Cantik Terlihat Jelek - Bab 790 Bagian Awal Dari Akhir Yang Besar

"Keluarga Nan diluar dugaan mereka muncul untuk membantu kalian berbicara, ini adalah situasi seperti apa?"

Pekerja itu mengangkat kepala untuk melihat, Fisi, sambil berbicara, ia pun menyalakan rekaman video tersebut.

Yang terlihat adalah sebuah wawancara, yang menjadikan Kakek Nan sebagai narasumbernya.

"Dengar-dengar dari pihakmu, apakah benar ada sebuah hal yang ingin dibicarakan dan dibagikan dengan teman-teman penonton semuanya?" Setelah pembawa acara tersebut selesai berbicara ia pun mengarahkan mikrofon ke hadapan Kakek Nan .

"Sebenarnya hal ini aku tidak ingin mengatakannya dalam waktu yang begitu cepat, akan tetapi, telah terjadi permasalahan, aku merasa aku seharusnya melindungi kedua anakku, pertama-tama, aku meminjam pada kesempatan ini untuk mengumumkan kepada seluruh dunia, Kenbo adalah cucuku Hans Nan, mengenai alasan itu, aku tidak akan menjelaskannya lebih banyak lagi, yang kedua mengenai anak yang bernama Fisi, dia adalah cucu menantu yang telah di tetapkan oleh Keluarga Nan ."

Sambil berbicara, dari sisinya ada orang yang datang mengantarkan setumpuk kertas.

"Selain itu, dia bukanlah pembantu seperti yang kalian katakan, kalian dapat melihatnya sebentar, ini merupakan sertifikat kelulusannya dari Universitas T dan masih ada juga beberapa penghargaan yang pernah ia dapatkan, pada waktu ia menjadi asisten untuk cucuku, dia hanyalah bekerja paruh waktu, dia dalam bidang pekerjaan budgeting, juga merupakan orang yang unggul, Kemudian, karakter dirinya sangat baik, dia memiliki kecantikan dari dalam hatinya, aku sangat menyukai dia, maka dari itu, jika ada orang yang merasa keberatan dengan cucu menantu yang dipandang oleh Keluarga Nan , maka silahkan cari aku."

Fisi pun tercengang, bagaimana pun juga ia tidak terpikirkan, bahwa Kakek Nan akan melakukan hal seperti ini dan juga masih akan berbicara seperti ini.

Setelah ia merasa terkejut, ia pun menolehkan kepalanya dan memandang Kenbo, tidak perlu dikatakan lagi, pasti dia telah menyetujui untuk mengakui Keluarga Nan, kalau tidak, berdasarkan identitas dan kedudukan Kakek Nan, bagaimana mungkin dapat dengan segera melakukan klarifikasi untuk dirinya?

Akan tetapi hal yang semakin tak terduga oleh dirinya, masihlah ada.

Setelah kakek selesai berkata-kata, ketika kamera tersebut berputar

Maka munculah Aderlan dan Mimi.

"Apa kabar semuanya, aku adalah Mimi, yang juga merupakan Nyonya Mo, aku selalu tidak ingin meninggi, akan tetapi, hari ini, demi sahabat baikku, aku juga harus mengucapkan sepatah dua kata, keunggulan dirinya, menikah dengan Kenbo, dia sama sekali tidak akan rugi, kerja kerasnya, dia dapat hidup sulit, karena dia menyukai Kenbo, dalam waktu 9 tahun, sama sekali tidak memiliki waktu untuk kesenangannya pribadi, bahkan ketika sakit pun, juga hingga tahap dirinya masuk rumah sakit, barulah ia akan beristirahat...."

Suara Mimi, terdengar sedikit menahan tangis, tangan Aderlan pun menopang dirinya, kemudian meraba sekejap wajahnya.

"Dia juga bukan merupakan pembantu seperti yang kalian katakan, kemampuan dirinya, kalian pergi ke Universitas T, cobalah pergi mencari tahu ke jurusan perencanaan budgeting, hal ini sangatlah jelas orang yang memiliki mata pasti dapat melihatnya, sejak berusia 17 tahun hingga saat ini berusia 28 tahun, yang merupakan masa remaja yang paling baik, bagi seorang perempuan, semuanya dikontribusikan untuk Kenbo, maka dari itu, saya tidak dapat menerima, jika dia dicaci maki oleh kalian, dihina dan disalahkan oleh kalian, oleh karena itu, jika kalian benar-benar menyukai Kenbo, maka, tolong percaya dengan penglihatan Kenbo, dukung mereka, restuilah mereka."

Kemudian, kepala sekolah dari Universitas T, guru, teman sekolahnya, orang yang pernah menjadi rekan kerjanya, pimpinan di unitnya.

Fisi pun menutup mulutnya dengan tangannya, menangis dalam diam.

Dia menatap Kenbo, semua seruan itu, tidak ada satupun yang tidak sedang membuktikan keunggulanya, malah dari awal hingga akhir, tidak mengatakan satu kata pun mengenai Kenbo.

Hal ini jelas-jelas, sedang ingin membuat semua orang mengakui dirinya.

Dia pernah berkali-kali terpikirkan, jika permasalahan ini suatu hari terjadi, dia akan mendapatkan serangan yang seperti ini, namun tidak peduli bagaimana pun, dia tidak pernah menyangka, akan memiliki akhir yang seperti ini.

Dia dilindungi hingga ia tidak dapat berkata-kata.

"Wah, ternyata memang telah dipandang oleh orang yang begitu luar biasa, sungguh memiliki pesonanya sendiri."

Benar, begitu muda, telah memiliki prestasi yang seperti itu di dalam dunia perencanaan budgeting, benar-benar tidak mudah."

"Aku adalah orang yang bekerja di perencanaan budgeting, aku kenal dia, benar-benar sangat hebat, Gedung besar Moonwalk yang ada di kota kita itu, perencanaan budgetingnya adalah dibuat oleh dirinya, dengar-dengar hanya dalam waktu dua malam pun sudah selesai."

"Aku adalah juniornya, guru kami, pada saat belajar di kelas, setiap hari selalu menyebut namanya, kakak senior sangat hebat, ternyata dia masihlah menikah dengan idola kami, aku mendukungmu!"

"Wah, Kak Fisi, aku adalah Sasa, kamu mengapa malah menjadi asisten untuk orang lain? kamu tidak tahu, setelah kamu pergi, kami setiap hari harus lembur."

Para penggemar yang sebelumnya ribut tidak ingin memahami dan melepaskannya, di dalam video tersebut air mata mereka pun berangsur-angsur mengalir.

"Ternyata, dia adalah orang yang seperti ini, maaf, kami telah salah paham terhadap dirimu."

"Benar, ternyata dia telah melakukan begitu banyak hal untuk Kenbo kami."

"Terima kasih Kak Fisi."

"......"

Opini publik pun, mulai berbalik.

Devita juga diam-diam menghapus air mata yang ada, kemudian berbalik melihat Kenbo "Kapan, kamu menjadi cucu dari Keluarga Nan ? Kemudian, orang-orang ini, semuanya adalah kamu yang membujuknya? Kapan kamu melakukannya? Mengapa tidak memberitahukannya kepadaku, apakah kamu tidak tahu kami semua merasa sangat panik?"

Hingga akhirnya, dia menggantikan tangisnya dengan tawa terbahak-bahak,

Mungkin karena melihat kekuatan dari Keluarga Nan, juga mungkin karena melihat Direktur Perusahaan Mo yang turut muncul.

Dalam sekejap mampu membuat semua perhatian yang ada terpusat pada permasalahan ini, segala cacian makian yang ada di internet perlahan-lahan berubah menjadi kata-kata yang memberkati.

Setelah mengantar kepergian Devita.

Fisi pun berdiri di tengah-tengah ruang tamu, sesaat dirinya melamun, selalu merasa bahwa permasalahan ini dapat berjalan dengan lancar adalah suatu hal yang sangatlah tidak nyata.

Dia berkali-kali bermimpi mengira, bahwa ini pasti akan menjadi sebuah mimpi buruk, mungkin sebuah mimpi buruk yang tidak akan dapat membuatnya terbangun lagi, akan tetapi bagaimana pun juga ia tidak pernah menyangka, hal ini akan terselesaikan dengan seperti ini.

Mimpi buruk itu malah berubah menjadi mimpi indah.

Dia menikah dengan Kenbo dan masihlah mendapatkan restu dari begitu banyak orang.

Pinggangnya pun dipeluk oleh sepasang tangan "Setelah mandi, tidurlah lebih awal!"

Fisi pun membalikkan tubuhnya, menatap Kenbo, alisnya yang melengkung, namun hingga akhirnya ia tidak mengatakan apa pun dan bersarang di dalam pelukan dia.

Pengorbanannya selama bertahun-tahun, pada saat ini juga, terasa seperti segala sesuatunya sepadan.

Dia tidak berkorban untuk orang yang salah, juga tidak menunggu orang yang salah.

Karena telah mengakui secara terbuka identitasnya sebagai Keluarga Nan, maka dari itu, Kenbo mau tidak mau harus pergi mengurus beberapa hal yang akan diserahkan kepadanya.

Fisi merasa pada saat seperti ini lebih baik merendah, kemudian ia menolak ajakan untuk pergi bersama dirinya.

Kenbo pergi, dalam jangka waktu tiga hari.

Pada malam ini, Fisi pun tidur dengan lelap.

Pagi harinya ia masih terbangun karena mendengar suara alarm, baru saja ia ingin merenggangkan tubuhnya kemudian ia merasa ada yang tidak biasa, dengan terkejut ia membuka matanya, setelah melihat dengan jelas wajah orang yang berbaring disebelahnya ia semakin terkejut.

"Sudah bangun!" Kenbo pun tersenyum, ia pun berbalik tubuh dan menindih tubuh Fisi, jelas-jelas baru berpisah selama beberapa hari, namun dia malah merasa seperti telah sangat lama.

"Mengapa kamu telah pulang? Bukankah kamu berkata masih harus dua hari lagi?"

"Rindu dirimu!"

Fisi melihat Kenbo yang seperti ini, hanya merasa hatinya meleleh seperti air, dia pun mengigit bibir bawahnya dan masuk ke dalam pelukan Kenbo "Aku juga merindukanmu!"

Atmosfer yang ada di kamar perlahan-lahan pun berubah, Kenbo tidak dapat menahan dirinya kemudian ia menjulurkan tangannya masuk ke dalam pakaian tidur Fisi, hanya saja baru saja ia menyentuh Fisi, dia pun menghindar dengan cepat seperti terkena sengatan listrik.

Kenbo terkejut sesaat, kesadarannya barulah kembali, wajahnya yang tampan, terlihat sedikit tertegun "Ada apa?"

Novel Terkait

Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu