Cantik Terlihat Jelek - Bab 778 Mengapa Seorang Pembantu Bisa Memiliki Begitu Banyak Uang?

Fisi benar-benar merasa sangat sulit untuk melewati rintangan ini, yang paling utama adalah dia tidak bisa membayangkan apakah dirinya masih bisa bertahan hidup kalau masa depan artis Kenbo hancur begitu saja karena dia.

"Fisi, kamu sedang pikir apa?"

Fisi ditarik kembali ke realitasi, melihat ke Devita dia menjawab: "Tidak ada, aku sedang berpikir malam ini mau makan apa. Apakah kamu mau makan bersama kami?"

Devita segera menggelengkan kepala, "Tidak tidak, makan bersama dia, aku takut mengalami gangguan pencernaan"

Setelah berkata, Devita melirik ke pintu kamar Kenbo yang tertutup rapat, kemudian dia menepuk bahu Fisi dan berkata, "Fisi, aku benar-benar salut kepada kamu. Bagaimana kamu bisa bersama orang seperti ini begitu banyak tahun? Aku berada di sini sebentar saja sudah merasa sesak nafas"

Sambil berkata, Devita mengipas wajahnya dengan gaya berlebihan.

Mengikuti arah tatapan Devita, Fisi juga menoleh ke pintu kamar pintu Kenbo. Semua orang berkata Kenbo sangat pendiam dan bosan, tetapi dari kecil sampai sekarang, Fisi merasa kebersamaan mereka berdua sangat manis.

Mungkin karena Fisi menyukai Kenbo.

Waktu menyukai seseorang, asal bisa berada di sisinya, tidak berbicara pun kita akan merasa sangat bahagia.

Tentu saja, Fisi tidak bisa mengatakan hal ini, jadi dia hanya tertawa, "Sebenarnya biasa saja, aku sudah terbiasa. Kesulitan melayani dia tidak separah yang kalian pikir"

Setelah itu, Fisi langsung mengganti topik, "Kak Devita, ada urusan apa yang membuat kamu datang ke sini?"

Devita mengangguk dan mengeluarkan sebuah dokumen dari tasnya kemudian memberikan kepada Fisi, "Dulu aku sudah pernah memberikan ini kepadanya, tetapi dia sepertinya ada urusan personal. Aku takut dia lupa, jadi datang lagi sekali"

Fisi mengeringkan tangannya dan mengambil dokumen itu, setelah itu ekspresi dia pun terlihat senang, "希尔贝? Idolanya Kenbo"

Devita tertawa, "Idola? Lupakan saja, hanya bisa berkata dia bisa menerima ornag ini. Idola anak itu selalu adalah diriya"

Mendengar kata-kata ini, Fisi pun ikut tertawa.

"Kesempatan ini sangat jarang bisa didapatkan, hanya saja jadwalnya bisa agak sibuk dan ketat. Setelah diskusi, perusahaan mengaturnya di pertengahan 2 bulan depan"

"Pertengahan 2 bulan depan? Bukannya bulan depan dia mau syuting 《当下》?"

"Makanya dia harus memasuki grup syuting lebih awal, lusa sudah harus berangkat"

"Lusa?" Alis Fisi mengerut, syuting drama sebelumnya membuat Kenbo sangat lelah, meskipun dia tidak mengatakannya, tubuh dia jelas terlihat kurusan.

Padahal Fisi berpikir Kenbo bisa istirahat beberapa saat baru memasuki grup syuting.

Tetapi... setelah menyuting 《当下》, Kenbo harus berangkat ke luar negeri lagi, mana mungkin tubuhnya bisa menahan?

Melihat Fisi mengerutkan alisnya, Devita mengira Fisi merasa dirinya kecapekan, jadi dia pun menghampirinya dan berkata, "Kalau kamu merasa capek, bisa tambah satu orang lagi, atau tambah 2 juga boleh"

Fisi ditarik kembali ke realitas, tatapannya mengalih ke atas naskah drama, "Lupakan saja. Orang baru tidak mengerti apa-apa, hanya bisa menambah masalah saja"

Setelah berkata, Fisi mengangkat kepala dan menoleh ke pintu kamar Kenbo, "Apakah dia mengetahui hal ini?"

Devita mengangguk, "Seharusnya tahu"

Setelah itu Devita menambah, "Tetapi dia belum menyatakan pendapatnya. Kamu coba bertanya dia, aku menunggu jawabanmu"

"Aku... yang bertanya?" Fisi menunjuk ke dirinya.

"Kamu adalah managernya sekarang, meskipun sekarang ada banyak urusan, aku telah membantu kamu menyelesaikannya karena takut kamu tidak familier, untuk masalah sekecil ini seharusnya kamu bisa membantu"

Fisi menjilat bibirnya dengan canggung, "Baik!"

Waktu makan.

"Abang.. Xiao, Kak Devita berkata kamu akan memasuki grup syuting pada lusa"

Setelah berkata, Fisi sama sekali tidak berani melihat Kenbo, dia takut Kenbo marah.

Siapa tahu, Kenbo malah berkata, "Bagaimana dengan kamu?"

"Aku....kenapa?"

Fisi melihat ke Kenbo dengan wajah yang agak bingung, tidak mengerti maksud kata-katanya.

"Apakah kamu merasa capek?"

"Oh..." Fisi merasa sangat kaget, pria ini mempedulikannya?

Apakah karena efek berpacaran? Jadi dia mulai melakukan hal yang dia tidak pernah lakukan sebelumnya dan mulai mengatakan kata-kata yang dia tidak pernah katakan sebelumnya.

"Iya"

"Oh, aku tidak merasa capek. Aku lebih khawatir kepada kamu..."

Fisi tidak berani berkata, sebenarnya dia sangat menikmati hari-hari berada di grup syuting bersamanya.

Meskipun tidak ada kemewahan di perkotaan, di daerah sana tidak memilii begitu banyak tatapan yang aneh, tidak ada keluarga Rimpon ataupun wartawan yang berada di kegelapan sepanjang waktu, selain itu Fisi juga bisa menemani Kenbo di sisinya setiap hari.

"Kalau begitu persiapkan saja!"

"Baik!"

Kemudian suasana menjadi sunyi.

Makan, menyimpan mangkuk, mencuci piring...

Pada akhirnya, Fisi tidak bisa menahan diri dan menoleh ke Kenbo yang terus menatap kepadanya dari tadi.

"Kenapa kamu terus melihat aku?"

Kenbo menghampiri Fisi dan memeluk dia dari belakang, "Kita akan begitu terus kan?"

Fisi merasa agak tidak nyaman, "Tubuhku sangat berminyak, kamu keluar dulu saja!"

"Aku sedang bertanya kepadamu"

Fisi menundukkan kepalanya dan tidak bersuara.

Apakah mereka akan begitu terus? Fisi benar-benar tidak tahu, jadi dia tidak ingin membohongi Kenbo.

"Aku ingin memiliki keluarga!"

Tangan Fisi yang sedang mencuci piring terasa tegang dan berhenti bergerak, air hangat mengalir di tangannya, sampai ke dalam hati.

Fisi merasa sangat hangat.

Untuk anak yatim piatu seperti mereka yang bertumbuh di panti asuhan, mereka memiliki impian ingin memiliki keluarga kecil yang merupakan milik mereka sendiri.

"Kenbo, apakah kamu hanya mengandalkan aku? Hanya merasa aku memberikan kamu perasaan keluarga?"

Sejujurnya, kalau menghilangkan identitas Catlyn Stacy.

Fisi benar-benar tidak tahu mengapa Kenbo menyukainya.

Kenbo tidak mempedulikannya.

Setelah beberapa saat tidak mendengar jawaban Kenbo, Fisi pun meletakkan piring di tangannya, mematikan kran air dan berputar balik badan untuk menghadap ke Kenbo.

"Kamu adalah seorang artis terkenal, kamu memiliki wajah yang tampan. Mengapa bisa menyukai aku? Karena aku bisa memasak, bisa melayani kamu, atau karena memiliki temparemen yang bagus? Aku tidak memiliki prestasi..."

"Diam!" Kenbo berkata. Seseorang yang begitu percaya diri dan cerdas pada waktu kecil, sekarang malah menjadi begitu tidak percaya diri. Kenbo tahu bahwa di antara dia merupakan salah satu faktor yang sangat besar.

"Wanita yang bisa menyimpan 2 Milliar rupiah pada saat usia 27 tahun, mana mungkin bisa tidak memiliki prestasi?"

Setelah berkata, Kenbo melepaskan Fisi dan berjalan ke ruang tamu dengan sudut bibir terangkat.

Masalah keluarga Rimpon masih tidak termasuk berakhir, Kenbo khawatir kalau identitas Fisi terekspos, dia akan dilanda bahaya. Sementara Kenbo juga tidak ingin orang lain mengetahui Catlyn Stacy!

Catlyn Stacy adalah kelemahan terbesarnya!

Sementara di dalam mata semua orang, Fisi bukan kelemahannya.

Jadi dalam waktu pendek, Kenbo tidak akan mengumumkan hubungan dia dan Fisi.

Fisi melamun di tempat sejenak, selanjutnya dia melemparkan kain lap di tanganya dan berlari mengikuti di belakang Kenbo.

"Kamu... bagaimana kamu bisa tahu?"

Setelah itu, Fisi tertawa lagi, "Jadi kamu melihat kartu dan pesan yang ditulis aku? Kamu bahkan memeriksa sisa uang di dalam?"

Kenbo berputar balik badan dan bertanya kepada Fisi dengan serius: "2 Milliar itu hasil menjual diri atau pekerjaan ilegal?"

Hasil menjual diri atau pekerjaan ilegal?"

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu