Cantik Terlihat Jelek - Bab 90 Apa Yang Dikatakan Sebelum Mati?

Bab 90 Apa Yang Dikatakan Sebelum Mati?

Tiba tiba, Ibu Gabriel seperti mengingat sesuatu. Dia menarik lengan baju Ayah Gabriel dan bertanya dengan wajah risau, "Oh Iya, kamu belum memberi tahu aku. Bagaimana kondisi Gary sekarang?"

Tubuh Ayah Gabriel menjadi kaku, nafasnya menjadi sesak. Dia menoleh ke Ibu Gabriel, "Miyu, Gary keadaannya pasif" Ayah Gabriel berkata dengan tenang. Tetapi ibu Gabriel yang mengerti suaminya, melihat putus asa di mata suaminya. Ibu Gabriel merasa sangat membenci dan menyalahkan dirinya sendiri.

Tangan Ibu Gabriel yang terangkat jatuh lagi ke sisi kursi, matanya memandang ke depan dengan tatapan kosong. Ibu Gabriel tidak bisa menjelaskan rasa sakit di hatinya menggunakan kata kata. Setelah beberapa saat, Ibu Gabriel berkata, “Aku minta maaf dengan keluarga kita. Aku minta maaf denganmu dan aku minta maaf dengan dia!”

“Mama” Gabriel memanggilnya sambil menangis

Ibu Gabriel melihatnya dengan dingin dan berkata dengan tenang, “Jangan memanggil aku mama lagi”

Orang lain tidak mengerti, tetapi Gabriel sangat jelas. Gabriel takut ayahnya menyadari dan segera berkata, “Mama, bagaimana pun kamu berubah, kamu tetap adalah ibuku. mama jangan khawatir, aku sudah memberi tahu Devan dan meminta dia untuk membantu mengurangi hukumanmu. Tunggu mama keluar dari penjara, kami…”

“Jika nona Gabriel tidak memiliki urusan lain, silahkan pergi” Ibu Gabriel memotong kata kata Gabriel dengan wajah yang tidak berekspresi.

“Mama” Gabriel menundukkan kepalanya. Menghadapi ibunya yang seperti ini, Gabriel merasa bersalah

“Miyu, kamu sangat baik kepada Gary. Aku tidak percaya kamu melukai dia. Miyu….” Ibu Gabriel bangun dari tempat duduknya dan berjalan kearah dalam, “Kalian pulang saja”

Setelah beberapa saat, ibu Gabriel menoleh ke belakang dan melihat ke ayah Gabriel, “Jika masih ada kehidupan selanjutnya, kamu jangan bertemu dengan aku lagi. Lalu, jika dia masih ada, pergi cari dia saja. Masalah waktu itu semuanya dirancang olehku. Aku yang bersalah…”

Ayah Gabriel berdiri dengan wajahnya yang terkejut, “Miyu, kamu berkata masalah waktu itu dirancang olehmu?”

“mama, kakak tidak mati. Dia hanya dalam keadaan pasif, kamu tidak akan dihukum mati” Hati Gabriel sangat gugup, dia tidak memperhatikan kata kata ibunya dan hanya ikut campur berbicara. Melihat ibunya yang tidak bereaksi, Gabriel berkata lagi, “Mama, kamu tidak membunuh kakak”

Langkah ibu Gabriel berhenti. Dia berlari ke depan dan langsung menampar Gabriel. “Hei, kamu kenapa? Anakmu datang menjenguk kamu, kamu masih memukulnya?” Polisi yang berada di luar mendengar suara dan masuk menahan Ibu Gabriel

Gabriel hanya menundukkan kepalanya dan terus menangis. “Mama….” Selain kata itu, Gabriel tidak bisa berkata apa pun lagi. Tetapi fokus ayah Gabriel malah berada di Gabriel. Jangankan memukul, Ibu Gabriel bahkan sangat jarang marah dengan kedua anaknya. Tetapi hari ini Ibu Gabriel malah memukul Gabriel, jelas ada sesuatu di tengah masalah ini.

“Miyu….”

“Pulang saja!” Yang menjawab ayah Gabriel hanya bayangan belakang ibu Gabriel. Ayah Gabriel mempunyai pertanyaan yang sangat banyak. Tetapi, dia tidak akan mendapat jawaban dari pertanyaannya lagi. Karena, ini merupakan terakhir kali mereka bertemu dengan ibu Gabriel. Pada malam itu, orang rumah Gabriel menerima telpon dari kantor polisi. Ibu Gabriel bunuh diri di dalam penjara. Ibu Gabriel meninggalkan kata terakhirnya dan mengakui bahwa dia adalah orang yang mendorong Gary. Setelah menerima telpon dari kantor polisi, ayah Gabriel pingsan di tempat. Dia dilarikan ke rumah sakit dengan segera dan untungnya sekarang masih baik baik saja. Hanya dalam waktu satu malam, ayah Gabriel terlihat seperti menua beberapa tahun.

“Pa, kamu harus makan sedikit. Masalah pemakaman mama masih menunggu kamu untuk mengurusnya” Gabriel menungkan sup ayam ke mangkuk dan menyerahkan mangkuk itu kepada ayahnya. Ayahnya menoleh ke Gabriel dan menatap ke matanya, dia mengangkat tangannya dan menyenggol mangkuk itu ke lantai. Sup ayam jatuh di lantai dan mengenaik kaki Gabriel, tetapi Gabriel tidak berani bersuara.

“Gabriel…” Gabriel tidak tahu apa maksud ayahnya. Tetapi tatapan ayahnya membuat Gabriel merasa bersalah dan takut.

“Kamu katakan kepadaku, mengapa ibumu bisa bertengkar dengan kakakmu?” Suara Ayah Gabriel masih sama seperti dulu, tetapi Gabriel jelas merasakan kedinginan di nada suaranya.

Gabriel mengigit bibir bawahnya dan menundukkan kepalanya. Karena gugup, bibirnya bergetar, “Pa, semuanya salahku…”

“Apa maksudmu?”

“Hari itu, Devan mau membatalkan pernikahan bersamaku karena Sherin. Aku pulang ke rumah dan curhat sama mama. Tetapi Gary malah mengejek aku. Aku bertengkar dengannya dan Gary berkata dia mau memberi tahu Devan tentang masalah kita membohonginya. Setelah itu, mama mengikuti dia keluar. Mungkin karena mama ingin menghalangi dia, Gary sendiri tidak hati hati dan jatuh ke bawah tebing”

“Pa, mama pasti bukan sengaja. Dia pasti merasa bersalah karena mendengar Gary keadaan pasif dan koma. Pasti karena itu mama bunuh diri”

Ayah Gabriel merasa ada sesuatu yang salah di kata kata Gabriel. Tetapi dia tidak bisa menjelaskan dimana salahnya. Penjelasan Gabriel sangat masuk akal, penjelasannya bisa menjelaskan mengapa ibu Gabriel menamparnya hari itu dan bisa menjelaskan mengapa ibu Gabriel mendorong Gary ke bawah tebing.

Gabriel merasa takut dan sengaja mengganti topik, “Ayah, tolong bantu aku. Kalau Devan berpisah dengan aku, keluarga kita pasti akan bermasalah”

Keluarga Gabriel berbisnis dalam bidang konstruksi. Karena dukungan dari Ningga group perusahaan Devan, beberapa tahun ini perusahaannya juga menjadi semakin terkenal. Ayah Gabriel sudah terbiasa dengan panggilan ‘Mertua Devan’. Panggilan itu membawa kekayaan dan status untuknya. Tetapi, ayah Gabriel juga berpikir tentang pengalihan saham sebesar 5% dari Devan.

Ayah Gabriel tidak merasa Gabriel dan Devan berpisah adalah hal yang sangat buruk. Tetapi jika bisa mengambil dua duanya, bukankah itu lebih baik?

“Wanita yang kamu katakan itu, apa yang terjadi?”

Melihat fokus ayahnya sukses teralihkan, Gabriel merasa lega. Gabriel malahan merasa bersyukur bahwa Gary dalam keadaan koma. Karena kalau begitu, tidak ada yang mengetahui tentang mereka berbohong kepada Devan lagi. Untuk kematian ibunya, Gabriel merasa sedih. Tetapi sifat egois menutupi hati nurani Gabriel, dia malah menyalahkan kematian ibunya di Sherin.

“Pa, wanita itu pernah menjadi pembantu di rumah Devan untuk menjaga Simon. Tidak tahu cara apa yang digunakannya, Simon bahkan memanggil dia mama. Simon juga terus menyatukan Devan dan wanita itu. Mereka pergi makan dan belanja bersama setiap hari. Devan pasti telah dibohongi oleh wanita itu”

Alis ayah Gabriel mengerut dan tatapannya menjadi dingin. Tiba tiba ayah Gabriel megingat sesuatu, “Apakah wanita bernama Sherin itu adalah wanita yang berdiri di luar ruang operasi pada hari insiden Gary terjadi?”

Gabriel mengangguk kepalanya, “Benar. Pa, kamu sudah melihat dia kan? Demi mencari perhatian Devan, wanita itu sengaja turun ke bawah gunung bersama polisi untuk mencari kakak. Demi dia, Devan juga ikut turun ke bawah gunung. Gunung itu begitu tinggi, Devan bahkan bisa kehilangan nyawanya demi dia” Berbicara sampai sini, Gabriel menjadi emosi lagi

Ayah Gabriel merasa sedikit kaget. Luka wanita hari itu terjadi karena ingin mencari anak putranya?

Wanita itu membuat dirinya sampai begitu demi mencari satu pria asing?

Sepertinya wanita ini bukan orang yang mudah ditangani!

Berpikir sampai sini, ekspresi ayah Gabriel berubah lagi. Setelah beberapa saat, dia melihat Gabriel dengan tenang, “Kalau dia tidak tahu diri, buat dia sadar diri” Tatapannya menjadi dingin. Kemudian Ayah Gabriel berkata lagi, “Oh ya, Lupus itu bukankah bekerja di perusahaanmu? Masalah gadis kecil itu kemarin dia menanganinya dengan baik”

Ekspresi Gabriel berubah, “Ayah, maksudmu?”

Novel Terkait

Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu