Cantik Terlihat Jelek - Bab 595 Kamu Harus Membayarku

Walaupun dia cukup mengerti kemungkinan terbesar yang telah terjadi tapi Hutu masih saja ingin untuk mengkonfirmasi itu dengan Raven.

Raven menghela napas lalu mengalihkan pembicaraan mereka, “Perutmu sudah laparkan? Aku akan membawakan makanannya ke sini ya.”

Setelah bersama lagi untuk kedua kalinya, Raven sudah menjadi presdir dari opm. Jadi dia pasti sangat sibuk sekali. Ini adalah pertama kalinya untuk Hutu melihat Raven di rumah dan masak untuknya.

Hutu membuka mulutnya dan ingin mengatakan sesuatu tapi dia berpikir sejenak dan akhirnya mengangguk, “Iya.”

Diamnya Raven bukannya sudah sangat memperlihatkan jawaban semuanya dengan jelas?

Walaupun dia sudah menyiapkan batin tapi masih saja ada keterkejutan yang menyesakkan dalam hatinya.

Tidak peduli seberapa buruk itu, dia juga telah menjadi anak dari keluarga Ningga selama lebih dari 20 tahun. Bagaimana dia bisa begitu tak berperasaan sampai ke tahap ini?

Bagaimana bisa?

Setelah Raven keluar, dia mencengkeram selimut dan dia tidak bisa bernapas untuk waktu yang lama.

Kakek, ayah, dulu adalah orang terdekat dalam hidupnya.

Tapi, bagaimana bisa mereka melakukan ini padanya?

Dia tidak berani membayangkan bagaimana hacurnya masa depannya jika saat itu tidak ada Altius yang datang menyelamatkannya.

Atau mungkin tidak akan ada masa depan.

Tidak ada masa depan, maka tidak perlu membayangkan hubungan lebih lanjut bersama Raven.

Bagaimana bisa seperti ini?

Bagaimana bisa seperti ini?

Raven memasakkan Hutu makanan favoritnya. Dia memaksakan diri tersenyum dan memakannya.

Walaupun dia sangat mengerti kalau ini bukan salah Raven. Tapi dirinya masih saja merasa sangat menderita dan tersakiti.

Setelah selesai makan, Raven menggenggam tangannya dengan erat, “Aku akan memberikan keadilan untukmu.”

Selesai bicara, dia langsung berdiri.

Hutu mengulurkan tangan menariknya, “Paman muda, jangan.”

Walaupun Hutu sangat tahu jelas mengenai kekuatan dan kekuasaan Raven dan tahu jelas Keluarga Ningga tidak akan bisa mengancamnya. Tapi bagaimana pun juga Raven adalah anggota keluarga Ningga. Itu adalah ayahnya sendiri.

Hutu tidak ingin melihat mereka berdua saling menyakiti hanya karena dirinya.

“Paman muda, kamu sangat tahu jelas. Jika kamu melakukan itu maka aku seumur hidup tidak akan pernah bahagia.”

Raven tidak mengatakan apapun, tapi Hutu tahu jelas dengan pemahamannya mengenai Raven kalau Raven pasti melakukan semua yang telah dia ucapkan.

Dia juga pasti akan memberikan keadilan untuknya dan itu bukanlah omong kosong semata.

Kesedihan dalam hatinya tadi sudah berkurang saat ini.

Dia mengeratkan pegangannya di lengan Raven.

“Paman muda, aku mohon padamu. Kedepannya aku akan lebih berhati-hati, oke?”

Pada akhirnya Raven bisa berkompromi.

***

Namun, Raven mengundurkan diri dari posisinya sebagai presdir opm.

Hutu tahu kabar ini dari berita.

Ketika pertama kali mendengar ini, dia sedang makan dan sumpit di tangannya langsung jatuh ke lantai.

Dia menelepon Raven tapi teleponnya tidak diangkat. Dia pun menelepon Altius.

“Iya itu benar. Kamu juga tahu sifatnya. Hal yang sudah dia putuskan, tidak akan bisa dirubah oleh siapapun.”

“Dia benar-benar sudah gila ya.”

Gumam Hutu lalu dia pun cuti sore harinya dan langsung pulang ke rumah.

Raven ternyata ada di rumah. Begitu melihat Hutu pulang, sudut bibir Raven terangkat, “Kamu ini bolos kerja ya?”

“Paman muda....” Hutu langsung masuk ke dekapan Raven tanpa sempat mengganti sepatunya.

“Paman muda, jika kamu melakukan ini malah aku yang akan merasa bersalah.”

Hutu tidak pernah ingin untuk menjadi penghalang kemajuan masa depan Raven.

Raven menarik napas sedalam-dalamnya lalu melepaskan Hutu dan membisikkan sesuatu di telinga Hutu.

Wajah Hutu langsung tersipu malu dan mendorong Raven. Dia pun pergi ke depan pintu dan mengganti sepatunya, berjalan sambil bergumam, “Kamu....kamu kenapa sekarang jadi tidak normal begini?”

Raven sangat jarang sekali bicara romantis.

Yang ada, setiap kali dia bicara pasti akan membuat hati Hutu berubah seperti genangan air dan seluruh tubuhnya seolah merasakan sengatan listrik.

“Paman muda, kamu akan menyesal kedepannya.”

Raven menatapnya, “Apa kamu kedepannya juga akan menyesal? Bersamaku yang tak punya jabatan dan nama apapun.”

Hutu tahu kalau dia sedang mengalihkan topik pembicaraan jadi Hutu tidak memedulikannya.

Menyesal? Tidak akan menyesal. Walaupun dua tahun di luar negeri, dia juga tidak pernah menyesal.

Masalah Raven ini sudah menyinggung kakek keluarga Ningga.

Shang tiba-tiba menelepon Hutu.

Tidak peduli di antara Hutu dan keluarga Ningga ada kebencian dan permusuhan yang seperti apa.

Tapi tidak ada yang berubah di antara Shang dan Hutu.

Hutu sangat tersentuh dan senang tentang hal ini. Hanya saja banyak hal yang disembunyikan keluarga Ningga ataupun Hutu dari Shang.

Jadi, Shang tidak terlalu tahu banyak hal.

***

Di lantai bawah perusahaan.

“Kakak.”

Panggil Hutu. Begitu pulang dari luar negeri, Shang Ningga selalu saja dinas di luar kota jadi Hutu tidak pernah bertemu dengannya.

Shang menatap Hutu cukup lama lalu baru berkata, “Aku harusnya memanggilmu bibi ya?”

Tampak kecanggungan muncul di wajahnya.

Hutu merapatkan bibirnya dengan erat, dia tidak menemukan jawaban untuk membalas ucapan Shang ini. Dia menundukkan kepala dan memilih untuk diam.

“Kenapa harus paman muda?”

Teriak Shang.

Sebenarnya selama bertahun-tahun Hutu bersama dengan Raven, Shang tahu cukup banyak. Tapi Shang tidak ingin untuk mengakui kenyataan ini.

Kali ini, Raven mengundurkan diri dari posisinya sebagai presdir opm hanya untuk Hutu, hal ini kelihatannya sudah membuat keributan yang besar.

“Aku tanya kamu, kenapa harus paman muda?”

Teriak Shang dengan kesal dan marah sekali.

Hutu menggelengkan kepala, “Kakak...”

“Kamu tahu kamu ini mencari mati saja hah? Dengan trik dan cara kakek biasanya dan karena karena kakek yang begitu sangat memandang penting paman muda, apa menurutmu seumur hidupmu ini, apa kamu bisa masuk di keluarga Ningga?”

“Kamu yang seperti ini sama saja dengan mempermalukan kakek. Kamu telah membuat seluruh anggota keluarga Ningga jadi lelucon saja.”

“Ayah tidak akan setuju, para tetua di keluarga Ningga juga tidak akan ada yang setuju. Hutu, dengarkanlah kakakmu ini, putuslah saja!”

Hutu sudah tahu kalau Shang pasti mau membujuknya. Tapi, dia tidak pernah menyangka kalau Shang akan begitu semarah ini.

Hutu tidak mengatakan apapun, dia juga tidak bisa menemukan alasan terbaik untuk membantah dan menjelaskan ini semua.

Kalau sudah cinta ya cinnta. Hutu sudah siap menanggung semua resiko yang ada.

“Aku akan pergi mencari paman muda.”

Shang bicara sambil berbalik dan pergi. Ketika Hutu mau pergi keluar mengejarnya, sosok Shang sudah tidak terlihat lagi.

Selama di luar negeri dua tahun itu, Shang mengirim cukup banyak uang untuk Hutu.

Mereka berdua selalu bisa mengobrol dengan enak tapi mereka tidak pernah membahas paman muda, Raven.

Shang tidak membahas dan Hutu pun juga tidak membahas.

“Paman muda, kakakku mau pergi menemuimu. Mungkin mau membicarakan masalah kita berdua, Suasana hatinya tidak terlalu baik. Apa kamu perlu untuk menghindarinya dulu?”

Hutu mengirimi pesan wechat ke Raven.

Tidak lama kemudian pesan balasan datang, “Tidak perlu khawatir, aku bisa menghadapinya kok. Tidak perlu menghindar. Nanti sepulang kerja tunggu aku, aku akan menjemputmu.”

Sejak Raven mundur dari posisi sebagai presdir opm. Terlihat jelas kalau waktu yang dimilikinya juga jadi semakin banyak, waktu untuk menemani Hutu pun juga jadi semakin banyak.

Hutu seharusnya senang tapi entah dia malah selalu merasa tidak tenang.

Novel Terkait

Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu