Cantik Terlihat Jelek - Bab 47 Mengapa Harus Dia?

Bab 47 Mengapa Harus Dia?

"Sherin, tidakkah pria ini terlalu pelit? Dia bahkan memberikanmu bunga liar?" Gadis Bontet berkata. Di dalam ruang penata rias, ada yang tertawa. Bunga liar?

Sherin tersenyum. Dia memang menyukai bunga liar. Tetapi Sherin merasa kaget, mengapa Yuta memberikannya bunga seperti ini?

Sherin memfoto bunga itu dan menulis 'Bunganya masih sama tetapi orangnya sudah tidak' dan memasangkan foto itu di sosial media. Setelah itu, ponsel Sherin bergetar.

"Siapa yang memberikanmu itu?" Devan bertanya. Sherin tetap bisa merasakan ketidaksenangan Devan walaupun tidak melihat orangnya.

Direktur yang sibuk setiap hari memiliki waktu untuk melihat sosial media? Sherin membalasnya dengan sebuah senyuman dan menulis “Tidak berani merisaukan direktur Devan tetang Kehidupan masyarakat biasa seperti saya. Bye-Bye” Setelah itu, Sherin menyimpan ponselnya ke dalam sakunya dan mulai menyiapkan alat riasnya.

"GM Gabriel.." Ada yang menyapa. Gerakan Sherin berhenti.

"Sherin" Suara Manajer Lupus. Sherin menoleh ke belakang, Manajer Lupus sedang memegang sebuah dokumen dengan muka yang senang.

"Sherin" Gabriel menatapnya dengan senyum. Sherin menyapanya dengan mengangguk "GM Gabriel" Gabriel memegang tangan Sherin dengan wajahnya yang merah dan berkata "Perusahaan Clover menelpon tadi dan berkata ingin bekerja sama dengan kita. Mereka ingin kamu yang pergi tanda tangan kontrak. Sherin, apakah kamu mengenal direktur Perusahaan Clover?"

Clover? Sherin terkejut. Dia melihat ke dokumen yang di pegang Gabriel. Persis dengan Clover yang Sherin pikirkan. Tetapi, mengapa ada perusahaan dengan nama seperti itu?

Sherin tidak mengerti mengapa Simba ingin bekerja sama degan perusahaan itu, tetapi dilihat dari wajah senang Manajer Lupus, Sherin merasa kontrak ini sangat penting. Tetapi, mengapa lagi Sherin yang pergi tanda tangan kontrak?

"Sherin, ini adalah kontrak. Kamu sekarang segera pergi ke sana. JIka kolaborasi kali ini berjalan dengan lancar, saya akan kasih kamu 2% dari keuntungan kontrak ini"

2 persen? Berapa itu? Mendengar suara kaget dari orang orang di belakang, Sherin mengerti jumlah itu lumayan banyak. Manajer Lupus menyerahkan kontraknya ke Sherin. Sherin mengangguk dan berkata "Aku akan pergi sekarang"

Sherin tidak peduli dengan seberapa jumlah 2 persen itu. Dia juga tidak peduli siapa direktur Clover. Satu satunya orang di dunia ini yang Sherin pedulikan juga tidak membutuhkan uang Sherin. Jadi, Sherin tidak memiliki banyak pemikiran tentang uang. Sherin hanya tahu saat ini, dia ingin segera pergi dari sisi pria di depannya. Karena tatapan pria di depan ini membuat Sherin merasa tidak nyaman. Melihat Sherin yang bergegas keluar, orang orang berpikir bahwa Sherin benar benar menyukai uang.

Gabriel merasa marah dan iri. Clover adalah perusahaan terkenal. Di dalam dua tahun ini, tidak tahu cara apa yang digunakan, Clover mampu bekerja sama dengan model model yang sangat terkenal. Sedangkan untuk Simba, pemasukan utama mereka berasal dari menata riasan orang orang terkenal. JIka Simba bisa bekerja sama dengan perusahaan seperti Clover, masa depan Simba bisa di bilang sudah pasti lancar. Walaupun Gabriel pernah berkunjung ke Clover beberapa kali. Tetapi Gabriel bahkan tidak pernah menjumpai direktur Clover.

Gabriel benar benar ingin tahu cara apa yang digunakan Sherin, sampai dia bisa melakukan hal yang Gabriel sudah berusaha selama dua tahun bisa dilakukan Sherin begitu mudah.

"Halo, saya adalah karyawan Simba yang datang untuk tanda tangan kontrak" Sherin berkata kepada resepsionis. Karyawan resepsionis memberikan sebuah kartu kepada Sherin dan berkata, "Nona Sherin, Direktur kita menyuruh anda langsung memakai elevator personalnya dan naik ke lantai atas"

Sherin awalnya hanya memiliki pemikiran untuk datang tanda tangan kontrak. Tetapi pada saat itu, dia menjadi ingin tahu identitas direktur Clover. Sebelum sampai ke sini, Sherin mencari informasi tentang Clover. Clover merupakan perusahaan impian para aktor terkenal. Tetapi, mengapa direktur perusahaan sebesar itu bisa kenal dengannya?

Elevator berhenti di lantai tertinggi. Setelah Sherin keluar dari elevator, seorang karyawan datang menyambut dia "Silahkan, Nona Sherin. Direktur kita berada di dalam, silahkan masuk"

Sherin merasa sedikit gugup. Membuka pintu, Sherin melihat Yuta yang berdiri di sisi jendela.

"Salam kenal, nona Sherin. Saya adalah direktur perusahaan Clover, Yuta" Yuta mengulurkan tangannya. Sherin bersalaman dengan tangannya, merasa bingung. Mengapa perusahaan Yuta bisa bernama Clover? Apakah cuman sebuah kebetulan?

"Nama perusahaan anda memang spesial" Sherin menaruh tasnya di sofa dan mulai menyiapkan kontraknya. Yuta meletakkan kopi yang diantar oleh sekretarisnya di depan Sherin dan berkata, "Silahkan duduk"

"Saya sedang mencari seorang wanita bernama Clover. Saya sudah mencarinya selama enam tahun" Yuta berkata

Novel Terkait

My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu