Cantik Terlihat Jelek - Bab 43 Pertama Kali Dimarahi

Bab 43 Pertama Kali Dimarahi

"Oh...., dia adalah tunangan GM Gabriel. Saya tidak begitu dekat dengannya tetapi kami pernah bertemu" Satu kata tunangan memisahkan hubungan antara mereka berdua lagi.

Tidak dekat? Devan menatap kepada Sherin yang berada di depannya dengan wajah yang sulit di baca.

"Wawancara hari ini akan ditunda. Simon bilang dia ingin bertemu denganmu, kamu atur sendiri mau pulang sama aku atau tidak!" Devan berkata. Dia tidak menunggu Sherin menjawabnya dan langsung berjalan keluar

"kamu kenal dengan Simon? Kamu memiliki hubungan apa sama Devan?" Yuta melihat Sherin dengan muka terkejut

Devan berhenti langkahnya dan menoleh ke Yuta. "Hubungan yang kamu tidak akan terpikir!" setelah itu, dia melihat ke Sherin lagi dan bertanya, "kamu tidak mau pergi?"

Sherin menggelengkan kepalanya dan kemudian menundukan kepalanya lagi. Sherin sudah beberapa minggu tidak berjumpa dengan Simon. Dia sangat kangen kepadanya. Sherin menarik kembali tangannya sendiri dari Yuta dan berkata, "Aku akan pergi dulu"

setelah itu Sherin mengikuti di belakang Devan dan meninggalkan tempat penyiaran. kejadian hari ini terlalu membingungkan bagi Sherin. Yuta adalah sepupu Devan? kalau begitu tidak mungkin Yuta berasal dari keluarga yang kurang mampu. Tetapi Yuta bertingkah seperti orang sederhana di sekolah.

Apa yang sedang terjadi? sampai di gerbang pintu, Sherin masih memikirkan tentang masalah ini. Dia tidak menyadari ekspresi Devan menjadi makin jelek.

Aku berpikir tentang dia setiap hari dan dia berkata bahwa kita tidak dekat?! Devan berpikir.

Melihat Devan dan Sherin yang keluar bersama, Dylan mengangkat alisnya. Pantasan Devan menyuruhnya untuk kembali lagi! Ketika Sherin ingin membuka pintu depan mobil, Devan menarik lengannya dan menyuruhnya untuk duduk di belakang. Sherin merasa aneh dan bingung.

"Dia bukan orang yang bisa kamu dekati. Jauhi dia" Devan duduk di samping Sherin dan berkata dengan dingin

Sherin menoleh ke bagian jendela dan menghela nafas yang panjang, kemudian melihat ke Devan dan berkata : "Tuan Devan, bolehkah anda mengerti semua situasi dulu sebelum menghina saya? Yuta sendiri yang mau mencium saya. Dia yang tidak mau melepaskan saya. Kalian mengira semua wanita ingin mendekati semua pria kaya seperti kalian? kalian mengira kalian itu siapa?" Sherin menjawab dengan emosi. Sherin mencoba untuk membuka pintu mobil, tetapi mobil terkunci. Dia tidak bisa tahan dengan emosinya lagi dan memukul badan mobil dengan air matanya mengalir.

Dia benar benar ingin bertanya kepada Devan, mengapa harus menggunakan cara seperti itu memiliki anak. Sherin ingin berkata kepada Devan bahwa dia menghancurkan kehidupannya. Tetapi tidak ada kata kata yang keluar dari mulutnya. Dylan dan Devan merasa terkejut melihat emosi Sherin.

Dylan menelan sebuah nafas yang bergetar. Dia ingin tahu apa yang akan terjadi setelah Sherin marah besar kepada Devan. Karena Devan dilahirkan di keluarga yang kaya, tidak ada yang pernah marah dengan Devan seperti itu.

Devan merasa dirinya seharusnya marah dan mengusir wanita ini dari mobilnya. Tetapi anehnya, Devan tidak marah dan malah merasakan sakit hati yang dia rasakan malam itu ketika dia melihat air mata Sherin.

Devan mengulurkan tangannya dan memeluk Sherin. Dagunya berada di atas kepalanya dan berkata dengan suara lembut : "Dia sudah mau menikah. Jika orang lain mengetahui hubungan kamu sama dia, kamu akan dirugikan" Sherin sepertinya teringat apa setelah mendengar kata kata Devan, dia ingin melepaskan dirinya dari pelukan Devan. Teapi Devan malah menahan Sherin dengan lembut dan berkata : "maaf"

Satu kata itu langsung membuat sherin kehilangan tenaga untuk melawan lagi. Devan sedang meminta maaf kepadanya? Apakah dia tidak dengar salah?

Dylan yang duduk di depan tidak bisa menahan dan menghembuskan sebuah nafas yang ringan. Ini adalah pertama kalinya Dylan mendengar Devan meminta maaf!

"Pulang ke rumahku" Devan memerintah. Dylan mengganguk dan menghidupkan mobil. Karena itu, Sherin baru teringat masih ada orang ketiga di dalam mobil ini dan segera bangkit dari posisinya. Sherin melihat Devan dengan tatapan yang tidak enak, tetapi hatinya merasa gugup.

Sherin sudah menjanjikan kepada dirinya bahwa dia tidak akan berhubungan dengan pria lagi di kehidupan ini. Tetapi pelukan dan satu kata tadi membuat hatinya merasa tersentuh.

Dia sudah tunangan. Kamu harus sadar diri... Sherin berkata kepada dirinya dan menoleh ke jendela sambil mengigit bibirnya.

Suasana menjadi sunyi setelah itu. Suasana yang menegangkan ini membuat Sherin merasa sedikit sesak nafas. Tetapi untungnya perjalanan ke rumah Devan hanya membutuhkan 20 menit lebih. setelah tiba di rumah Devan. Sherin bergegas turun dari mobil dan langsung memasuki rumah Devan.

Di dalam mobil...

"Kamu serius kali ini?" Dylan melihat ke kaca spion belakang dan bertanya. Devan sambil melihat ke Sherin yang sudah memasuki rumahnya dan berkata "Apakah kamu tidak merasa dia sangat spesial?"

Dylan menoleh ke Devan dan menganguk sambil tertawa. Iya, berani marah dan melawan dengan kamu. Dia memang wanita yang spesial. Tetapi, kamu menyukainya karena itu? Bukankah kamu sedang menyiksa dirimu menyukai orang seperti ini?

Tentu saja. Kata-kata ini, Dylan hanya berani berkata di dalam hati.

"kalau Gabriel?" Dylan tidak ingin merusak suasana tetapi sebagai teman baik Devan, Dylan merasa dia perlu mengingatkannya.

Novel Terkait

My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu