Cantik Terlihat Jelek - Bab 334 Sampai Jumpa Eren

Dia menoleh ke Bima yang sedang bermain dengan Moe, "Di luar ada seorang wanita, apakah kamu mengenalnya?"

Bima mengerutkan alisnya, dia berdiri dan ekspresi dia jelas tenggelam ketika dia melihat ke wanita di luar pintu, "Sepertinya orang itu mencari pemilik rumah yang dulu, pada saat aku membereskan barang, aku melihat foto wanita itu"

Setelah berkata, Bima membuka pintu, tetapi Suya tidak memunculkan dirinya.

Melewati lubang pintu, Suya bisa melihat ekspresi wanita itu dengan jelas.

Suya mendengar Bima berkata: "Dia sudah menjual rumah ini, sepertinya dia kembali ke dalam negeri bersama istrinya"

Wajah Suya tiba-tiba menjadi pucat, dia ingat wanita itu berkata dia datang mencari pacarnya, tetapi pacarnya sudah ada istri, berarti... selingkuhan?

Teringat dengan adegan di bandara tadi, Suya menjilat bibirnya.

"Hai, kamu kenapa? Suya.... kamu cepat keluar" Suya mendengar Bima memanggilnya.

Kemudian Suya berjalan keluar dan melihat wanita itu pingsan lagi, Suya mengerutkan alisnya, kesehatan dia itu seburuk apa? Sampai bisa terus pingsan........

"Sepertinya dia mengalami gula darah rendah" Bima berkata.

Wanita itu sadar diri setelah sekitar setengah jam, dia membuka matanya dan menatap ke langit dinding yang familier, bahkan lampu gantung ini dibeli oleh dia dan pria itu.

Pintu pun terbuka.

Suya masuk ke dalam dengan semangkuk bubur, kemudian Suya meletakkan bubur di atas meja kopi, "Kamu sudah bangun ya? Cepat makan dulu, gula darah kamu rendah, lain kali tidak boleh kelaparan lagi"

Wanita itu melihat Suya dengan tatapan sedikit kaget dan terkejut, "Kamu... bukannya kamu wanita di bandara itu? Mengapa kamu bisa di sini?"

Suya menunjuk keluar, "Pria tadi itu adalah temanku"

"Kali ini bukan aku" Suya tersenyum dengan cantik.

Moe mengambil mainan pesawat yang Bima membeli unutknya dan berjalan masuk, dia menyandar di dinding dekat pintu dan menatap ke wanita yang berbaring di atas tempat tidur itu.

"Namaku Mia Munir" Wanita itu melihat ke Suya, kemudian melihat ke Moe lagi, setelah itu jelas dia merasa agak lega dan tiba-tiba memperkenalkan dirinya.

"Wanita itu bernama Seli Muham"

Marga Muham? Suya teringat dengan 'Musi Muham'

"Dia mau menangkap aku pulang dan menikahkan aku dengan seorang pria" Berkata sampai sini, Mia jelas sedikit emosional, Suya duduk di atas kursi yang berjarak tidak jauh dari tempat tidur dan menarik Moe untuk duduk di atas pahanya.

"Aku tidak setuju, sehingga dia mengurung aku, hari ini aku pergi ke bandara untuk menjemput pria itu, kemudian aku menggunakan pergi ke toilet sebagai alasan dan membeli tiket pulang ke Daerah Ciput, aku mengira pacarku akan menunggu aku di daerah Ciput" Setelah berkata, Mia menundukkan kepalanya dengan sudut mulut terangkat, tetapi senyumannya sangatlah dingin.

"Aku memang orang bodoh"

Setelah berkata, Mia menyentuh wajahnya sendiri dan mulai menangis.

Moe menarik baju Suya, "Ibu, tante itu menangis karena tidak ada pacar ya? Kalau begitu apakah dia akan berhenti menangis kalau aku menjadi pacarnya?"

Suya mengelus kepala Moe, sementara wanita di atas tempat tidur itu mulai tertawa.

Suya awalnya mengira hal ini hanyalah sebuah kejadian kecil di dalam hidupnya.

Tidak menyangka, Suya berjumpa lagi dengan Eren karena wanita ini yang bernama Mia .

Alasan utama datang ke daerah Ciput kali ini itu mau membawa Moe bermain, tetapi sebuah penelitian Bima kebetulan berada di masa penting, jadi Bima tidak ada waktu membawa Suya mereka pergi bermain, mungkin karena tidak ingin kembali ke negeranya, Mia memberi tahu Suya bahwa dirinya bisa berbahasa daerah Ciput sehingga dia bisa menjadi pemimpin tur gratis untuk Suya, Mia meminta Suya agar bisa membiarkan dirinya tinggal di sini dulu unutk beberapa hari.

Bima tidak memiliki pendapat lain, tentu saja Suya juga tidak berkata apa-apa lagi.

Tetapi, Mia benar-benar tidak membohong, tidak hanya bisa berbahasa daerah Ciput, dia bahkan bisa berbahasa prancis, inggirs, dan dia bisa menukar bahasa dengan natural, hal ini membuat kesan Suya terhadap wanita ini berubah lagi.

Suya mengambil banyak foto dengan Moe, kemudian Suya memposting foto-foto itu ke media sosial, di antara itu ada beberapa foto merupakan foto Mia dan Moe.

Mia masih sangat muda, meskipun personalitasnya tidak bisa dibilang sangat terbuka dan aktif, Suya bisa melihat Mia adalah orang yang baik hati.

Moe juga menyukai Mia , tidak sampai dua hari, panggilan Moe terhadap Mia , sudah berubah dari tante menjadi tante Mia.

Mia bisa membuat Moe yang berpersonalitas dingin mendekat dengannya dalam waktu yang begitu pendek, hal ini membuat Suya kagum terhadap keramahan Mia .

Pada saat Eren datang, Suya sedang foto bersama Mia dan Moe, pada saat seorang pria muncul di layar kamera, ponsel yang dipegang Suya pun jatuh ke lantai.

Moe berdiri dan mengulurkan tangannya, "Ayah, mengapa kamu bisa datang?"

Eren memeluk Moe dan mencium pipinya, "Apakah kamu ada mendengar kata-kata ibu?"

"Ada, aku selalu mendengarnya"

Melihat interaksi dua orang ini, Suya merasa sangat kaget, dari percakapan mereka, jelas bisa dilihat mereka sering kontak satu sama lain, tetapi dalam ingatan Suya, Suya bahkan tidak pernah membahas tentang Eren di depan Moe.

Suya berdiri dan menoleh ke Eren dengan tatapan dingin, "Kamu berjumpa dengan Moe tanpa memberi tahu aku?"

Eren menatap Suya dengan dalam, selanjutnya dia melihat ke Mia yang berada di belakang Suya, "Nona Mia Munir, sudah lama tidak berjumpa"

Suya merasa kaget, dia menoleh ke Mia yang jelas ketakutan karena tatapan Eren.

Tiba-tiba, Mia menarik lengan Suya, "Kakak Suya, kamu tolong aku, aku tidak mau pulang dengan dia"

Suya menjadi bingung, dia tidak mengerti, "Apa maksudmu?"

Mia mulai menangis, "Kemarin, kemarin dia yang menangkap aku pulang, dia adalah kakak ipar Seli Muham"

Kakak ipar......... Seli ? Berati Musi? Haha, dunia ini benar-benar sangat kecil.

Hati Suya terasa seperti jatuh ke lantai, Eren sudah menikah? Eren menikah dengan Musi Muham?

Suya menoleh ke Eren, "Eren, kamu dan......." Suya tidak bisa menyelesaikan kata-katanya.

Tatapan Eren memancarkan kegugupan, setelah itu ekspresi dia kembali ke ketenangan, dia tidak menjelaskan dan hanya melihat ke Mia , "Hal ini tidak berhubungan dengan Seli , Mia , sekarang kamu adalah satu-satunya yang bisa menyelamatkan dia"

"Kamu bohong, kamu mau membohongi aku untuk pulang dan mengurung aku lagi, aku tidak akan mau dibodohi lagi" Mia terlalu ceroboh, dia mengira dirinya benar-benar bisa menyelamatkan orang itu, jadi kemarin dia mengikuti pria ini pergi, tetapi sampai di sana dia langsung dikurung oleh Seli dan dipaksa menikah dengan pria yang menderita penyakit itu.

"Aku minta maaf dengan masalah itu, Seli hanya cemas karena penyakit orang itu, jadi dia ingin membiarkan kamu berada di sisi orang itu, agar nanti........"

"Kamu jangan membohongi aku lagi, Seli sendiri tidak mau menikah malah berpura-pura menjadi pahlawan" Berkata tentang wanita itu, Mia merasa sangat jijik.

Percakapan mereka membuat Suya merasa semakin bingung.

Hanya saja Suya sangat penasaran pria itu siapa, sampai bisa membuat Eren begitu niat datang ke sini.

Novel Terkait

My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu