Aku bukan menantu sampah - Bab 636 Pergilah Dari Hadapanku

Begitu suara Jorsi keluar, suara di sekitarnya perlahan-lahan mereda.

Baru saja, pemilik yang masih berebut untuk memberi penghormatan kepada Roky semuanya diam.

Ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Paviliun Apoteker, bagaimana bisa di bandingi dengan uang?

Belum lagi penunjukan 100 tempat per tahun, bahkan self diagnosis dari ketua kabinet dibatasi tiga orang setiap tahun, dan biaya konsultasi mulai dari 20 milyar, apalagi semua pasien yang dirawat adalah kerabat bangsawan.

Keterampilan medisnya sangat teliti, tapi dia tidak pernah melakukannya sembarangan, bahkan mereka yang hampir mati pun bisa diselamatkan!

Kondisi ini jauh lebih menarik daripada berbagi saham!

Dengan senyum percaya diri di wajahnya, Jorsi memutuskan bahwa Roky tidak akan menolak.

Jika Roky kaya memang kenapa? Mereka adalah tamu terhormat dari Apoteker Paviliun, yang tidak kaya dan berkuasa!

Bagi tamu yang terhormat ini, uang bukanlah apa-apa, yang paling berharga adalah nyawa!

“Berikan resepnya kepada kalian? Atas dasar apa?” Roky tiba-tiba tersenyum sinis dan berkata dengan santai, “namamu Jorsi, kan? Aku sangat penasaran, bagaimana orang bodoh sepertimu bisa menjadi wakil kepala paviliun apoteker? "

Wajah Jorsi tiba-tiba berubah dan senyuman di wajahnya seketika membeku.

Roky mengangkat bahu dan berkata sambil tersenyum, "Karena aku telah meresepkan resep salep intermiten, mengapa aku harus pergi ke dokter junior paviliun apoteker untuk perawatan? Apakah aku tidak bisa mendiagnosis diri sendiri? Kamu bahkan tidak dapat memberiku resep, apakah kamu memenuhi syarat untuk menjadi seorang dokter? Kamu sangat bodoh, aku bahkan tidak tertarik untuk menasihatimu! "

Begitu dia selesai berbicara, kerumunan di sekitarnya tersadarkan, bahkan kerumunan itu mencibirnya.

Maggy juga terkekeh dan berkata: "Artinya, keterampilan medis kakak roky jauh lebih kuat daripada Paviliun apoteker! Apakah dia perlu ke kantor apotekermu untuk konsultasi? Masih ingin menjadi guru kakak Roky, apakah itu cocok?

Wajah Jorsi tersipu malu, dan matanya bersinar karena marah.

Posisinya di Kota Jenewa memang tinggi, dan dia tidak pernah dipermalukan seperti sekarang ini!

Dia berkata dengan suara dingin: "Roky, ada ratusan ahli pengobatan Tiongkok di paviliun apoteker kita, ada banyak pil langka di lemari tersebut, setiap resep di lemari adalah harta paling langka di dunia, dan bahkan itu bisa menyembuhkan orang mati! "

"Kamu kebetulan menulis salep berselang, dan kamu belum memenuhi syarat untuk dibandingkan dengan Paviliun apoteker kami! Paviliun apoteker tidak menerima murid selama beberapa dekade ini, kerja sama ku denganmu itu tergantung pada dirimu sendiri, aku benar-benar ingin kamu bergabung dengan kami dan belajar pengobatan Tiongkok bersama-sama! Jangan berpikir bahwa aku mengajakmu karena keahlianmu, kamu tidak tahu langit begitu luas!"

Roky dengan ekspresi dingin ia berkata, "Jika kamu baru belajar sedikit tentang pengobatan tradisional Tiongkok, jangan pernah menyebut bahwa dirimu adalah seorang apoteker, bagaimana kamu bisa sepercaya diri seperti ini? Menurutku resep rahasia anggur Yangger kalian, tidak ada bedanya dengan sampah!”

Jorsi terasa ditampar parah di wajahnya, dan dengan marah dia langsung memarahinya: "Nak, kamu tidak tahu apa-apa tentang itu! Anggur Yangger adalah harta karun yang diseduh oleh pemilik paviliun, bahan obat untuk membuat anggur itu sangat jarang dan obat-obatan tua itu sangat sulit untuk ditemukan di dunia, harganya sangat mahal, kamu tidak akan bisa menemukan resep seperti itu dalam hidupmu! "

"Benarkah?" Sambil tersenyum, Roky mengeluarkan vas porselen kasar kecil dari tangannya, lalu ia mengguncang dan berkata, "Tapi menurutku anggur obat yang aku buat sepuluh kali lebih baik daripada sampah yang dibuat oleh pemilik paviliunmu."

Botol keramik tanah yang kasar, dengan steker kayu sederhana, tampak seperti barang murahan.

Jorsi tiba-tiba tercengang dan mencibir: "Dari mana kamu mendapatkan plester kulit anjing itu? Itu tidak akan meracuni orang kan?"

Kerumunan orang itu menggelengkan kepala.

Orang yang bernama Roky ini benar-benar tidak tahu status apoteker Paviliun!

Konon pemilik paviliun ini berusia lebih dari 300 tahun, namun ia terlihat seperti pria paruh baya, dia berjalan masih seperti anak muda, hanya mengandalkan minuman anggur Yangger setiap hari dan pil kesehatan di paviliun.

Banyak penatua lain di paviliun berusia lebih dari 100 tahun, tetapi penampilan mereka juga muda dan memiliki prestasi yang luar biasa.

Bahkan di depannya, Jorsi tampaknya berusia 40-an, tetapi masih terlihat sangat muda, sebenarnya dia sudah berusia 98 tahun!

Jika kamu bergabung dengan paviliun apoteker, mungkin kamu akan berumur panjang, atau bahkan menjadi seorang kultivator!

Kehidupan kekal dan keabadian adalah impian dunia, yang lebih penting daripada kekayaan dan kekuasaan, tetapi itu di tolak oleh Roky.

Apa itu krim intermiten!

Kehidupan kekal adalah yang diinginkan dunia!

Jorsi berkata dengan marah, "Baik! Aku ingin melihat mana yang lebih baik, anggur obat buatanmu atau anggur berharga di Paviliunku.

Beberapa orang mencibir: "Anggur Yangger besar di paviliun apoteker memiliki efek menghidupkan kembali orang mati, ini lebih hebat daripada kekuatan ICU, aku takut kamu tidak memahaminya."

Yang lain mengejeknya.

"Anak laki-laki itu terlalu muda untuk melihat dunia luar, dia bahkan tidak tahu anggur ajaib Jorsi, dan masih mengira itu anggur obat biasa."

Penonton pun menggelengkan kepala, dan mereka berpendapat bahwa jam terbang Roky belum jauh, dan para penonton berbicara dengan liar.

Anggur Yangger yang luar biasa dari Paviliun apoteker!

Disebut "Yangger" karena memiliki efek "Luar biasa"!

Tidak peduli seberapa parah penyakitnya, atau orang yang akan meninggal, selama nafas terakhir masih menggantung, sebotol anggur Yangger besar akan segera memulihkan vitalitas dan akan menyeretnya selama satu setengah tahun lagi!

Oleh karena itu, anggur Yangger yang luar biasa dari Paviliun apoteker membuat banyak orang kaya berebut-rebut untuk mendapatkannya, dan mereka tidak ragu untuk membelinya.

Itu karena yang mereka beli bukanlah anggur, tapi ramuan kehidupan!

Jorsi mencibir dan berkata, "Roky, karena katamu obat anggurmu sangat ajaib, coba kamu selamatkan dia sekarang."

Selesai berbicara, dia menunjuk ke arah Junandus, yang lumpuh di lantai, dengan cibiran di wajahnya, menunggunya membodohi dirinya sendiri.

Roky berkata dengan lirih: "Meskipun harga obat anggurku murah, harga botol ini kurang lebih hanya 2 jutaan, jika di gunakan di badannya itu akan sia-sia."

Selesai berbicara, dia membuka tutup botol itu dan menyesapnya.

Jorsi tercengang dan kemudian tertawa terbahak-bahak: "Roky, kamu tidak akan bersandiwara kan, kamu minum anggur obat dan memberi tahu kami bahwa semua penyakitmu lenyap?"

Roky tidak mempedulikannya, lalu berjalan ke pohon yang layu, dia membuka mulut dan menyemburkan anggurnya.

"Huf!"

Anggur di semprotkan ke pohon mati.

Dia berbalik, dia tidak menoleh sedikitpun dan mencibirnya.

"Aku hitung sampai tiga, jika kamu tidak keluar dari sini! Akan kubuat kamu tidur seumur hidup di sini.

Begitu kata "Satu" Roky di keluarkan, dia tergeletak di tanah seperti anjing mati, tiba-tiba dia terbangun, dalam sekejap ia sangat bersemangat kembali.

Wajah Jorsi berubah dan dia berkata dengan marah, "Kamu!"

Roky menegurnya dengan dingin: "Berlututlah!"

Semua orang yang hadir terkejut, seolah-olah suara itu langsung menusuk ke otak, dan seperti memerintahkan tubuh untuk terus gemetaran.

Junandus baru saja berdiri, dia ketakutan, karena suara itu kedua kakinya melemas dan "Celepuk" dia berlutut di tanah.

Kerumunan orang itu terdiam, Roky mengangkat bahunya dengan mudah.

"Lihat, sudah ku bilang tidak perlu."

Junandus sedih, bagaimanapun, dia telah kehilangan martabatnya, dan dia tidak peduli lagi.

Selama kamu bisa hidup kembali dan dibersihkan oleh tuan Jiang itu sudah cukup.

Jorsi menahan napas dan tiba-tiba merasa bahwa dia telah dipermainkan, dia mengertakkan gigi dan berkata, "Roky, apa hubungan ini dengan obat anggur?"

Roky mengabaikannya, dia menoleh ke Maggy dan berkata, "Sudah sampai waktunya, ayo masuk."

Selesai berbicara, dia melangkah ke ruang pertemuan.

Jorsi tercengang dan tidak bisa menahan sikapnya, dia berkata, "Dasar pembohong ..."

Sebelum dia selesai berbicara, dia tiba-tiba mendengar teriakan di belakangnya.

Jorsi berbalik, pupilnya menyusut dan dia sangat terkejut.

Di depan matanya ada emas!

Baru saja pohon layu itu, tiba-tiba penuh dengan daun , dari osmanthus emas yang tak terhitung jumlahnya, dan itu sangat harum!