Cantik Terlihat Jelek - Bab 731 Bisakah Kamu Mencarikanku Seorang Pacar

“Fisi, bisakah kamu kembali dan membantuku? “

“Hidupku menjadi berantakan ketika kamu pergi. “

Dia berhenti dan kemudian berkata : “Aku sudah lama mencarimu, tapi tidak bisa menemukanmu, aku baru mengetahui bahwa kamu berada di daerah Pelangi setelah bertemu Lucky akhir-akhir ini. “

Fisi percaya, meskipun perusahaan Lucky tidak kecil, namun, itu hanya terbatas di daerah Pelangi, perusahaan itu di dirikan tidak lama, bahkan belum mempunyai asuransi.

Karena itu, tidak dapat ditemukan di internet.

Hanya saja, Fisi merasa terkejut, ketika Kenbo mencarinya.

Pada saat ini, dia mengangkat kepala, menatap Fisi dengan ikhlas dan tulus, kemudian berkata :

“Gaji, masih bisa dinegoisasi, jika kamu ingin kembali. “

Fisi menyipitkan matanya dan mencubit pahanya dengan diam-diam.

Apakah Kenbo tidak normal, atau ada masalah dengan telinganya?

Fisi baru saja mengatakan bahwa dia membuang barang Catlyn, Kenbo tidak hanya tidak marah dan memintanya kembali? ini…..

Dengan mata lebar, menatap wajah tampan yang dekat, hati, herdetak cepat….

Dan yang paling penting adalah, Kenbo memanggilnya Fisi.

Harus mengetahuinya telama 9 tahun, Kenbo selalu memanggilnya, asisten Zhou, atau “Hei “, atau “Itu “.

Dia berbatuk ringan “ Kenbo, apakah terjadi sesuatu padamu? “

Setelah pergi dari sana, dia memaksakan dirinya untuk tidak melihat apa pun yang berkaitan dengan daerah Pelangi, tentang berita industri hibguran, tentang berita Kenbo.

“Tidak terjadi apa-apa, hanya ingin kamu kembali, gaji, sesuai dengan permintaanmu. “ Kenbo terus mengulangi.

Fisi menyipitkan matanya, berbatuk, harus mengetahuinya, selama 9 tahun, jika dia meminta Kenbo naik gaji, dia selalu menjawab, “Bicaralah sendiri dengan perusahaan. “

Atau dengan kalimat, “Aku tidak mengurus hal ini! “

Meskipun apa yang dikatakannya benar, gaji asisten seperti mereka, memang dibayar oleh perusahaan.

Namun, kekejaman Kenbo, dia menyaksikannya sendiri selama 9 tahun.

Tidak akan menyakitimu, tapi, juga tidak akan dekat denganmu, terhadapnya, terhadap Linsai , mau pun terhadap Huben, semuanya sama.

Kali ini mengapa….

“Tidakkah kamu mengatakan bahwa kamu tidak mengurus gaji, tetapi perusahaan yang mengurusnya? “

Dia mengangkat alisnya, bertanya balik dengan berani.

Dalam 9 tahun ini, kekejaman Kenbo, membuatnya menganggapnya dari abang, menjadi bos.

Kenbo melihatnya, “Jika perusahaan tidak menambahkan gajimu, aku menambahkan secara pribadi. “

“Tapi….”

“Jika kamu bersedia kembali, syarat apa pun, bisa kita negoisasikan. “

“Syarat apa pun bisa? jadi, bisakah kamu mencarikan seorang pacar untukku? “

Fisi mengakui, dia sedikit berlebihan, tetapi karena bertahan terlalu lama di sisinya selama 9 tahun, jangankan lelucon seperti ini, pertanyaan biasa saja, sampai akhirnya menjadi sebuah harapan yang berlebihan.

Namun, setelah bertanya, Fisi menyesal, ketika ingin mengatakan bahwa dia hanya bercanda, dia melihat Kenbo tersenyum dan mengangguk.

“Baik! “

Fisi merasa ekspresinya sekarang, bisa dideskripsikan sebagai seram.

Karena, Kenbo tersenyum kepadanya.

Haus di ketahui, mengenal Kenbo selama 9 tahun, Kenbo tidak pernah senyum, kecuali saat shooting.

Orang yang mengenalnya, mengatakan bahwa dia kelumpuhan wajah.

Jangankan tersenyum, biasanya juga jarang melihat ekspresinya yang berbeda.

Ketika dia tidak ada, terjadi sesuatu dalam setahun lebih ini?

“ Kenbo, apakah kamu terlalu marah kepadaku, sehingga beromong kosong? “

Kalau tidak, tidak ada alasan untuk menjelaskan : melelehnya, gunung es yang tidak pernah berubah selama 9 tahun.

Berpikir saat ketemu Kenbo pertama kali, Kenbo kadang-kadang bisa berngobrol dengannya.

Seiring bertambahnya usia, Kenbo semakin jarang berbicara, kemudian, pada tahun ketika dia pergi, Kenbo hampir tidak berbicara.

Masalah yang sebesar apa pun, ketika dengannya, seperti tidak ada hubungan dengannya.

“Kenbo, aku tahu, membuang barang Catlyn, memang salahku, aku bersalah, jika kamu mau marah, marahlah aku, jika tidak cukup, kamu pukul saja aku, kamu…..kamu memperlakukanku begini, aku takut. “

Hanya ada satu kemungkinan, Kenbo ingin menipunya kembali dan menyiksanya dengan pelan-pelan.

Kenbo tidak berbicara, hanya mendorong pintu dan keluar dari mobil.

Fisi mendorong pintu dan keluar mobil secara refleks, kemudian, membuka bagasi.

Melihat bagasi yang kosong, dia membeku disana.

Semua reaksi ini dilakukan secara refleks.

Karena telah menjadi asistennya terlalu lama, sehingga banyak kebiasaan, gerakan, menjadi tindakan yang refleks.

Dia menutup bagasi dengan pelan, berbalik, melihat Kenbo dengan tangannya di saku, menatapnya dengan penuh arti.

Ketika Fisi tidak harus berbuat apa, Kenbo berkata, “Dia, aku memutuskan untuk melepaskannya, jadi, tidak masalah jika barang-barangnya sudah di buang! “

Dia? melepaskannya?

Fisi membuka mulutnya, berbalik melihat Kenbo, Ini berarti, Kenbo, tidak akan mencari Catlyn lagi? Berhenti untuk mencari Catlyn, jadi……..maksudnya adalah….

Fisi sedang termenung, tidak menyadari pintu bagasi sedang menutup, sehingga, ketika dia menyadari tangannya akan dijepit.

Sebuah tangan masuk dengan cepat, kemudian mendengar suara : “Ahhh….”

Ini adalah sebuah mobil jeep, pintu bagasinya sangat berat.

Ketika Fisi menyadarinya, wajah Kenbo sudah dipenuhi keringat, tetapi dia mendorong buka pintu bagasi lagi dengan tangannya yang lain, melihat Fisi, “Apa yang kamu lakukan, cepat keluarkan tanganmu! “

Pandangan Fisi terfokus pada tiga jari Kenbo yang sudah menjadi biru.

“Kamu….tanganmu! “

Kenbo tidak berbicara, setelah memastikan tangan Fisi sudah keluar, pintu bagasi ditutup lagi.

“Tanganmu…..” Fisi bertanya lagi, dengan sedikit cemas.

Harus diketahui bahwa jika Kenbo luka, itu merupakan hal yang besar.

Dibandingkan dengan kecemasannya, Kenbo sangat tenang, menunduk, melihat tangannya bolak-balik, “Sekarang, tidak bisa jika kamu tidak kembali! “

Dua hari kemudian, di kota A

Fisi berdiri di balkon, melihat jauh, pemandangan yang sudah dikenalnya.

Menghela nafas, hal-hal di dunia ini, memang tidak bisa di duga, dulu ketika dia pergi, dia begitu bertekad, berpikir bahwa dia tidak akan kembali lagi sepanjang kehidupannya.

Namun…

“Fisi, aku mau minum air. “

Sebuah suara menarik pikirannya kembali.

Dengan cepat dia meletakkan gantungan baju di tangannya dan kembali ke ruang tamu, dia melihat Kenbo memakai celana dalam berdiri di persimpangan kamar tidur dan ruang tamu.

Novel Terkait

You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu