Aku bukan menantu sampah - Bab 920 Suamiku, Aku Yang Salah

Melihat mobil truk sudah akan menabrak ke sini!

“Cepat lari.”

Respon Alicia sangat cepat, segera meninggalkan Jenni, langsung menarik Sinta, berusaha keras berlari ke samping.

Rino tidak sempat pikir banyak, bergegas menarik Jenni melompat ke selokan tepi jalan!

Hanya Dewi yang gerakannya tidak leluasa karena tidak leluasa bergerak, ingin lari juga tidak bisa lari, ketakutan sekali.

Truk langsung menabrak tepat ke arahnya.

“Ah!”

Dewi ketakutan hingga kedua kakinya gemetaran, langsung jatuh ke tanah.

“Putriku!” Andrew yang berdiri tidak jauh di sana ketakutan sekali, ekspresi wajah juga berubah.

Kecepatan mobil truk terlalu cepat, walaupun dia ingin menerobos ke sana, juga tidak sempat lagi.

Semua orang lihat dengan jelas, mobil truk menuju ke arah Dewi!

Jenni terjatuh di samping selokan, melihat mobil truk sudah akan menabrak putrinya, panik hingga terus berteriak, tanpa mempedulikan apa pun ingin menerobos ke sana.

Tepat pada saat ini!

“Brummm!”

Sebuah mobil sedan hitam menuju ke sini, mobil truk langsung ditabrak hingga menjauh dari jalan, melewati Dewi, dengan menahan mobil sedan hitam penyok seketika menabrak dinding gunung!

“Klontang”

Diiringi tekanan logam besar, seketika mobil sedan ditabrak hingga menjadi barang bekas, berdesakan bersama.

Dinding gunung juga tertabrak hingga menjatuhkan banyak batu-batu, “Klontang, klontang” menimpa mobil hitam.

Adegan yang mendebarkan ini, hanya terjadi dalam dua detik saja!

Mobil truk mengeluarkan asap hitam, bagian depan mobil benar-benar sudah hancur.

Mobil yang ditabrak oleh truk besar ke dinding gunung, berubah menjadi setumpuk “besi penyok”.

Sekeliling menjadi tenang, semua orang tercengang dengan adegan yang datang tiba-tiba.

Dewi terjatuh ke bawah, ketakutan hingga terengah-engah.

Mendadak, dia menjerit histeris.

“Suamiku!”

Mobil yang menabrak truk hingga berbelok itu adalah mobil Mercedes Benz Roky!

Tepat di saat mobil truk itu hendak menabraknya, mendadak Roky menginjak pedal gas, mengendari mobil menabrak truk besar!

Dewi jatuh duduk di tanah, air mata tanpa henti terus mengalir.

Suaminya yang telah menyelamatkan nyawanya!

Kecelakaan tadi terlalu mendadak terjadinya, semua orang tanpa sadar hanya peduli menyelamatkan nyawa sendiri, bahkan ibu kandungnya Jenni juga tidak sadar untuk menariknya.

Hanya Roky, di saat semua orang menggila melarikan diri, Roky tanpa mempedulikan apapun mengendarai mobil menabrak ke sini, menyingkirkan mobil truk, agar dia bisa bertahan hidup!

Itu adalah truk dengan muatan puluhan ton, kecepatan sangat cepat, dia langsung menabrak begitu saja, tidak diragukan sama saja dengan bunuh diri!

Tetapi Roky malah tidak peduli sama sekali, tanpa keraguan langsung menabrak ke sana!

Di saat semua orang tercengang, supir truk dengan panik melompat turun dan langsung melarikan diri.

“Suamiku, aku yang salah, tidak seharusnya aku ngambek! Tidak seharusnya bercerai denganmu.” Dewi duduk di tanah, menangis pilu.

Dia benar-benar menyesal!

Kenapa tidak mendengarkan penjelasan Roky?

Semua yang dilakukan oleh Roky adalah demi dia!

Bahkan Perusahaan Artha Cloud juga Roky yang bantu dia ambil kembali!

Dewi menyesal sekali, duduk di tanah menangis tersedu-sedu.

“Putriku!” Andrew bergegas ke sana dalam keadaan terkejut, jantung berdetak kencang.

Sekarang mobil Mercedes Benz sudah tertimpa menjadi setumpuk “besi penyok”, walaupun tubuh Roky itu besi dan baja, juga tidak mungkin bisa bertahan hidup.

Jenni ketakutan hingga tidak bisa berdiri, tanpa henti terengah-engah.

Selesai sudah!

Roky sudah mati tertabrak truk, dirinya tidak bisa menjadi wanita kaya lagi!

“Kakak ipar!” Sinta menangis sambil menjerit.

Dia benar-benar tidak menyangka, Roky demi menyelamatkan Dewi bahkan mengendarai mobil menabrak truk!

Di dunia ini ada berapa pria seperti ini, yang melerakan nyawanya untuk menyelamatkan istri?

Rino juga ketakutan hingga kaki dan tangannya kesemutan, gemetaran sampai berjalan saja tidak bisa, terus bergumam pada diri sendiri.

“Habislah, habislah, Roky pasti sudah mati.”

Selain itu, dia mati tragis, bahkan tidak bisa meninggalkan jasad utuh.

“Roky, semua ini salahku.” Dewi menangis sejadi-jadinya, sakit hati dan putus asa.

Raut wajah Andrew memucat, sangat menyesal.

“Roky……tidak menyangka kamu……”

Dulu, dia dan istrinya meremehkan Roky, sekarang memikirkannya, jika bukan Roky yang maju dengan berani, putrinya mungkin sudah tertabrak mati.

Sinta sambil menangis mengatakan: “Kakak sepupu, kamu jangan terlalu bersedih.”

Tepat di saat Dewi menangis hingga akan pingsan, tumpukan batu kecil yang menimpa mobil mendadak bergerak sejenak, kemudian “srekk” begitu menyebar.

Seketika kerumunan orang tercengang.

Rino ketakutan hingga langsung duduk di tanah, penuh ketakutan menjerit: “Jangan-jangan mayatnya berubah……”

Masih belum selesai bicara, hanya melihat batu kecil itu disingkirkan, sesosok tubuh manusia merangkak keluar.

Di saat melihat jelas sosok orang itu, wajah Dewi yang penuh air mata, mendadak berteriak kegirangan.

“Suamiku!”

Orang yang merangkak keluar dari bebatuan adalah Roky.

Kepalanya penuh debu dan wajah penuh tanah, seluruh tubuh penuh debu dan tanah, tetapi tidak terluka sama sekali.

“Kakak ipar!” Sinta juga tercengang, menatap Roky dengan rasa senang, agak lama pikirannya tidak tersadar.

Mulut Andrew juga terbuka lebar, tercengang melihat-lihat mobil truk, lalu melihat-lihat Roky.

Tidak mungkin bukan?

Mobil sudah ditabrak hingga menjadi setumpuk besi penyok, walaupun manusia besi, juga akan hancur berkeping-keping.

Tapi Roky……bahkan kulitnya juga tidak mengalami luka lecet sedikit pun!

“Ini, apa yang telah terjadi ini?” Jenni juga menjadi bodoh, sekuat tenaga mengusap mata: “Jangan-jangan aku ketakutan hingga menjadi bodoh, bagaimana mungkin Roky tidak apa-apa.”

Semua orang tertegun, hanya Dewi yang berjuang untuk berdiri, berjuang keras lari ke arah Roky.

“Suamiku, bagus sekali, kamu tidak apa-apa.”

Dewi langsung membenamkan kepalanya ke dalam pelukan Roky, erat-erat memeluknya, air mata terus mengalir.

“Istriku.” Roky merasa bersukur sekali, memeluk pinggang ramping istrinya, menghela nafas lega.

Kegilaan truk berat, ditambah lagi semua ini terjadi dalam sekejap, membuat dia sama sekali tidak punya waktu untuk waspada, jangankan orang biasa, bahkan seorang pembina tingkat Jindan walau tidak mati juga harus terluka!

Tetapi, tepat di saat mobil truk menabrak ke sini, senjata ajaib yang ada di dalam tubuhnya merasakan bahaya, mendadak melindungi tuannya!

Golden Bell, roh pedang, dan roh air……

Hampir dalam waktu bersamaan mengeluarkan energi sage yang kuat, membentuk selapis energi sage yang menyelimuti sekeliling tubuhnya!

Di bawah pukulan keras, beberapa senjata ajaib kuno semuanya mengalami kerusakan yang parah, Golden Bell langsung pecah, sedangkan dia di bawah perlindungan beberapa senjata ajaib malah tidak terluka sama sekali.

“Suamiku, aku yang salah, aku tidak akan bercerai denganmu lagi.” Dewi memeluk Roky, sambil menangis menempelkan wajahnya ke dada dia, merasa menyesal sekali, “Kenapa kamu begitu bodoh, jelas-jelas tahu akan mati tetap mengendarai mobil menabrak ke sana.”

Tiba saat tadi, dia baru menyadari, di dunia ini siapa orang yang bersedia mengorbankan segalanya untuk dia.

“Bukankah aku tidak apa-apa?” Roky tersenyum, memeluk Dewi sejenak: “Istriku, asalkan kamu tidak apa-apa sudah cukup, tidak peduli dalam situasi apa pun, aku akan menyelamatkanmu.”

“Huhuhu……”

Dewi terharu hingga terus meneteskan air mata, memeluk Roky erat-erat.

Pada saat ini, Rino yang berkeringat dingin baru seperti tersadar kembali, mendadak berteriak.

“Ini, bagaimana mungkin ini, Roky, sebenarnya kamu kenapa, bahkan tidak masalah sedikit pun?”

Satu kalimat darinya, seketika membuat semua orang menyadarinya, semua tercengang menatap ke arah Roky.

Tidak mungkin!

Ini pasti tidak mungkin!

Di bawah tahap seperti ini, bahkan mobil juga ditabrak hingga penyok, Roky bahkan tidak ada masalah sedikit pun.

Ini juga terlalu aneh bukan.