Cantik Terlihat Jelek - Bab 210 Keindahan Dalam Dirinya

Pada malam hari, Devan pergi ke rumah Shiren untuk menjenguknya, kemudian dia pun menceritakan hal ini kepada Devan dengan sekilas.

Ekspresi Devan tidak berubah, dia hanya mengerutkan alisnya dan berkata dengan nada suara tidak berdaya, "Sebelum Gabriel menghilang, dia sudah diidentifikasi sebagai orang yang menderita penyakit mental sehingga proses penceraian kami tidak bisa berjalan sesuai dengan prosedur biasanya" Devan juga baru tahu masalah ini beberapa waktu yang lalu, meskipun pengacaranya berkata dia bisa membantu Devan untuk menyelesaikan proses penceraian melalui koneksi orang dalam, tetapi masalah ini akan menjadi sebuah bahaya jika suatu hari Gabriel muncul kembali.

Shiren hanya bersuara oh, sepertinya dia sedang memikirkan sesuatu.

Pada saat ini, ada yang bahagia, tentu saja ada yang sakit hati.

"Mikasa, kepala desa mencari ayah hari ini, katanya rumah kita juga sudah mau dirombak, warung kita sudah tidak bisa buka lagi, tunggu sudah dapat uang ganti, kita bayar hutang dulu dan sisanya simpan buat biaya pernikahan kamu, terus nanti kita berdua beli sebuah rumah kecil saja, kamu juga bisa mencari kerja yang agak bagus, kalau begitu, kamu akan lebih mudah untuk menikah nanti"

Mikasa yang sedang makan menghirup sebuah nafas setelah mendengar kata-kata ayahnya, anehnya dia tidak merasa senang, melihat meja dan kursi yang berada di luar, Mikasa merasa tidak tega.

"Ayah, bukannya mereka berkata rumah kita tidak akan dirombak? Mengapa bisa......."

Ayah Mikasa yang sedang minum air memiliki ekspresi senang yang tidak bisa disembunyikan, dia tidak pernah menyangka masalah baik ini bisa terjadi pada dia, sebelumnya ayah Mikasa sudah mencari tahu banyak kali, sampai beberapa waktu yang lalu kepala desa memastikan kepadanya bahwa rumah mereka tidak berada di area pembongkaran.

Karena masalah ini, dia merasa sangat sedih, usia ayah Mikasa sudah tua, tetapi ayah Mikasa selalu merasa bersalah dengan Mikasa, dia tahu dalam waktu sebanyak tahun ini dirinya terus membebani anak putrinya ini.

"KIta sebagai masyarakat biasa tidak bisa mengatur masalah ini, yang penting kali ini kita benar-benar beruntung, hahaha..."

Pada hari tanda tangan kontrak pembongkaran, ayah Mikasa menjual semua barang yang berada di warung untuk memutuskan semua keinginan Mikasa.

"Kamu pergi cari kerja dan tidak boleh membahas tentang masalah mau buka warung lagi" Setelah itu, ayahnya menarik nafas sebelum berkata, "Mikasa, yang paling membuat ayah bahagia dari masalah pembongkaran kali ini bukanlah seberapa uang yang ayah bisa dapat, ayah bahagia karena akhirnya ayah tidak membebani anak putriku lagi"

Berbicara sampai sini, ayah Mikasa tidak bisa menahan dan menyeka air matanya.

Mendengar kata-kata ayahnya, Mikasa tahu mimpinya yang mengenai membuka warung sudah hancur, padahal beberapa hari ini dia masih berpikir mau membuka warung lagi di tempat lain, tetapi....

Mikasa tidak ingin ayah merasa tertekan karena dirinya.

Karena begitu, Mikasa menjadi pengangguran dalam waktu mendadak.

Mikasa sudah terbiasa dengan kehidupan setiap hari membuka warung sendiri dalam waktu beberapa tahun, dia merasa tidak terbiasa mau tiba-tiba mencari kerja sekarang, selain itu, Mikasa bisa kerja sebagai apa?

Kemarin dia kuliah di bidang desain, meskipun Mikasa tamat dengan hasil nilai yang bagus, tetapi waktu sudah berlalu begitu banyak tahun, yang harus dibayar dan tidak harus dibayar rata-rata sudah dibayarkan ke sekolah.

"Mikasa, kamu jangan begitu pasrah, kamu ada pengetahuan dasar, kamu pasti bisa kalau di tambah sedikit latihan ulang saja" Setelah mengetahui hal ini, Suya sengaja datang untuk memberi semangat kepada Mikasa.

Mikasa menggerakkan badannya dengan tidak semangat.

Dulu Mikasa memiliki pekerjaan untuk menghabiskan waktu, sehingga dia juga bisa melewati hari-hari dengan mudah, tetapi baru-baru ini Mikasa terus berada di rumah tanpa berbuat apa-apa, dia merasa dirinya sudah mau gila.

"Kamu berkata begitu mudah, tanganku saja bisa bergetar kalau memegang pena sekarang, mana mungkin masih bisa desain?" Mikasa merasa semakin sedih, pada detik itu, dia bahkan berharap rumahnya jangan dirombak, paling tidak dia tidak akan merasa dirinya begitu tidak berguna.

"Bagaimana kamu bisa tahu kalau kamu tidak mencoba?" Bisa dibilang Mikasa tamat dengan nilai tertinggi dalam angkatannya, makanya dia bisa ke top 50, Suya sangat jelas terhadap hal ini.

Suya juga tahu, Mikasa begitu berusaha karena dia ingin mendekatkan jarak antara dirinya dengan Gary.

Mikasa tidak menjawab Suya, dia terlihat sangat capek, bosan dan tidak ada semangat.

Suya menjilat bibirnya sebelum berkata : "Kalau aku bilang perusahaan Gary sedang mencari desainer sekarang? Apakah kamu berminat untuk mencoba?"

Tatapan Mikasa memancarkan cahaya, selanjutnya, cahaya itu pun padam, "Aku sudah bilang jangan membahas tentang dia lagi" Mikasa tidak berminat dengan pria yang sudah memiliki anak.

"Kalau aku bilang wanita yang kamu lihat di foto yang berada di dompetnya kemarin, sebenarnya adalah adiknya? Kedua anak itu juga merupakan anak adiknya, kamu akan bagaimana?"

Mikasa diam beberapa saat dan tiba-tiba duduk dengan tegak, "Kamu bilang apa?"

Suya mengeluarkan ponselnya dari tas dan menyerahkannya kepada Mikasa, "Kamu lihat, ini adalah masalah yang menjadi berita utama beberapa hari ini"

Mikasa mengerutkan alisnya, dia tidak berminat dengan berita gosip, kecuali berita itu mengenai Gary.

"Kamu lihat, ini adalah adik Gary dan kedua anaknya, ayah dari kedua anak itu adalah Direktur Ningga Group, katanya baru-baru ini dia selingkuh dengan wanita lain dan ingin menyampingkan adik Gary"

"Wanita itu begitu cantik, apakah pria itu buta?" Teringat dengan wanita yang mengangkat teleponnya kemarin, Mikasa merasa sedikit kasihan dengannya, meskipun dia tidak pernah bertemu dengan wanita itu, tetapi Mikasa merasa wanita itu pasti bukan orang jahat.

"Kamu lihat, selingkuhannya adalah wanita ini dengan wajah seperti ini, jadi Mikasa, kamu tidak perlu terlalu pasrah, wanita itu juga tidak lebih baik dari kamu, tetapi bukannya direktur Ningga Group juga menyukainya? Dia bahkan........"

Melihat Mikasa melirik dirinya dengan mata membesar, Mikasa baru sibuk berkata : "Itu, maksudku adalah mencintai seseorang tidak harus melihat kecantikan wajahnya, kamu memiliki hati yang begitu baik, dia tidak rugi kalau dia menikah dengan kamu, selain itu, kamu memiliki kemampuan yang sangat besar, kalau kamu kurus, dia yang untung bagaikan mendapat emas"

Mikasa tertawa dengan dingin, meskipun semua orang kagum terhadap keindahan dari dalam seseorang, tetapi pada zaman seperti sekarang, ada berapa pria yang bisa melihat keindahan dari dalam seseorang?

"Direktur Clover, pintu gerbang kantor dipenuhi oleh wartawan, apakah kamu mau menjelaskan kepada mereka?" Wuli melihat ke Clover dengan wajah merasa bersalah, di dalam tatapannya berisi kasihan.

"Mereka sudah datang semua? Baik, aku akan pergi menjelaskan kepada mereka" Clover berdiri dan berjalan menuju pintu.

Pada saat Clover sudah mau sampai pintu gerbang, Wuli menarik Clover dari belakang, "Kalau tidak, saya pergi menjelaskan saja? Kamu cukup beri tahu saya harus bilang apa saja"

Clover melihat perasaaan kasihan Wuli terhadapnya, hidungnya terasa asam, setelah masalah ini, Clover melihat penampilan sebenarnya banyak orang, bahkan reaksi pelayan toko pada saat dia pergi beli sepatu saja sudah total berubah semalam.

"Tidak perlu, sekarang atau nanti, aku tetap harus menghadapinya sendiri, bisa sembunyi hari ini tidak bisa sembunyi hari besok"

Devan melihat ke Clover yang dikelilingi oleh wartawan melalui ponselnya, ekspresinya tenggelam dan kedua tangannya membentuk sebuah tinju.

Kemudian seseorang membuka pintu dengan kuat.

Dylan melihat ke Devan dengan wajah tidak berdaya, "Aku tidak bisa menghalanginya"

Novel Terkait

Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu