu.

Mungkin saja dirinya telah jatuh cinta pada Weni.

Pada malam itu, dia mengambil kesempatan untuk tidur bersama Weni.

Awalnya dia berpikir untuk menikah lagi bersama Weni dengan alasan kejadian tersebut.

Namun Weni malahan bilang semua ini hanya permainan orang dewasa.

Meskipun hingga saat meninggal dunia, pemikiran seorang lelaki tetap saja tidak bisa dewasa, awalnya dia tidak percaya dengan hal tersebut, namun ketika berinteraksi dengan Weni di beberapa waktu ini, dia telah memercayainya.

Selama ini dia bertindak bagaikan seorang anak kecil, setelah menyadari bahwa dirinya telah jatuh cinta pada Weni, dia tetap saja ingin mempertahankan gaya angkuhnya, namun juga khawatir kalau Weni akan menjauhi dirinya.

Akan tetapi sebenarnya dalam hatinya sangat senang.

Pada saat dia telah bersedia untuk menjadi ayah dari anak lelaki lainnya.

Hutu bunuh diri, Weni juga pingsan pada pertengahan tangisan.

Dia menjaga Weni hingga sepanjang malam dengan hati yang tidak tega.

Walaupun Weni telah mengkhianati dirinya dan melahirkan anak lelaki lainnya.

Namun dia tidak pernah berpikir, Weni malah mengatakan kalau Kiki adalah anak kandungnya.

Saat itu dia sangat terkejut.

Dia memanggil teman sekolahnya yang bekerja di rumah sakit dengan hati yang panik, lalu diam –diam melakukan penelitian DNA.

Setelah mengetahui hasilnya, dia ingin tertawa dan juga menangis.

Namun dia juga merasa bersalah dan tidak tega.

Pada detik itu juga, dia berjanji kepada dirinya sendiri, dalam seumur hidupnya ini, dia pasti akan melindungi Weni dan menebus semua kesalahan dirinya.

---TAMAT---

---Penulis Merekomendasikan Buku "Pertemuan Satu Musim Arwahku"---

Novel Terkait

Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu