Cantik Terlihat Jelek - Bab 58 Penampilan Sebenarnya

Bab 58 Penampilan Sebenarnya

“Yuta?” Pakaian formal yang dikenakannya hari ini membuat keseluruhannya terlihat lebih dewasa dan tenang. Karena masih mengingat tentang masalah di gerbang restoran kemarin, Sherin menatap Yuta dengan ekspresi yang tidak senang.

“Nona Sherin, silahkan naik” Sherin langsung melangkah dua langkah ke belakang dan menolaknya, “Saya tidak berani merepotkan Direktur Yuta”

Sherin berputar balik dan menyadari sekelilingnya adalah area terpencil. Bisa jadi Sherin tidak bisa meninggalkan tempat ini jika dia tidak menerima penawaran Yuta. Jelas, sengaja Yuta yang mengatur semua ini.

“Aku akan menghadiri sebuah acara penghargaan pada malam ini, tetapi aku tidak memiliki pasangan wanita. Apakah nona Sherin bisa menemani saya?” Yuta berjalan ke depan Sherin. Alis Sherin mengerut. Yuta mengajak orang seperti dia untuk menjadi pasangan wanitanya? Apakah Yuta sudah gila? Dia tidak takut orang orang tertawa dengannya?

Sherin berputar balik badannya dan melirik ke Yuta, “Direktur Yuta, apakah anda tidak salah?”

Yuta menggelengkan kepalanya dan memberikan Sherin sebuah senyuman yang aneh. Senyuman itu membuat Sherin menjadi gugup. Bagaimana pun, dia tetap merasa agak bersalah di depan pria ini.

“Mengapa harus saya ketika ada begitu banyak artis terkenal? Saya yakin mereka tidak akan menolak undangan direktur Yuta” Senyuman di wajah Yuta semakin melebar ketika dia mendengar penjelasan Sherin. Sherin menjadi gugup karena senyuman aneh Yuta dan menghindari tatapannya.

Sherin juga tiba tiba mengerti. Mendadak meminta mereka untuk datang menata riasan hanyalah sebuah alasan, tujuan sebenarnya adalah Yuta ingin meminta Sherin untuk menemaninya menghadiri acara penghargaan. Tiba tiba, Yuta mendekat ke telinga Sherin dan berbisik, “Clover, kamu masih mau berpura pura sampai kapan?”

Mendengar kata kata Yuta, Sherin kaget dan mundur beberapa langkah ke belakang. Dia melihat ke pria di depannya dengan tatapan yang tidak percaya dan berusaha untuk menyembunyikan kekagetan di dalam matanya, “Direktur Yuta, saya tidak mengerti apa yang sedang anda katakan”

Bahkan Devan tidak berhasil mencari tahu tentang masa lalu Sherin, Bagaimana Yuta bisa?

Yuta mengelilingi Sherin dan tertawa lagi. Suasana hatinya terlihat sangat bagus. Dia menarik Sherin ke pelukannya dan berkata, “Aku tidak pernah berpikir bahwa kamu adalah Clover. Hari itu, setelah kamu pergi bersama Devan, Aku menyuruh orang untuk mencari informasi tentang kamu dan orang itu berkata semua informasimu sebelum 18 tahun adalah informasi palsu. Setelah itu, aku meminta orang itu untuk menyelidiki informasimu lebih dalam lagi. Clover, kamu masih ingat tahi lalat yang berada di telingamu?”

Otak Sherin menjadi kacau, “Tahi lalat? Sebuah tahi lalat tidak cukup untuk membuktikan apa apa”

Yuta melepaskannya dan melihat ke mata Sherin, “Pada saat pertama kali kita bertemu, kamu memanggil aku Yuta dengan nada suara gembira” Yuta memperhatikan wajah Sherin dan menambah, “Kamu menata riasan untuk dirimu dan sengaja membuat dirimu terlihat jelek. Clover, mengapa kamu begitu pintar?”

Sherin menyingkirkan tangan Yuta dan menutup mukanya dengan kedua tangannya.

“Apa maumu?” Sherin belum siap untuk diekspos. Melihat Sherin yang ketakutan, Yuta mendekatinya dan memeluknya lagi. “Clover, meskipun aku tidak mengerti mengapa kamu mau melakukan hal seperti ini. Tetapi, percayalah kepadaku. Aku tidak akan memberi tahu orang tentang hal ini selama kamu tidak setuju”

Perjanjian Yuta membuat Sherin merasa agak lega. Dia mendorong Yuta dan mengigit bibirnya sendiri. Kemudian berkata, “Maaf ya. Aku memiliki alasanku sendiri. Aku tidak bermaksud untuk sengaja tidak mengenali kamu”

Yuta mengulurkan tangannya dan mengelus kepala Sherin. Pada saat SMA, dia juga sering mengelus kepalanya seperti ini.

Awalnya, Yuta juga tidak bisa pasti karena penampilan Sherin benar benar sangat berbeda dengan penampilan Clover. Yuta tidak bisa menjelaskan rasa gembiranya ketika dia tahu wanita di depannya benar benar adalah Clover.

“Aku tidak peduli kamu berubah menjadi siapa. Clover, aku hanya peduli siapa kamu.” Sherin melihat ke Yuta dan merasa gugup. Dulu Sherin hanya mengira dirinya dan Yuta adalah teman baik. Sekarang, dia merasa aneh karena dia sudah tahu perasaan Yuta terhadapnya.

Yuta yang terlalu gembira tidak menyadari ketidaknyamanan Sherin. “Bolehkah kamu temani aku menghadiri acara penghargaan malam ini?”

Sherin mengira Yuta akan melepaskannya setelah mengetahui semuanya. Tetapi, Yuta tetap masih keras kepala.

“Yuta, Devan berkata kamu sudah mau menikah. Bagaimana orang orang akan melihat aku jika aku menjadi pasangan wanitamu di acara penghargaan?”

Yuta tersenyum dan berbisik, “Bagaimana kalau pasangan wanitaku adalah wanita yang semua orang tidak memiliki kesempatan untuk mengenalinya?”

Sherin mengerutkan alisnya dan melihat ke Yuta dengan wajah tidak mengerti.

“Aku ingin kamu menemaniku dengan penampilan Clover”

Yuta sudah memiliki keinganan ini sejak dia membuka perusahaan bernama Clover. Pada saat itu, Yuta berharap pada suatu hari dia bisa memegang tangan Sherin dan berjalan di atas karpet merah bersamanya. Yuta hampir sudah mau menyerah karena Clover benar benar menghilang terlalu lama. Tetapi Sherin malah tiba tiba muncul di depannya tanpa memberikan peringatan apapun.

Melihat Sherin masih tidak mengerti, Yuta berkata lagi, “Hapus riasanmu dan temani aku hadiri acara itu. Setelah acara selesai, menata riasanmu kembali. Tidak ada yang akan bisa tahu siapa kamu”

“Benar benar harus seperti itu?” Jelas, Yuta tidak akan menyerah sampai Sherin setuju dengannya.

“Clover, kamu juga harus memberikan aku sesuatu agar aku bisa menjaga perjanjian kita, tidak memberi tahu siapa pun tentang identitas aslimu” Yuta mengelilingi Sherin dan berhenti di belakangnya kemudian berbisik, “Kamu adalah orang yang melahirkan Simon kan?”

Orang yang Yuta minta untuk menyelidiki informasi Sherin berkata Sherin ada melahirkan seorang anak. Tetapi tidak bisa mencari tahu siapa anak itu. Yuta teringat dengan Sherin sengaja pergi ke rumah Devan untuk menjadi pembantu dan menjaga Simon, Yuta tidak percaya bahwa itu hanya sebuah kebetulan.

Mendengar kata kata Yuta, badan kaku Sherin yang baru saja lega menjadi kaku lagi. Kecerdasan seberapa tinggi yang dimiliki pria ini sehingga dia bisa mengetahui semuanya?..

Novel Terkait

Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu