Cantik Terlihat Jelek - Bab 328 Bertemu Dengan Eren Dan Wanita Lain

Dokter Nathan memberikan senyuman ringan kepada Suya, "Apa maksudmu?"

"Jangan beri tahu aku bahwa aku bertemu dengan kamu di rumah sakit kecil itu kemarin hanyalah sebuah kebetulan?" Suya tidak percaya pertemuan kemarin yang berada di jarak ribuan kilometer dari sini merupakan sebuah kebetulan.

Nathan mengerutkan alisnya, kemudian dia duduk di samping Suya, "Apakah Nyonya Eren tidak salah paham? Aku pulang ke rumahku di sini setelah menjalani operasi suami kamu, hanya saja aku merasa sedikit kaget, ternyata nyonya Eren juga merupakan orang daerah Ciput"

Yang dia gunakan adalah, "Iya juga"

Suya mengerutkan alisnya, "Apakah ada orang yang mengirim kamu ke sana?"

"Mengirim? Sepertinya nyonya Xiao salah paham, guruku adalah penduduk kota itu, karena pekerjaannya sebagai dokter, dia mengorbankan hampir semua waktu di dalam kehidupannya, aku pergi ke sana hanya untuk menemani dia menjalani masa terakhir kehidupannya, guruku meninggal karena kanker lambung pada saat tidak lama setelah suami kamu menjalani operasi, kemudian setelah beberapa saat aku pun kembali ke sini"

Nada suara dia jelas terdengar sedih ketika dia berbicara sampai terakhir, Suya mengangkat alisnya, dia tahu orang biasa tidak akan menggunakan hal seperti ini untuk bercanda, akhirnya Suya menarik nafas dan berkata : "Maaf"

Mungkin karena baru-baru ini terlalu takut terhadap jebakan-jebakan dalam itu, sekarang Suya akan berpikir sampai sangat dalam terhadap segala hal, pantasan Mikasa berkata sekarang Suya membuat kehidupannya seperti drama perang zaman dahulu.

Nathan menatap ke Suya, "Bagaimana dengan suamimu sekarang? Dia......."

"Kami sudah bercerai" Suya memotong kata-katanya, kemudian Suya mengeluarkan sebotol air mineral dari tasnya dan mulai minum.

Karena itu, Suya tidak sempat melihat tatapan Nathan yang memancarkan kebahagiaan.

Suasana berhening beberapa menit, setelah itu Nathan berkata seperti sedang mengomel pada dirinya, "Dia sangatlah bodoh"

Suya memasang sebuah senyum ringan, kemudian dia berdiri, "Kalau begitu aku tidak menganggu kamu lagi, kamu sibuk saja" Kemudian Suya pun bersiap-siap untuk meninggalkan tempat.

"Bolehkah kamu mentraktir aku makan?"

Suya melamun sejenak, dia berputar balik badannya dan melihat ke Nathan, "Apakah aku tidak salah mendengar? Kamu menyuruh aku mentraktir kamu makan?"

Nathan mengangguk, "Kalau aku yang mentraktir Nona Su makan, Nona Su tidak akan menerima, tetapi kemarin aku juga termasuk telah membantu Nona Suya, seharusnya tidak kelawatan kalau aku meminta Nona Su untuk mentraktir saya makan" Panggilan Nathan terhadap Suya pun berubah dari 'Nyonya Eren' menjadi 'Nona Su'

Melihat pria di depannya, jarang-jarang Suya senyum dengan senang, "Baik, kamu mau makan apa, aku traktir kamu"

Seperti seorang anak yang mendapat permen, Nathan berkata, "Kamu tunggu, aku pergi mengganti baju dulu"

Melihat restoran pribadi di depannya, Suya menunjukkan ibu jarinya kepada Nathan, Suya mengetahui tempat ini, kamu belum tentu bisa makan di sini walaupun kamu kaya, Suya pernah datang ke sini bersama abanganya setelah menunggu berbaris beberapa bulan, tetapi Nathan bisa berhasil makan di sini hanya dengan satu telpon, hal ini membuat Suya penasaran dengan identitas Nathan.

"Kamu mengenal pemilik restoran ini?"

Nathan mengangguk, "Ayo kita masuk"

Mereka masuk ke dalam, semua karyawan pun membungkukkan badannya sambil menyapa, "Selamat datang boss"

Suya menutupi mulutnya dan menarik lengan Nathan, "Kamu.... yang membuka restoran ini?"

Pada awalnya Nathan membuka restoran ini hanya karena ini merupakan hobinya, setelah beberapa tahun, restoran ini berkembang menjadi restoran tingkat kelas atas yang sangat terkenal, Nathan bukanlah orang yang mementingkan hal seperti posisi dan kekuasaan, tetapi hari ini kekagetan Suya membuat dia sangat senang.

"Hanya untuk menghabiskan waktu"

Hanya untuk menghabiskan waktu, dia membuka sebuah restoran yang orang sampai berbaris antri untuk makan, jadi orang-orang yang profesional itu harus bagaimana?

Suya melihat ke sekeliling, desain interior tempat ini sangat cantik, desiannya menghasil menggabungkan gaya China dan Barat menjadi satu, tiba-tiba tatapan Suya pun jatuh di sebuah sudut, dia tidak bisa berhenti menatap ke sana.

Di sana, ada seorang pria dan seorang wanita, pria adalah Eren, wanita adalah Musi Muham, wanita yang Suya sudah tidak lama berjumpa.

Karena posisi mereka berada itu menyamping, Suya hanya bisa melihat penampilan samping Eren, tidak tahu karena cahaya di tempat itu terlalu redup, atau kulit Eren memang menjadi lebih hitam, dia sedang mengenakan pakaian tentara yang terlihat formal, sementara Musi di depannya mengenakan gaun hitam yang terbuka, mereka sedang berbicara, tidak tahu sedang berbicara tentang apa, sudut mulut Eren terangkat dengan cantik, walaupun jarak Suya sangat jauh darinya, Suya tetap bisa merasakan kesenangan Eren.

Sudah setengah tahun tidak berjumpa, Suya memikirkan pria ini setiap hari dan malam, tetapi Suya tidak pernah berani kontak dengannya, bahkan satu pesan teks saja Suya tidak berani mengirim dengan sembarang, Suya takut dia akan merusak rencana Eren, Suya pernah berpikir berbagai jenis reuni mereka, mungkin mereka akan saling berpelukan dan menangis, atau mungkin mereka akan saling menyatakan rasa kagen, yang paling buru, paling tidak mereka bertiga akan bersama dengan tenang..........

Akhirnya? Setelah kembali dari perang yang sukses, orang pertama yang dia ingat bukanlah Suya.

Benar, mengapa Suya bisa lupa, Eren pernah berkata dia tidak akan jatuh cinta kepada Suya.

Suya pernah mengira, Eren mengatakan kata-kata seperti itu secara sengaja untuk membohong Suya agar Suya mau meninggalkan dia, Suya mengira Eren paling tidak memiliki sedikit perasaan kepadanya dari dalam hati, karena Suya mengorbankan banyak kepadanya, tetapi, sampai sekarang, Suya baru menyadari dirinya itu betapa lucu.

Suya juga baru mengerti, dia tidak bermaksud, tetapi Eren itu serius.

Suya juga akhirnya mengerti kita tidak bisa memiliki cinta hanya karena kita telah melakukan pengorbanan.

Sudut mata Suya terasa panas, dia menundukkan kepalanya dan menyimpan kembali tatapannya.

Nathan mengulurkan tangannya, "Naik ke lantai atas saja, lantai atas lebih sunyi"

Suya menundukkan kepalanya, rasa emosional yang dia rasakan waktu baru datang tadi sudah tidak ada.

" Dia bercerai dengan kamu setelah sembuh?" Setelah duduk, Nathan pun bertanya.

Suya ingin berkata awalnya dia mengira Eren membohonginya, tetapi sekarang, kata-kata itu seperti tersumbat di tenggorokannya, dia tidak bisa mengatakan apa-apa.

Makanan di sini masih enak seperti dulu, tetapi Suya malah mengunyah dengan kesusahan.

Nathan yang perhatian pun tidak bertanya apa-apa lagi, dia hanya terus memperkenalkan menu makanan kepada Suya.

"Kamu coba ini, mungkin makanan ini bisa membuat suasana hatimu menjadi lebih baik"

Suya tidak mengerti, setelah makan, Suya menutupi mulutnya dengan tangan, "Ini.... ini apa, mengapa bisa begitu pedas?"

"Aku meminta chef untuk menambah sedikit wasabi di dalam, orang yang makan ini akan ingin menangis, setelah menangis, suasana hati tentu saja akan menjadi lebih baik"

Pada saat suasana hati sedang buruk, kita sebagai pendamping tidak boleh menambah situasi menjadi semakin parah lagi, tetapi Nathan jelas tidak mengerti tentang hal ini.

Melihat wanita yang menangis sampai tubuhnya gemetaran, suasana hati Nathan pun menjadi tidak enak, tetapi dia bersikap sangat sopan dan terus memberikan kertas tisu kepada Suya.

Setelah selesai makan dan menangis, Suya turun ke bawah, posisi tadi pun sudah menjadi kosong.

Hati Suya sekarang pun menjadi semakin sedih.

Semalam Suya mendengar Mikasa berkata tugas Eren sudah selesai, dendamnya juga sudah dibalas, Suya bahkan masih mengkhayalkan apakah dia bisa bertemu dengan Eren nanti?

Tetapi ujung-ujungnya, Eren memilih untuk merayakan dengan orang lain.

Suya, kamu benar-benar sudah merupakan mantan istri dia, kamu terlalu memandang tinggi dirimu, Suya berkata kepada dirinya.

Tetapi, hati Suya terasa sangat sakit, Pengorbanan dia mengapa malah membantu orang lain berhasil?

Novel Terkait

Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu