Cantik Terlihat Jelek - Bab 787 Kamu Jelas Tahu Aku Terus Mencarimu?

Fisi tidak dapat menggunakan kata-kata untuk menggambarkan suasana hatinya saat ini.

Itu adalah semangat, gembira, kejutan, atau semacamnya….

Dia hanya tahu, air mata masuk kedalam mulut, pahit dan kesat.

Kemudian, nafas yang hangat mengelilingi dirinya dari belakang.

“Dalam 9 tahun ini, kenapa kamu tidak memberitahuku, kamu jelas-jelas tahu bahwa aku selalu mencarimu.”

Saat berbicara, memegang tangan Fisi dengan sangat erat “Apakah kamu tahu betapa aku merindukanmu?”

Seluruh tubuh Fisi bergemetaran.

Dia pernah berkhayal tentang adegan ini berkali-kali, juga sudah putus asa berkali-kali.

Tetapi tidak pernah terbayangkan, suatu hari yang memutuskan hubungan ini adalah Kenbo.

Teringat, saat umur 17 tahun, sangat gembira saat pertama kali bertemu dengannya di hotel.

Mengingat 9 tahun itu, diam-diam menemani manis pahitnya kehidupan.

Teringat, keputusasaan saat mengetahui pria yang disukainya, akan menikahi Della.

Dia mengira, Kenbo tidak tahu apapun?

Setelah tertegun sesaat, tiba-tiba dia terpikirkan sesuatu, mulai cekikikan.

Dia mungkin seorang yang bodoh, sebenarnya saat Kenbo mencari dia ke kampung halaman, dia seharusnya sudah terpikirkan.

Berdasarkan kepribadian Kenbo, bagaimana mungkin melakukan perjalanan yang rumit, hanya untuk menemukan seorang asisten yang tidak penting?

Kenapa tiba-tiba tidak mencari Catlyn lagi?

Dan bagaimana bisa, sudah berinteraksi selama 9 tahun, tidak tersentuh oleh dia, tetapi setelah kembali selama beberapa bulan, tersentuh oleh dia?

Tetapi, Bagaimana Kenbo bisa tahu, dia adalah Catlyn?

Dia akhirnya teringat Mimi….

Berbalik, dia menatap Kenbo “Mimi yang memberitahukan? Benarkah?”

Kenbo tidak berbicara, hanya membungkukkan tubuh, mencium bibirnya.

Setelah melewati momen menyentuh, nafas mereka berdua berangsur-angsur menjadi lebih berat.

Tidak ada penjelasan, tidak ada tambahan kata-kata.

Keduanya menggunakan bahasa tubuh yang paling sederhana, menceritakan semuanya.

Seluruh ruang yang mempesona itu, dipenuhi dengan nafas yang berat.

Fisi bersandar di pelukan Kenbo, sudut mulutnya terangkat, kakak, Carles…sudah kembali.

“Melihat kamu membawa barang Catlyn pergi, saat mencari di kamar tidurmu, melihat kartu bank yang kamu tinggalkan, aku pergi mencari Mimi dan mengetahui kebenarannya.”

Kenbo menarik dia kedalam pelukan “Kemudian, pergi mencarimu, tetapi masalah aku dengan keluarga Rimpon, seharusnya kamu mengerti, saat itu, aku tidak bisa mengendalikan masalah, takut kamu dalam bahaya, jadi sengaja berakting dengan Grandy, sudah membuat kamu salah paham.”

Fisi membuka mulut tidak tahu harus berkata apa, semua yang terjadi terlalu tiba-tiba.

“Beritahu aku, setelah aku pergi, apa yang terjadi? “Tiba-tiba suara Kenbo sedikit turun.

Fisi memainkan tangan dia yang besar dan ramping, menghela nafas “Tidak lama setelah kamu pergi, dekan jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit, anak-anak lainnya yang ada di panti, telah diterima di Lembaga Kesejahteraan Negara.”

“Dengar-dengar, tidak butuh waktu yang lama, mereka sudah diadopsi.”

Berbicara tentang ini, Fisi terdiam sesaat “Aku tidak ingin hidup seperti itu lagi, jadi, aku meminta tolong pada Deco untuk mengubah nama dan daftarkan tempat tinggal permanen….”

Berbicara tentang ini, tangan Kenbo, tiba-tiba menegang, kekuatannya begitu besar, membuat Fisi tidak bisa menahan suara mendesis.

Berbalik, menatap Kenbo, dia mengerutkan kening “Ada apa?”

“Kenapa kamu bisa kenal dengan Deco?”

Fisi menatap Kenbo dengan penuh arti “Apakah kamu cemburu?”

Kenbo membelai wajahnya, matanya memberikan dia isyarat untuk melanjutkan.

“Kak Deco adalah dokter ibu dekan, kami telah bertemu beberapa kali, jadi dia membantuku.”

“Benar-benar sangat berterimakasih padanya.”

Fisi mendengar Kenbo berkata demikian, tetapi nadanya sedikit aneh.

Dia mengerutkan bibir, duduk tegak, menatap Kenbo “Kak Deco memang adalah orang yang baik, kamu jangan sembarangan cemburu.”

Berbicara tentang ini, dia tersenyum bahagia “Kamu mungkin tidak tahu kan? Deco adalah kakaknya Mimi, kakak kandung.”

Masalah ini, Kenbo pernah mendengar Aderlan menyebutkannya, hanya saja pertemanan Deco dengan dia tidak terlalu dalam, jadi dia tidak terlalu peduli.

Malah tidak ingin, masih ada hal seperti itu!

Mengapa kamu juga tidak terpikirkan, yang menyelamatkan Fisi, bahkan adalah Deco.

Dia tidak berani berpikir, jika saat itu, tidak ada Deco, bagaimana dengan Fisi sekarang?

Jakunnya bergulir, tetapi dia tidak memikirkan, memberitahu Fisi semua ini.

Yang dilakukan oleh Rio, dia tidak ingin memberitahu Fisi.

Dunia dia, sedikit polos, lebih baik!

Fisi mengira, masalah sudah sampai tahap ini, hubungan antara dia dan Kenbo juga sudah membaik.

Di masa depan, mereka hanya harus menjalani hidup kecil mereka dalam keheningan, jika keadaan memungkinkan, melahirkan anak mereka lagi.

Dalam hidup ini, juga tidak ada penyesalan lagi.

Untuk masalah publikasi atau tidak, dia benar-benar tidak peduli.

Bahkan jika menyembunyikannya seumur hidup.

Dia juga sudah puas.

Dan hari demi hari, setengah tahun berlalu sesuai dengan keinginannya.

Dalam setengah tahun ini, Della sudah menikah, Mimi melahirkan seorang putra gendut untuk keluarga Mo.

Film Kenbo menarik banyak penonton, memecahkan rekor sejarah domestik.

Semuanya, sangat indah.

Hingga, akhir tahun semakin dekat.

Tiba tahun baru imlek, setelah melewati tahun baru imlek yang sepi selama lebih dari sepuluh tahun, dia menyambut tahun baru imlek yang pertama kalinya dengan Kenbo.

Fisi terlihat sangat bersemangat, menarik dan mengajak Kenbo untuk pergi membeli banyak barang tahun baru.

“Mau pergi ke supermarket lagi? Biarkan aku menemani kamu pergi!”

Kenbo melihat Fisi mengambil tas belanjanya lagi, meletakkan naskah yang ada ditangan, menerimanya.

“Tidak perlu, aku pergi membeli barang kecil saja, tahun ini, aku sudah bilang biarkan Mimi sekeluarga datang ke rumah kita untuk bersama-sama melewati tahun baru, jadi, aku perlu menyiapkan sesuatu.”

Selesai berkata, dia mengambil ponsel yang terletak diatas meja “Kamu lihat naskah kamu, aku hanya membeli sedikit barang, aku akan segera kembali.”

Sambil berbicara, merangkul leher Kenbo, menciumnya.

Berbalik, membuka pintu, belum sempat berjalan keluar.

Terdengar suara tongkat jalan dari dalam lift.

Kemudian, melihat seorang lelaki tua, bersandar pada tongkat, dengan rambut beruban, wajah yang tenang, menatapnya dengan mata yang rumit.

Fisi berdiri disana, menutupi mulut, berseru “Kakek Nan? Kamu…. Kenapa datang kemari?”

Lelaki tua itu melangkah maju, mencondongkan sedikit tubuhnya, mengelus dahi Fisi “Gadis kecil, lama tidak bertemu.”

Fisi tidak tersenyum “Bulan lalu baru saja bertemu, lama apanya? Tetapi, kamu si tua ini….”

Sambil berkata, membiarkan lelaki tua itu masuk ke dalam rumah, berbalik, melihat wajah tenang Kenbo.

Sambil melangkah maju, mengulurkan tangan untuk melindungi Fisi di belakangnya "Kamu tidak diterima di sini!"

Kakek Nan menggunakan tongkat mengetuk tanah, memiringkan kepala, menatap Fisi “Kamu tidak menerima, aku melihat gadis kecil sangat menyambut.”

Kenbo mendengar sampai disini, suaranya rendah, tatapannya gelap menakutkan “Jika kamu berani menyentuhnya sedikit saja, aku akan membuat keluarga Nan, seluruh generasi keluarga ikut membayarnya.”