Cantik Terlihat Jelek - Bab 732 Pertama Kali

Ini bukan pertama kalinya dia melihatnya seperti ini, dulu ketika menemaninya pergi berenang, dia sering melihatnya.

Tapi … dia pertama kalinya begini di dalam rumah.

Dia tanpa sadar langsung menutup mata dan membuang pandangannya, "Kamu … aku pergi menuangkannya untukmu, kamu pergi ke kamar dahulu."

Sambil berkata, dia memiringkan kepalanya dan berjalan ke dapur.

Tetapi Kenbo seperti tidak mendengarnya dan terus berjalan mendekatinya, "Aku minum air, harus air lemon, kamu tidak melupakannya kan!"

Fisi mendengar kata-kata itu, dia berada di sisinya tanpa peringatan dan ketika dia menoleh, dia langsung bertemu dengan dadanya, bahkan bibirnya menyentuh sedikit kehangatan.

Dia mundur dua langkah dengan tergesa-gesa, "Maaf, maaf, aku … aku tidak tahu kamu berdiri di belakang … itu … itu, Kenbo, kamu... kamu masuk dulu … aku …."

"Aku sangat haus, apa kamu yakin ingin membuang waktu terus seperti ini?" pria itu memotong kata-katanya dengan tidak sabar, tetapi bisa didengar jika dia tidak marah.

Dengan tangan kiri memegang teko air dan menuangkan segelas air untuk dirinya sendiri, mengangkat kepala lalu meminumnya dalam satu tarikan nafas.

Kemudian, berbalik dan kembali ke kamar.

Sampai pintu kamar ditutup, Fisi baru menghela nafas lega, tetapi terus tidak sadarkan diri untuk waktu yang lama.

Dulu, jika mengalami hal seperti ini, Kenbo pasti akan menyeka tubuhnya dengan handuk berkali-kali dan kemudian pergi mandi, karena, dia tidak suka kontak dengan orang lain dan tidak suka sentuhan dirinya.

Terhadap hal ini, Kenbo tidak pernah menyembunyikannya.

Orang-orang di dunia hiburan pun tahu itu, jadi, sangat jarang ada artis yang akan bercanda dengannya, ketika berakting, dia pasti akan menjauh sampai sejauh-jauhnya, ketika ada kontak, Kenbo juga menggunakan orang pengganti.

Fans yang menyukainya, ketika bertemu di sebuah acara juga akan berdiri dengan jarak yang cukup jauh.

Namun, tidak tahu apakah dirinya yang berilusi, dia merasa bahwa Kenbo sedikit berbeda ketika kembali kali ini.

Tetapi dalam keseluruhan ada hal apa yang berbeda, dia tidak bisa mengungkapkannya.

Mengetahui dirinya yang kembali, selain Kenbo, yang paling bahagia adalah Devita.

"Kemana saja kamu pergi? Aku mencarimu dengan sangat susah payah!"

Sambil berkata, dia menarik Fisi ke dalam pelukannya dan mulutnya masih terus mengeluh: "Senang sekali kamu bisa kembali, kamu tidak tahu, Kenbo ada seberapa brengsek, selama satu tahun lebih ini, perusahaan telah menggantikannya setidaknya 20 orang asisten dan yang paling lama hanya bekerja dua puluh hari lebih, sungguh... sial!"

Devita meledak, bisa terlihat Kenbo sangat membuatnya emosi.

Jika dikatakan, apa yang diperoleh Fisi selama 9 tahun di dunia hiburan ini, itu adalah hubungannya dengan Devita.

Pada awalnya, dia sangat membenci Devita, merasa orang ini terlalu berkuasa dan licik.

Tetapi setelah berhubungan cukup lama dengannya dan mengenal pribadinya Devita, mengetahui tentang beberapa pengalamannya, hubungan mereka berdua telah banyak berubah, seperti layaknya guru dan teman, jauh lebih baik daripada Kenbo.

"Aku benar-benar tidak mengerti, bagaimana kamu bisa bertahan dengannya selama bertahun-tahun."

Sambil berkata, dia mendorongnya menjauh lalu mendorong banyak dokumen ke depannya, "Kamu lihat, ini semua adalah naskahnya, hanya karena masalah asisten yang tidak dapat diselesaikan dan dia menolak untuk menerimanya."

Di bagian paling atas dokumen adalah serial TV yang disebut, "Utusan Rahasia Pakaian Bangsawan".

Dia mengerutkan kening, lalu mengambil naskah dan membukanya, "Kak Devita, apakah ini drama kostum kuno?"

Devita mengangguk, sambil merapikan barang-barang di atas meja dan berkata kepada Fisi :

"Benar, diambil bulan lalu, oh, benar, kamu masih tidak tahu? Juga tidak tahu ada angin apa dengan dirinya dan tiba-tiba mengatakan bahwa dia setuju mengambil drama kostum kuno."

Sambil berkata, mendongak, menghadap Fisi dengan senyum di wajahnya,

"Aku katakan padamu, untuk ke depannya dia akan menjadi sangat populer, industri tahu bahwa aktingnya sudah meluas, naskah ini benar-benar membuatku tidak percaya diri."

"Awalnya aku masih khawatir, setelah dia semakin populer dan masalah asisten ini, tetapi tiba-tiba kamu kembali, benar-benar sangat baik."

Dibandingkan dengan kebahagiaan Devita, Fisi jauh lebih tenang, matanya terus menatap naskah itu dan hatinya tidak bisa mengungkapkan rasa tidak nyaman tersebut.

Ternyata Kenbo telah menyerah mencari Catlyn, sehingga, dia tidak masalah dengan gaya rambutnya yang diubah atau tidak dan berakting drama kostum kuno atau tidak? Masalah ini bisa dikenali atau tidak?

Dia seharusnya senang, dia tidak menerima "Bencana" darinya lagi.

Tapi kehilangan di hatinya bahkan membuatnya tidak bisa berpura-pura untuk tersenyum.

Devita melihat wajahnya yang suram dan mengira dia sedang takut.

Bagaimanapun, asisten akan mengikuti aktor ke dalam grup untuk syuting, itu jauh lebih melelahkan daripada biasanya.

Dia memutari meja dan berjalan ke arahnya, mengambil tangan Fisi dan menggenggam di telapak tangannya, "Kamu jangan takut, Kenbo telah berdiskusi denganku dan perusahaan, kelak, perusahaan akan memberikan komisi kepadamu untuk semua drama dan iklan yang diterimanya."

"Komisi?" Fisi terkejut dan langsung menenangkan suasana hatinya.

Agensi memiliki komisi atas pendapatan artis, ini adalah pengetahuan umum, semua orang juga mengetahuinya.

Namun, itu adalah pertama kalinya dia mendengar bahwa asisten memiliki komisi.

Devita melihat wajahnya yang tetap tidak berubah membaik, mengira jika dia tidak terlalu tertarik dan melanjutkan: "Selain itu, perusahaan memutuskan bahwa untuk ke depannya, kamu yang akan menjadi agensinya Kenbo."

Sejak lima tahun yang lalu, Devita telah naik jabatan menjadi manajemen puncak perusahaan, agensi Kenbo telah diubah.

Begitu kata-kata ini keluar, arwah Fisi baru benar-benar kembali, rasa kehilangan sebelumnya langsung dipenuhi oleh kata-katanya Devita.

Harus diketahui, menjadi agensinya Kenbo, juga pernah terpikir olehnya.

"Aku tahu, kamu melakukan anggaran biaya, kamu juga sudah memandang rendah pekerjaan asisten ini."

Fisi mengedipkan matanya, kata-kata ini dikatakan olehnya kepada Devita ketika dia mengundurkan diri setahun lebih yang lalu.

Pada saat itu, karena dia ingin pergi, dia memberi tahu Devita bahwa penghasilan anggarannya sekitar dua puluh juta lebih pertahun, jadi dia tidak ingin menjadi asisten lagi.

Dia tersenyum, duduk tegak dan dengan sosok sedang menunggu kata-kata selanjutnya.

"Tetapi agensi ini, apalagi menjadi agensinya Kenbo, komisi yang kamu dapat tentunya tidak sebanding dengan anggaranmu."

Ketika dia berkata, dia mengambil pena dan menulis serangkaian angka nol di atas kertas, "Ini harus dilakukan dengan baik, dua miliar lebih pertahun, itu juga bisa!"

Bulatan ini, digambar sedikit lebih besar.

Fisi mengakui bahwa dia terkejut, terkejut dengan perusahaan yang memberikan konsesi yang begitu besar.

Bisa diketahui, setelah lulus dari perguruan tinggi dan bekerja dengan Kenbo, dia berkali-kali memberikan isyarat diam-diam kepada perusahaan bahwa dia bisa menjadi agensinya Kenbo, tetapi dia ditolak.

Apakah mungkin itu karena asistennya Kenbo sulit untuk direkrut? Sulit untuk menanganinya?

Sehingga, perusahaan bisa membuat konsesi sebesar itu?

Sehingga, dia baru mencarinya ke mana-mana, memintanya untuk kembali?

Jika memang begitu, dia bisa mengerti.

Lalu, bisakah dirinya mempertimbangkan untuk dirinya.

Memikirkan hal ini, dia menegakkan tubuh dan mengerutkan bibirnya, "Kak Devita, kamu mungkin telah salah paham, aku tidak menjadi asistennya, itu bukan semua karena uang."

Sambil berkata, dia pun berdiri, "Kamu lihat kondisiku saat ini, aku bahkan sudah berusia 27 tahun, jika aku tidak menikah sekarang, kurasa aku tidak akan menikah lagi."

Dia bukan lagi Fisi yang tidak mengerti keadaan, dia tahu, pada saat ini adalah waktu terbaik untuk menegosiasikan persyaratan.

Novel Terkait

Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu