Cantik Terlihat Jelek - Bab 233 Mendapat Keuntungan Dengan Terus Terang

"Ini adalah alamat tempat tinggalnya, aku sudah memindahkan semua barang ke sana dan meletakkan barang-barang sesuai dengan kebiasaan yang kamu bilang"

Setelah membaca pesan teks itu, Suya melihat ke Mikasa dan merasa sedikit terhibur, meskipun Mikasa kehilangan sesuatu, dia mendapat sesuatu yang baru juga, meskipun dia kehilangan ayahnya, tetapi dia sepertinya mendapatkan Gary.

Pikir sampai sini, hati Suya yang berat akhirnya terasa agak lega, dia menjilat bibirnya dan melihat ke Mikasa, "Ayo, aku antar kamu pulang" Sambil berkata, dia memegang lengan Mikasa dengan natural.

Menghadapi gerakan Suya yang ramah, Mikasa merasa sedikit tidak terbiasa, tetapi perasaan yang Suya berikan kepadanya jelas berbeda dengan ingatannya.

Jadi, akhirnya dia juga tidak membantah.

Masuk ke dalam mobil sport merah Suya, Mikasa menyentuh sekelilingnya dengan wajah penasaran, "Kamu memang generasi perusak"

Kamu memang generasi perusak! Suya tidak tahu harus bicara apa, waktu Mikasa pertama kali naik mobil dia kemarin, dia juga berkata hal yang sama, ini.......

Melihat apartemen mewah di depannya, Mikasa menoleh ke Suya, "Kamu..... yakin aku memang tinggal di sini?"

Mikasa menggaruk kepalanya sendiri dan mengomel : "Apakah beberapa tahun ini aku menabung banyak uang?"

Suya mengeluarkan sebuah batuk ringan dan mengeluh ke Gary secara diam-diam dalam hatinya, kemudian Suya mengirim pesan teks kepada Gary, "Sampai bisa menyewa rumah mewah seperti ini, Direktur Gary, silahkan naikkan gaji Mikasa juga!"

Gary membalas pesannya dengan cepat, "Sudah sampai? Naik dulu ke atas?"

Naik dulu? Jangan-jangan...... Gary masih di atas?

Suya merasa sedikit gugup, tetapi dia juga sangat penasaran bagaimana Gary akan menjelaskan kepada Mikasa.

Elevator berhenti di lantai 20, setelah keluar dari elevator, Mikasa merasa kaget dengan dekorasi mewah di depannya, Tuhan, rumah ini berlokasi di pusat kota, dekorasinya begitu bagus dan mewah dan dirinya bisa di tempat seperti ini menyewa apartemen semewah ini, Mikasa benar-benar ragu apakah dirinya dulu mememangkan lotre?

Suya menarik Mikasa, "Ayo, kamu tinggal di 202....... sini!"

Pintu tidak ditutup, Suya mendorong pintu dan dia yang sudah pernah menjumpai banyak hal-hal mewah pun merasa kaget dengan pemandangan di depannya, bahkan sudah tidak bisa menggunakan kata mewah untuk menjelaskan dekorasi rumah ini, Suya pernah melihat sofa ini di majalah, harganya paling tidak juga miliaran rupiah.......

Lalu, TV itu, paling tidak juga harus puluhan juta, lalu......

Meskipun Mikasa tidak mengerti barang seperti ini, tetapi dia berdiri di depan pintu dan terus menggelengkan kepalanya, "Suya, apakah kita salah jalan?"

Suya yang baru sempat bereaksi baru saja mau berkata.

Sebuah suara pria berdering dari dapur, "Mikasa, kamu sudah pulang? Cepat masuk, aku ada memasak ikan yang kamu suka"

Nada suara itu dan panggilan itu membuat Suya mengira dirinya salah dengar, Suya menoleh ke Mikasa dan jelas ekspresi Mikasa sekarang tidak lebih baik dari dirinya.

"Mikasa, buat apa kamu masih melamun di sini? Temanmu datang rumah kita menjadi tamu, mengapa kamu masih tidak menyapa tamu masuk?"

"Rumah kita?"

"Rumah kita?"

Dua wanita berkata kata-kata yang sama pada waktu yang sama.....

Mikasa merasa sangat kaget, sejak kapan dia menjadi satu keluarga dengan Gary.

Suya melihat ke Gary, iya......... dia memang ada berjanji kepada Gary akan menemani dia berakting, tetapi, Suya ingat tidak ada adegan ini di dalam drama mereka? Rumah kita? Ini............

Gary memberikan sandal yang berada di dalam lemari kepada Mikasa, sandal itu sudah terlihat sedikit tua, tetapi Mikasa bisa mengenalnya dalam satu pandangan, sandal ini adalah sandal Mikasa menjahit sendiri pada saat tahun ketiga kuliah, meskipun bukan sangat cantik, tetapi sangat tahan dipakai, karena sudah terbiasa memakai itu, Mikasa tidak tega membuangnya meskipun telah dipakai bertahun-tahun.

Pada saat Mikasa membungkukkan badannya untuk mengganti sepatu, Gary memberikan kode mata kepada Suya untuk meminta dia kerja sama dengannya.

Suya mengerutkan alisnya, dia harus berbuat apa, sebagai teman terbaik Mikasa, Suya tidak tahu Mikasa tinggal bersama seorang pria, ini..............

Tiba-tiba Suya mendapat ide dan dia langsung mendorong Mikasa, "Mikasa, kamu benar-benar jahat, aku sudah ragu mengapa kamu sanggup tinggal di rumah yang begitu mewah, ternyata, ternyata........" Suya berbisik ke telinga Mikasa : "Ternyata kamu tinggal bersama Gary? Kamu benar-benar pembohong, mengapa tidak memberi tahu aku?"

"Tinggal bersama? Aku..........." Mikasa ingin berkata mana mungkin dirinya bisa tinggal bersama Gary, tetapi Mikasa terpikir dirinya amnesia sekarang dan tidak ingat dengan masalah dulu, kalau dirinya benar-benar tinggal bersama Gary dan dia membantah lagi sekarang, ujung-ujungnya dirinya akan merasa malu, setelah berpikir, Mikasa memutuskan untuk bersikap diam saja, tetapi hal ini malah bisa menjelaskan mengapa sebelum amensia dirinya sanggup tinggal di tempat mewah seperti ini, ternyata karena Gary.

Pikir sampai sini, Mikasa memakai sandal jalan ke dapur, kemudian dia berkata kepada Gary : "Apakah kamu sudah menikah?" Mikasa ingin tahu apakah dirinya adalah selingkuhan Gary atau?

Gary meletakkan lauk yang sudah dimasak di atas meja, ikan bakar kesukaan Mikasa.

"Iya, sudah, kita berdua yang menikah"

"Sudah?"

"Sudah?"

Sekali lagi, dua wanita berkata kata-kata yang sama pada waktu yang sama.

Jangan bilang Mikasa, Suya saja merasa kaget dan bingung, dia berdiri di belakang Mikasa dan melirik ke Gary, padahal Suya sendiri juga merupakan pemeran utama drama ini, tetapi mengapa dia sama sekali tidak tahu tentang ini?

Tetapi, asal Gary itu tulus mau menikahi Mikasa, mimpi Mikasa juga akan tercapai, setelah berpikir Suya memutuskan untuk kerja sama : "Bagus, Mikasa, hal penting seperti menikah pun kalian tidak memberi tahu aku"

Menghadapi keluhan Suya, Mikasa benar-benar sangat bingung, dia sama sekali tidak memiliki kesan tentang itu, tetapi dia merasa sangat senang di dalam hatinya, apa yang dia perbuat selama 7 tahun ini? Sampai bisa menikah dengan dewa pria seperti Gary.

Pikir sampai sini, Mikasa menutupi wajahnya dan mulai tertawa, hal ini membuat dia terlalu bahagia dan tidak tahan ingin tertawa.

Kemarin Mikasa waktu tidur, di mimpi pun dia berpikir ingin menikah dengan pria seperti Gary di masa depan, tidak menyangka impian dia tercapai.

Suya berjalan ke depan Gary dan berkata dengan nada suara megingatkan : "Kalau kamu sudah menikahi Mikasa, aku berharap kamu akan tanggung jawab terhadap dia, baik kepadanya selama hidup"

Gary melepaskan apron yang dia pakai dan memeluk Mikasa, kemudian memberikan sebuah ciuman di dahi Mikasa, "Baik, aku janji kepadamu"

Mikasa merasa sangat bahagia.

Suya menggelengkan kepalanya, pria ini benar-benar sedang mengambil keuntungan dari Mikasa dengan terus terang!

Untungnya Mikasa menyukai pria ini, kalau tidak Suya pasti akan memukul pria ini.

Pada saat mereka makan sampai setengah, ponsel Gary berdering, setelah melihat nomor menelponnya, Gary berdiri dengan gugup dan mengangkat telpon, "Halo........iya.........baik, sekarang aku langsung pergi ke sana"

Selanjutnya Gary mengambil jas yang berada di atas sofa dan melihat ke Mikasa : "Mikasa, kamu makan dulu, aku ada masalah darurat, mau pergi jemput orang, malam ini......tidur lebih awal, tidak perlu tunggu aku"

Setelah itu dia melihat ke Suya : "Nona Suya, kalau malam ini kamu tidak ada urusan, boleh di sini saja temani Mikasa"

Suya mengangguk.

Mikasa berdiri dari kursi dan melihat ke Gary : "Aku...aku tunggu kamu pulang malam ini"

Mendengar kata-kata Mikasa, Suya yang sedang makan hampir memuntahkan makanannya, sementara Gary yang sedang mengganti sepatu menoleh ke Mikasa dan melamun sejenak sebelum mengangguk dengan sudut mulut terangkat : "Baik"

Novel Terkait

Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu