Aku bukan menantu sampah - Bab 806 Kenapa Jika Aku Menginjak Keluarga Bramamu?

Setelah Hanto menjawab telepon, dia menjadi sangat terkejut.

Semua masalah ini dia melakukan bersama Mike tanpa sepengetahuan Benardi.

Benardi pernah mengatakan sementara waktu jangan menyerang Roky.

Apakah pembunuh bayaran dia, beserta masalah bersama Mike merusak Roky sudah diketahui oleh Benardi?

.....

Vila Keluarga Brama.

Di dalam ruang tamu halaman belakang, Benardi duduk di kursi utama sambil memikirkan sesuatu.

Anak terbesar Benny berdiri di sisinya dengan sangat sopan, dia bernapas dengan tenang karena takut mengganggu pemikiran Benardi.

Beberapa waktu berlalu, Benardi menghela napas panjang mengangkat kepala dengan berat.

"Benny, apa kamu masih mengingat masalah 6 tahun lalu di laut Nemesis?"

Dia baru selesai mengatakan, Benny terkejut dan berkata dengan panik: "Benardi, aku ingat masalah ini dengan sangat jelas, bagaimana mungkin aku melupakannya?"

"Itu adalah masa kejayaan Farmasi Brama, mereka investasi sebanyak 12 triliun membangun sebuah perusahaan farmasi di luar negeri dan bersiap-siap untuk dipasarkan ke internasional.

Dia mengikuti kapal barang melewati laut, mengawasi bahan mentah obat import rahasia dari luar negeri.

Semua bahan mentah obat-obatan ini dibeli dari perusahaan penyelundupan di luar negeri, jika dikonsumsi dalam pembuatan obat, maka bisa menyebabkan efek balik jangka panjang bagi gen manusia, tetapi obat yang mengacaukan gen di tubuh manusia harus sampai generasi selanjutnya baru bisa terlihat.

Benny membawa sekelompok pengawal Keluarga Brama mengawal obat-obatan ini dengan rahasia kembali ke Kota Wasa, asalkan semua bahan mentah obat-obatan ini dibawa ke pabrik farmasi, maka Keluarga Brama akan mendapat kekayaan ratusan kali lipat!

Ketika Benny sangat percaya diri membawa obat-obatan melewati laut dengan ilegal, tiba-tiba terjadi badai hujan di laut, empat buah speedboat kecil tidak tahu muncul dari mana, membentuk "segitiga" mengepung kapal barang.

Benny mengira dirinya bertemu dengan bajak laut, dia langsung mengumpulkan semua pelaut dan pengawal yang ada di kapal, mengambil senjata dan mulai bertarung dengan lawan.

Namun masalah aneh terjadi!

Peluru yang mereka tembakkan semuanya diserap oleh sebuah kekuatan aneh, di udara meleset ke arah lain, kemudian langsung melaju ke arah seseorang yang berdiri di speedboat.

Semua peluru seperti dicegah oleh sebuah pelindung yang tidak berbentuk, semua berhenti di udara.

Ketika semua pelaut melihat dengan terkejut, pemuda itu mengayunkan tangan dengan ringan, semua peluru langsung jatuh ke dalam laut.

Jumlah lawan hanya ada sepuluh, di bawah bantuan orang misterius ini, mereka semua berhasil naik ke kapal dengan cepat.

Tetapi sepuluh pria berbaju hitam ini sangat ganas, dalam sekejap langsung menahan 90 pelaut dan pengawal di atas kapal hingga seluruh lantai dipenuhi darah.

Namun yang lebih aneh adalah mereka tidak berharap pada kekayaan, mereka juga tidak merampok barang, mereka hanya menghancurkan semua bahan mentah obat selundupan di atas kapal dan sisanya dibuang ke dalam laut untuk dihilangkan.

Benny diikat dan berlutut di lantai kapal, seluruh tubuhnya bergetar, dia mengira dirinya bisa mati di sana, jadi dia berusaha untuk memohon.

Dia keluar dari Keluarga Brama, bahkan janji untuk memberikan tebusan sebanyak 4 triliun, terakhir dia bahkan mengeluarkan kartu perintah keluarga Brama memohon untuk pengampunan.

Terakhir, ketika pria berbaju hitam mau melemparkan dia ke dalam laut, orang misterius yang berdiri di kapal pesiar turun dengan santai sambil memerintah beberapa orang ini untuk mengampuninya.

Semua pria berbaju hitam ini sangat menurutinya, semuanya langsung mundur.

Pria misterius berdiri di depannya melihat dari ketinggian, dia langsung memijak kepalanya sambil berkata dengan dingin.

"Karena kamu juga berasal dari Yuga, aku akan mengampunimu satu kali! Namun, ke depannya Keluarga Brama harus keluar dari pasar obat luar negeri, jika masih berani melakukan penyelundupan obat yang bisa merusak generasi muda Yuga selanjutnya, maka aku akan membuat Keluarga Bramamu menghilang dari dunia."

Sebuah petir menyambar di langit yang gelap menyinari sepasang matanya yang sadis di belakang kain.

Sadis!

Ganas!

Menyeramkan!

Benny terkejut hingga bergetaran, merangkak di lantai dan langsung bersumpah menyetujui permintaannya.

Ketika dia mengangkat kepala dengan bergetaran, pria berbaju hitam dan orang misterius di atas kapal sudah menghilang seakan-akan tidak ada yang terjadi. Hanya dengan bercak darah di lantai kapal mengingatkan hal yang terjadi tadi.

Setelah Benny kembali ke Kota Wasa, dia sakit parah selama sepuluh hari baru normal kembali, sejak itu dia menjadi trauma dan tidak berani naik kapal lagi.

Keluarga Brama juga diusir dari pasar obat luar negeri, mereka tidak berani impor bahan mentah obat lagi.

Kejadian ini membuat Keluarga Brama rugi besar, investasi 12 triliun mereka sudah menghilang, dan tidak bisa impor bahan mentah obat luar negeri lagi, tenaga tubuhnya luka besar sampai dua tahun belakangan ini baru membaik.

Benardi sudah menggunakan biaya yang banyak untuk memeriksa pria misterius ini, bahkan meminta bantuan pembunuh internasional, tetapi malah tidak menemukan kabar apapun.

Teringat dengan masalah ini, Benny tetap merasa ketakutan, dia bertanya dengan terkejut.

"Ayah, kamu begitu waspada terhadap Roky, apakah kamu merasa dia berhubungan dengan pria misterius dulu?"

Ekspresi Benny sangat berat, dia berpikir dalam waktu yang lama baru perlahan mengatakannya.

"Aku juga tidak yakin, hanya saja kali ini Roky meratakan markas rahasia Keluarga Brama, pergerakannya terlalu besar, jadi hal ini membuatku terpaksa untuk waspada."

"Tapi, dia hanya menantu Keluarga Liu, bahkan dia bergantung pada kekuatan Keluarga Jiang."

Benardi menghentakkan napas: "Keluarga Jiang? Jika dia memiliki kemampuan itu, sejak awal dia sudah melampaui keluarga Lin dan menjadi keluarga nomor satu di Kota Wasa.

Namun, memang sulit untuk percaya jika Roky adalah pria misterius ini, jika dia sejak awal memiliki kemampuan itu, apakah dia masih bisa dimarahi oleh ibu mertuanya?"

"Betul juga."

Benny menganggukkan kepala dan berkata dengan meremehkan: "Dulu Roky di keluarga Liu Kota Gopo hidup lebih buruk dibanding anjing. Orang tidak berguna seperti ini bagaimana mungkin adalah orang hebat di laut itu?

Mungkin adalah ulah keluarga Jiang menggunakan kekuatan luar negeri, ini harus diperiksa dengan baik-baik."

Benardi menganggukkan kepala dan tiba-tiba berteriak: "Kenapa Hanto belum pulang? Apa dia mengira aku tidak tahu ulah dia di belakang?"

Ketika dua orang sedang mengatakannya, tiba-tiba penjaga rumah berlari masuk dengan panik.

"Tuan Benardi, ada orang di luar mau menemui Anda."

"Siapa!"

Sebuah jeritan yang dingin merusak suasana langit malam.

"Aku!"

Mengikuti suara ini, Roky berjalan masuk ke aula kediaman Brama dengan ekspresi buruk.

Dia keluar dari Joint Venture, kemudian langsung bergerak ke kediaman Brama!

Benardi terkejut, dia melihat ke bagian belakang Roky, dia menjadi sangat marah ketika melihat semua pengawal di luar sudah terjatuh.

"Roky, kamu menerobos rumahku di malam hari, bahkan membawa orang datang melukai pengawalku, apa yang ingin kamu lakukan?"

Roky menaikkan pundaknya dan berkata: "Aku tidak membawa siapapun, aku sendiri datang ke sini."

Benardi terkejut, dia hampir menahan napasnya.

Benny juga sangat terkejut.

Dapat diketahui jika ini adalah kediaman Brama, mau menerobos dari luar setidaknya ada 20 lebih pengawal yang mencegah.

Dan kini Roky dengan seorang diri bisa mengalahkan semua pengawal ini?

Benny langsung berteriak dengan marah: "Tahan dia..."

"Sebentar."

Benardi mengayunkan tangannya untuk menghentikan, kemudian dengan suara berat berkata kepada Roky: "Katakanlah, kenapa kamu datang hari ini? Kamu meratakan markas Keluarga Bramaku, menghancurkan cucuku si Brama. Jika kamu masih begitu, jangan salahkan aku menggunakan seluruh tenaga untuk melawanmu.

Fondasi Keluarga Brama ratusan tahun bukanlah bisa kamu lawan dengan seorang saja."

"Keluarga Brama?" Roky tertawa dingin dengan nada bicara meremehkan: "Bagiku Keluarga Brama hanya kotoran!"

"Roky!" Benny berteriak dengan mata yang dipenuhi dengan emosi: "Apaan kamu ini, beraninya kamu sembarangan berbicara tentang keluarga Brama? Keluarga Brama tak peduli dalam atau luar negeri memiliki hubungan dan kekuatan yang kuat, kamu hanya dari keluarga Jiang apakah bisa menginjak kami?"

Roky melihatnya dengan tatapan mata dingin sambil menyindir.

"Kenapa jika aku menginjak Keluarga Brama kamu? Bahkan aku juga pernah menginjak kepalamu!"

Selesai mengatakannya, dia tiba-tiba mengayunkan tangan melemparkan sesuatu kepada Benardi.