Cantik Terlihat Jelek - Bab 580 Kamu Seorang Pria, Harus Lebih Bertanggung Jawab

"Kamu seorang pria, harus lebih bertanggung jawab."

Mai dengan biasa mengatakan ini, mengodekan beberapa maksud, Raven mengerti, 胡涂 juga mengerti,

Mendapatkan tatapan yang dikirimkan Mei Yi, dia menggigit bibirnya, menegakkan punggungnya, dia akan teguh.

Setidaknya, harus membiarkan orang melihat keyakinan mereka.

Hanya saja, dia terlalu merendahkan gaya keluarga Ningga menyelesaikan masalah, masalahnya, tidak semudah yang dia pikirkan.

Saat Sako mendapatkan sekolah, kebetulan 胡涂 sedang membereskan barang, karena sekolah sudah libur, Raven mencarikan kerja paruh waktu untuknya, jadi, dia sedag bersiap-siap pindah ke rumahnya.

Mendapatkan panggilan Sako, bilang ada urusan mencarinya, dia tidak berpikir terlalu banyak.

Bagaimana juga, dia adalah ayah, tidak peduli Sako mengakui atau tidak, 胡涂 tidak membantah.

Tapi, satu kalimat Sako, di bawah asramanya, menyuruhnya langsung turun, dia langsung mengerti, kalau dia terlalu polos.

Dia berapa hari tidak pulang, begitu kembali ke sekolah, Sako langsung tau.

Masalah, tentunya tidak semudah kebetulan saja.

Meskipun dia masih muda, tapi ada beberapa hal, dia bukannya tidak mengerti,

"Pa, kamu.....kamu bagaimana bisa tau aku di sekoalh?" Dia sengaja bertanya padahal sudah tau, suaranya sedikit bergetar.

Sako menatapnya dengan dingin, tidak menjawab pertanyaannya, hanya saja menunjuk pintu sekolah, wajahnya tenang, "Ayo jalan!"

"Pergi kemana?"

"Ikut saja dulu!"

胡涂 menggigit bibirnya, tangannya masuk ke dalam saku, mengeluarkan handphone, ingin mengirim pesan untuk Raven, lalu berpikir-pikir lagi, meletakkannya masuk kedalam lagi.

Ada beberapa hal, dia tau, kalau menarik Raven masuk, hanya akan membuatnya lebih kesulitan.

Mungkin kemunculan Sako terlalu mendadak, jadi saat membuka pintu mobil, melihat kakek Ningga yang duduk di kursi belakang mobil, dia tidak terkejut, mengangguk, dengan menurut masuk kedalam dan duduk.

"Kakek."

Meskipun sudah menghinanya, meskipun dimata kakek, 胡涂 hanya sebuah barang.

Di dalam hati 胡涂, masih menghormatinya sebagai orang tua.

"Ehn, masuk kedalam duduk!"

Mobil van, sangat besar, kursi ditengahnya kosong, seluruh dalam mobil, ruangnya tidak akan membuat orang tertekan, tetapi, 胡涂 malah merasa dirinya sulit sekali bernafas.

"Kamu menikahi Raven, harus memanggilku papa, harus memanggilnya kakak kedua."

Kakek menunjuk Sako yang dikursi depan, meskipun nada bicaranya tenang, tapi penuh ejekan.

胡涂menundukkan kepalanya, jarinya berlalu lalang di atas bajunya, malah tidak tau bagaimana mau menjawab, ada beberapa hal, bagaimana juga dia masih muda, pemikirannya mungkin tidak sangat jauh, memikirkan akan ada hari yang secanggung ini, malah pada saat menghadapinya, hatinya bercampur aduk, tidak bisa melakukan apapun.

Kakek Ningga mendengus dingin atas perilaku ini.

"Kamu tau kamu bersama dengan paman kecilmu seperti ini, kamu menghancurkan reputasimu, juga terlebih menghancurkan reputasi Raven, beberapa tahun ini, masalah dia dibicarakan banyak orang, aku pikir, kamu bukannya tidak mendengar, baru saja tidak mudah bisa mendapatkan pengakuan semua orang, kamu malah membuat masalah ini, kamu ini sedang menghancurkan dia!"

Dengan perkataan Mei Yi waktu itu sama, 胡涂 mengerutkan kening, membuka mulutnya,

"Aku......"

"Kamu dengarkan aku dulu, kamu masih muda, masih tidak mengerti, kamu merasa adanya cinta, bisa memenangkan segalanya, kamu seumur hidup ini bisa memilih biasa-biasa saja dan tidak melakukan apapun, tetapi apakah Raven bisa?"

Kakek menarik nafas, kepalanya berputar ke luar jendela, nada bicaranya menjadi lebih dingin,

"Meskipun kami sebagai keluarga sudah setuju, tapi, setelahnya? Apakah kamu mau selamanya bersembunyi di belakang Raven, membiarkan dia menggantikanmu menghadang rumor di luar?"

"Tidak, aku tidak akan melakukan seperti itu." 胡涂 menjawab dengan panik.

Bagaimana mungkin dia membiarkan paman kecil sendirian menanggung begitu banyak, meskipun dia tidak hebat, juga tidak mampu, berusaha keras membalikkan situasi kritis, tapi, berbagi, dia bisa melakukannya.

"Hehe, kamu tidak akan? Maka kamu beritahu aku, kamu bisa melakukan apa? Kamu bisa menghadang rumor orang lain diluar sana, atau bisa mengganti cara pandang orang lain terhadapnya?"

Perkataan kakek, mulai memaksanya.

Otak 胡涂, bahkan lebih rendah.

Mobil menjadi hening sangat lama, tiba-tiba Sako berkata, "Aku sudah berdiskusi dengan kakekmu, kalau kamu tidak mau putus juga boleh."

Satu kata boleh, membuat mata 胡涂 berbinar, da langsung mengangkat kepala melihat Sako, tapi masih belum membuka mulut, dia tau, masih ada kalimat selanjutnya.

Benar saja, Sako meliriknya, memutar kepala, melihat 胡涂, lalu berkata lagi: "Hubungan kalian tidak boleh diumumkan."

Tidak boleh diumumkan?

胡涂 mengerutkan keningnya, menelan air liurnya, sedikit lamban berkata, "Pa, maksudnya apa?"

Dia mengakui, saat bertanya pertanyaan ini, dia masih belum putus asa, masih berharap.

"Bermain satu dua tahun, hubungan kalian akan pudar, kamu tidak putus, juga tidak bisa sesukamu, Raven masih muda, ada waktu menemanimu bermain-main."

Perkataan selanjutnya, Sako hanya berdehem, tidak melanjutkannya lagi.

胡涂 dengan tidak percaya melihat papa dan kakeknya sendiri, satu kata bermain, membuat kehormatanyang tersisa dia kepada mereka, saat ini juga langsung hilang.

Dia tidak mengerti, sebagai tetua, kenapa bisa mengatakan perkataan seperti ini.

Bermain? Mempermainkan dia?

Membuka pintu, dia ingin turun.

Terdengar lagi suara kakek dari belakang.

"Aku tidak ingin Raven tau tentang ini, mau bagaimana melakukannya, kamu pikirkan sendiri, anggap saja utang budimu kepada keluarga Ningga, tentu saja, kalau kamu tidak melakukannya seperti itu, kamu percayalah, hal yang bisa kuubah, sangat banyak."

胡涂 menggenggam jarinya, karena terlalu kuat, sampai buku-buku jarinya memutih, menarik nafas dari hidungnya, diam sebentar, mengangguk, "Baik!"

Satu kata "Baik", menghabiskan seluruh energi badannya.

Setelah turun dari mobil, kakinya terasa berat, setelah menginjak keluar dari mobil itu, saat ini, hubungan dia dengan keluarga Ningga, benar-benar sudah putus.

Sebenarnya dia ingin sekali bertanya, kalau setelah setahun dua tahun, bagaimana kalau Raven bermain tidak puas?

Tapi ketakutan anka muda, membuatnya tidak mempunyai keberanian itu.

Dia baru sadar, mungkin kakek Ningga benar, kalau suatu hari, hubungan mereka berdua terbongkar, benar-benar akan dibicarakan oleh banyak orang, mungkin yang bisa dia lakukan, yang terpikirkan olehnya, benar-benar bersembunyi dan menghindar.

Karena, jangankan melindungi Raven, bahkan kemampuannya untuk melindungi dia sendiri saja, dia tidak ada.