Cantik Terlihat Jelek - Bab 455 Hidup Kembali

Ketika menghadapi berbagai bahaya, dia sama sekali tidak mengubah wajahnya, namun pada saat ini, dia malah panik, kemudian ketika dia mendengar wanita mengatakan bahwa dia ingin menikahi dokter itu, dia tiba-tiba tak berdaya, karena dia ingin membuatnya bahagia, namun kalau mengikuti dirinya, dia tidak merasa bahagia, maka dia tidak akan memaksanya lagi.

Lumayan lama kemudian, wanita memandang tajam dirinya dan mengatakan bahwa dia adalah orang paling bodoh di dunia, bagaimana mungkin seorang wanita yang begitu peduli pada dirinya akan menyerah? Dia juga menghela nafas, untungnya dia menemuinya.

Dia kembali ke tim pasukan, ketika wanita itu datang mencarinya, dia sekali lagi merasa ragu. Kali ini, dia benar-benar merasa sedang dalam bahaya, kalau dia mengikutinya, namun dia tidak dapat menyerahkan pekerjaannya.

Oleh karena itu, lebih baik membiarkan dirinya menikah dengan orang lain daripada mengikutinya.

Tetapi kemudian, dia tidak menikah, dia pergi ke Perancis mencari Bima, kebetulan dia akan pergi mencari Mia untuk Mohan, dia sebenarnya mengerti bahwa dirinya hanya ingin melihatnya, tetapi dia tidak tahan melihatnya hidup berdua bersama pria lain.

Melihat Suya bercanda dengan Bima, dan melihatnya memasuki kamarnya, dia merasa dirinya akan segera menjadi gila.

Ternyata dirinya tidak bisa melupakannya.

........

Pada hari ini.

Setelah Suya menidurkan dua anaknya, dia berbaring sendirian di tempat tidur dan merasa kesepian, dia tiba-tiba merasa dirinya pasti mengalami cacat mental, sehingga setuju menikah kembali dengan pria itu, kemudian hari demi hari, tahun demi tahun, bertahun-tahun menunggu kepulangannya.

Tiba-tiba, dia meninggalkan dua anaknya pada orang tuanya dan pergi ke tim pasukan, dia ingin pergi mencari pemimpin mereka dan meminta Eren kembali dari “garis depan”.

Melihat dia menangis, pemimpin pasukan akhirnya tersentuh, sehingga menyuruh Eren yang berusia 35 tahun, kembali ke Kota Ciput dan menjadi pejabat tertinggi.

Kemudian, Nona Su menyesal lagi, karena setelah menjadi pejabat, Eren tetap sangat sibuk, dan ada terlalu banyak wanita yang mendekatinya.

Dalam tim pasukan, peraturannya sangat ketat, ada orang yang memiliki keberanian namun tidak memiliki kesempatan, tetapi sekarang berbeda.

Seseorang bahkan memperkenalkan wanita yang mempesona padanya.

Dia pernah bertemu wanita kecil berusia dua puluhan tahun di kantor Eren, yang berdekatan dengan Eren, lalu Suya memberitahu Eren, “Bagaimana kalau kamu kembali saja, aku yang menafkahimu, oke?”

Eren tersenyum, dan mencium bibirnya, "Di dunia ini, tidak ada wanita kedua yang rela menyerahkan segalanya untukku.”

“Bagaimana kalau ada?” Suya berkata.

Eren memandang Suya, “Tidak ada wanita kedua yang akan kucintai.”

Akhirnya Suya tersenyum.

Pada suatu hari.

Eren menelepon Suya yang sedang menggunakan masker wajah, “Aku sedang berada di Rumah Teh Sansan, kamu segera datang, aku akan memperkenalkanmu dengan seseorang yang penting.”

Suya menjawab dengan santai, “Apakah itu selingkuhanmu? Tidak perlu, aku tidak akan setuju.”

Karena membuka speaker handsfree, Eren segan dan menatap Gurunya yang sedang meminum teh, dia mematikan handsfree dan mengangkat telepon, “Orang itu adalah Guruku, ayahnya Mohan.”

Suya langsung mengambil masker di wajahnya, “Suamiku, apakah otakmu bermasalah lagi? Bukankah gurumu sudah meninggal?”

Suaranya terlalu keras, sangat jelas, guru yang duduk berhadapan dengannya pasti mendengarnya, senyuman di sudut mulutnya semakin mendalam.

“Aku menunggumu di sini, cepatlah datang.” Suya melihat panggilan telepon diputusin, dia masih dalam kondisi bingung, setelah merapikan diri, dia keluar, ketika dia melihat pria paruh baya yang duduk berhadapan dengan Eren, wajahnya menjadi pucat, dia hampir setiap tahun menemani Eren pergi ke kuburan orang ini untuk menebarkan bunga, namun orang ini malah duduk baik-baik di depannya saat ini, dia jadi bingung.

“Benar-benar tak terduga kamu akan menikah dengan nona yang begitu ceria.”

Eren menatap Suya yang masih tertegun di pintu, dia melangkah maju, menariknya duduk di sampingnya.

“Guru masih hidup, pada saat itu hanya suatu kesalahpahaman, Eren menjelaskan dengan singkat, wajah Suya baru perlahan-lahan membaik, dia tidak bertanya apa alasannya, bisa membuat seseorang yang telah meninggal selama bertahun-tahun, muncul kembali.

Eren tidak bilang, maka dia tidak bertanya, dia tersenyum melihat orang di depannya dan memanggilnya, “Guru.”

Sang Guru tersenyum dan berkata, “Nona, aku telah mendengar usaha yang kamu lakukan untuk Eren, benar-benar hebat. Eren dapat memiliki hasil seperti sekarang ini, harus berterima kasih padamu.”

Siapa yang tidak suka mendengar perkataan baik, Suya memutar kepala menatap Eren, “Dengarkah kamu, kamu harus memperlakukanku lebih baik di masa depan, jangan berpikir ingin mencari selingkuhan.”

Eren sudah terbiasa dengan omong kosongnya.

Setelah menikah kembali, hidup mereka tidak begitu tenang, mereka sering bertengkar, namun pada umumnya, Suya sendiri yang bertengkar, Eren sebenarnya sangat kesal, tetapi selalu saja dia yang tersenyum membujuknya.

Mikasa mengatakan Suya berusia 30 tahun namun dia hidup seperti 18 tahun, dia selalu melakukan segala macam hal yang tidak masuk akal.

Namun Suya sangat mengerti, dia melakukan ini hanya karena terlalu peduli terhadap Eren.

“Nona, tidak mengatakan hal-hal yang kamu lakukan untuk Eren, cukup dengan mengatakan Eren bersedia menyerahkan kariernya demi dirimu, bagaimana mungkin dia akan pergi mencari orang lain?” Pria meminum seteguk teh dan mengangkat kepala menatap Suya.

Suya tidak mengerti, Eren sekarang adalah pejabat paling tinggi di Kota Ciput, apa yang dia maksud dengan meninggalkan kariernya demi dirinya?

“Guru....” Eren berusaha menghentikannya, namun Suya menunjuk padanya, “Kamu jangan bicara, biarkan Guru yang mengatakannya.”

“Dia awalnya akan dipindahkan ke provinsi lain, dan jabatannya dinaikkan dua tingkat, tetapi dia bilang, dia tidak ingin kamu mengikutinya pergi meninggalkan kampung halaman, jadi dia menolak, aku juga baru saja mendengarnya, dan berencana datang membujuknya, namun aku tidak menduga, dia sudah memberikan kesempatan ini kepada yang lain.”

Suya tertegun, dia tentu mengerti apa yang dimaksud dengan menaikkan jabatan sebanyak dua tingkat.

Tidak heran beberapa waktu yang lalu, Eren bertanya padanya, bagaimana kalau suatu hari nanti, dia dipindahkan ke provinsi lain?

Pada saat itu, dia langsung berkata tanpa berpikir, “Hidup berpisah? Lupakan saja, begitu kamu kembali, kamu bisa mengunjungiku di rumah sakit jiwa......” Dia sebenarnya hanya ingin mengungkapkan bahwa dia akan gila tanpa Eren di sampingnya.

Dia hanya bercanda, tetapi pria ini menganggapnya serius.

“Eren, kamu pasti bukan karena diriku, kan?” Setelah bertanya, dia langsung menangis, “Aku bukan sengaja, aku tidak tahu..... Kalau aku tahu, aku pasti tidak akan menjawab seperti itu.”

Eren menarik tangannya dan menatapnya, “Bukan untukmu, aku juga enggan meninggalkan tempat ini.”

Sikapnya yang santai membuat Suya semakin merasa dirinya bersalah, betapa susahnya mendapatkan kesempatan seperti ini, dia sangat jelas, tetapi orang bodoh ini menyerah demi dirinya.

Lebih mencintai kekasih daripada karier, dulu dia merasa kekasih itu pasti sangat bahagia, namun sekarang dia malah merasa dirinya sangat sedih.......

Novel Terkait

This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu