Cantik Terlihat Jelek - Bab 779 Kamu Sangat Berprestasi, Menyatakan Perasaan

Fisi langsung meledak, dia melirik ke Kenbo dan berkata, "Bagaimana kamu bisa memikirkan aku seperti itu?"

"Bukannya kamu berkata kamu itu seorang pembantu? Bagaimana seorang pembantu bisa menghasilkan begitu banyak uang?"

Kenbo melipat kedua tangannya di depan dada dan melihat ke Fisi dengan terus terang.

Tatapan dia membuat Fisi merasa sangat tidak senang.

"Kenbo, kamu benar-benar sangat memandang rendah orang. Aku beri tahu kamu, semua uang itu aku menghasilkannya secara anggaran, kalau tidak percaya kamu bisa bertanya ke industri divisi anggaran. Kalau bukan demi kamu, mana mungkin aku mau menjadi asisten. Mau bagaimanapun, aku tidak mungkin menghasilkan uang dengan cara ilegal..."

Setelah berkata, hidung Fisi terasa masam, "Aku menabung semua itu dengan menghemat. Waktu siang hari aku menjadi asisten kamu, waktu malam hari aku lembur membuat anggaran. Waktu akhir pekan aku mengikuti kamu, hari senin sampai jumat aku memiliki pekerjaan paruh waktu lain. Dalam waktu 9 tahun ini, aku sama sekali tidak memiliki waktu luang untuk sejenak..."

Fisi menangis, "Orang lain yang seusia dengan aku semuanya sibuk makan, minum dan bersenang-senang, sementara aku? Aku sibuk menghasilkan uang setiap hari, demi apa? Aku... Uh..."

Kenbo tiba-tiba membungukkan tubuhnya, melingkari pinggang Fisi dan menciumnya, ciuman ini mendalam sampai nafas Fisi menjadi agak sesak.

Kenbo merasa sakit hati!

Dia ingin memberikan Fisi kebahagiaan, tetapi siapa tahu dia malah menghancurkan masa terbaik kehidupan Fisi.

Fisi masih merasa marah, dia mau membantah dan mendorong Kenbo.

Siapa pun bisa meragukannya, hanya Kenbo tidak boleh!

"Kamu sangat berprestasi!"

Kalimat ini membuat Fisi berhenti membantah.

Fisi mengangkat kepalanya dan menyadari mata Kenbo memerah, sehingga dia pun mengerutkan alisnya, "Kamu menangis ya?"

Kenbo menghela nafas panjang dengan ringan, kemudian memeluk Fisi, "Aku menyukai kamu dari dulu, hanya tidak menyadarinya saja"

Dari dulu, dari sangat awal... awal sampai tidak menyadari, awal dari pemulaian cinta...

Fisi merasa sangat bingung, pernyataan perasaan dari seorang artis, hal ini sangat... tidak realitas.

Selain itu, Fisi juga merasa terharu dan ketakutan, dia takut pada detik ini Catlyn Stacy dan hanya Fisi.

Tetapi, asal Kenbo bisa melihat semua hal yang dilakukan Fisi beserta sisi pretasinya, hal ini sudah cukup.

"Kalau kamu suka, kamu bisa kembali membuat anggaran..."

"Tidak! Aku sama sekali tidak menyukai pekerjaan itu, aku hanya suka mengikuti kamu!" Fisi segera memotong kata-kata Kenbo.

Alasan Fisi memilih pekerjaan ini adalah dia tahu pendapatan di bidang ini datang dengan cepat, tujuan utamanya adalah Kenbo.

Kenbo pura-pura mengerutkan alisnya, "Sudah merasa percaya diri sekarang?"

Sambil berkata, Kenbo melepaskan Fisi dan berjalan ke sisi jendela.

Fisi melamun di tempat dan tidak tahu harus berkata apa.

Melihat bayangan belakang Kenbo, dia tidak hanya merasa kurang percaya diri, tetapi juga merasa khawatir.

Dia khawatir dirinya bisa menghancuri masa depan artis Kenbo yang cerah.

Dia khawatir setelah idenditas Catlyn Stacy terekspos ke publik, orang-orang akan mengambil latar belakang keluarga Kenbo untuk menjadi topik pembicaraan.

Kalau tidak, buat apa dia menyembunyikan diri selama 9 tahun?

"Aku boleh merahasiakan hal ini dulu"

Tiba-tiba, Kenbo berputar balik badan dan melihat ke Fisi.

Kenbo sangat ingin semua orang menghormati dan mengkagumi Fisi, tetapi dia mengerti hal ini akan membuat wanita ini merasa ketakutan. Masa yang tepat masih belum tiba.

Kalau mendorong Fisi ke depan publik pada saat sekarang, dia akan terluka.

Fisi mengangkat kepalanya dan melihat ke Kenbo dengan kaget, dia terlalu mengerti personalitas Kenbo.

Beberapa tahun berada di dalam industri ini, pada dasarnya Kenbo selalu bertingkah sesuka hati.

Kalau bukan karena Fisi, karena perintah dan pengingatan dari perusahaan yang berulang-ulang di telinganya, berdasarkan personalitas Kenbo, dia sama sekali tidak akan peduli.

Ini juga merupakan alasan utama mengapa semakin ke belakang Fisi semakin tidak berani memberi tahu Kenbo kebenaran.

Kenbo bersikap terlalu bebas.

Di dalam industri ini, bersikap bebas dan tidak berpikir panjang adalah sebuah larangan besar.

Jadi, Fisi merasa sangat kaget kepada Kenbo bisa berkata duluan bahwa dia akan merahasiakan hubungan mereka dulu untuk sekarang.

Hal ini juga membuat Fisi merasa... tersentuh!

"Di depan orang-orang, kamu tidak boleh melanggar aturan. Tidak boleh berperilaku masrah, tidak boleh memberi tahu siapapun hubungan kita. Di mata orang luar, aku tetap merupakan asisten kamu. Hal ini juga boleh?"

Melihat ekspresi antisipasi di wajah Fisi, Kenbo mengangguk.

Dia memberi tahu dirinya bahwa hal ini hanya untuk sementara.

"Berikan aku perbaikan!"

"Apa?"

"Aku merasa kesusahan!" Kenbo menunjuk ke bagian jantungnya dan berkata dengan serius dan.... manja....

Fisi mendengar suara dirinya menelan air luar, tadi siang dia masih sedang membayangkan bagaimana penampilan Kenbo bersikap manja, siapa tahu dia menyaksikannya sekarang.

Tetapi.... mengapa Fisi tidak merasa merinding?

Malahan dia merasa hatinya meleleh.

Fisi menghampiri Kenbo dan memeluk pinggangnya dengan hati-hati sebelum menghela nafas panjang.

Meskipun pada detik ini dunia ini akan kiamat, Fisi pun merasa tidak ada hal yang patut disayangkan lagi.

Kesusahan dalam begitu bannyak tahun terhibur pada detik ini.

Fisi, beranikan dirimu untuk sekali, terus menjaga dan menemani Kenbo. Kalau untuk masalah waktu, bisa berjalan sampai kapan, berjalan saja.

Setelah itu, mereka berdua saling menyandar di atas sofa dan terus berbicara sampai tengah malam.

Meskipun pada dasarnya yang lebih banyak berbicara adalah Fisi, Kenbo hanya bereaksi dengan beberapa kata, tetapi hal ini membuat Fisi merasa sangat semangat.

Sudah begitu banyak tahun. Karena Kenbo tidak suka bising, Fisi bahkan berbicara dengan suara keras di depannya, jangankan berbicara panjang lebar seperti ini.

Pada saat itu, Fisi merasa mereka sepertinya kembali lagi ke masa Carles Stacy dan Catlyn Stacy.

Pada saat itu juga Catlyn yang berbicara sementara Carles mendengarnya.

Melihat wanita yang berbicara panjang lebar di depannya, Kenbo hanya merasa sangat bahagia.

Dia selalu menyukai suasana sunyi, tetapi dia sangat menyukai suara berbicara wanita ini yang tidak berhenti.

Sepertinya hanya begitu, Kenbo baru bisa merasakan kekeluargaan.

Tiba-tiba, suara wanita di pelukannya pun menjadi semakin mengecil.

Kenbo menundukkan kepalanya dan menyadari Fisi sudah tertidur.

"Catlyn....." Kenbo mengelus rambut Fisi yang lembut dan bersuara tanpa sadar.

"Iya...."

Tangan Kenbo terasa tegang, melihat Fisi tidak bereaksi, dia baru menghela nafas panjang.

Besok paginya, Fisi dibangunkan oleh bau wangi yang menonjol.

Setelah bangun, dia menyadari dirinya berbaring di atas sofa dengan selimut menutupi tubuhnya.

Fisi mengangkat kepalanya dan melihat Devita keluar dari dapur dengan gaun masak di pinggangnya, melihat Fisi sudah bangun, Devita pun melambaikan tangan dan berkata, "Sudah bangun ya. Cepat makan sarapan dulu"

"Kamu.... mengapa kamu bisa di sini?" Sambil berkata, Fisi pun berjalan ke depan Devita.