Cantik Terlihat Jelek - Bab 722 Priaku Adalah Artis

Sambil berkata, Viane mengeluarkan ponsel, membuka weibo, menunjuk kepada Fisi dan berkata:

“Kamu sudah melihat belum, 90 juta penggemar, hampir mendekati 100 juta, semua mengenali dia, kamu bilang kamu mengenali dia, masih ingin pergi bertemu, apakah itu terlalu konyol?”

Fisi mengambil ponsel, tampak menatap wajah itu dengan rakus.

Kakak dia, begitu populer, mengapa dia baru tahu hari ini?

Juga salah dia sendiri, tidak pernah memperhatikan ini.

Tetapi, kenal yang dimaksud dengan kenal pengemar triliun itu, berbeda!

Tangan dia menunjuk, secara tidak sadar mengulir ke bawah.

“Sudah lihat belum, dia pergi menghadiri sebuah acara bermerek, tetapi karena penggemar yang hadir terlalu banyak, lokasi tidak bisa dikontrol dan dibatalkan, menurutmu populer tidak?”

Fisi menganggukkan kepala.

Kakak, sangat luar biasa!

“Kamu lihat ini, serial TV yang dia perankan, ini adalah aktingnya yang pertama kali, juga tidak mendapatkan pelatihan profesional, wow, kemampuan akting itu, sudah meledak.”

“Masih ada beberapa lagi, iklan dia, terlalu banyak hingga tidak bisa ditonton.”

Fisi lanjut menganggukkan kepala, kakak dibandingkan dengan yang dipikirkannya lebih luar biasa, hanya tidak tahu, dia beberapa tahun ini, apakah melewatinya dengan baik?

Apakah dia menjadi sedikit lebih bahagia?

Apakah masih berpura-pura melewati hidup?

Apakah ada menyukai….

Pikiran yang ada dikepala dia, sebelum terbentuk, matanya sudah terjatuh diatas sebuah foto, itu adalah seorang wanita, wanita yang cantik, dia memegang payung untuk dia.

“Oh, jika dikatakan, Della ini yang paling bahagia, kamu tidak tahu, aku mendengar dari beberapa penggemar mengungkapkan, mengatakan bahwa Della dan Kenbo, sebenarnya dari awal sudah bersama, hanya saja tidak diumumkan secara resmi.”

“Tetapi, keduanya sangat serasi, meskipun Della baru saja debut, tetapi sudah mengambil beberapa film besar….”

Viane disebelahnya terus berbicara panjang lebar.

Fisi langsung tertegun… Della ？

“Papa, aku menginginkan dia! “Tahun itu, seorang wanita bernama Della, bergegas menunjuk ke Kenbo ditengah orang banyak, setelah bermanja pada pria paruh baya itu.

Bergegas ke hadapan Kenbo, mengulurkan tangan padanya, “Halo, namaku Della.”

Meskipun pada akhirnya Kenbo bahkan tidak memberi satu pandangan pun kepada dia, tetapi juga masih dipilih.

Saat itu, Fisi merasa wanita itu mungkin adalah seorang putri, sangat bersinar, sangat cantik.

Tetapi di China, orang yang bernama Della, terlalu banyak.

Sekalipun dekan memberitahu dia, Kenbo memang diadopsi oleh keluarga Rimpon, sekalipun jika dia tahu Della, tetapi, dia orang yang tidak memiliki kemampuan, masih tidak bisa diselidiki.

“Dengar-dengar, latar belakang keluarga Kenbo sangat kuat, orangtuanya dikatakan ada uang dan berkuasa, banyak orang yang mengatakan dia adalah orang kaya generasi kedua, juga ada yang mengatakan, dia pejabat generasi kedua.”

Viane tidak menyadari keanehan pada Fisi, masih terus lanjut membaca ditelinganya.

Orang kaya generasi kedua? Pejabat generasi kedua?

“Kenapa tidak mungkin seorang anak yatim piatu?”

Apa yang dia katakan di benaknya diucapkan tanpa berpikir.

Viane mendengar suara itu, tertawa keras, “Lelucon apa itu, kamu lihat kualitas dia, kamu lihat setiap gerakan dia sangat mahal, anak yatim piatu? Bagaimana mungkin?”

“Bagaimana tidak mungkin?”

Dia bertanya balik, kenapa dengan anak yatim piatu? Kualitas dan harga diri Kenbo, itu jelas saat berada dipanti asuhan, sudah terbentuk.

Kenapa harus pejabat generasi kedua, orang kaya generasi kedua?

Viane yang ditanya balik oleh dia, kaku sejenak, duduk dengan tubuh tegak, “Bagaimanapun juga, aku merasa dia tidak mungkin anak yatim piatu….”

Setelah mengatakan itu, dia menarik nafas, menurunkan alisnya, “Bukan ingin mengatakan anak yatim piatu ada masalah, tetapi, jika dia adalah anak yatim piatu, dia berikutnya di dunia industri, pasti jauh lebih sulit daripada yang lain, kalangan itu, tanpa latarbelakang, bagaimana bisa popul…”

Kata-kata Viane tiba-tiba berhenti, matanya redup, “Bagaimanapun aku tidak berharap dia seorang anak yatim piatu, aku lebih percaya dia adalah orang kaya generasi kedua, pejabat generasi kedua…”

Viane dan Fisi sama adalah pekerja musim panas, tetapi, dia lebih besar satu tahun dari Fisi, sekarang dia sedang belajar di sekolah profesional film.

Jadi, pemahamannya terhadap dunia hiburan itu, jauh lebih baik dibandingkan dengan yang bisa dibayangkan oleh Fisi.

Tetapi, dengan kata-kata yang sederhana, membuat diri Fisi terkejut, seluruh tubuhnya mengeluarkan keringat dingin dalam sekejap.

Dia, barusan hampir pergi mengenali dia.

“Lagipula, pria dan wanita berbeda, begitu lahir sedikit sangat istimewa, akan lebih mudah mendapatkan seorang istri di masa depan, singkatnya, apa itu, tidak boleh adalah anak yatim piatu yang tidak memiliki dukungan.”

Apa itu, tidak boleh adalah anak yatim piatu….

Maka maksudnya adalah, apapun itu, tidak boleh, apalagi Carles !

“Kamu tidak tahu, didunia hiburan ini, orang-orang tingkat rendah seperti kita ini, orang yang tidak memiliki prospek, ingin mencapai sesuatu, yang harus dibayarkan, pasti harga yang tidak bisa kamu bayangkan.

Viane tampaknya berbicara pada dirinya sendiri, tampaknya juga ada artinya.

Fisi menatap menatap dia, Viane juga lumayan cantik, dia tidak terlalu mahir dalam pekerjaan, tetapi, postur tubuh juga bagus, terkadang saat hotel penyambutan tamu atau apapun itu, akan menggunakan dia, jadi, meskipun saat wawancara, dia tidak mengerti apa-apa, berlatih juga tidak bisa, tetapi tetap diterima juga.

Dunia hiburan, apakah begitu rumit?

Dia ingin bertanya pada Viane, jika begitu rumit, kenapa dia masih ingin masuk ke dunia itu.

Dipikir-pikir, akhirnya juga tidak berbicara, mengigit bibir bawah, lanjut menunduk melihat foto, “Wanita ini benar-benar sangat cantik.”

Dulu saat kecil cantik, sekarang, menjadi sangat cantik.

Tetapi dengan kakak, sangat cocok, meskipun dia tidak ingin mengakuinya.

Tanpa sadar memiringkan kepala, dia menatap ruang istirahat, dalam cermin itu melihat seluruh tubuhnya yang sederhana itu.

Fitur wajah yang datar, wajah yang sedikit gemuk, tinggi badan sekitar 1,62 meter, postur tubuh yang bulat, tempat yang seharusnya tumbuh, belum tumbuh sepenuhnya.

Saat kecil, dia juga wanita yang paling cantik di sekolah, tetapi siapa yang pernah bilang, bahwa saat kecil wanita tidak boleh terlalu cantik?

Jika tidak, saat besar nanti, akan menjadi jelek.

Dia adalah seorang gadis yang tidak tahu seperti apa saat dia tumbuh dewasa, beberapa perubahan terakhir, dia berubah total.

Perbandingan ini, rasa semangat dan kebahagiaannya yang dulu, menghilang dalam sekejap.

Dirinya sendiri menjadi lebih sadar.

Dia baru saja sepenuh hati ingin pergi mengenali, tetapi sama sekali tidak terpikirkan bagaimana kedepannya jika dia mengenali dia…

Dia menelan ludah, dalam matanya, tidak bisa menyembunyikan rasa kehilangan.

Dia adalah orang yang berstatus tinggi, seorang artis besar yang sulit dijangkau, dia adalah orang serendah debu, diantar semua makhluk, gadis pekerja yang paling sederhana.

Mereka bukan saudara kandung.

Mereka…juga tidak mungkin menjadi suami istri!

Suami istri? Dia dikejutkan oleh pikirannya sendiri, wajahnya menjadi kemerahan.

Itu baru saja melihat beberapa lembar foto, dia memikirkan terlalu dalam suatu masalah.

Jadi, bagaimana setelah mengenali?

Membiarkan diri sendiri mempengaruhi dia? Membiarkan pengalaman hidupnya terungkap?

Tidak, sama sekali tidak boleh!

Dia menggelengkan kepalanya dengan putus asa.

“Fisi, kamu kenapa?”

“Aku…aku pergi membersihkan kamar.”Dia berpura-pura tidak terjadi apa-apa dan berdiri, berjalan keluar, hatinya, menjadi sangat kacau.