Aku bukan menantu sampah - Bab 366 Pemberitahuan Penerimaan

Seorang ayah dan anak berlutut di kaki Roky dan memohon ampun, orang-orang di sekitar yang melihatnya sama sekali tidak berani berbuat apa-apa.

Para penjaga keluarga Lin menunjukan ekspresi menghina, mengira keluarga sampah seperti ini masih berani mengganggu Tuan Roky, bukankah itu namanya cari mati.

Dan sekelompok orang dari keluarga Li, sangat ketakutan, di dalam hatinya memiliki gagasan lain.

Siapa itu raja pasukan bawah tanah, sebenarnya tidak seperti yang mereka bayangkan.

Roky adalah raja pasukan bawah tanah yang sebenarnya!

Sebenarnya ada banyak orang yang ingin meninggalkan keluarga Li dan berencana untuk menjadi anak buah Roky.

Ayah dan anak itu menerima tamparan di wajah sebanyak lebih dari 100 kali, pergelangan tangan mereka sudah sakit duluan dan wajah mereka bengkak, sehingga wajah asli mereka tidak terlihat.

Hidung Afandi mengeluarkan darah, bahkan bajunya diwarnai merah karena darah, namun, dia tidak berani menghentikan tangannya dan sambil menampar, dia menangis.

Lisa takut Afandi akan kehilangan terlalu banyak darah dan mati, Rifki membuat keributan besar, dia berkata dengan suara rendah: “Roky, cukup, tidak baik membuat keributan besar.”

Roky perlahan-lahan bangkit dan berkata: “Masalah hari ini tidak boleh diungkapkan! Kompensasimu tidak layak dibandingkan dengan uang, kamu mengikat bibi, dan dia sangat ketakutan, lalu kamu memberikan tekanan kepada bibi, oleh karena itu, mulai hari ini, aku tidak ingin melihat orang-orang dari keluarga Li lagi di manapun aku berada.”

Selesai berbicara, dia memanggil Talita yang berdiri diam, lalu melangkah keluar ruangan.

Dia tidak butuh uang, sebaliknya, jika Lisa dan Talita meninggalkan keluarga Meng sekarang, keluarga Meng kembali hancur, sekarang seperti cangkang kosong, kedua wanita itu tidak tahu bagaimana menjalankan perusahaan, jika Roky meninggalkan kota Wasa, kedua gadis ini akan benar-benar tidak berdaya.

Memberikan mereka untuk tinggal di gedung ini, mulai hari ini juga bisa menyuruh mereka tinggal di kota Wasa tanpa rasa khawatir.

Lisa pusing dan ketakutan untuk beberapa saat.

Dia diusir dari keluarga Meng dan tidak punya apa-apa, sekarang bagi dia untuk mendapatkan uang yang banyak, itu seperti mimpi.

Dia dengan panik segera menyusul Roky: “Roky, kamu ambil saja kompensasi ini, aku tidak pantas mendapatkannya.”

Sambil berjalan, Roky berkata: “Bibi, jika aku kembali ke Kota Gopo, kamu dan Talita bisa menjalankan bisnis, kalau kamu tidak suka pusat pemandian ini, kamu bisa menyewakan gedungnya dan menagih uang sewa.”

“Tidak, uang ini terlalu banyak, aku tidak bisa menerimanya.” Lisa segera menggelengkan kepalanya.

Talita menyusul dan berkata: “Kak Roky, bibi tinggal di keluarga Meng selama beberapa tahun dan belum pernah keluar rumah, aku khawatir dia tidak memahami ini, kamu ambil saja aset ini, cari seseorang untuk merawatnya, dan kemudian beri dia pembagian saham.”

Roky mengerutkan kening dan berpikir.

Perkataan dia juga benar, Lisa sudah lama tinggal di dalam rumah, dan Talita tidak tahu masalah bisnis, jika menyewakan gedung ini, kemungkinan dia bisa ditipu.

Kelihatnnya hanya Roky yang dapat mengambil gedung ini, dan kemudian mencari seseorang untuk mengurusnya, dan kemudian mengambil sebagian dari sewa lalu diberikan kepada Lisa.

Roky mengangguk: “Baiklah kalau begitu.”

Lisa belum mendapatkan kekuatannya kembali, dengan gemetar dia bertanya: “Roky, bagaimana orang-orang barusan itu datang kemari? Aku lihat ada juga pesawat yang datang, benar-benar menakutkan, bagaimana kamu bisa kenal dengan keluarga Su?”

Adegan hari ini, hampir membuat hatinya tidak tahan, seperti film-film box office.

Roky berpikir sejenak, takut dia tidak bisa menerima kebenaran, dia dengan samar-samar berkata: “Aku mengenal keluarga Su saat aku melakukan bisnis, mungkin mereka mendengar kabar angin, jadi mereka datang untuk membantu.”

“Sangat sulit bagi keluarga Su untuk menghargaimu.”Lisa masih kaget: “Tapi kita ini orang biasa, hanya bisa menjalani kehidupan seperti biasa. Katanya menemani orang berkuasa ibarat menemani harimau, kamu harus menjauh dari keluarga Su. Keluarganya terlalu kuat, jika kamu tidak sengaja memprovokasi mereka, kita bahkann tidak tahu bagaimana caranya kita mati.”

Talita memandang Roky, membantu Lisa berjalan dan berkata sambil tersenyum: “Bibi, jangan khawatir, keluarga Su dan kak Roky memiliki hubungan bisnis, mereka berutang budi padanya, sekarang itu mereka sudah melunasi, jadi mereka tidak akan terlalu dekat.”

Mendengar bahwa Talita menutupi identitas dirinya, Roky tersenyum penuh terima kasih kepada Talita dan kemudian berkata: “Bibi, aku tidak memiliki hubungan yang mendalam dengan keluarga Su, ketika aku kembali ke Kota Gopo, itu akan menjadi lebih, tidak mungkin bagiku untuk berkomunikasi dengan keluarga Su.”

Apa yang dia katakan juga benar, sebelumnya, hubungan bisnis antara keluarga Su dan keluarga Lin tidak terlalu ada hubungannya dengan dia, dan dia benar-benar tidak ingin terlalu banyak terlibat dengan Melani.

“Baguslah kalau begitu.” Lisa merasa lega.

Dia adalah seorang ibu rumah tangga, tetapi dia juga memiliki pengetahuan diri.

Bagaimana bisa seorang pengusaha ingin melakukan sesuatu yang tidak menguntungkan?

Hari ini, keluarga Su datang ke sini untuk memberikan bantuan besar kepada Roky.

Tetapi keluarga Liu yang merupakan sebuah keluarga kecil, apakah layak mendapat bantuannya?

Dia takut keluarga Su akan mengendalikan Roky dan memaksanya melakukan sesuatu yang illegal, tidak akan mudah bagi Roky untuk menghindar.

Pulang ke vila, Lisa tidak tahan dengan pemandangan malam ini, dan kembali ke kamarnya lebih awal untuk memulihkan tenaganya.

Talita memanggil Roky dan berkata dengan perlahan: “Kak Roky, kamu seharusnya bukan orang biasa kan?”

Lisa tidak memiliki banyak wawasan, tetapi dia sudah melalui malam ini, dan dia dapat melihatnya dengan jelas.

Jika Roky benar-benar pecundang, bagaimana dia bisa memanggil begitu banyak orang berkulit hitam, dan keluarga Su tidak akan mengirimkan pasukan pengawal keluarga hanya untuk orang biasa.

Roky berpikir sejenak dan berkata sambil tersenyum: “Itu semua hanya menurutmu saja.”

Talita mengerutkan bibirnya, dan hatinya masih bertekad.

Dari Kota Gopo sampai ke kota Wasa, dari awal dia memiliki keraguan.

Sia-sia, dia sebelumnya salah mengira bahwa Roky hanyalah menantu biasa.

Meskipun dia tidak tahu persis apa latar belakang Roky, tapi identitasnya kemungkinan bukan seperti yang dirinya bayangkan.

Sungguh konyol bahwa orang-oran keluarga Liu itu terus membencinya ketika mereka tidak melepaskan Buddha sebesar itu di rumah mereka, itu sangat bodoh.

Talita berkata dengan suara rendah: “Kak Roky, jangan khawatir, aku tidak akan mengatakannya.”

Roky bersenadung “Hmmm”, berbalik badan dan kembali ke kamar.

……

Keesokan paginya.

Lani bergegas ke rumah sakit dan melihat putranya, yang tubuhnya dilapisi kain perban, dan sedang dalam keadaan sekarat.

Dia menangis histeris.

“Reyner! Siapa yang telah memukulimu? Katakan pada ibu, ibu pasti akan membalaskan dendammu.”

Tubuh Reyner dilapisi dengan perban, dia membuka mulut dan ingin berbicara, tetapi rahang bawahnya patah dan dipasang penyangga, dia sama sekali tidak bisa berbicara, dia hanya bisa mengeluarkan suara yang tidak jelas.

Lani, marah, cemas, dan menangis sedih.

Saat ini seseorang mengetuk pintu dan masuk ke dalam.

“Apakah ini keluarga Meng?”

“Iya.” Lani dengan cepat menyeka air matanya dan berkata: “Ada apa?”

Orang itu berkata: “Aku dari National Medical Center, untuk mengirimkan pemberitahuan penerimaan.”

Begitu selesai berbicara, Reyner yang berada di atas tempat tidur tiba-tiba menjadi bersemangat dan mencoba mengeluarkan suara.

Meskipun dia tidak bisa berbicara, tapi hati dia sangat bersemangat.

Tidak sia-sia, sepadan dengan uangnya.

Lani tiba-tiba menunjukkan senyuman, dengan cepat menyeka air mata, dengan bersemangat berkata: “Anak aku lulus ujian? Aku tahu bahwa anakku sangat pintar dan mampu sehingga Tuan Syarfi akan menerimanya sebagai muridnya!”

Setelah selesai berbicara, dia berkata kepada Reyner dengan gembira: “Nak, kamu benar-benar menjanjikan! Ibu tahu bahwa Tuan Syarfi pasti akan memilihmu! Ketika kamu sehat, ibu akan membuka 50 meja di hotel terbaik untuk merayakannya! Talita, gadis bodoh itu, sudah memutuskan hubungan dengan keluarga kita, aku ingin melihat apakah dia akan kembali dan bertanya padamu setelah dia mengetahui berita ini!”

Begitu dia baru saja selesai berbicara, orang itu tertegun sejenak, dan berkata: “Apa, Talita sudah memutuskan hubungan dengan keluarga Meng?”

Lani langsung marah dan berkata: “Dia mana ada hak untuk memutuskan hubungan, keluarga Meng kami lah yang mengusirnya! Sekarang memanggilnya kembali, dia tidak akan mau, dia ingin ikut ujian di National Medical Center, dia begitu bodoh sehingga dia tidak bisa dibandingkan dengan kakaknya? Sekarang setelah Reyner diterima di National Medical Center, dia pasti akan menangis dan ingin kembali ke keluarga Meng!”

Orang itu merasa malu dan berkata: “Oh kalau begitu, aku salah.”

Selesai berbicara, dia berbalik badan dan pergi.

“Tunggu, Lani mulai cemas dan segera menariknya masuk: “Apanya yang salah? Anakku Reyner sudah mengikuti ujian di National Medical Center, cepat masuk dan beri tahu dia.”

Orang itu dengan tidak sabar membuka tangannya dan berkata dengan murung: “Maaf, orang yang diterima di National Medical Center dan diterima sebagai satu-satunya murid oleh wakil ketua Tuan Syarfi adalah Talita, Reyner sudah duluan dikeluarkan dari National Medical Center, apakah dia tidak ada memberitahumu?”

Novel Terkait

Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu