Cantik Terlihat Jelek - Bab 179 Rasa Manis Sesudahnya

Di depan reporter, Gabriel mengeluarkan banyak foto-foto Sherin dan Devan.

"Kalian lihat, wanita ini baru adalah wanita yang benar-benar dicintai oleh Devan, tetapi dia sudah meninggal, jadi kalian jangan percaya kebohongan wanita itu, dialah yang merupakan pelakor, saat Devan ke luar negeri, dia menggodanya, mengenai bagaimana dia bisa menjadi ibu dari Simon, aku tidak tahu jelas mengenai itu, mungkin......mungkin wanita itu mengoperasi plastik wajahnya supaya mirip dengan Simon, jadi kalian jangan mau dibohongi olehnya."

Gabriel berpikir, dia tidak percaya kalau setelah wanita itu melihat foto Devan dan Sherin, hatinya masih bisa merasa gembira.

Pria yang tidak bisa dimilikinya, dia juga tidak akan membiarkan orang lain memilikinya dengan begitu mudah.

Saat memikirkannya, bibirnya membentuk senyuman samar yang tidak diketahui oleh orang lain.

Hanya saja saat ini, tidak tahu siapa, ada orang yang berbicara dari tengah kerumunan orang.

"Anda jangan berbohong lagi, Ningga Group baru saja secara resmi menggumumkan hasil tes DNA direktur Clover dan Simon, hasil tesnya mengatakan kalau hubungan mereka adalah ibu dan anak, itu membuktikan kalau Devan dan direktur Clover sudah saling mengenal sejak dahulu."

"Benar sekali, orang seperti direktur Clover, jika Devan tidak menyukainya, bagaimana mungkin dia memintanya untuk melahirkan anaknya? Nona Gabriel, bagaimana anda menjelaskan tentang hal ini? Jangan-jangan foto-foto yang ada di tangan anda adalah foto palsu, wanita di foto itu kelihatannya sangat biasa, bagaimana mungkin Devan bisa menyukainya?"

Begitu mereka berdua selesai bicara, selanjutnya timbul pendapat yang berbeda-beda.

Situasi Gabriel saat ini menjadi semakin terlihat memalukan.

Sedangkan dia malah sedang memikirkan persoalan hasil test DNA itu, dia sudah pernah bertanya kepada wanita itu dan juga Devan tentang hal ini, saat itu mereka berdua menyangkalnya, bagaimana mungkin?

Tiba-tiba dia membuka lebar kedua matanya, kelihatannya mereka berdua bekerja sama untuk mempermainkannya, begitu dia memikirkan tentang hal ini, dia mengeluarkan ponselnya dengan tangannya yang gemetar lalu menghubungi Devan, dia ingin bertanya bagaimana bisa dia melakukan hal ini kepadanya.

Hanya saja setelah terdengar bunyi nada sambung beberapa kali, teleponnya langsung dimatikan.

Clover duduk di samping Devan, ponselnya diletakkan di atas sandaran sofa, jadi Clover dapat mendengar dengan jelas suara getaran ponselnya.

Dia mengambil dan melihatnya, Gabriel?

Dia tidak mengatakan apapun, hanya meletakkan ponselnya ke tempat semula.

"Situasi seperti ini akan bertahan sampai kapan?" Clover mengambil sebuah pisang lalu mengupasnya dan memberikannya kepada Devan.

Saat ini Momo sudah tidak duduk di atas pangkuan Devan, Bibi Su membawa mereka berdua pergi berenang di depan.

Jadi di ruang tamu hanya tersisa mereka berdua, tangan Devan yang besar menarik Clover ke sampingnya, setelah itu Devan berkata : "Besok."

"Apakah akan berpengaruh terhadap Ningga Group?" ini adalah hal yang dikhawatirkan oleh Clover, dia melihat berita-berita kalau perusahaan besar bisa sangat tiba-tiba sahamnya menjadi berantakan, karena beberapa berita mengenai orang-orang yang berkuasa di dalam perusahaannya.

Devan menelan ludahnya dan memegang dagu Clover yang indah, suaranya sangat lembut, "Ini adalah keuntungan bagi diriku dan bagi dirimu, yang tidak diuntungkan hanyalah dia."

Clover mengangguk lalu mengambil beberapa anggur dari atas meja, bibirnya tersenyum samar, suasana hatinya lumayan baik.

"Aku kelak jangan sampai membuatmu tersinggung, jika tidak, bisa dipastikan aku akan mati, bahkan sampai habis tak bersisa."

Mata Devan menggelap, dia menatapnya dengan intens, lalu berkata kepadanya kata demi kata secara perlahan : "Kamu hanya akan dimakan sampai habis tidak bersisa olehku, mati, jangan pernah memikirkannya."

Clover menarik napas, dia berpura-pura tidak mengerti maksud perkataannya. Seharian ini Devan tidak pergi kemanapun, dia hanya menemani mereka ibu dan anak bertiga di rumah seharian, suasana hati mereka semua bukan saja tidak terpengaruh oleh hal ini, malah tingkat kebahagiaan mereka meningkat karena hal ini.

Tetapi di pihak Gabriel, dia sudah menghancurkan semua barang yang bisa dihancurkan di kediaman Devan, dia terlihat bagaikan orang gila, karena sudah mendapat instruksi dari Devan, semua orang di kediaman Devan memilih untuk mengabaikannya.

Jadi dari awal sampai akhir, dia hanya berakting seorang diri.

Keesokan harinya, hal yang pertama kali dilakukan oleh Clover saat membuka matanya adalah menonton berita, lalu dia menyadari kalau berita yang kemarin masih bagaikan kepingan salju itu, pagi ini sudah menghilang tanpa jejak, yang tertinggal hanya beberapa berita positif mengenai dia dan CX, seperti serangan baliknya, berita mengenai kerjasama dia dengan beberapa perusahaan....

Dia juga menyadari Direktur Wang dan juga beberapa perusahaan lainnya menunjukkan beberapa kontrak yang diberikannya kepada mereka untuk dibandingkan, semuanya tidak ada yang tidak memuji integritasnya.

Hal ini membuat CX yang bahkan belum memulai bisnisnya di kota Ciput, tetapi sudah memiliki begitu banyak pendukung yang mendukungnya di sana.

Wuli mengirimkannya banyak Wechat, dia berkata pagi-pagi buta sudah banyak orang yang meneleponnya dan meminta untuk bekerja sama dengannya.

Sedangkan Clover juga benar-benar sudah lepas dari tudingan sebagai pelakor, meskipun dia tidak menikah secara resmi dengan Devan, semua orang bahkan menyebutnya sebagai pihak yang lemah, berkata kalau dia demi cinta, demi anaknya, memilih mengikuti Devan tanpa status apapun.

Sebaliknya dengan Gabriel, tidak tahu siapa yang menyebarkan beberapa masa lalu permainan kotor perusahaan Simbanya yang mengejutkan, pelecehan seksual, ancaman, menggunakan suaminya Devan sebagai senjata untuk menipu dan mengancam.

Inilah yang dinamakan sudah jatuh tertimpa tangga, saat semua orang melihat sikap Devan yang tidak peduli kepadanya, tahu kalau Gabriel sudah kehilangan kekuasaannya, orang-orang yang dahulu pernah ditindasnya, orang-orang yang pernah dirugikan olehnya, satu persatu muncul untuk mengekspos segala kejahatan yang pernah dilakukannya.

Segala perilakunya membuat Clover tertegun.

Selanjutnya ada banyak orang di sosial media yang mulai mendesak Devan untuk segera bercerai lalu memberikan keadilan kepada Clover, memberikan kepadanya sebuah status.

Semakin melihatnya, Clover semakin salut kepada pria di sisinya itu.

Mereka hampir tidak melakukan apapun, hanya membawa Simon jalan-jalan, lalu hal ini dalam seketika benar-benar berubah secara drastis.

Dia teringat waktu itu demi ambisi pribadinya, Gabriel membuatnya mengandung Simon.

Pasti dia tidak pernah mengira sama sekali kalau dia bisa berhasil karena Simon, dia kalah juga oleh karena Simon.

Awalnya dia ingin membalas Gabriel setahap demi setahap, membuat bisnis dan rumah tangganya berantakan, tetapi dalam proses menghancurkan Gabriel, dirinya dan Devan bersama, tidak dapat dihindari akan menjadi buah bibir orang-orang, diapun akan dicap sebagai pelakor.

Tetapi Devan malah dalam seketika membantunya menyelesaikan semuanya.

Dia melihat ponselnya dengan penuh konsentrasi, wajahnya penuh dengan senyuman, dia sama sekali tidak memperhatikan kalau ada seseorang yang juga sudah bangun dan terus menatapnya.

Sampai ponsel di tangannya diambil oleh seseorang dan pinggangnya terasa hangat, dia baru menyadarinya.

"Menurutmu jika tidak ada Simon, apakah kita berdua mungkin tidak akan saling mengenal? Kalau begitu, bukankah aku harus berterima kasih kepada Gabriel?"

"Kamu ingin berterima kasih bagaimana kepadanya?" suara pria itu terdengar sedikit serak.

"Mengembalikanmu kepadanya?"

"Minta diberi pelajaran ya." suara pria itu sangat tenang, tetapi gerakannya sangat tangkas, dia langsung membalikkan tubuhnya dan menekan tubuh wanita itu.

Clover mendorongnya, "Tidak bisa, sebentar lagi aku masih harus pergi mencari Wuli untuk membahas mengenai renovasi, kamu bangun."

"Setelah ini baru pergi."

"Tidak bisa....Devan, hentikan tanganmu...."

Novel Terkait

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu