Cantik Terlihat Jelek - Bab 393 KDRT

Pria itu membengkokkan pinggangnya dan memungut, kemudian langsung buang telepon genggam nya ke akuarium di samping, segera setelahnya, sebuah pisau perlahan membeset, di wajah Seli, rasa sakitnya membuat tubuh Seli mulai gemetar, “suamiku, aku……aku tidak melakukan apapun, aku hanya sedang berbincang dengan temanku, aku……”

“PLAK”, pria itu mendaratkan sebuah tamparan di wajahnya, “berbincang? Seli, kamu mau mencelakai kita sekeluarga, benar bukan? Si Mohan itu sekarang orang seperti apa, memangnya kamu tidak tahu? Kamu berani sembunyi di belakang dia, kamu kira, kamu pintar, kamu tahu banyak, benar begitu? Kamu mau mencelakai keluarga kita, ya?” pria itu semakin bicara semakin emosi, menjambak rambut Seli yang diikat, menariknya dengan tenaga, langsung menjatuhkan Seli ke lantai.

Seli hanya merasa seluruh kulit kepalanya hampir mau tertarik habis, di lantai ia berpindah ke arah belakang beberapa langkah, melihat pria di hadapannya itu penuh ketakutan, “tidak, aku tidak begitu.”

“Kamu tidak begitu, kamu anggap aku tidak tahu, kamu dalam hati mau apa?kamu tidak kangen Mohan? Kamu sudah menikah denganku, kamu masih memikirkan pria itu dalam hati, aku kasih tahu kamu, meski aku tidak punya kemampuan seperti Mohan, juga tidak punya pemikiran Mohan, kamu kalau berani lagi bicara yang tidak penting dibelakangku, aku lain kali, akan langsung menghancurkan wajahmu ini, dengar tidak?”

“Dia tidak akan apa-apakan aku kan?” ada rasa bangga di mata perempuan itu, meskipun ia sekarang sudah jadi istri orang lain, tapi, dengan status percintaannya dengan Mohan, paling memuncak juga marah, tidak bisa apa-apakan Seli, hal ini, sangat Seli percaya, tapi, setelah telepon malah memukul wajahnya sampai bunyi PLAK.

Pria itu mendongak, tertawa kencang, seperti mendengar lelucon saja, ia tersenyum, membungkuk mendekat, menepuk-nepuk pisaunya di wajah Seli, berkata dengan kecepatan yang stabil,

“Dia tidak akan apa-apakan kamu? Seli, kamu tidak mungkin sungguh masih mengira, dalam hati Mohan masih ada kamu kan? Baiklah, aku tidak berpura-pura jadi orang baik, aku kasih tahu kamu, kamu tahu alasan aku, menikahi kamu, hanya karena dia memaksa aku, dia memaksaku, tapi, kamu mungkin tidak tahu kan? Dia jelas tahu aku punya kesukaan melakukan KDRT, tapi dia malah suruh aku nikahin kamu, kamu coba bilang, apa yang kamu perbuat? Tanpa disangka mampu membuat pria yang teman sejak kecilmu itu, kejam sampai separah ini? Jadi, aku kasih tahu kamu untuk yang terakhir kalinya, kamu kalau berani lagi macam-macam apapun dibelakangku, aku akan membuat kamu lebih ingin mati daripada hidup.”

Pria itu selesai bicara, memasukkan pisau di tangannya ke baju Seli.

Rasa dingin bagai es pisaunya menyebar, malah jauh lebih tidak dingin dari rasa dingin dalam hatinya, Seli melihat ke depan, ia mulai mengeluarkan air mata, menangis sampai jadi seperti orang bodoh saja.

Bagaimana Seli mampu membayangkan, pria yang, dalam hatinya sendiri, di hidup ini paling sayang sama Seli, pria yang malah dengan tangannya sendiri mendorong Seli ke dalam penjara?

Orang luar tahu, Seli menikahi anak orang kaya, suaminya tampak seperti orang baik, mendorong Seli dengan kedua telapak tangannya, mengikuti dengan sangat patuh, awalnya Seli mengira, dirinya sendiri memang sangat bahagia.

Sampai beberapa hari setelah pernikahannya, tanpa sadar, Seli salah memanggil namanya jadi Mohan, orangnya tidak mempedulikan apapun, langsung memukuli terus Seli dengan kasar, tonjok dan tendang, memukul Seli sampai beberapa hari ia tidak mampu turun dari ranjang, kemudian, Seli diam-diam kembali ke rumah orang tuanya, memberitahu orang tuanya sendiri akan hal itu.

Pria itu pergi ke rumah Seli, berlutut memohon, bilang nantinya, pasti tidak akan melakukannya lagi, pasti tidak akan memukulnya lagi.

Begitu saja, hati orang tuanya melunak, menasehati Seli yntuk pulang, setelahnya, sekitar setengah tahun kemudian, ditengah-tengahnya, ia semalaman tidak pulang, Seli bawel menanyakannya, langsung memukul Seli lagi, menarik rambutnya, menendang perut Seli.

Juga memperingati Seli, berani pulang ke rumah orang tuanya lagi, berani cerai, akan mengupload semua foto tidak senonoh Seli ke internet.

Seli saat itu baru tahu, yang ia nikahi itu bukan srang yang baik, tapi orang yang jahat.

Awalnya, Seli hanya menyalahkan takdirnya buruk, tapi, saat ini, Seli baru paham, ternyata, bukan takdir, bukan!

Meskipun tidak mendapat informasi apa dari Seli, tapi, dalam hati Pampam masih ada kecurigaan, ia mulai menyuruh orang mengikuti Mohan, tapi, orang-orang itu terlalu bodoh, orangnya tidak berhasil mengikuti, malah semuanya karena tuduhan yang tidak berbeda masuk ke penjara, ada yang, karena memberontak, sampai-sampai sepasang kakinya dipatahkan hidup-hidup, trik sadis Mohan, membuat setelahnya, Pampam memberi lebih banyak uangpun pada orang-orang itu, juga tidak ada orang yang berani menerima tugas itu.

Masalah mengecek, juga dengan begitu saja tertunda.

Di tempat Ayah sana, memburu-buruinya untuk menikah, tapi, sikap Mohan, sama sekali tidak ada ruang untuk berdiskusi.

Teman-teman di sekitar Pampam, semua menertawai Pampam baik di depan maupun di belakangnya, pada akhirnya, semua usaha jadi sia-sia, bilang Mohan sama sekali tidak ada rencana mau menikah dengannya.

Tawa mencemooh seperti ini, mana mampu Pampam menerimanya.

Saat sakit dan terdesak sembarang pakai obat, orang ini terdesak, juga bisa sembarangan.

Pampam nencari sebuah media yang lebih berkuasa, langsung memberitahukan pada media, bilang akhir tahun mungkin akan menikah.

Medianya, melihat hubungannya dengan Mohan, memang sangat dekat, dalam sekejap langsung sungguh percaya.

Sedangkan saat ini, masih ada 4 bulan lebih dari akhir tahun.

Kecepatan pemberitaan media, tidak bisa diperkirakan.

Karena dipublikasikannya tengah malam, jadi, saat Mohan bangun di pagi hari, baru menerima telepon Asisten, dan saat dia tahu beritanya, Mia juga sudah tahu, saat melihat tulisan headline besar yang terkirim ke telepon genggamnya, Mia di kantor, Mia yang selalu tenang dan diam saat bekerja, marah, membuang buku dan berkas di meja ke lantai, sepasang tangan memegang dahinya, air matanya menetes.

“Mohan, kamu bajingan.”

Tanpa disangka masih berani bilang Mia harus menunggunya, sudah mau menikah dengan orang lain, masih nunggu apa lagi? Tunggu Mia jadi selingkuhannya?

Dalam hatinya Mia kecewa, juga marah, semakin emosi otaknya sendiri bodoh, tanpa disangka mempercayai kata-kata pria itu.

Perusahaan MY

“Sebenarnya siapa yang menyebarkan beritanya? Media mana yang sebarkan duluan, langsung buat medianya tutup.” raut wajah Mohan muram dan dingin.

“Itu Nona Pampam He, ia sendiri yang melaporkan berita sensasinya ke media, memilih tengah malam kemarin, saat, aku telepon Anda, kira-kira Anda sudah tidur.” Asisten tidak tahan dan mengambil nafas, dalam hati diam-diam berdoa untuk wanita itu, berani menentang yang berkuasa, sungguh sudah bosan hidup.

Mohan terdiam dulu, jelas, ia juga telah meremehkan nyali wanita ini, tersenyum dingin, kelihatannya, nyali ini semakin lama semakin besar, ujung bibirnya tersenyum, melihat Asisten, “beberapa proyek di tangannya, cari orang untuk kacaukan semuanya, juga proyek di tangan Ayahnya tangan kamu juga cari orang untuk ikut campur tangan, biar mereka tahu, beberapa masalah, bukanlah yang bisa mereka tentukan.”

Asisten mengangguk, siap berbalik badan dan pergi.

“Tunggu.” Mohan tiba-tiba memanggil menghentikannya, “rapat malam nanti diundur, aku mau pergi ke kota B lebih awal.”

Asisten mengernyitkan alisnya, untungnya dalam hati dia dari awal sudah siap, kalau tidak, kira-kira harus serabutan lagi.

Novel Terkait

Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu