Cantik Terlihat Jelek - Bab 755 Mengenai Rahasia Mengejutkan Kenbo

Ide untuk meluruskannya? Dia benar-benar tidak ada.

Hal ini, meskipun di bar sering mendengar dan melihatnya, tetapi, hal mengenai meluruskan yang bengkok, dia benar-benar tidak pernah mendengarnya, tetapi yang lurus menjadi bengkok, sudah biasa.

Dibandingkan dengan keheningan Mimi, Fisi seperti tiba-tiba terinspirasi, terlihat sangat gembira.

"Kamu ini, benar-benar mengingatkanku, menurutmu, bagaimana kalau, aku merayunya?"

"Walaupun pada akhirnya dia tidak menyukaiku, jika... jika setelah aku mengandung anaknya, lalu aku pergi, kemudian hidup bersama anaknya seumur hidup, bagaimana?"

"Benar, aku akan merayunya! Kita setiap hari bersama... Tidak percaya, tidak percaya, masih tidak sebanding dengan satu anak laki-laki."

Spatula yang ada di tangan Fisi bergerak ke atas dan ke bawah, semakin berkata semakin bersemangat.

Sebuah gambaran muncul di otak Mimi, dia tidak tahan untuk tidak gemetar.

Tetapi sudut mulutnya terangkat, merayu?

Kenbo, jangan berterima kasih kepadaku, aku tidak bermaksud begitu.

Dan ruang kerja di sisi lain.

"Ini adalah saham dan pembelian tiga perusahaan itu yang kamu menyuruhku untuk beli waktu itu."

" Rio berkata, akan memberimu perusahaan atas namanya di masa depan, tetapi sebenarnya perusahaan itu, semuanya dalam kondisi yang sangat buruk, dan saham khusus yang kamu miliki sekarang, asalkan kamu bersedia, perusahaan itu, akan menjadi milikmu."

Kenbo membalik-balik dokumen yang ada di tangannya, lalu tersenyum jahat.

Lalu mengepalkan tangannya dengan erat, ada beberapa akun, sudah seharusnya diselesaikan.

"Bantu aku menjual saham ini."

Aderlan mendengarnya, wajahnya menjadi serius, berdiri, kedua tangannya diletakkan di saku, "Mendengar maksudmu ini, kamu tidak ingin mendapatkannya?"

"Mendapatkannya? Apa gunanya mendapatkan nama yang buruk?"

Dia mendorong kopi yang ada di samping tangannya ke depan Aderlan, "Membunuh orang, apa yang menarik jika melihat darah dengan sekali sayatan? Menyayat satu per satu, baru menarik."

Aderlan ragu-ragu sejenak, baru mengangkat kopi dan meminumnya, "Mungkin sampai mati tidak akan terpikirkan olehnya, kamu adalah orang yang memegang pisau."

Kenbo tertawa kejam, benar, dia juga tidak pernah terpikir, dia bisa menjadi orang yang memegang pisau, Keluarga Rimpon mengadopsi dia kembali ke kota A, membesarkannya, menghidupinya, baginya, itu sangat memuaskan.

Setelah dewasa, dia ingin masuk ke industri hiburan, Keluarga Rimpon juga memberinya dukungan penuh tanpa keberatan.

Dia harus berterima kasih, bagaimanapun juga itu adalah kebaikan yang begitu besar.

Jadi, keinginan keras Della, cinta Della, meskipun dia tahu dirinya tidak menyukainya, juga tidak mencintainya, tetapi dia tidak pernah menolaknya.

Bahkan dia juga pernah berpikir, setelah menemukan Catlyn, dalam hidup ini, hanya menganggapnya sebagai adik perempuan.

Menikahi Della sebagai istri di kehidupan ini, menjadi menantu Keluarga Rimpon yang tinggal bersama mereka, membalas kebaikan Keluarga Rimpon.

Tetapi dia tidak menyangka, di balik dia yang sekarang, dia menyembunyikan rahasia yang mengejutkan.

Dia juga tidak menyangka, alasan mengapa dia dapat menjaga pengalaman hidupnya selama bertahun-tahun di industri hiburan yang tidak ada rahasia ini.

Itu adalah karena, Keluarga Rimpon menggunakan metode ekstrim untuk menutup mulut orang dalam, bahkan, tidak ragu-ragu untuk membiayai hidup direktur dan tujuh anak yatim pada waktu itu.

Dia mengerti, jika bukan karena Deco mengubah nama Fisi, mendaftar kependudukan, dia juga pasti tidak memiliki kemungkinan untuk bertahan hidup.

Dan melakukan ini, penjelasan yang diberikan Rio kepadanya, hanyalah sebuah kalimat yang sambil lalu : demi masa depannya.

Aderlan menepuk bahunya, "Jangan terlalu menyalahkan diri sendiri, pada dasarnya, kamu juga tidak tahu kebenarannya, dan jika mereka tahu hari ini kamu berbuat bseperti ini, mereka juga tidak akan menyalahkanmu."

Kenbo menahan pikirannya, melirik Aderlan, menyimpan dokumen yang ada di atas meja dan memasukkannya ke dalam kantong dokumen, lalu memberikannya kepada Aderlan, "Berutang budi padamu."

Telapak tangan Aderlan setengah menggenggam, menahan dahinya, berbalik dan melihat ke arah dapur, "Masalah ini, aku sarankan agar kamu menyimpannya, dunianya sangat sederhana, biarkanlah dia hidup dengan lebih sederhana."

Kenbo tidak menjawab, juga melihat ke arah dapur mengikuti Aderlan, mendengar suara tawa dari dalam, tatapannya saat ini baru menjadi lembut.

Selama bertahun-tahun, dia hidup terlalu mulus, dipuji semua orang hingga terlalu tinggi.

Selalu bersikap baik, enggan untuk terikat dengan orang yang berkuasa, juga enggan melawan keinginannya, dan lebih enggan untuk ikut campur dengan urusan orang lain.

Aderlan mengatakan dia hidup seperti mayat berjalan, tidak peduli dengan siapa pun.

Dia mengakuinya, jadi, Fisi berada di sisinya selama sembilan tahun, perhatian yang cermat terhadapnya dan kebaikannya yang tidak berubah, dia tidak pernah memerhatikannya.

Dia berpikir, melakukan sesuatu dengan uang, sudah seharusnya.

Jika dalam sembilan tahun, dia bisa sedikit lebih kemanusiaan, mungkin dia tidak akan melewatkannya.

Setidaknya dapat menyadari keistimewaannya, kebaikannya.

Setidaknya dapat menemukan kebenaran lebih awal.

"Karena masalah telah berada di bawah kendalimu, tidak ada salahnya jika menjelaskan masalahnya? Terus ditahan seperti ini, masa muda orang hampir habis untukmu."

Kenbo mendengarnya, menatap Aderlan, jakunnya beguling sejenak, "Hm."

Karena Aderlan mengkhawatirkan kesehatan Mimi, jadi, setelah makan malam, mengirim jet pribadi ke sini.

"Setelah kamu kembali ke kota A, harus segera meneleponku, mengerti?"

Fisi terus menganggukkan kepala, "Aku tidak tahu kamu telah kembali ke kota A, qq-ku itu, tidak tahu bagaimana menggunakannya, katanya akunku telah diblokir, jika aku tahu, aku pasti menghubungimu."

Mimi menengadahkan kepala, melewati Fisi, melihat ke arah Kenbo yang tidak jauh, akun qq-nya diblokir?

Tidak heran, dia telah memberitahu Fisi masalah ini sekitar dia memberi tahu kebenaran masalah terhadap Kenbo.

Sebelumnya, dia masih ragu, bagaimana bisa Fisi tidak bereaksi, memikirkannya, benar-benar berpikir keras.

"Tidak masalah, kita juga sudah bertemu, kamu jaga dirimu dengan baik di sini, jangan hanya memikirkan orang lain, wanita juga harus mempelakukan dirinya dengan baik."

Fisi menganggukkan kepala, dia mengelus-elus perut kecil Mimi, "Kamu juga, aku sudah menunggu untuk menjadi ibu angkat, jika seumur hidup ini, aku..."

Berkata sampai sini, dia berhenti, tiba-tiba ada sedikit kabut di matanya, kemudian melanjutkan : "Jika seumur hidup ini, aku tidak memiliki anak, maka kelak tunjuk anakmu untuk menjagaku di hari tua."

Karena sejak kuliah, dia telah menyerahkan sepenuh hatinya kepada Kenbo, jadi, beberapa tahun ini, dalam industri, dia memiliki hubungan yang baik dengan Yuni dan Devita, di luar industri, hanyalah Mimi.

Mimi memegang dagunya, sedikit bertenaga, "Tidak akan, percaya padaku, pengorbananmu, pasti akan ada balasan."

Keduanya saling memandang dan tersenyum, tetapi masing-masing memiliki pikiran sendiri.

Hanya saja, sebelum Fisi memiliki ide merayu yang spesifik, Kenbo tiba-tiba jatuh sakit.

Dan sakit yang kali ini, mengubah seluruh hidupnya.