Cantik Terlihat Jelek - Bab 223 Terkejut

Mikasa mengulurkan tangannya dan menggeserkan rambutnya yang menutupi wajahnya ke belakang telinganya, gerakan ini membuat Gary menyipitkan matanya.

"Iya, karena saya adalah orang baru, tugas yang diberikan oleh manager rata-rata lebih mudah, jadi waktu saya pun menjadi lebih banyak, kemarin saya melihat rekan kerja di sebelah mejaku sedang mendesain proyek ini, tanganku terasa gatal dan akhirnya saya mencoba untuk mendesain menggunakan waktu sisa, tidak menyangka ternyata bisa berguna"

Berkata sampai sini, Mikasa tersenyum dengan ringan.

Gary melihatnya dengan tatapan tenggelam.

"Desainmu lebih sempurna dari beberapa karyawan seniormu, ternyata perusahaan kita hampir mengabaikan karyawan bertalenta" Gary berkata dengan suara serak.

Pujian Gary yang terus terang membuat jantung Mikasa berdetak dengan cepat, "Direktur Gary, terima kasih atas pujiannya"

"Tunggu sampai sana, aku menunggu idemu yang lebih luar biasa lagi"

Mikasa menjawab, "Baik"

Setelah itu, Gary tidak bersuara lagi di sepanjang jalan, dia memejamkan mataya dengan alis mengerut, Mikasa berpikir tentang masalah kacau yang dikatakan oleh manager, akhirnya Mikasa memilih untuk diam.

Mikasa menoleh ke luar jendela dan membiarkan pikirannya melayang.

Dono merasa sangat kaget, dia tidak pernah melihat Gary memuji seseorang dengan cara begitu terus terang, apalagi memuji seorang wanita!

Setelah sampai di tempat tujuan, pemerintah di tempat mengirim sekelompok orang untuk menyambut Gary.

Hal ini membuat Mikasa yang tidak pernah menjumpai adegan seperti ini merasa kaget.

Mikasa mengikuti di belakang dengan diam dan mendengar kata-kata penghormatan dari orang lain, diam sampai sekelompok orang itu tidak menyadari keberadaannya.

"Direktur Gary, anda ingin makan makanan Barat atau China di acara makan malam nanti?" Seorang petugas melangkah ke depan dan bertanya kepada Gary dengan hati-hati.

Perusahaan Panama ini meningkat drastis dalam waktu hanya beberapa bulan setelah kembali di pimpin oleh Gary.

Keputusan Gary untuk berkembang di daerah Wol membuat pemerintah di tempat sangat memperhatikannya.

Gary menghentikan langkahnya, menoleh ke belakang dan mencari sesuatu di tengah keramaian, akhirnya tatapannya tertuju ke Mikasa, Mikasa sepertinya sedang fokus melihat sesuatu, jadi dia tidak menyadari tatapan semua orang sudah mengikuti Gary tertuju kepadanya.

Sampai wanita yang berdiri di sampingnya menepuk bahunya dengan lembut dan menunjuk ke arah Gary.

Mikasa baru bereaksi dan menoleh ke Gary, dia menghenti beberapa saat dan berkata, "Direktur Gary, kamu panggil saya?"

"Kamu menyadari apa setelah melihat sekeliling?" Yang membuat orang kaget adalah Gary tidak mengulangi pertanyaannya tadi, dia mengganti pertanyaan.

Mikasa melamun sejenak dan menunjuk ke tanah luas yang berada di depan, "Saya menyadari jalan itu sepertinya tidak terlalu luas, kendaraan yang pergi pulang sangat banyak, jadi saya berpikir kalau kita bisa menggunakan tiga tingkat bawah tanah sebagai jaringan lalu lintas, kereta bawah tanah di lantai pertama, cara ini pasti akan membuat strategis daerah ini"

Daerah Wol sama dengan Daerah Ciput, merupakan kota yang maju, namun karena dikelilingi oleh pengunungan di tiga sisi, sumber daya lahan yang dapat dikembangkan menjadi sangat terbatas, dan tanahnya juga tidak terlalu mahal, oleh karena itu, jalan sempit dengan kendaraan banyak adalah 'ciri-ciri yang paling menonjol' di kota ini

Gary jelas melamun sejanak setelah mendengar kata-kata Mikasa, orang-orang yang mengikuti di belakang Gary juga mulai bersuara, desain seperti ini belum pernah terjadi di daerah Wol lagi.

"Direktur Gary, ini adalah?" Pemimpin yang berdiri di depan bertanya, Gary melihat ke Mikasa, sejujurnya, pada awal bertemu dengan wanita ini, Gary hanya merasa tertarik oleh senyumannya yang murni dan bersih, setelah bertemu dengannya lagi, Gary melihat sifat 'pahlawan wanita' di dalamnya, Gary tidak pernah menyangka selain bisa melakukan karate, wanita ini juga memiliki kemampuan yang luar biasa dalam desain, sebelum ini sudah pernah ada beberapa desainer mengikuti dia ke sini, tetapi hasilnya membuat dia terus merasa kecewa.

"Desainer perusahaan kami yang bertanggung jawab mendesain proyek kali ini" Gary memperkenalkan dengan tatapan yang berisi kebanggaan yang susah dilihat.

Tatapan Gary sekali lagi tertuju kepada Mikasa, wanita ini terlihat sangat biasa dan tidak menarik mata, tidak menyangka dia bisa mengeluarkan tanggapan seperti ini.

Mikasa merasa sedikit tidak nyaman dengan tatapan orang-orang itu sehingga menundukkan kepalanya.

Melihat adegan itu, Gary bersuara : "Nona Mikasa, nanti malam ingin makan makanan barat atau china?"

Mikasa mengira dirinya salah dengar, dia menunjuk ke dirinya, "Direktur Gary sedang bertanya saya?"

Penampilan Mikasa yang begini terlihat seperti gelombang riak di mata Gary, "Nona Mikasa adalah orang yang berkaitan dengan prospek proyek kali ini, tentu saja harus dilayan dengan baik"

Dilayan dengan baik? Kalau begitu, apakah anda boleh mendedikasikan dirimu kepadaku saja? Pikiran Mikasa seperti ini memunculkan ide seperti ini.

Setelah itu, Mikasa menghela sebuah nafas, "Makanan Cina saja!"

Tatapan semua orang tertuju ke Gary kemudian ke Mikasa dan sebaliknya, Mikasa merasa sedikit malu, setelah berpikir dia berkata : "Kalau begitu, Direktur Gary, saya keliling dulu di bagian sana sendiri"

Setelah berkata, Mikasa mundur dua langkah, berputar balik badannya dan berjalan ke tanah kosong yang berada di samping tanpa menunggu jawaban Gary.

Setelah berputar balik badannya, sudut mulut Mikasa terangkat dengan senang, benar-benar sangat baik, selangkah lebih dekat dengan dia lagi.

Satu menit di atas panggung itu digantikan oleh latihan sepuluh tahun di bawah panggung, pada saat tamat, Guru Mikasa berkata kepada Mikasa, asal mau berusaha, Tuhan pasti akan memberinya jalan yang bagus, pada saat itu, Mikasa tidak mengerti, tetapi sekarang, Mikasa sudah mengerti.

Di dunia ini, ada yang bahagia, tentu saja ada yang menderita.

Clover duduk di teras, makan buah yang segar dan menonton drama terbaru, kalau sudah capek menonton, Clover tinggal mengeserkan tatapannya dan dia sudah melihat pria tampan dan wanita cantik yang berada di pantai.

Paman Clover sangat baik terhadapnya, rumah ini sedikit mirip dengan rumah di daerah Ciput, sama-sama berada di daerah pinggiran pantai, hanya saja rumah ini agak kecil, tetapi sangat cukup untuk Clover tinggal sendiri, selain itu, pemandangan pantai di sini lebih cantik.

Hanya saja, mau seberapa mewah kehidupan di sini dan seberapa cantik pemandangan di sini, semua ini tidak bisa mengobati rasa sakit hati Clover.

"Nona, Tuan datang mencari anda"

Clover melamun sejenak, selanjutnya, dia melihat paman berjalan menuju kepadanya.

"Bagaimana?"

Bagaimana? Clover menghela sebuah nafas, "Paman, anda sudah berapa tahun, mengapa tidak mau menikah dan malah sibuk mengawasku tiap hari?"

Paman duduk di kursi yang berada di depan Clover, "Kakek dan nenekmu pernah bilang, kalau aku menjaga kamu dan kamu hilang, aku juga tidak perlu pulang lagi"

Clover tidak bisa tidak mengakui, hubungan darah memang merupakan sesuatu yang unik, Clover dan paman, kakek neneknya sudah tidak bertemu selama begitu banyak tahun, tetapi orang yang menyayanginya dan percaya kepadanya setelah terjadi insiden malahan adalah orang-orang ini, yang waktu bertemu mereka bersama Clover bisa dihitung dengan jumlah jam.

"Dia bahkan tidak pernah menelponmu, Clover, dia benar-benar tidak pantas untuk kamu cintai"

Mendengar kata-kata paman, Clover menutup matanya dan merasa sakit hati.

Novel Terkait

Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu