Cantik Terlihat Jelek - Bab 251 Mencuri Anak

"Gisel, kamu jangan terlalu polos, kami bukannya berbicara buruk tentangnya, tapi sebelum kedatangankamu, Mikasa sangat dekat dengan Direktur Garry."

Gisel menutupi mulut dengan tangannya, lalu tertawa kecil, "Kalau pun Mikasa memiliki suatu tujuan dengan kakakku, aku pun juga hanya adik sepupunya, aku bisa melakukan apa?" Lalu Gisel menundukkan kepalanya, tatapannya ada sedikit kekecewaan.

"Tidak bisa dikatakan begitu. Sebenarnya, Gisel... Kami semua bisa melihat kalau Direktur Gary terhadap kamu sangat baik, kalian....juga bukan sepupu kandung, kamu sangat cantik, ada beberapa hal yang bukannya tidak mungkin kan?" Tiba-tiba terdengar ada orang yang mengatakannya.

"Iya, aku juga merasa begitu. Mikasa itu, sangat tidak sadar diri, coba kamu lihat, postur badannya tidak bagus, wajahnya tidak cantik, masih berani-berani nya mendekati Direktur Gary."

"Terima kasih kakak-kakak sekalian sudah menyukai Gisel, tapi, aku pun sadar, aku seorang disabilitas, mana mungkin cocok dengannya yang sangat sempurna itu."

Setelah Ia mengatakannya, semua orang yang mendengarnya pun sedih.

.....

Perkataan sangatlah menyeramkan, hal yang jelas-jelas tidak ada, karena terlalu banyak dibicarakan, menjadi hal yang benar-benar nyata.

Sehingga membuat Mikasa yang awalnya tidak diketahui orang keberadaannya, menjadi diketahui semua pegawai kantor, hanya dalam waktu beberapa hari.

Banyak sekali versinya, ada orang yang mengatakan kalau Mikasa ingin terbang tinggi menjadi orang hebat, ada yang mengatakan Mikasa ingin memanfaatkan Gisel agar dapat menarik perhatian Gary, dan lain sebagainya.

Pada akhirnya, di cerita versi mana pun, semuanya buruk, sedangkan Gisel sangat disukai banyak orang, semua orang menganggapnya sangat malang, selalu memujinya, mendukungnya. Sedangkan kepada Mikasa, hanyalah kata-kata buruk yang ada.

Pada awalnya Mikasa tidak peduli, secara perlahan, Ia orang yang masa bodo pun akhirnya terpengaruh.

Pada siang hari, Gary memanggilnya makan bersama ke atas, setelah Ia mempertimbangkannya lagi, Ia langsung berkata: "Beberapa hari ini, aku tidak makan ke atas, perkataan orang-orang kantor sangat menyakitkan, kamu panggil Gisel untuk makan ke atas saja, nanti malam kamu juga pulang sendiri saja, beberapa hari ini kita lebih masing-masing, sepertinya akan lebih baik."

"Istriku, kita publish saja hubungan kita, aku tidak tega melihat kamu dibicarakan orang lain seperti ini." Gary membalas pesan dengan sangat cepat.

Mikasa berkata, "Ya, lebih baik jangan dulu, situasi saat ini, aku takut dapat memperburuk diriku sendiri, tunggu beberapa hari, biarkan mereka sampai puas berbicara, nantinya mereka pun tidak akan mengatakannya lagi kan."

Karena tidak bisa makan di kantin, Mikasa pergi keluar untuk membeli pop mie, walaupun Ia menerima kartu Gary tetapi dalam hatinya sangat malu dan tidak enak hati untuk menggunakan uangnya.

Begitu Ia kembali, suasana di kantor jauh membaik, yang semula membicarakan hal buruk tentangnya sudah menghilang, semua orang melihat dia dengan cara yang sangat berbeda, ada juga yang dengan inisiatif sendiri menyapanya.

Sesampainya di ruang kantor, juga seperti itu, karena tidak tahan, Mikasa bertanya kepada rekan kerja ruang sebelah.

"Direktur Gary, setengah jam yang lalu, memecat dua orang yang sudah mengganggumu lewat email departemen tadi."

Mikasa mengerutkan dahi, oh, seperti itu rupanya.

Ini adalah perlindungan publik Direktur Gary, orang yang dalam hatinya memiliki ide dan tujuan buruk, tidak akan bersedia menggunakan pekerjaannya sebagai pengganti harga untuk bergossip.

Hatinya langsung hangat, lalu Mikasa mengirim pesan ke Gary, "Terima kasih Bos."

"Kalau begitu, aku traktir kamu makan, bagaimana?"

"Hm, adik sepupu mu?"

"Aku akan minta Dono untuk mengantarnya pulang."

"Oke deh."

Begitu membuka pintu restoran yang berat itu, di hadapannya terlihat ruangan besar yang mewah, dengan lampu-lampu kristal yang indah, setiap pandangan terlihat seperti lampu berwarna warni.

Melihat restoran dengan design yang sangat mewah ini, Mikasa langsung membalik badan melihat ke arah Gary, "Semewah ini? Apakah..., sangat mahal?"

Gary tersenyum, dan berbisik di telinga Mikasa, "Siang hari makan pop mie, malam, bukankah harus menggantinya?"

"Kamu, bagaimana kamu tahu?" Mikasa terkejut menatap Gary.

Gary hanya tersenyum, tidak berbicara, menggandeng tangannya, dan duduk di hadapannya. Dengan jas dan sepatu kulit, postur yang tegap dan ramping, Mikasa pun juga menatap kesepuluh jari Gary yang indah itu, pada saat-saat seperti ini, Ia merasa menjadi wanita paling bahagia di dunia.

Menyebabkan gambaran yang menarik perhatian orang-orang di restoran tersebut.

Postur tubuh pria yang tinggi besar, sangat tampan, mengenakan jas, kemeja putih, sepatu kulit, penampilan yang luar biasa. Sedangkan wanitanya, tidak begitu tinggi, postur tubuh juga tidak begitu bagus, wajahnya tidak begitu cantik, menggunakan coat bertopi santai, mengenakan celana jeans warna cerah, dilihat bagaimanapun juga terlihat tidak cocok.

Kalau mengatakan apa yang dilihat dari wanita itu, mungkin hanyalah senyumannya yang tulus, dengan sedikit lesung pipi.

Pelayan datang, "Tuan Gary, silahkan ikuti saya."

Mengikuti pelayan, mereka memasuki ruangan yang sangat elegan, dengan wine, lilin, bunga...Lalu Mikasa menatap Gary, tatapannya penuh dengan senyuman.

"Untuk apa tersenyum? Tidak suka?"

Mikasa menggelengkan kepala, "Hanya saja merasa seperti tidak nyata, takut ini adalah mimpi dan akan segera terbangun." Suaranya semakin lama semakin mengecil.

Saat berusia 21 tahun, laki-laki yang berada di dekatnya adalah laki-laki yang hanya ada di mimpinya, tidak dapat terjamah.

Mikasa tidak pernah berani berharap untuk makan bersamanya, terlebih lagi makan malam yang seromantis ini.

"Mikasa, mungkin kamu hanya mencintaiku dari luar, tapi kamu tahu tidak? Warna akan pudar, hal yang tidak dapat luntur hanyalah perasaan, adalah hati, dan yang kucintai adalah hatinya." Gary menatap Mikasa dengan perasaan yang dalam, hanya mereka berdua yang dapat mendengar pembicaraan ini.

Mikasa terdiam, Mikasa jatuh cinta pada Gary hanya dari luarnya saja?

Saat usia nya 21 tahun, mungkin saja? Bagaimanapun juga, dia di saat itu sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk mengenal hatinya.

Saat usia 28 tahun, apakah Ia jatuh cinta pada hatinya, Mikasa sudah tidak ingat lagi.

Ekspresi Mikasa telah menunjukkan apa yang ada di dalam hatinya, di mata Gary, seperti ada secercah cahaya yang kemudian menghilang.

Sejak kecil, Mikasa selalu hidup bersama dengan laki-laki, jadi, Ia tidak begitu mengerti mengenai perlakuan dan kelembutan wanita, sehingga makan malam ini, telah menjadi makan malam yang paling mengesankan baginya.

Yang paling membuatnya hangat adalah perhatian dari Gary, sama sekali tidak membuatnya merasa malu dan kikuk.

Saat kedua orang keluar dari restoran tersebut, lampu-lampu sudah bergemerlapan, suasana kota yang terang, gedung-gedung tinggi, lalu Mikasa melihat pria yang ada di sampingnya, sejenak langsung merasakan perasaan yang dalam.

Di Kota yang seramai ini, Mikasa tetap merasa kesepian.

Suya berkata, setelah ayah dan ibu bercerai, ayah pergi meninggalkan kami, tidak tahu pergi kemana? Ibu pun juga membawa adikku pergi...

Mikasa tidak tahu beberapa tahun belakangan, Ia mengalami hal apa saja; tapi, Suya tidak mungkin membohonginya. Begitu mengingat hal ini, Mikasa merasa telah menjadi anak yang ditinggalkan, beberapa hari ini, Ia sangat berusaha untuk tidak memikirkan hal ini, tetapi di saat tertentu, Ia tidak dapat menahan diri nya sendiri, matanya pun memerah.

Masih bagus, Tuhan baik kepadanya, memanggil Gary untuk berada di sampingnya, hanya saja, tidak tahu apa karena Gary yang terlalu sempurna, sehingga Mikasa tidak menemukan rasa aman dengan Gary.

"Tangkap dia.... Ada orang mencuri anak..." Tiba-tiba ada orang yang berteriak dari belakang.

Novel Terkait

Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu