Cantik Terlihat Jelek - Bab 774 Pernyataan Cinta Ditolak, Pacarnya Turun Tangan

Tahun dulu, dia menghabiskan begitu banyak modal, mendapatkan tempatnya berada, juga menghabiskan begitu banyak uang untuk mendidiknya.

Mau berpaling darinya seperti itu?

Sungguh berangan-angan!

Kenbo melihat keluar jendela, tahun itu di panti asuhan, dia menolak untuk diadopsi, Rio bertanya padanya, apakah ingin memberikan kebahagiaan untuk orang disampingnya?

Kalau tidak diadopsi, di masyarakat sekarang, tidak ada latar belakang, tidak ada andalan, tidak peduli sekuat apa dirinya berusaha, juga tidak bisa berdiri di ketinggian yang dia inginkan.

Dia bertanya Catlyn, nantinya ada impian apa.

Catlyn memberitahunya, ingin disikapi dengan normal oleh semua orang, sedangkan bukan dilabeli anak yatim, diperlakukan dengan berbeda selamanya.

Jadi, dia tidak ingin Catlyn dipandang sebelah mata, memilih untuk pergi.

Lalu, kembali lagi, sudah tidak bisa menemukan Catlyn, panti asuhan menghilang begitu saja, juga berdiri di tempat hari ini, di posisi yang sama.

Rio dengan ramah berkatanya: "Asalkan kamu berusaha, mempunyai masa depan yang bagus, maka kamu mampu mencari mereka."

Dia sangat hancur, tetapi menahannya.

Lalu, saat sudah debut, Rio memberitahunya "Asalkan kamu berdiri di puncak paling atas di dunia, membuat semua orang melihatmu, mereka baru bisa melihatnya."

Dia, melakukannya.

Sekarang dipikir-pikir, beberapa tahun ini, dia hanyalah boneka Rio, mengikuti kemauan Rio.

Dia tau kelemahannya selamanya, tau bagaimana digunakan selamanya.

Jadi, makanya dia menyesatkan dirinya, tidak bisa merasakan Fisi yang disampingnya adalah Catlyn.

"Ding......"

Handphonenya berdering, dia meliriknya, itu adalah panggilan dari Aderlan.

Teringat dengan foto dulu, dia tidak ragu, langsung mengangkat.

"Halo......."

"Aku cemburu!"

Kenbo mengerutkan keningnya, wajahnya suram "Yang serius!"

"Istriku demi istrimu, mengancamku!"

"Bicara yang serius!"

"Istrimu diganggu di reuni sekolah, istriku sedih, menyuruhku harus menyuruhmu kesana untuk menolongnya."

Mengganggu? Menolong?

Tatapan Kenbo sangat menakutkan, turun ke bawah, keluar, lalu naik ke mobil yang selalu menunggu diluar.

Aderlan di ujung sana masih terus berbicara, setiap perkataannya, membuat wajah Kenbo lebih suram.

"Sebenarnya, istriku tidak mengerti tentangmu, mau persilahkan apa, asalkan beritahu padamu masalah ini, meskipun harus merangkak, kamu juga pasti akan merangkak kemari, apa masih harus dipersilahkan?"

"Tapi, aku juga sangat salut kepadamu, sudah tau istri sendiri, masih bisa begitu bersabar, melihatnya dibully seperti itu."

Tangan Kenbo yang bertengger di jendela mobil, perlahan mengepal.

"Beri kepadaku nomor Mimi."

"Untuk apa?" Intonasi Aderlan meninggi.

Kepalan tangan Kenbo yang bertengger di jendela masih mengepal "Menurutmu aku bisa berbuat apa?"

"Emosimu terlalu buruk, cepat nikah saja, suruh Fisi mengurusmu!"

Hotel.

Semua orang saling bersulang.

Fisi tidak menjaga citra sedikitpun menguap, melihat Rico yang dihadapannya tidak berhenti berbicara, tidak bisa menahan memotong perkataannya:

" Rico, apakah kamu menyukaiku?"

Suara dari seberang tiba-tiba berhenti.

Tenggorokan Rico membeku, menarik bangku mendekat ke arah Fisi "Orang rumahku mengatakan, berharap aku bisa mencari orang lokal, yang tau segalanya."

Fisi mengangguk, menyuruhnya melanjutkan.

"Mereka, ingin memperkenalkan kepadaku, tapi aku ini, sangat tertutup, terhadap perempuan asing, aku harus membutuhkan waktu sangat panjang baru bisa beradaptasi."

Mendengar dia berkata sampai sini, Fisi sudah tidak tahan lagi, tangannya memutar meja yang berisi segelas jeruk,

"Sesuai perkataanmu, kamu hanya tidak mau repot, jadi, memutuskan untuk mencariku? Tapi bukan menyukaiku? Hanya merasa aku adalah wanita yang sembarangan kamu bilang nikahi langsung nikahi? Karena merasa tidak ada menginginkanku?"

Sambil berkata, mengangkat kepalanya melihat Rico.

Dia berjanji, kalau dia mengangguk, Fisi akan membuang jus jeruk ini ke wajahnya.

Meskipun mengatakan dia boleh tidak menginginkan gengsi, tapi tidak berarti boleh dihina seperti itu.

Rico terdiam, langsung menggeleng, mengangkat bir di hadapannya, meneguk habis setengah gelas bir putih.

Fisi melihat paras wajahnya yang berkerut, lalu langsung menuangkan segelas air hangat untuknya, menyodorkan kepadanya.

Tapi dihadang oleh Rico.

Setelah membaik, baru berkata: "Bukan seperti itu, kamu dengar aku dulu....."

Dia sambil berbicara, lalu bangkunya maju lagi ke hadapan Fisi "Kamu tidak begitu mengingatku, tapi aku selalu memperhatikanmu."

Gerakan Fisi menyesap jus jeruk, karena perkataan Rico ini, terhenti, melihatnya dengan terkejut.

Rico menarik nafas "Saat aku sekolah SMA, setiap ujian akhirmu, nilainya selalu diatasku satu peringkat, bagaimanapun aku mengejar, seberusaha apa, tidak ada guna."

Fisi berkedip, wajahnya terbodoh, jujur saja, dia tidak pernah mempedulikan tentang hal ini.

"Aku memperhatikanmu selama 2 tahun, menyadari, selain studimu bagus, bagian lainnya juga sangat merendah."

Berbicara sampai sini, wajahnya perlahan tersenyum "Lalu, mengetahui kamu mengganti keinginanmu, aku juga membohongi keluargaku, mengikutimu menggantinya."

Fisi langsung mengangkat kepalanya, melihat pria di hadapannya, sungguh terkejut sekali, dia tidak pernah menyangka, dirinya demi Kenbo mengubah hidupnya, juga bisa mengubah kehidupan orang lain.

"Saat itu, aku mengira aku ingin menang darimu, rasa ingin menangku menyebabkannya."

"Tapi, setelahnya, aku menyadari aku tidak seperti itu, aku bisa mengkhawatirkanmu, aku ingin melihatmu, sampai aku sadar kalau aku menyukaimu......"

Fisi mengangkat jus di meja, meminumnya beberapa kali.

Mengatakan tidak ada sedikitpun perasaan, benar-benar palsu.

Bagaimana juga, pertama kalinya dalam hidup, orang lain menyatakan perasaan kepadanya!

Meskipun tidak bisa disamakan dengan pernyataan cinta Kenbo, tapi kesombongan dalam hatinya, harus dikatakan, saat ini dia mendapatkan kepuasan yang sangat besar.

"Orang rumah sudah berjanji padaku, sepulang dari kuliah di luar negri, membiarkanku menikahi orang yang aku suka, tapi aku sudah pulang, aku pun tidak bisa menemukanmu."

"Aku terus menyuruh orang-orang di industri memperhatikan gerak-gerikmu, tapi setelahnya sudah tidak ada kabarmu lagi."

Orang itu berbicara dengan tidak beraturan, tapi, Fisi tetap mengerti.

Dia menggigit bibirnya, berdehem "Sekarang aku adalah seorang asisten."

"Aku tidak peduli!"

"Aku adalah anak yatim, latar belakangku tidak baik."

"Aku juga tidak peduli."

Fisi melihat Rico, terhadap seorang pria yang menyukainya, dia sungguh tidak tega, langsung melukainya.

Tapi, masa muda orang ada batasnya, meskipun pria 28 tahun masih muda, tapi dia tidak boleh membebankan Rico!

"Aku mempunyai seseorang yang aku sukai!" Dia hanya bisa mengatakannya langsung.

Ekspresi wajah Rico, saat ini, menakjubkan sekali.

Dia mengira, harusnya Rico sudah menyerah, siapa menyangka dia bertanya "Apakah kalian akan menikah?"

Fisi bertanya "Ha?", lalu terdiam.

Rico melihat demikian, wajahnya senang "Ekspresimu ini, pasti kalian tidak pasti akan menikah, benarkan? Maka aku masih ada kesempatan?"

Fisi terdiam, dia ingin menjawabnya, meskipun tidak menikah, dia juga tidak bisa mencintai orang lain lagi, tapi, sungguh sedikit tidak tega melukai pria ini.

Terlalu kejam!

"Mereka, akan menikah!" Sebuah suara wanita, datang dari kepala 2 orang.

Fisi mengangkat kepalanya, melihat Mimi.

"Fisi, pacarmu, sudah datang menjemputmu, dia di depan pintu hotel."

Pacar? Wajah Fisi kebingungan, lalu menggunakan ekspresi bertanya melihat Mimi.

"Benar, yang kamu pikirkan itu!"

Fisi terkejut sekali.

Novel Terkait

My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu