Cantik Terlihat Jelek - Bab 217 Menerima Hasil Perbuatan

Selanjutnya, Ibu Devan dan Tifa meletakkan sumpit dan mangkoknya di atas meja sebelum lari ke ruang baca.

Clover merasa sedikit cemas, dia menyuruh Simon dan Momo untuk duduk di atas kursi dan jangan bergerak, kemudian Clover juga ikut lari ke atas.

Pada saat dia belum bisa berdiri dengan tegak, Ayah Devan tiba-tiba keluar dari ruang baca dan menabrak Clover sampai jatuh ke lantai.

Gerakannya sama sekali tidak berhenti, dia berjalan dengan cepat keluar dari pintu gerbang.

Tifa membantu Clover berdiri, "Kakak ipar, apakah kamu baik-baik saja?"

Clover yang terkejut masih belum sempat bereaksi, dia menggelengkan kepalanya, "Aku tidak apa-apa. ayah mau kemana?"

Ibu Devan menepuk tangan Clover, "Anakku, jangan beri tahu hal ini kepada Devan"

"Kenapa?"

Ibu Devan hanya senyum, "Sudah, jangan hiraukan papamu, ayo kita makan dulu"

Clover makan dengan suasana hati tertekan, perasaan Clover memberi tahu dirinya berdasarkan waktu perubahan sifat ayah Devan, masalah ini pasti berhubungan dengannya, berarti kata-kata kakek nenek Gabriel kemarin itu tidak palsu, ayah Devan benar-benar mengetahui sesuatu, tetapi, dia adalah ayahnya Devan, Clover bisa berbuat apa?

Clover tidak bisa memaksa ayah Devan untuk memberi tahu dia juga kan?

Di dalam negeri.

Mikasa berdiri di bawah kantor perusahaan Panama, dia merasa seperti lagi mimpi, tadi pagi dia pergi ke neraka dan saat ini dia kembali lagi ke dalam surga.

Jadi, dia terus senyum dan menyapa semua orang.

Hanya saja, semakin banyak orang yang dia sapa, senyumannya pun menjadi semakin ringan.

Jelas, orang hanya melihat dia sebagai seorang badut yang jelek.

"Mikasa?"

"Iya, manajer, tadi pagi, adikku..... adikku yang.... yang menelepon kalian, dia masih kecil, maaf ya" Mikasa berbohong dengan perasaan bersalah, ini adalah alasan yang Suya sarankan kepadanya, padahal di jalan Mikasa sudah latihan banyak kali di dalam hati, tetapi sekarang dia tetap merasa sangat gugup.

Mikasa benar-benar tidak pandai berbohong.

Manajer adalah seorang wanita yang berusia sekitar 40 tahun, dia melihat ke Mikasa, "Kamu dulu pernah desain di perusahaan Nogo?"

Mikasa mengangguk, "Iya........." Meskipun masalah itu sudah berlalu banyak tahun, itu tetap merupakan sebuah fakta.

"Bisa masuk Nogo berarti kamu memiliki kemampuan yang bagus, disana tempat kamu, duduk sana dulu"

Mikasa melihat ke arah yang di tunjuknya, sebuah tempat berada di paling sudut dan sama sekali tidak menarik mata, Mikasa merasa senang, "Baik, terima kasih manajer"

Akhirnya Mikasa masuk ke perusahaan Panama, Gary, meskipun di antara kita dipisahkan oleh jarak sejauh samudra pasifik, aku tetap ingin berusaha lagi.

Mikasa yang sudah menunggu kamu 7 tahun kembali hidup lagi.

-

------------------------------------------

"Direktur Gary, tadi pagi......"

Suara dering ponsel memotong kata-kata Dono, Gary mengangkat telpon, " Halo, Devan.... apa, sudah berhasil mengambil video? Baik.......baik, semuanya sesuai rencana, boleh, hati-hati"

Setelah mematikan telepon, Gary menghela sebuah nafas lega, dia mengangkat alisnya dan melihat ke Dono, "Kamu bilang apa tadi?"

Dono sibuk menjawab : "Tidak ada masalah besar, desainer yang berkata mau menjaga anak di rumah, dia............"

"Mulai sekarang, masalah mengenai dia tidak perlu memberi tahu aku lagi" Gary berkata dan kemudian berdiri, "Ayo, kita pergi ke lokasi konstruksi semalam lagi"

Dono hanya menjawab, "Baik" di dalam hatinya, dia sudah menambah nama Mikasa ke dalam daftar nama hitam.

Besok siangnya, Gary menerima video yang dikirimkan oleh Shiren.

Di dalam video, Gabriel terlihat semangat, tidak ada yang aneh, dia berkata di dalam video : "Kak, kamu menjadi waliku dan setuju aku dan Devan cerai saja, sekarang penyakitku sudah sembuh, tetapi antara aku dan dia sudah tidak mungkin, kalau Shiren dan Devan benar-benar saling suka, aku akan memenuhi keinginan mereka"

Melihat wajah yang familiar di dalam video, tatapan Gary sudah tidak lagi berisi kasih sayang dan sakit hati, yang ada hanya kebencian.

Setelah mengirim video kepada Devan, Gary sekalian menyuruh orang untuk mengantar surat wali yang ada tanda tangannya kepada Devan.

Karena semuanya sudah tersedia selain ini, Devan langsung menyuruh orang untuk mengurus surat penceraian setelah mendapat surat wali.

Setelah dapat surat resmi penceraian, Devan menelepon dan berkata dengan suara rendah : "Sudah boleh mengakhiri semuanya"

Kemudian dia menelpon ke Shiren dan memberi tahunya bahwa dia sudah berhasil bercerai dengan Gabriel, kemudian Devan menyuruh Shiren untuk menunggunya di rumah dan langsung pergi mencarinya.

Shiren tidak pernah menyangka semua ini bisa begitu mudah, dia sengaja mengganti baju tidur yang dia baru saja beli, setelah beberapa saat, Shiren mendengar suara bel pintu berbunyi.

Karena mengira itu adalah Devan, Shiren langsung membuka pintu tanpa berpikir panjang.

Tetapi yang masuk adalah polisi yang berjumlah sekitar 7-8, kemudian dua pria yang memakai jas, Devan dan...........Gary.

"Devan, apa maksudnya ini?" Shiren merasa sedikit gugup, tetapi dia memaksa sebuah senyuman di wajahnya.

Devan melepaskan tangannya tanpa bekas.

Kemudian jalan ke sofa yang berada di samping dan duduk dia atas dengan kedua tangannya melipat di depan dada.

Shiren mau mengikuti Devan, tetapi ditahan oleh dua polisi.

"Maaf, nona Gabriel, kamu diduga melanggar hukum pembunuhan secara sengaja, sekarang kami harus menahan anda"

Secara refleks, Shiren berkata : "Pembunuhan secara sengaja apa, aku........." Setelah itu, dia mengeluarkan sebuah batuk ringan, "Apakah kalian tidak salah mencari orang? Aku bukan Gabriel"

Polisi mengeluarkan ponsel dan menunjukkan kepada Shiren.

Di dalam ponsel tertampil video semalam Shiren melepaskan topeng dan menampilkan wajah Gabriel.

"Kenapa bisa begitu?" Shiren menoleh ke Devan kemudian ke Gary, tiba-tiba dia mengerti, "Kalian... kalian kerja sama untuk membohongi aku?"

Devan dan Gary saling menatap dan tidak bersuara, tetapi sudut mulutnya terangkat.

"Ayo, nona Gabriel"

Gabriel menggelengkan kepalanya dan berlari ke Gary, dia menarik lengan baju Gary, "Kak, tolong aku, bang........."

Gary melepaskan tangannya dengan kuat, "Gabriel, kamu yang mendorong aku ke bawah gunung dan kamu malah menyuruh ibu untuk mengakui bahwa dia adalah orang yang mendorong aku, kamu membuat ibu bunuh diri, setelah itu kamu mengurung aku di kota Seroja dan menjalani hidup yang tidak mirip dengan manusia maupun hantu, kamu bahkan membohongi aku semua ini adalah ide ayah, Gabriel, apakah kamu tahu? Sejak hari pertama kamu menolong aku, aku sudah tahu penampilan aslimu, waktu itu aku ingin langsung membunuh kamu, tetapi.... aku merasa terlalu enak untukmu kalau kamu mati begitu saja"

Berkata sampai sini, Gary berhenti sejenak sebelum lanjut, "Orang seperti kamu pantas berada di dalam penjara seumur hidup, semua ini adalah hasil perbuatan kamu sendiri, jangan salahkan orang lain"

Mendengar sampai sini, kedua lengan Gabriel turun ke bawah, dia tahu masa berjayanya sudah lewat.

Anehnya, Gabriel bereaksi sangat tenang, setelah beberapa saat, dia mengangkat tangannya dan melepaskan topeng kulit kemudian menampilkan wajah Gabriel, Gabriel mencari seorang ahli untuk membuat topeng kulit manusia ini, dia sendiri saja tidak bisa melihat kekurangan apa yang dimiliki topeng ini, tetapi Gary malah berkata dia sudah menyadari pada hari pertama, "Bagaimana kamu bisa tahu?"

Novel Terkait

My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu