Aku bukan menantu sampah - Bab 84 Jamuan Jebakan

Dan bagi Roky, aliansi Metafisika hanyalah orang-orang yang sama sekali tidak berguna, jadi dia memutuskan untuk tidak mengambil bagian di dalamnya dan mengamatinya dengan murung.

Setelah Roky menjelaskan, hanya dua master yang pergi, master lainnya adalah tokoh terkenal di daerah ini, setiap orang memiliki kepercayaan pada kemampuannya sendiri, jadi mereka semua memilih untuk tinggal di sini.

Melihat banyak Master di tempat, Master Jovian menunjukan ekspresi meremehkan.

Dia tidak mempedulikan moralitas orang-orang ini.

Adapun Master nomor satu hari ini, hanya dia satu-satunya!

Dengan segera, seorang anak muda berkumis tipis berdiri, dia adalah Joko dari kota Setdon.

Keluarga Zhang adalah keluarga yang terkenal dalam dunia metafisika, serangan utamanya adalah Buyi, merupakan warisan dari Dinasti Song.

Joko adalah keturunan generasi ke-46, dia sangat terkenal di Kota Setdon, tentu saja Joko sombong, lawan pertama adalah Jovian dari Organisasi Xuanji!

Beberapa orang keluar, semua orang menyukainya, satu per satu dari mereka berkomentar.

Master Joko berjalan ke tengah dengan bangga, dia menyentuh giok dengan telapak tangan besar, giok bersinar tertiup angin, dia berkata: “Joko, tolong beri pelajaran kepada Master Jovian.”

“Baik!”

Ada suara tepuk tangan di lapangan.

Joko mengangkat dagunya dengan sombong: “Giok ini diturunkan dari Dinasti Song, dan membantu banyak Master Buyi! Adapun nomor pertama di Nanguang, menurutku Keluar Zhang seharusnya menduduki peringkat pertama.”

Master Jovian juga berjalan ke tengah lapangan, mengangguk ke Joko dan berkata sambil tersenyum: “Giok ini memang barang yang bagus, tetapi barang itu sebentar lagi tidak akan menjadi milikmu...”

Dia mengulurkan tangan dan mengeluarkan kantong dari sakunya, setelah dia melepaskan ikatannya, dia mengeluarkan kertas Jimat sepanjang satu inci, namun, kertas jimat juga berkilau, dan itu diukir dengan jimat Cinnabar.

“Jimat Arhat gold Jimat!”

Penonton terkesima saat melihat jimat emas itu.

“Apa itu jimat Arhat Gold?” Yulia adalah orang awam dan benar-benar tidak mengerti.

Dia datang ke jamuan makan ini untuk menyaksikan pertarungan, dan dia tidak duduk di kursi utama.

Roky melihatnya dan berkata dengan tenang: “Jimat Arhat Gold dibuat oleh delapan belas biarawan terkemuka yang melantunkan Kitab Suci selama empat puluh sembilan hari, jimat penekan kejahatan yang ganas.”

“Apakah itu berharga?”

Roky menggelengkan kepalanya: “Biasa.”

Mendengar perkataannya, semua memandangnya dengan ekspresi tidak senang.

Master Jovian juga mencibir dengan murung: “Semakin banyak orang yang tidak memiliki kemampuan yang sebenarnya, semakin banyak orang yang banyak bicara.”

Semua orang tahu bahwa jimat Arhat Gold adalah harta berharga, sangatlah tidak mudah untuk menemukan 18 biarawan terkemuka yang sudah mencapai kultivasi, dan apalagi saat dibuat, memiliki waktu dan tempat yang tepat, tingkat kegagalannya 90%!

Dan di tangan Mater Jovian, yang bercahaya keemasan adalah benda ajaib yang diimpikan oleh orang-orang metafisika, ini adalah benda yang sulit ditemukan!

“Jangan bicara omong kosong, langsung ramal saja.” Joko mendengus dingin, kemudian dia mencubit beberapa sidik jari di tangannya dan mengucapkan sesuatu, setelah beberapa saat, dia berkata: “Ketika ramalan dimulai, seperempat jam kemudian, ada angin dan petir yang datang dari Barat.”

Master Jovian terkekeh dan tidak melihat gerakan apapun, kemudian dia berkata: “Guncangan itu datang dari angin yang dilapisi guntur, tepatnya, ini bukan angin, tetapi guncangan yang disebabkan oleh terbukanya gunung, dan itu buatan manusia, orang ini harus dipenjara.”

Joko mengerutkan kening dan menggelengkan kepalanya: “Tidak mungkin! Tidak ada seorang pun di ramalan.”

Master Jovian hanya tersenyum dan tidak menjawab.

Semua orang penasaran dan menunggu dengan tenang.

Yulia mendekat ke telinga Roky dan berkata: “Apakah itu dapat diandalkan? Mereka meramal seperti menjajikan sesuati.”

Roky menjawab: “Dunia bekerja menurut hukum tertentu, fisika adalah hukum, kimia adalah hukum, dan ramalan juga hukum.”

Seperempat jam berlalu dengan cepat, Joko menatap udara dengan bingung.

Pada saat ini, dari barat tiba-tiba terdengar suara “Pangg”, diikuti oleh embusan angin, tanah mengalami sedikit getaran.

Roky mengeluarkan ponselnya sambil tersenyum, dan berkata: “Baru saja mendapat berita, ada penambangan batu pribadi di bagian barat gunung, yang menyebabkan gempa bumi berkekuatan 2,4 skala richter, polisi sudah menangkapnya.”

Wajah Joko tampak pucat pasi dan terdiam di tempat, dia hanya bisa menghitung angin dan guntur, tetapi Master Yuan bisa melihat bahwa masalahnya diakibatkan oleh manusia dan akan ada penjara.

Dia mengangkat kepalanya dan kehilangan kesombongan barusan, dia berkata dengan senyum malu: “Master Jovian begitu hebat sehingga Master Joko kalah, aku akan keluar dari jamuan ini.”

Selesai berbicara, dia mengambil giok dan berbalik badan, lalu pergi.

“Tunggu!” Roky berteriak: “Master Joko, karena kamu mengikuti kompetisi, kamu harus mematuhi aturan.”

“Aturan apa?” Joko tampak cemberut.

“Sesuai aturan, pemenang berhak mengambil barang yang kalah! Dan, kamu juga harus mengaku di depan umum bahwa kamu akan menghormati Master Jovian kedepannya.”

“Omong kosong! Ini hanya jamuan untuk membahas tentang Taoisme, ternyata kamu ingin merampok barang berhargaku, dan kamu ingin aku menghormati Master Jovian, mimpi!” Joko sangat marah dan tersenyum, dia sangat terkenal sehingga dia tidak bisa mentolerir menjadi bawahan orang lain.

Pemilik Pavilion treasure melihat ini, dia segera bangkit dan berkata: “Bukankah ada dua piliha, dan kamu juga masih bisa mendapatkan bonus uang sebanyak 10 miliar.”

Sebelum dia menyelesaikan perkataannya, melihat Master Jovian mengangkat tangannya dan mengeluarkan jimat lagi, Master Jovian melukisnya dengan jari-jarinya dan kemudian membaca “Mendesak keputusan”.

“Klik!”

Di hadapan semua orang, batu giok Joko tiba-tiba pecah menjadi dua dan jatuh ke tanah.

“Kamu！！”

Barang berharga Joko dihancurkan, dia ketakutan dan marah, dan seluruh tubuhnya gemetar karena marah.

Master Jovian berkata dengan sombong: “Jika kamu tidak mematuhi aturan, maka barangmu harus dihancurkan! Aku sudah tidak ingin barang sampahmu ini! Jika kamu berani, ayo bertarung denganku!”

Wajah Joko menjadi murung, dia tahu bahwa kemampuan dirinya dan Master Jovian jauh berbeda.

Dia menghancurkan barang dirinya dengan satu pukulan, tetapi dia tidak memiliki kekuatan untuk melawan.

Setelah melihat batu giok terjatuh di tanah, Joko mengertakkan gigi dan berkata: “Ini karena kemampuan yang buruk, aku tidak bisa menyalahkan orang lain.”

Selesai berbicara, dia bahkan tidak mengambil giok yang terjatuh di tanah itu dan pergi dengan wajah murung.

Begitu dia baru selesai berbicara, menimbulkan banyak kemarahan orang-orang di lapangan.

“Mengapa tidak menghancurkan semuanya!”

“Ini hanya kontes Taoisme dengan keahlian yang sama, cukup ambil uang 10 miliar, mengapa ingin menghancurkan barang berharga orangnya?”

“Itu sudah keterlaluan, ini penindasan.”

Dalam raungan amarah, Roky mengangkat tangannya dan berkata: “Karena semua orang datang ke jamuan makan ini, maka harus mematuhi aturan, mereka yang tidak mematuhi aturan secara alami akan dihukum. Master Jovian tidak melakukan kesalahan apa pun.”

Dia tampak sombong dan bersemangat.

Para master ini benar-benar berpikir, dia menyuruh mereka berpartisipasi dalam jamuan ini, menyuruh mereka pamer?

Ini adalah jamuan makan jebakan yang khusus disiapkan untuk pijakan Master Jovian di Nanguang!

Organisasi Xuanji bersiap memasuki daratan dan mendirikan cabang Organisasi, namun, sudah banyak Master metafisika di daerah Nanguang, oleh karena itu, dia mengundang semua Master ke jamuan ini untuk menunjukkan kemampuan mereka, sementara itu, mereka akan memberi dorongan pada kelompok sampah ini!

Pada saat ini, tiba-tiba seorang pria paruh baya yang mengenakan jas berdiri dan berkata dengan tenang: “Aku tidak ingin menghadiri pesta yang membosankan ini lagi!”

Ketika dia selesai berbicara, dia maemanggil seorang pria tua di sampingnya, dan mereka berdua berjalan ke gerbang tanpa menoleh ke belakang.

“Siapa orang ini, dia cukup berani.” Roky berkata.

Yulia berkata: “Dia adalah Yoga, orang terkaya di Kota Babel, orang tua di sebelahnya adalah pengawalnya yang merupakan seorang Master metafisika, dia mengkhususkan diri dalam pertanda geomantik Yin dan Yang dan terkenal di bawah komando Keluarga Zhang, katanya bahwa ada seorang orang besar yang jatuh sebelumnya, yang merupakan Biro Fengshui yang mereka buat. “

Saat Yoga sampai di depan pintu, empat orang berbadan kekar berbaju hitam muncul dari kiri dan kanan, menghalangi jalan mereka.

Yoga berkata dengan marah: “Apa yang ingin kalian lakukan?”

“Tuan Yoga, kamu sudah datang kemari, kenapa buru-buru pergi?” Master Jovian menghampirinya dan berkata sambil tersenyum: “Perjamuan para Master ini bukanlah tempat di mana kamu bisa datang dan pergi sesuka hati, jika kamu ingin pergi sekarang, bukankah kamu sudah melanggar peraturan?”

Yoga berkata: “Aliansi metafisik apa, bukankah kamu hanya ingin membuat semua orang mengalami demoralisasi? Aku tidak akan bergabung dengan Aliansi yang tidak jelas ini seumur hidupku!”

“Aku khawatir tidak ada gunanya berlutut dan memohon belas kasihan saat kamu menyesalinya.” Master Jovian berkata: “Jika kamu pergi sekarang, kamu pengecut, kamu bahkan tidak mau kehilangan sesuatu barang yang kecil, jika reputasi Tuan Yoga hancur, itu tidak akan enak didengar orang-orang.”

Yoga adalah seorang pria dengan reputasi tinggi, dia sangat marah dan berkata: “Kamu...”

“Tuan Yoga, biarkan aku bertemu dengannya!”

Orang tua di sampingnya berkata dengan nada suara tenang, berjalan ke depan dan menegur: “Bajingan, bagaimana bisa orang-orang dari Nanguang bisa membiarkanmu meremehkanku?”

Yoga dengan tenang mengangguk: “Master Fahmi, hati-hati.”

Roky mengerutkan kening: “Menurutku Master Fahmi ini, memeliki sedikit kemampuan.”

Yulia berkata: “Tentu saja, dulunya Fahmi adalah seorang Master feng shui yang terkenal, jika bukan karena Yoga datang untuk menyelamatkannya waktu itu, dia tidak akan bersama Yoga selama delapan tahun, alasan mengapa Yoga menjadi orang terkaya karena bergantung pada Biro Fengshui Master Fahmi.”

Melihat Fahmi menantang Master Jovian, semua orang yang hadir satu per satu bersorak.

“Master Fahmi, biarkan Taoisme dari Hong Kong dan Taiwan ini merasakan kekuatan dari master Nanguang.”

“Orang luar ingin menyatukan dunia Metafisika di Nanguang, mimpi.”

“Hajar dia, Nanguang tidak akan membiarkannya bertindak sesuka hati.”