Cantik Terlihat Jelek - Bab 751 Kemesuman Xu Zelda

Karena kejadian itu tiba-tiba terjadi, dia sama sekali tidak ada persiapan.

Di pipi kanannya, menerima sebuah tamparan yang terasa begitu perih.

Karena tenaga dari lawannya yang begitu besar, dia terhuyung beberapa langkah kebelakang.

Dia menyentuh wajahnya dan berdiri dengan tangannya tertopang di meja rias sederhana. Barulah dia dapat melihat dengan jelas bahwa orang yang berada di depannya adalah Fefe.

"Apakah kamu sudah gila?"

Sesaat membuka mulutnya, dia merasakan aroma darah menyebar di mulutnya.

Setelah merabanya dengan tangan, barulah dia menyadari ada darah di sudut bibirnya.

Fefe tertawa dengan dingin dan berjalan mendekatinya "Jika kamu berani ikut campur masalah orang lain lagi, nantinya ketika aku bertemu denganmu, akan kupukuli lagi."

Setelah berbicara, dia berbalik dan keluar.

"Kamu berbicaralah dengan jelas, katakan apa maksudmu?"

Setelah mendengar ucapannya Fefe berhenti. Dia berbalik badan dan memandangi Fisi "Kamu tidak perlu tahu apa maksudnya. Singkatnya, berhentilah ikut campur masalah orang lain."

Ketika Yuni masuk, Fisi duduk di sana dengan tertegun, sebelah wajahnya merah dan bengkak dan masih ada bercak darah di sudut mulutnya.

"Fisi, kamu kenapa?"

Fisi meneguk ludahnya dan berdiri dengan tergesa-gesa, lalu menggunakan tangan untuk menutupi pipi kanannya "Tidak apa-apa."

"Cepat katakan!"

Fisi mengangkat kepalanya dan memandang Yuni, dadanya naik turun, setelah sekian lama dia baru berucap "Dipukul Fefe."

“Apa? Dipukul olehnya? Aku akan pergi memanggil Kenbo.” Yuni penuh emosi.

Ketika Fisi mendengar hal tersebut, dia segera menarik Yuni kembali, menggelengkan kepalanya " Yuni, jangan pergi!"

"Kenapa jangan pergi? Kamu adalah orang milik Kenbo. Di lokasi syuting ini, kamu dipukuli oleh seseorang. Apakah orang itu sudah tidak ingin hidup? Jika ingin memukuli seekor anjing, juga harus melihat terlebih dahulu siapa majikannya."

Setelah selesai berkata, dia merasa bahwa perkataannya tidak benar. Dengan segera merubah ucapannya "Tidak, tidak, tidak, maksudku. Bagaimanapun, seseorang jika tidak menghormati seorang biksu, masih akan menghormati Buddha. Bagaimana dia bisa bermain tangan denganmu?"

Pandangan mata Fisi merosot beberapa menit, dia menarik napas dalam-dalam "Aku rasa aku pantas mendapatkannya!"

Yuni sedikit kesal "Apanya yang pantas, katakanlah dengan jelas!"

Setelah berkata, dia pergi ke sisi lain dari gudang dan mengeluarkan sebuah saleb dari dalam kotak P3K "Oleskan ini dulu untuk mengurangi bengkak."

Fisi mengangguk, tidak menghentikan Yuni.

Lima belas menit kemudian.

Setelah Yuni mendengarkan narasi Fisi, dia menatapi Fisi dan setelah melihat keadaannya sudah membaik, barulah dia berbicara dengan serius "Jika aku tidak salah menebak, kamu sudah menggagalkan rencana mereka."

"Rencana?"

Yuni mengangguk dan terdiam sejenak, memandang Fisi dan bertanya : "Fisi, mengapa kamu tidak memikirkannya, dengan posisi Rendi yang seperti itu, mengapa perusahaan mereka memberinya asisten seperti itu?"

Fisi mengerutkan kening. Mereka semua berada di industri ini dan pastinya memahami jika sebuah perusahaan merasa artis tersebut penting, maka segala kebutuhan artis tersebut adalah prioritas utama.

Dan Rendi dengan usia yang masih sangat muda sudah memiliki popularitas seperti itu, masa depannya pasti sangat menjanjikan.

Mereka yang merupakan orang luar tahu akan ini, mustahil perusahaannya tidak tahu.

"Bukankah mereka mempersulitnya karena dia masih muda dan tidak berpengalaman?"

Yuni meraih lengan Fisi dan memandangnya dengan lucu sekaligus kesal. Setelah beberapa saat, dia menghela nafas "Lupakan, tidak heran jika kamu berpikir terlalu polos dalam hal ini. Kenbo memang orang aneh. Jika kamu tidak tahu, itu hal yang normal. "

Setelah berbicara, dia meneguk ludahnya, baru mengangkat kepalanya menatap Fisi dan berkata: "Apakah kamu tahu siapa agen Rendi?"

Fisi menggelengkan kepalanya, dia telah mengikuti Kenbo di industri hiburan selama bertahun-tahun, dia telah mendengar berita gosip tentang banyak artis.

Namun, dia telah pergi lebih dari setahun, Rendi adalah pendatang baru dan dia belum sempat mendengar mengenainya.

"Siapa?"

"Xu Zelda."

Fisi langsung terdiri, pandangan matanya panik "Bagaimana... bagaimana mungkin dia?"

Zelda di dalam industri ini, sudah dapat dianggap sebagai agen pialang emas dan telah menjadi agen dari banyak artis.

Memiliki gimik, kemampuan dan terlebih lagi memiliki koneksi yang luas. Orang-orang yang telah dibawa naik olehnya dapat mencakup hampir sebagian dari industri ini.

Namun, wanita tua ini memiliki hobi mesum, dia menyukai selebriti muda.

Kabarnya, selama selebriti prianya yang menjadi terkenal dibawah tangannya, hanya sedikit yang tidak pernah ditiduri olehnya.

Ketika bertemu satu atau dua orang yang tidak patuh, maka akan dikesampingkan dan tidak akan terkenal.

Atau, akan secara langsung memaksanya untuk berpindah karir.

Singkatnya, jarang ada yang berakhir dengan baik.

Dalam industri hiburan ini, banyak orang tahu mengenai hal ini dan dia juga tahu betapa mengerikannya Zelda ini.

Empat tahun lalu, ketika dia baru menjadi asisten tetap untuk Kenbo, dia salah memasuki ruang ganti dan melihatnya menindih artis pria di bawah tubuhnya.

Seorang wanita yang berusia empat puluhan atau lima puluhan tahun, setengah telanjang dengan matanya yang tertutup dan penuh kenikmatan.

Dia saat itu sangat takut sampai kakinya lemas, syukurnya mereka tidak menyadari keberadaannya.

Kejadian ini meninggalkan bayangan dalam dirinya untuk waktu yang lama.

Masih mencoba bertanya kepadanya beberapa kali, apakah dia diintimidasi atau semacamnya, membuatnya dimarahi oleh Kenbo sampai setengah mati.

Itu adalah pertama kalinya dia melihat sisi gelap dari industri ini dengan matanya sendiri.

Semenjak itu, setiap kali dia melihat Zelda, dia akan berjalan memutar.

"Fisi, kenapa ekspresi wajahmu jelek sekali?"

"Maksudmu, dia tidak mengikuti perintahnya? Jadi, Zelda dengan sengaja menghukumnya?"

Yuni menghela napas " Rendi ini di senangi oleh direktur 那袭 dan membantu mempopulerkannya. Meskipun perusahaan menghargainya dan memberinya banyak sumber daya, tetapi dengar-dengar dia memiliki kontrak dengan Zelda. Kamu juga tahu bahwa Zelda memiliki orang yang menyokonginya dan di tangannya memegang banyak informasi orang. Hal ini diketahui oleh perusahaan dan mereka tidak berbuat apa-apa, bagaimanapun, ini hanyalah masalah kecil. "

masalah kecil?

Fisi mengerutkan kening, segala kebutuhan seperti makanan, pakaian, tempat tinggal dan transportasi memang terlihat sepertinya masalah kecil, tetapi seiring berjalannya waktu, tubuh seseorang akan kelelahan.

Zelda ini sangat kejam!

"Lalu, apa yang kamu maksud dengan mengatakan bahwa aku menggagalkan rencana mereka?"

Yuni bangkit, melihat ke cermin dan merapikan rambutnya, berkata dengan suara yang rendah:

"Jika tebakanku benar, seharusnya Rendi mengumumkan jadwal grupnya yang padat. Dia ingin menggunakan trik tidak enak badan dan mengambil cuti sebelum mengeluarkan pengumuman lagi. Lagipula, syuting baru mulai dan tanpa alasan dia sudah mengambil cuti, pastinya para kru tidak akan senang."

"Jadi, kemarin, Fefe sengaja membuatnya kelaparan dan kedinginan, jika tidak, berada dibawah sorotan banyak orang, mana dia berani? Tapi kamu pandai dalam bermain sebagai orang yang baik."

Fisi tidak mengatakan apapun, tetapi di dalam hatinya penuh rasa panik.

Memikirkan tadi malam, karena masalah ini dia marah dengan Kenbo dan mengatainya kejam.

Di pikir kembali, dia pasti sudah lama mengerti akan masalah ini.

Karena itu dia menyuruhnya untuk tidak ikut campur dalam urusan orang lain.

"Kamu, sudah kubilang sejak dulu, kamu hanya perlu mengurusi Kenbo, tapi kamu tidak mendengarkan."

"Namun, meski begitu, dia seharusnya tidak memukulmu. Fisi, dengarkanlah aku, kamu tetap disini, jangan pergi. Aku akan memberi tahu Kenbo bahwa dengan kemampuannya saat ini, penyihir itu harusnya... "

“Jangan beritahu Kenbo.” Fisi menyela Yuni.

Novel Terkait

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu