Cantik Terlihat Jelek - Bab 786 Dia Memanggilnya Catlyn?

Kenbo berbaring miring, dengan satu tangan menopang kepalanya, melihat Fisi, matanya sedikit menyipit “Beberapa senior.”

“ Rio?”

“Em….”

“Apakah dia menyulitkanmu lagi?”

Fisi sebenarnya ingin bertanya, apakah dia menyuruhmu untuk menikahi Della, tapi setelah memikirkannya dia tidak mengatakan.

Kenbo tidak buru-buru menjawab, hanya menariknya untuk duduk, sesaat kemudian, baru berkata:

“Hanya… membahas tentang investasi, bukan hal pribadi.”

“Oh!” Fisi mengangguk.

Dia percaya pada Kenbo, jika Kenbo mengatakan membahas investasi, maka seharusnya tidak salah.

“Bulan depan, Della akan menikah.”mengetahui pikiran Fisi, Kenbo berpikir sebentar, lalu menambahkan.

“Oh… Hah?” Della akan menikah?” Fisi bereaksi, menoleh, menatap Kenbo dengan terkejut “Dia… bukankah dia mengatakan, seumur hidup tidak akan menikah selain denganmu?”

Dan lagi, ini belum beberapa lama, kenapa tiba-tiba menikah?”

“Kamu merasa sayang?”

Fisi sedikit mengernyit, tiba-tiba menjadi tenang, menggeleng “Tidak.”

“Tidurlah lebih awal, besok ada urusan penting.”

“Oh!” Fisi mengangguk, tidak terlalu memikirkan, dia mengira adalah urusan pekerjaan.

Tapi, saat dia bangun, di luar kamar, terdengar keributan.

Dia mengernyit, bangkit berdiri, baru mendengar dengan jelas, ini adalah suara Devita.

“Masalah yang begitu besar seperti ini, kamu sedikitpun tidak membicarakannya, sekarang sudah ingin membuat surat nikah, kamu baru memberitahuku, Kenbo, bukankah kamu keterlaluan?”

Devita merasa dirinya sendiri sudah hampir meledak, kemarin malam, menerima telepon Kenbo, mengatakan supaya dia pergi mengurus, hari ini akan pergi ke biro keamanan sipil untuk membuat surat nikah.

Dia masih mengira,jika dirinya sedang bermimpi, atau mungkin Kenbo sedang bercanda dengannya.

Tapi semakin dia pikirkan, semakin merasa jika Kenbo bukanlah orang yang suka bercanda.

Lalu, saat dia menelepon Kenbo kembali, telepon itu tidak terhubung.

Dan akhirnya dia datang sendiri pagi-pagi seperti ini.

Kedua kaki Fisi sedikit menekuk, kepalanya terbenam diantara lututnya, kegembiraan dalam hatinya digantikan oleh rasa takut, cinta ini terlalu berat, dia takut dengan terlalu banyak hal.

Tapi Kenbo terlihat tidak ragu dan juga tidak takut, ini adalah gaya dia seperti biasanya, tapi sama sekali tidak bisa menularkan kepada Fisi.

“Dia belum bangun, suaramu lebih kecil sedikit.”

Kenbo mengangkat cangkirnya, menyesap air liurnya, jari tangannya menunjuk ke pintu kamar.

Devita menoleh dan melihat mengikuti arah jarinya, perlahan mengerti apa maksudnya.

Dia menepuk dadanya sendiri, wajahnya terlihat kesal, bertanya dengan suara rendah:”Beritahu aku, apakah kamu memaksa dia? Jadi, baru akan menikah?”

“Fisi, dia adalah gadis yang baik, jika kamu ingin bermain, jangan memilih dia!”

Devita mengernyit, membujuk dengan serius.

Saat ini Fisi sudah turun dari ranjang, berdiri didepan pintu kamar, mendengar kata-kata Devita ini, dia mengatupkan bibirnya, terdapat sebuah perasaan tidak bisa berkata-kata.

Juga merasa sangat hangat.

Di mata orang lain, dia bersama dengan Kenbo, yaitu dia telah memanjat cabang yang tinggi dan mengumpulkan kebajikan selama beberapa tahun.

Tapi, Devita malah bisa mengatakan kata-kata seperti ini.

Dia tiba-tiba merasa, mungkin, dia sendiri juga tidak begitu kacau.

Dia benar-benar ingin membuka pintu, melihat reaksi artis besar Xiao.

“Bermain?”

Kenbo tidak marah menghadapi hinaan Devita, pandangan matanya melihat ke pintu kamar, tatapan matanya yang dingin, terlihat sudah melembut banyak.

Dia memang sudah teraniaya.

“Ini serius?”

“Menurutmu?”

“Tapi…”

Pintu terbuka, Fisi berjalan keluar dari dalam, dia belum berdiri dengan stabil, Devita sudah berjalan menuju dia, menariknya dan melihat dari atas ke bawah.

Kemudian Devita terlihat seperti menangis, merasa sedih dan kasihan.

Ekspresi wajah itu, sama seperti perasaan saat kubis paling baik miliknya dimakan oleh babi.

“Apa benar kamu sendiri yang bersedia?”

Fisi mengangguk.

“Hal sejak kapan? Kenapa tiba-tiba…”

Fisi melihat Kenbo melewati Devita, dia tersenyum sedikit malu “Sudah sangat lama, aku menyukai dia, sudah sangat lama…”

Dari awal pertama kali mengerti tentang cinta, sampai sekarang, sudah hampir 30.

Tatapan Devita berputar di antara mereka berdua, dengan sekuat tenaga meremas rambutnya, lalu menarik kursi dan duduk, ekspresi wajahnya menjadi sangat serius.

“Karena kalian sudah memikirkan dengan jelas hal ini, aku juga tidak bisa berkata banyak lagi, aku merestui kalian.”

Dia berhenti sebentar “Tapi, hal ini, aku harap, untuk sementara kalian sembunyikan…”

Berbicara sampai disini, dia menoleh melihat Kenbo, nada bicaranya menjadi berat “Aku tahu, kamu tidak takut apapun, tapi, Fisi tidak sama, kamu sembunyikan hal ini demi dia, tunggu suatu hari, kamu ingin mengundurkan diri dari industri hiburan, baru publikasikan.”

Kenbo mengangkat pandangan matanya, melihat Fisi “Tidak akan terlalu lama.”

Dia seperti menjawab, juga seperti sedang berjanji.

Saat dua buku berwarna merah diletakkan didepannya, Fisi merasa dia hampir melayang, dia merasa dia pasti adalah seorang pemenang terbesar didunia.

Dia, sudah menikah!

Menikah dengan idola ribuan gadis muda, menikah dengan Carlesnya, Kenbonya.

Menjadi Nyonya Stacy!

Menjadi Nyonya Xiao!

Devita merasa kesal melihat mereka yang saling menatap, awalnya mengatakan ingin merayakan untuk mereka, akhirnya, tidak tahan lagi, pergi terlebih dahulu.

Dan Fisi karena identitas Kenbo, juga menolak untuk merayakan diluar.

Mungkin karena anak yatim piatu, dia sudah terbiasa sendiri diberbagai acara, jadi, juga tidak mempunyai kebiasaan untuk merayakan.

Dan dia mengikuti Kenbo selama beberapa tahun ini, menyadari, dia juga sama seperti itu.

Lalu, mereka berdua kembali ke rumah, belum lama sampai dirumah, ada orang yang mengirimkan satu meja besar makanan, tidak disangka, semuanya adalah makanan kesukaan Fisi.

Masih ada satu buket mawar merah yang diantar bersama dan juga dua cincin dengan warna yang sangat cantik, metode yang sangat umum, tapi membuat Fisi sangat tersentuh dan bingung.

Bagaimanapun, bisa membuat Kenbo yang kasar dan ceroboh melakukan ini, benar-benar tidak mudah.

Dia juga benar-benar merasa sangat puas.

“Kak Xiao, nanti setelah makan malam, aku juga akan memberimu satu hadiah besar, anggap saja sebagai… membalas memberi hadiah.”

Saat makan, Fisi berkata dengan misterius kepada Kenbo.

Sudah menikah dengannya, dia juga sudah seharusnya memberitahu, jika dia adalah Catlyn.

Kenbo sudah memberikannya sebuah rumah, memberikan Catlyn, sebuah rumah.

Dia ingin membuat Kenbo senang, mengejutkan dia.

Kenbo melihat dia, sudut bibirnya terangkat, membuka salah satu kotak cincin, memakaikan kepada Fisi “Catlyn, menikahlah denganku.”

Fisi menunduk, tersenyum sampai bahunya sedikit merosot, terlihat sedikit malu “Surat nikah sudah dibuat, sekarang baru melamar, kamu benar-benar…”

Kata-katanya tiba-tiba berhenti, lalu, Fisi berdiri menatap Kenbo “Tadi kamu memanggilku apa?”

Catlyn？

Catlyn？

Sumpit di tangan Fisi, jatuh ke atas lantai.