Aku bukan menantu sampah - Bab 735 Menjadi Master Paviliun

Tadi dia selalu merasakan pria berbaju hitam ini sangat familiar, ketika orang tersebut berteriak dia baru mengenali jika orang ini adalah Mike!

Sekujur tubuh Mike berkeringat dingin, dia tidak menyangka jika Roky sudah mengenali dirinya sejak awal.

"Roky, karena kamu sudah mengenaliku sejak awal, kenapa... masih mau menyerangku dengan begitu sadis!"

Roky berkata dengan dingin: "Kenapa aku mau mengampuni kamu, kamu sama sekali tidak ada hubungan denganku!"

Dini dan beberapa orang di samping juga sangat terkejut.

Tidak ada yang menyangka jika pria berbaju hitam yang memiliki kultivasi diri tinggi adalah kenalan Roky!

Mike melebarkan mulutnya, dia kesakitan hingga sekujur tubuh bergetaran.

Ucapan Roky membuat dia merasa sangat malu, dia dengan tegas berkata: "Kamu kira aku sudah mati, kamu tidak menyangka aku masih hidup, kan? Karena kamu, semua Keluarga Liu meninggal, aku menahan semua kesulitan, satu-satunya tujuanku hidup adalah membunuhmu dan menghancurkanmu."

"Iyakah?" Roky melihat dari ketinggian, tiba-tiba dia menginjak sebelah telapak tangannya: "Kalau begitu coba saja apakah bisa menyentuhku."

Mengikuti jeritan tragis Mike, sebelah telapak tangannya juga dipijak hingga hancur.

Sekelompok orang di sekeliling terkejut hingga sekujur tubuh bergetar, mereka sama sekali tidak menyangka Roky yang tadinya masih baik, kenapa sekarang tiba-tiba berubah menjadi begitu sadis.

Roky sama sekali tidak terpengaruh dengan penampakan tubuh Mike yang luka, dia dengan tenang berkata: "Sudah kukatakan jika kamu hanya seperti anjing di mataku, bagaimana hidup matimu juga tidak ada hubungan denganku.

Namun, jika hari ini kamu tidak memperjelas asal usul jimat tangan ilusi, aku punya banyak cara melawanmu."

"Aku akan katakan, aku akan mengatakan..." seluruh tubuh Mike bergetar sambil berjeritan dengan sengsara.

Dia sangat ingin membunuh Roky, dia sangat membencinya, tapi dia tidak menyangka jika kultivasi diri Roky sudah meningkat drastis dari sebelumnya, namun dirinya susah payah kultivasi sampai sekarang malah tidak bisa bergerak sama sekali.

Perbandingan begitu besar membuat Mike semakin marah, bersamaan juga merasa pasrah.

Sebenarnya apa yang harus dia lakukan baru bisa membunuh bocah ini!

Untuk membalas dendam kematian Keluarga Liu dia!

Tapi, sekarang Mike tidak berani bertindak gegabah, dia berbaring di lantai berkata: "Roky, maafkan aku... jika kamu mengampuniku, aku akan mengatakan yang ingin kamu dengar."

"Siapa yang mengajarimu jimat tangan ilusi." Roky berkata dengan dingin.

Mike ragu-ragu sebentar, berkata: "Ini..."

Di saat ini dia tiba-tiba mengeluarkan sebuah jimat kuning dan melemparkan ke udara.

"Boom"

Seketika muncul asap hitam tebal dengan bau menyengat.

Mike yang di lantai juga tiba-tiba menghilang dalam sekejap.

Roky berdiri di tempat semula sambil mengerutkan kening.

Dia terlalu gegabah.

Dia hanya berpikir untuk memeriksa orang yang membuat kedua orangtuanya meninggal, namun membuat dia lupa jika Mike adalah orang yang licik. Ketika Roky tidak begitu memerhatikan, Mike menggunakan jimat untuk kabur!

Dalam hatinya sangat menyesal, dia benci dirinya tidak cukup sadis.

Jika langsung menghancurkan anggota gerak Mike dan menggantungnya, meskipun Mike punya sayap juga tidak bisa kabur.

Ketika Roky sedang kesal, dari belakang terdengar suara Septian yang bergetar.

"Ro... Roky, mungkin aku mengetahui sedikit tentang jimat tangan ilusi ini."

"Kamu tahu?" Roky memutar badan dengan cepat sambil memelototi Septian.

Septian menciut sebentar dan segera berkata: "Apakah Master Roky pernah mendengar tempat bernama Aozora Realm?"

"Kamu juga tahu tentang Aozora Realm?" Roky mengatakan sambil melihat Disa yang berdiri di samping.

Disa juga sangat tegang sambil memelototi Septian.

Septian melihat sekilas lapangan yang kacau sambil berkata dengan tersenyum: "Cerita ini sangat panjang, mohon Master Roky pergi ke belakang paviliun, aku akan menceritakan pelan-pelan."

Seluruh lapangan sudah sangat hancur, bahkan Paviliun Apoteker juga hancur setengah.

Roky berkata: "Baik, aku punya waktu."

Selesai mengatakannya, dia bergerak ke belakang paviliun.

Para apoteker yang berada di sekitar langsung maju membawa jalan dengan sangat menghormatinya.

Kini Septian juga sudah memanggilnya dengan "Master Roky", ini menandakan jika sudah mengakui posisi Roky di sebagai Master.

Dia... adalah master apoteker baru!

Di panduan beberapa apoteker wanita, Roky sudah tiba di belakang paviliun.

Bagian belakang paviliun dibangun di lembah, sekeliling dipenuhi dengan tanaman aneh yang jarang ditemui, bau obat yang sangat tajam dan menenangkan.

Tetapi Roky tidak ada niat untuk menikmati, dia duduk di kursi utama paviliun, menaikkan kepala sambil berkata dengan keras: "Septian, tolong jelaskan asal usul Aozora Realm dan jimat tangan ilusi."

"Baik."

Septian langsung menyatukan tangannya berkata: "Aku sudah hidup hampir 200 tahun, dulu ketika mengikuti Guru praktik di luar, aku pernah mendengar Guru membahas tentang Aozora Realm.

Sebenarnya Aozora Realm adalah sebuah tempat yang dibangun oleh beberapa kultivator yang memiliki kultivasi diri tinggi di lembah yang jauh dari keramaian, dengan tujuan bisa pisah dari dunia dan berlatih dengan fokus.

"Tapi di lembah masih ada rakyat lain, dan para kultivator ini juga mau berinteraksi dengan rakyat karena kebutuhan sehari-hari.

Seiring berjalannya waktu, lokasi kultivasi yang dibangun beberapa kultivator ini karena juga ada rakyat yang huni, sehingga berubah menjadi ramai."

"Di bawah pedoman kultivator, para rakyat juga ikut kultivasi, perlahan-lahan menjadi sebuah lingkungan tenang yang bersembunyi di dalam lembah dan diberi nama Aozora Realm.

Ada belasan keluarga besar berkumpul di wilayah itu, bentuknya seperti sebuah kota, semua rakyat di sana kultivasi, bahkan anak kecil di sana paling rendah juga tingkat menengah.

"Jadi bagaimana dengan sekarang? Kenapa tidak pernah mendengar orang lain membahas Aozora Realm dan tidak ada yang pergi?" Disa bertanya dengan panik.

Septian tertawa buruk berkata: "Semua kultivator ini di pintu masuk membuat sebuah batasan demi menghindari musuh dari luar masuk ke dalam, semua rakyat yang keluar atau diusir tidak bisa kembali jika tidak ada barang bukti."

Roky bertanya: "Barang bukti apa?"

"Ini.... mohon Master Roky maafkan aku tidak berpengetahuan, aku tidak tahu, tetapi dengar kabar sepertinya sebuah giok."

Roky menganggukkan kepala, dia juga jelas jika bukan karena Septian sudah hidup 200 tahun, mungkin orang yang tahu masalah ini sudah tidak ada lagi di dunia ini.

Terhadap bukti untuk masuk.

Apakah sepasang giok pisces milik dia?

Dia mengubah pertanyaan lagi: "Jadi apa itu jimat tangan ilusi?"

Ketika mengatakan ini, Septian menghela napas dan menggelengkan kepala berkata: "Ini adalah jimat yang pernah dipakai oleh kultivator hebat yang diusir dari Aozora Realm.

Jimat ini terlalu jahat, bahkan cara membuatnya juga sangat buruk, menguras energi sage yang sangat banyak, jadi tidak banyak orang menggunakan jimat ini.

Kultivator ini membentuk sebuah organisasi di luar negeri, namanya adalah Organisasi Black Dragon, mengendalikan banyak organisasi besar dan kecil untuk bekerja kepada mereka."

"Kamu bilang Organisasi Black Dragon?" Disa tiba-tiba berkata.

Roky memiringkan kepala: "Kamu tahu?"

Disa meragukan sebentar dan berkata: "Aku tanpa sengaja dengar Charlie membahasnya, sepertinya Organisasi Life Gamble dia juga dikendalikan oleh Organisasi Black Dragon dan tunduk padanya.

Yang kuketahui hanya ini saja, tapi aku tidak mendengar siapa pemimpin organisasinya."

Septian juga buru-buru berkata: "Master Roky, yang kuketahui juga hanya ini saja, sungguh maaf."

Aozora Realm....

Organisasi Black Dragon...

Roky dalam hati berulang kali mengulah dua nama ini.

Disa berasal dari Aozora Realm, tetapi ingatan dia terhadap Aozora Realm tidak banyak.

Mungkin semua keraguan ini hanya bisa dijawab dengan hanya menemukan Charlie.