Cantik Terlihat Jelek - Bab 761 Kenbo Selingkuh

Sampai Kenbo melepaskannya, dia baru berani membuka mata dan dia melihat senyuman di dekatnya.

Hatinya merasa lemah di dalam kekacauan ini, kedua tangannya tanpa sadar naik ke pinggang Kenbo, dia menaikkan kepalanya sedikit dan nafas nya sedikit terengah.

Dalam situasi ini, yang dia pikirkan adalah kalau Kenbo ingin, dia akan memberikannya padanya, tubuh, hati, bahkan jiwanya.

Dia akui, kehidupannya benar-benar vulgar, tidak ada balas dendam, tidak ada mimpi yang besar.

Dulu yang diinginkannya adalah hidup dengan baik.

Setelah bertemu dengan Kenbo, yang diinginkannya adalah bersama dengan dia dan hidup dengan baik.

Dia tidak tahu, apakah mereka bisa memiliki masa depan, tapi, dia tidak menyesal.

“Ekspresimu ini, kamu ingin menyerahkan tubuhmu padaku?”

Menyerahkan tubuh?

Fisi membuka-buka mulut, dengan cepat wajahnya memerah dan melepaskan tangan yang memegangi Kenbo.

Mundur beberapa langkah, sedikit malu dan bingung.

“Yang aku ingin katakan adalah tidak ada apa-apa antara aku dan Della, kamu jangan salah paham.”

Setelah berbicara, sudut bibirnya terangkat.

Fisi tertegun sejenak, lalu tersadar, ternyata dia sudah dipermainkan!

Tapi melihatnya tertawa, sedikit konyol, diluar ini, Kenbo sangat sangat jarang tertawa, bersamanya selama bertahun-tahun, tawa yang dia lihat ini, bisa dihitung jari jumlahnya.

“Kamu terlihat tampan saat tertawa!”

Dia memujinya tanpa malu-malu.

Sejak kecil, dia sudah merasa anak-anak dari keluarga normal itu benar-benar bahagia.

Tetapi, disaat ini, dia malah merasa bahwa dia menjadi yatim piatu juga memiliki kebahagian tersendiri, setidaknya, bisa bertemu kakak yang seperti ini, Catlyn dan Kenbo yang seperti ini.

“Kamu menyukaiku, karena wajah ini?” Kenbo menunjuk wajahnya sendiri dan tangannya melingkar di pinggang Fisi, menarik kesamping nya.

Fisi menaikkan kepala, menatapnya sesaat, menarik nafas dan memberanikan diri, memegang pinggang Kenbo, berjinjit dan mencium bibir Kenbo,

“Ada bagian alasan dari keberadaan ini.”

“Vulgar!”

Kenbo berkata, melepaskan Fisi, melepaskan jaketnya, pergi ke kulkas untuk mengambil air dingin, membuka tutupnya dan meminumnya.

Sebelum minumannya masuk kedalam mulut, Fisi langsung merebutnya.

“Lambungmu tidak baik, kenapa masih minum air dingin? Sudah berapa kali aku bilang, tetap tidak didengarkan!”

Jakun Kenbo berguling dengan cepat beberapa kali dan menatap Fisi yang terlihat galak saat ini.

Penampilannya saat ini, berpadu sempurna dengan Catlyn yang ada dalam ingatannya, jelas-jelas harus marah, tetapi malah membuat jantung nya berdebar-debar.

Tetapi, wanita ini, tidak membiarkannya meminum air dingin, apa dia tahu baru saja dia marah-marah.

“Kamu benar-benar… …!” Dia mengucapkan beberapa kata dengan marah, lalu berhenti berbicara, mengembalikan air dingin di tangannya, membalikkan badan dan masuk ke kamar mandi.

Fisi mengira dia marah dan mengikutinya, lalu berdiri didepan pintu kamar mandi, “Kak Kenbo, kamu jangan marah, ini kan juga demi kebaikanmu.”

“Peng” sesuatu menghantam pintu, suara air didalam mengikuti, Fisi mengerutkan kening, tubuhnya gemetar tak terkendali.

Bukannya dia takut, tapi ini adalah Kenbo yang dia kenal.

Bisa marah karena masalah kecil.

Selama 9 tahun ini, scenario seperti ini tidak jarang terjadi.

Tetapi, dia tiba-tiba berpikir, apakah dirinya sedikit sombong?

Selama 9 tahun, walaupun dia tahu dia adalah Carles, dia adalah kakak laki-laki, tapi dia selalu tahu apa yang harus dia katakan dan tidak, apa yang harus dikendalikan dan apa yang tidak boleh dikendalikan.

Tapi baru saja, dia tiba-tiba menjadi begitu galak pada Kenbo, juga merebut air nya.

Dia adalah Kenbo kan? Kenapa dia bisa melupakan itu?

Bahkan jika berpacaran, dia tetap adalah Kenbo, sosok yang seperti dewa, impian ribuan gadis muda!

Dia ini siapa? Dia adalah agen, asisten, pengasuhnya?

Pada akhirnya, “pacar” mungkin hanya kesenangan sementaranya.

Tetapi tadi dia lupa identitasnya.

Jadi, karena itu dia baru bisa begitu marah?

Memikirkan hal ini membuat hatinya terasa sakit… …

Tetapi yang dia tidak tahu adalah dia berbuat salah dan membuat laki-laki yang ada didalam, mandi dengan air dingin selama setengah jam, baru bisa memadamkan api dalam tubuhnya.

Takut dia melihat dirinya yang marah, sebelum Kenbo keluar, Fisi memeras segelas jus buah lalu kembali ke kamarnya sendiri.

Karena masalah ini, dia bolak-balik sampai tengah malah, baru bisa tidur.

Hatinya sudah memutuskan, tetap menjaga jarak dan membuat batasan.

“Tok tok”

Dipagi hari, Fisi terbangun karena suara ketukan pintu.

Melihat Yuni yang terengah-engah didepan pintu, dia menguap dan terlihat mengantuk, “ Yuni , kamu kenapa kembali dengan begitu cepat?”

Karena Asuna memiliki jadwal untuk berbicara, setelah beberapa hari yang lalu, dia pergi duluan, mengatakan hari ini akan datang menghadiri pesta terakhir.

“Aku meneleponmu, kamu tidak menjawab, aku hanya bisa datang kemari, Fisi, ada peristiwa besar, kamu cepatlah sadar.”

Dia terkejut karena 2 kata “peristiwa besar” sampai rasa kantuknya sepenuhnya menghilang.

Fisi meremas setengah pasta giginya, membeku dan menaikkan pandangan untuk melihat Yuni , “Peristiwa apa?”

“Kenbo menjadi berita utama, cepat kamu lihat.”

Berkata sambil mengambil ponsel, membukanya dan memberikannya pada Fisi.

Didalam foto, di bawah cahaya redup, Della sedang berada di dalam pelukan Kenbo dan orang yang mengambil foto sangat terampil.

Sekilas, Kenbo juga mencium keningnya.

Jika dia tidak melihatnya langsung kalau Kenbo menjauhkannya, mungkin dia juga bisa berpikir bahwa hubungan mereka berdua tidak sesederhana itu.

Dia meletakkan sikat gigi, buru-buru pergi ke meja disamping tempat tidur untuk mengambil ponsel, ada telepon dari Devita, juga dari nomor tidak dikenal, karena ponselnya akan dia atur menjadi hening saat dia tidur, jadi, dia tidak mendengarnya.

Membuka Weibo Kenbo, dalamnya benar-benar penuh.

Dia tidak mengerti, orang-orang ini semalaman tidak tidur kah?

“Itu hanya skandal dengan keluarga kita, ini baru berapa lama, lagi-lagi pergi menemui Della malam-malam, Kenbo kan laki-laki baik, aku khawatir kali ini akan menjadi buruk, lagipula, drama ini pasti akan memiliki dampak.

Yuni menatap cermin, merapikan poni nya yang berantakan karena tertiup angin.

Setelah berbicara, menunggu tanggapan dari Fisi, membalikkan badan dan melihat nya melamun, lalu menepuk nya.

“Kemarin kamu kemana? Tidak ikut pergi? Kenapa bisa membiarkan hal ini terjadi?”

Sambil melihat Fisi, kata-kata Yuni tidak bersahabat, tetapi terdengar seperti tidak ada arti yang menyalahkan dan ada sedikit kekhawatiran di wajahnya.

Dalam lingkaran ini, hal-hal perselingkuhan seperti ini, jika tidak diperbaiki, maka akan merusak masa depan.

Novel Terkait

More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu