Aku bukan menantu sampah - Bab 272 Memukul Anjing Harus Melihat Majikannya

Organisasi Hidden Ghost sangat sadis, kemampuan murid mereka sangat aneh, mereka tidak hanya memiliki kemampuan mengatur alam, mereka masih bisa membunuh tanpa jejak.

Orang yang mau mereka bunuh, meskipun lawan mereka mengundang pengawal yang paling hebat juga tidak berguna sama sekali.

Dulu pernah ada seorang bos batu bara di Araha, tidak tahu bagaimana bisa menyinggung orang dari Organisasi Hidden Ghost, jadi karena takut Organisasi Hidden Ghost balas dendam, mereka menghabiskan uang sebanyak 160 miliar merekrut 40 pengawal yang sudah pensiun, dan menggunakan biaya yang banyak untuk mengepung semua tempat dengan ketat hingga air juga tidak bisa mengalir keluar, tetapi di malam itu malah menemukan kematian yang tragis di vila dengan keadaan kepala yang menghilang.

Di lantai terdapat 3 tulisan darah yang besar.

"Organisasi Hidden Ghost!"

Semua ekspresi pedagang terkenal di tiga daerah langsung berubah setelah mendengar nama organisasi ini, mereka tidak berani menyinggung sama sekali.

Tak disangka Roky malah bisa membunuh dua orang dari Organisasi Hidden Ghost bahkan membuat mereka mundur semua.

Broto terkejut dan semakin menghormatinya!

Beberapa saat kemudian, Roky mengikuti Yoga keluar dari Restoran Gobest, lalu naik mobil ke pinggiran kota.

Orang yang mau mengambil nyawa Yoga sudah menunggu di sana.

Yoga yang biasanya sangat berwibawa, kini di dalam mobil sedikit tegang dan terus-menerus menyeka keringat.

Roky melirik dia, kemudian berkata dengan tenang: "Sebenarnya siapa yang berani mengancammu?"

Yoga menyeka keringat dingin, lalu tersenyum buruk berkata: "Keluarga Chen dari Dongzhou."

Roky berpikir sebentar, kemudian mengatakan "oh", lalu dengan tenang berkata: "Hanya keluarga yang biasa saja juga membuatmu begitu takut."

Keluarga yang biasa saja?

Roky langsung menjadi malu, dia sama sekali tidak tahu bagaimana menjawabnya!

Keluarga Chen dari Dongzhou dan Keluarga Yan dari Araha.

Siapa yang tidak tahu keluarga terkuat di dua daerah besar ini.

Balmeru adalah yang terkaya, Keluarga Chen yang paling berkemampuan, dilihat dari kekayaan saja sudah lebih puluhan hingga ratusan kali lipat dari dirinya!

Apalagi kekuatan kepala keluarga yang sangat kuat, hanya perlu dengan satu kata saja sudah bisa memerintah sekelompok orang hebat dan seluruh Aliansi Bisnis, bahkan kepala keluarga dari Araha juga sedikit menghormatinya.

Tapi di mulut Roky malah menjadi "keluarga yang biasa".

Entah karena Roky tidak begitu memahami Keluarga Chen, atau latar belakangnya yang tidak bisa ditebak, sehingga tidak mementingkan Keluarga Chen yang begitu besar.

Yoga tidak berani meragukan terlalu banyak, tetapi dalam hatinya menebak mungkin adalah jawaban kedua.

Dia semakin menghormati Roky, sikapnya juga semakin sopan.

Roky memikirkan masalah "Matty", melihat Yoga begitu tegang, dia mengira Yoga takut dengan Keluarga Chen, jadi dia berkata: "Jika Keluarga Chen berani di daerah Nanguang melakukan aksi pembunuhan besar, maka mereka tidak menghormatiku. Keluarga seperti ini juga tidak perlu dibiarkan tinggal di dunia ini, jadi langsung dimusnahkan saja."

"Terima kasih Master Roky!" Yoga sangat berterima kasih.

Tetapi dalam hatinya menjadi ragu.

Memusnahkan Keluarga Chen!

Mereka adalah keluarga besar pertama di Balmeru!

Roky malah mengatakan masalah memusnahkan keluarga dengan begitu gampang, sebenarnya apakah dia tahu dengan detail Keluarga Chen?

Tapi Yoga tidak berani bertanya, dia hanya dalam hati memutuskan untuk membawa Master yang diutus Hendra ke Acara White Dragon untuk berjaga-jaga keamanannya jika ada yang terjadi di Acara White Dragon.

Lokasi yang dijanjikan ada di Gedung Beverly.

Roky pergi bersama dengan Yoga, tetapi malah tidak kelihatan bayangan orang itu sama sekali. 40 menit kemudian, deretan mobil yang dipimpin oleh mobil bentley perlahan-lahan melaju kemari.

Tujuh hingga delapan pengawal duluan turun dari mobil dan berdiri di dua sisi dengan rapi.

Karena barusan hujan, jadi lantai sedikit basah, seorang yang seperti asisten membawa sebuah karpet merah membuka di lantai, kemudian dengan menyanjung membuka pintu mobil.

Seorang pria paruh baya yang bergairah tidak biasa turun dari mobil dengan ekspresi tegas, kemudian melangkah besar ke depan, di belakangnya diikuti oleh pria berusia sekitar 50 tahun berpakaian jas mao.

Yoga langsung menyambutnya dan mengulurkan tangan secara inisiatif: "Halo Direktur Jimi!"

Tapi orang itu sama sekali tidak melihatnya, melainkan langsung melewati sisinya menuju ke ruang tamu dan duduk di tempat duduk utama.

Beberapa pengawal meletakkan kedua tangan di belakang dan berdiri di belakang pria paruh baya.

Asisten yang tadi berjalan maju, lalu dengan arogan berkata kepada Yoga: "Bos Yoga, Direktur Jimi suruh kamu pergi berbicara dengannya."

Ekspresi Yoga sangat canggung, tetapi dia tidak bisa mengamuk, jadi dia dengan penuh rasa bersalah berkata kepada Roky: "Master Roky, sungguh maaf membuat Anda ikut kesulitan denganku. Dia adalah kepala keluarga Chen di Dongzhou yaitu Jimi."

Roky menganggukkan kepalanya, dalam hati berpikir Keluarga Chen yang begitu sombong sama sekali tidak memedulikan Yoga.

Yoga berjalan maju, saat dia mau berbicara, Jimi malah meletakkan gelas teh di meja dengan kuat, lalu berkata tanpa menaikkan matanya: "Yoga, dengar kabar kamu mau mewakili Nanguang ikut serta dalam Acara White Dragon?"

"Betul."

Wajah Jimi tidak ada ekspresi sama sekali, dia tiba-tiba tertawa dan berkata dengan santai: "Kenapa? Apa kamu sudah melupakan ucapanmu ketika dulu meninggalkan Balmeru?"

"Tidak."

Yoga berkata dengan nada yang berat: "Dulu aku masih muda jadi tidak tahu apapun, saat bekerja dengan Anda karena menyinggung Anda, jadi diusir dari perusahaan dan meninggalkan Balmeru. Anda pernah peringatkan aku jika kembali ke Balmeru, maka pasti akan membunuh aku."

"Hehe, karena kamu masih ingat, kenapa mau kembali?"

Ekspresi Jimi sangat buruk, dia berkata dengan tenang: "Jangan-jangan mengira dirimu sudah lumayan hebat di Nanguang, jadi merasa sudah bisa beradu denganku? Kamu jangan lupa jika dulu kamu hanya anjingku saja, apa sekarang sudah berencana kembali menggigit majikan?"

Wajah Yoga menjadi sangat merah, dia menahan sindiran dari Jimi, kemudian berkata: "Direktur Jimi, aku ikut serta dalam Acara White Dragon karena disuruh oleh semua orang hebat di Nanguang, aku bukan mau kembali ke Balmeru."

Jimi dengan senyuman palsu berkata: "Yoga, dulu aku sebagai kepala keluarga Chen yang muda, kamu menjadi prajurit kecil yang bekerja untukku, meskipun kamu sangat cerdas dan rajin, tetapi kamu tidak ada sisi yang lebih dari orang lain.

Aku tidak menyangka jika kamu sekarang sudah menduduki posisi pemimpin di Nanguang, jika dulu kamu lebih giat beberapa saat, mungkin kamu bisa mencapai setengah dari kesuksesanku."

Usia mereka berdua tidak berbeda jauh, tetapi Jimi malah selalu berbicara dengan nada seperti seorang senior yang sangat meremehkan.

Yoga menahan dipermalukan sambil berkata: "Terima kasih atas kebaikan Direktur Jimi dulu, aku selalu mengingatnya."

Jimi sama sekali tidak memedulikannya, dia seperti tidak mendengar perkataannya, dia dengan tenang berkata: "Kamu tak perlu mengatakan kata-kata menyanjung lagi, dulu aku sudah banyak mendengar kata-kata sanjungan saat kamu di sisiku.

Sekarang tampaknya kamu sudah hebat dan tidak mendengar ucapanku lagi."

Kini pria tua berpakaian jas mao di belakang Jimi berkata dengan nada berat: "Yoga, Direktur Jimi karena memikirkan hubungan majikan dan pembantu kalian baru khusus datang beritahu kamu untuk mundur dari Acara White Dragon."

Yoga mengerutkan alisnya dan berkata dengan suara yang berat: "Aku tak akan mundur dari Acara White Dragon, aku juga bukan bawahan dari Direktur Jimi, aku hanya bekerja untuknya saja.

Dan juga saat aku berbicara dengan Direktur Jimi, orang yang tidak ada kerjaan lebih baik tutup mulut."

Yoga bisa menahan diremehkan Jimi, tetapi dia sangat marah jika bawahan Jimi juga meremehkannya.

"Pim yang sudah tua dan terkenal, dia adalah orang yang penting bagiku."

Ekspresi Jimi menjadi berat, dia berteriak dengan dingin: "Yoga, aku perintah kamu segera minta maaf dengan Pim."

Pim mengangkat dagunya dengan ekspresi sombong.

Ekspresi Yoga sangat pucat dan bernapas dengan terengah-engah.

Meskipun dulu dia bekerja di bawah Direktur Jimi, tapi sekarang sudah berbeda dengan dulu, sekarang dia mewakili kekuatan mafia di Nanguang.

Tapi Jimi tetap saja meremehkannya, hal ini membuat Yoga sangat marah, namun karena dia mengerti kemampuan dirinya terlalu buruk, jadi dia memaksa untuk menahan dan berkata: "Direktur Jimi, aku tidak akan minta maaf, dan aku tetap akan ikut dalam Acara White Dragon.

Jika Direktur Jimi datang untuk memperingatkan aku saja, maka aku hanya bisa bilang jika sekarang sudah berbeda dengan dulu, aku bukan orang dari perusahaanmu lagi, silakan pulang!"

Selesai mengatakannya, dia langsung memutarkan badannya dan pergi.

Jimi berkata tanpa menaikkan kepala: "Dulu kamu adalah anjingku, sekarang juga tetap sama."

Sekelompok pengawal dalam sekejap menutupi pintu dengan rapat dan bergerak ke arah Yoga dengan aura mematikan.

Ekspresi Yoga berubah, dia datang menemui Jimi dengan mempertimbangan hubungan mereka dulu, jadi dia hanya membawa seorang supir saja.

Tak disangka Jimi malah tidak memedulikan dia sama sekali dan masih ingin memaksa dirinya untuk minta maaf!

Saat pengawal berlari ke arahnya, muncul sebuah suara yang tenang.

"Jimi, meskipun kamu mau memukul anjing, kamu juga harus melihat majikannya!"

"Lagi pula Yoga adalah orangku, apakah bisa kamu sentuh sesuka hati!"