Cantik Terlihat Jelek - Bab 718 Dialah Wanita Yang Kau Cari Selama Puluhan Tahun

ada revisi Selvi diubah menjadi Fisi tangal 05/08/20 dari bab 702

Ada revisi di bab 711&712 3/8/2020

Ada revisi di bab 718 Nama lain Kenbo = Carles Stacy

Jika dia mengatakannya setelah mabuk, berarti uang di dalam kartu itu...

Mimi menarik nafas dalam-dalam dan tidak berbicara, lalu mengambil kartu itu dan meminta Paman Jiang untuk mengambil Mesin EDC. Mereka memiliki mesin ini karena terkadang keluarga ini memerlukannya untuk mentransfer.

“ Apakah kamu tahu kata sandinya? ”

“ Jika tidak diganti, kata sandinya seharusnya tanggal ulang tahunmu. ” Ketika dia rawat inap di rumah sakit, Fisi yang memberitahunya.

Dia menyerahkan Mesin EDC kepada Kenbo dan berkata : “ Geseklah kartunya. ”

Kenbo menggelengkan kepalanya, lalu menegakkan tubuhnya dan berkata : “ Ini adalah kartunya, mengapa aku harus melakukannya? ”

Mimi menatapnya dengan tatapan tajam. Pada saat ini, dia benar-benar tidak ingin memberi tahu Kenbo tentang segalanya. Dia benar-benar sangat kasihan pada Fisi.

Dia telah mengorbankan banyak hal, tetapi pria ini tidak pernah menghargainya.

Namun, jika dia tidak memberitahunya, mereka berdua mungkin akan melewatkan masa-masa bersama seumur hidup mereka.

Setelah memikirkan hal ini, dia memasukkan kata sandi yang diingatnya dan ternyata benar, kata sandinya tidak berubah, 080909.

Namun, ketika jumlah uang di dalam kartu tersebut ditampilkan, dia benar-benar merasa sangat terkejut.

“ Rp 4.018.018.000,00 ”

Melihatnya terkejut, Aderlan pun menjulurkan kepalanya untuk melihat, lalu berkata : “ Dia hanyalah seorang gadis yang bekerja dengan orang lain, bagaimana bisa dia mendapatkan uang sebanyak itu? ”

Tangan Mimi bergetar. Dia tiba-tiba berdiri dan matanya memerah.

“ Dia mengatakan bahwa dia ingin menabung untuk menebusmu keluar dari penjara. ”

“Dia sudah mulai mencari uang sejak SMA. Sejak saat ini sampai sekarang, kurang lebih sudah sepuluh tahun. Ketika dia masih kuliah, dia menghemat dan bekerja dalam beberapa pekerjaan. Selain menjadi asisten freelancemu, dia juga membuat anggaran untuk orang lain. Dia mendapatkan nilai yang bagus. Ketika dia kuliah semester pertama, dia bekerja di bidang pekerjaan yang sederhana. Pada saat dia SMA 3, dia sudah terkenal di berbagai industri. ”

Berbicara tentang ini, suara Mimi terdengar sedikit serak, “ Demi menabung lebih banyak, dia hampir setiap hari bekerja sampai larut malam. Dia menjadi asistenmu, bukan karena dia tidak memiliki kemampuan dan juga bukan karena gajimu yang tidak seberapa itu. ”

Dia melihat keluar jendela dan melihat daun hijau yang baru tumbuh di pohon. Dia tidak tahu apa yang harus dia katakan lagi pada Kenbo. Apakah hubungan mereka akan seperti daun baru di pohon ini, memulai semuanya dari awal?

“ Apakah kamu ingin memberitahuku bahwa dia adalah penggemarku yang selalu menyukaiku? ”

Kenbo berkata, lalu duduk dan mengambil cangkir tah dan menyesapnya dan kemudian mendengus, “ Hm, wanita bodoh. ”

Jelas bahwa ini bukan pertama kalinya dia bertemu dengan penggemar gila seperti ini.

Karena inilah, dia menjadi berhati dingin dan tidak tergerak.

Mimi tersenyum dan berkata : “ Ya, benar. Dia adalah penggemarmu dan dia juga menyukaimu! Tetapi dia tidak bodoh, ini karena dia adalah Catlyn Stacy. Dia mengira bahwa kamu tunduk pada Keluarga Rimpon setelah menandatangani Perusahaan Agensi. Oleh karena itu, dia pun ingin menabung untuk menebusmu. ”

“ Dia adalah Catlyn yang dibesarkan di panti asuhan. Apakah kamu masih mengira bahwa wanita yang kamu cari itu bodoh? ”

Begitu dia mengatakannya, pria itu langsung tercengang, lalu tangan yang memegang cangkir teh itu perlahan melemas dan cangkir itu pun pecah.

Air memercik ke seluruh lantai. Wajah pria tersebut berubah menjadi pucat.

Mimi menatap Aderlan dan melangkah mundur.

Tetapi hatinya merasa lega.

Tidak peduli apapun hasilnya, setidaknya dia sudah memberitahu Kenbo siapa sebenarnya Fisi.

“ Kamu pasti bohong! Bagaimana mungkin dia adalah Catlyn ? ”

Dia memegang pecahan kaca itu dan tangannya mengalirkan darah.

“ Ketika di panti asuhan, namamu Carles Stacy, bukan? ”

Pria itu mendongakkan kepalanya dan menatap Mimi. Jika dia berbohong atas apa yang dikatakan sebelumnya, dia dapat mengerti. Lagipula, nama Carles dan juga kisahnya yang tumbuh di panti asuhan bukanlah rahasia lagi.

Tapi, dia belum pernah memberi tahu siapapun tentang nama ‘ Carles ’.

“ Dia tidak memberitahumu karena dia merasa bahwa dia tidak pantas untukmu. Dia khawatir dia akan mengganggu masa depanmu. ”

“ Di mana dia?

“ Aku tidak tahu. ”

Kenbo menyampirinya dan Mimi langsung bersembunyi di pelukan Aderlan.

“ Kamu pasti tahu di mana dia, bukan? ”

Mimi menggelengkan kepalanya dan berkata : “ Aku benar-benar tidak tahu. Dia hanya mengatakan padaku bahwa dia akan meninggalkan Kota A. Setelah itu, aku tidak dapat menghubunginya lagi. ”

Kenbo mengulurkan tangannya dan mendorong Aderlan, lalu berkata : “ Apakah kamu sudah gila? Dia sudah bersama denganmu selama bertahun-tahun, tetapi kamu bahkan tidak dapat menemukannya. ”

Setelah itu, Kenbo berlari keluar.

Mimi tidak tahu ke mana dia pergi, tetapi dia tahu bahwa dia pasti akan pergi untuk menemukan Fisi.

Karena masalah hari ini, Mimi tidak bisa tidur dengan nyenyak malam ini. Dia terus membolak-balikkan badannya.

Di tengah malam, Mimi membalikkan badannya lagi.

Aderlan tiba-tiba berbalik dan menekannya.

“ Apa yang kamu lakukan? ”

“ Awalnya, aku tidak ingin mengganggumu. Tetapi sekarang sepertinya hanya dengan cara ini baru dapat membuatnya tidur sebentar. ” Setelah selesai berbicara, dia pun langsung menciumnya.

Mimi kesal dan juga merasa lucu, tetapi hatinya merasa hangat.

Pada saat ini.

Rumah Keluarga Hamdan.

“ Nak, ayahmu sedang dalam perjalanan bisnis dan akan kembali besok pagi. Tidurlah terlebih dulu. Aku akan memanggilmu setelah dia kembali. ”

Ibu Hamdan mengenakan piyama dan berkata kepada Deco.

Deco menggelengkan kepalanya dan berkata : “ Aku akan menunggunya kembali. ”

“ Sebenarnya ada masalah apa yang membuatmu keras kepala seperti ini? Kamu tidak kembali saat tahun baru dan sekarang kamu kembali dengan kekesalan. ” Ibu Hamdan merasa cemas dan dia tidak dapat menyembunyikan perasaan itu.

“ Nak, beritahu ibu, ada masalah apa? Kamu bisa menanyakannya pada ibu. Selain masalah pekerjaan, ibu tahu semua masalah ayahmu. ”

Deco menoleh ke ibunya. Dalam ingatannya, ibunya adalah seseorang yang sangat lembut dan berbudi luhur. Ayahnya sering tidak ada di rumah, tetapi ibunya selalu menjaga seluruh keluarganya dengan teratur tanpa mengeluh.

Dia tidak bisa membayangkan dari mana asal Mimi? Apakah wanita ini adalah putri ayahnya? Jika bukan, lalu mengapa kakek membawa seorang gadis yang tidak ada hubungan dengannya untuk mengasingkan diri ke pegunungan?

Dia tidak ingin mengganggu kedamaian keluarga, tetapi dia tahu bahwa jika masalah ini tidak diselesaikan, maka hanya akan memperdalam masalahnya.

“ Bu, aku akan menunggu ayah kembali.”

Dia ingin menyelesaikan masalah ini, tetapi dia tidak ingin melukai ibunya.

Jika Mimi dilahirkan dari ayahnya dengan orang lain, dia pasti akan melindungi ibunya.

Hanya saja, setiap dia memikirkan kalau ibunya mengetahui hal ini, dia tidak tahu betapa sedihnya ibunya.

Dia bahkan kesulitan bernafas.

Setiap teringat akan ibunya yang sering menunggu ayahnya sampai tengah malam, sedangkan ayahnya mungkin sedang bersama dengan wanita lain, dia pun langsung menjadi sangat marah.

“ Bu, tidak peduli apapun yang terjadi kedepannya, kamu tetap memiliki aku. Aku akan menjagamu dan memperlakukanmu dengan baik. ”

Ibu Hamdan memberikan segelas air kepada Deco dan berkata : “ Jika kamu ingin melakukan yang terbaik untukku, maka cepat mencari menantu untukku. Kamu tidak tahu bahwa adik dan kakakku sudah menjadi nenek. Aku sangat iri ketika mereka menggendong cucu mereka. Jika aku tahu bahwa kamu akan telat menikah ketika bekerja di bidang ini, aku seharusnya tidak menyembunyikan dari ayahmu dan mendukungmu. ”

Jelas bahwa Ibu Hamdan sedang mengalihkan pembicaraan.

Tetapi yang membuat Deco terkejut adalah setelah Ayah Hamdan kembali, dia malah memberinya jawaban yang tak terduga.