Aku bukan menantu sampah - Bab 238 Mereka adalah istriku

T-Rex berdiri di samping Roky, ia menundukkan kepala dan melaporkan, "Tuan Roky, maafkan aku karena terlambat. Sesuai permintaan kamu, semua orang di Perusahaan Alpha terkendali, tetapi Ando dan Yohan tidak ditemukan. Aku sudah memeriksa CCTV kantor, mereka sudah lama pergi.”

Roky dengan acuh tak acuh berkata: "Mereka tidak bisa lari! Orang yang melukai istriku, tidak ada yang bisa melarikan diri.

Kamu awasi mereka dulu, setelah aku menyelesaikan masalah ini, aku akan memberi pelajaran pada mereka! "

Suaranya menjadi tenang. Tetapi Mike malah ketakutan mendengarnya, dan dia merasakan adanya hawa dingin yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dada Mia ditendang, dia takut dan membenci Roky, dan dia berteriak ketika mendengar ini.

"Roky, kamu tidak berguna! Ternyata kamu begitu tidak tahu malu, mengandalkan T-Rex untuk menyakiti keluarga Liu! Jangan pikir jika kamu bos sekalipun, aku akan takut padamu! Tunggu ayah dan pamanku kembali, mereka pasti akan membiarkanmu mati ! "

Mike ingin menghentikannya, tetapi ia terlambat . Ia memaki Mia bodoh di dalam hatinya!

Saat ini, aku masih tidak bisa memahami situasinya!

Aku tidak tahu bagaimana kabar mereka sekarang, apakah mereka tidak akan membalas pelakuan Roky?

Sebelum Mia melampiaskan kemarahannya, T-Rex mengerutkan kening dan mengedipkan mata pada bawahannya.

Seorang pria gagah menarik rambut Mia dan menampar Mia berkali-kali, membuat hidung dan mulut Mia berdarah dan menjerit kesakitan.

T-Rex berkata dengan santai: "Nona Mia, aku menyarankanmu untuk menghormati Tuan Roky.

Selain itu, izinkan aku untuk menjelaskan, aku sangat tersanjung bisa melayani Tuan Roky. Ini adalah kehormatan bagiku! "

Setelah selesai berbicara, dia membungkuk dengan hormat kepada Roky lagi, dan meminta instruksi: "Tuan Roky, wanita ini memakimu, biarkan aku membantumu mengurusnya?"

Mia merasa ketakutan dan tidak bisa mengontrol gemetar ditubuhnya.

Roky yang ada didepannya. Meski masih sama seperti dulu, dia jelas merasakan aura yang terpancar darinya, ia bukan lagi menantu yang tidak berguna seperti dulu!

Roky berdiri di depannya, sekarang ia memancarkan aura seorang atasan!

Berwibawa!

Acuh tak acuh!

Tidak boleh dibantah!

Apa yang terjadi, bukankah Roky adalah sampah?

Dan kata "mengurusnya" yang dikatakan oleh T-Rex membuat Mia semakin gemetar, nyawaku pasti akan melayang!

“Tidak… jangan… sepupu ipar, ampuni aku!” Mia menangis dan mulai memohon pada saudaranya.

Saat ini, dia baru menganggap Roky adalah sepupunya.

”

Keduanya segera memohon ampun padanya, mereka satu-persatu memanggilnya "sepupu ipar".

Roky tetap acuh tak acuh.

Kakak beradik ini seharusnya sudah lama mati!

Ia tidak akan mengulanginya lagi. Dia tidak akan memberi dua orang ini kesempatan.

Saat ini, Yulia yang berada dibelakangnya terjatuh lagi. Roky mengerutkan kening dan berkata: "Bawa mereka ke hotel dulu, aku akan mengurusnya nanti.”

T-Rex dengan sigap berkata: "Tuan Roky, biarkan aku sendiri yang mengantarmu pulang.”

"Tidak perlu, aku akan pulang sendiri."

Roky menggelengkan kepalanya dan menolak.

T-Rex terlalu terkenal di Kota Gopo. Ketika ia berjalan dijalanpun akan dikenali, apalagi semua bawahannya berpakaian hitam dan tampak galak. Jika tetangganya melihat mereka, dia akan takut setengah mati, mengira T-Rex berkomplotan dengan kelompok mafia.

Wilayah tempat tinggalku terdapat banyak macam orang. jika ibu mertuaku mendengar berita ini, dia akan membuat masalah lagi!

Roky berjalan turun ke bawah dengan membawa kedua wanita di punggungnya, ketika sebuah taksi datang, dia segera maju, membuka pintu mobil dan memasukkan Dewi.

Sebelum sopir itu berbicara, dia mengeluarkan dompetnya dan mengguncangnya sambil berkata:

"Ini istriku, ia mabuk berat.

Daripelajaran tadi, Roky tidak ingin diperlakukan sebagai pria jahat yang akan memberikan obat pada wanita.

Di dalam dompet tersebut, terdapat foto pernikahan dirinya dan Dewi yang membuktikan hubungan keduanya.

Tetapi ketika dia melihat ke depan, ia tertegun.

Sial!

Kebetulan sekali!

Sungguh mengherankan itu sopir yang mengantarnya ke sini tadi!

Roky merasa malu untuk beberapa saat dan melihat ke arah sopir tersebut.

Yulia yang berada di bahunya mulai bergerak, ia memeluknya dan terus meletakkan tubuh lemahnya ke arahnya.

Sopir itu tampak curiga dan menatapnya.

Roky merinding, dan dia tiba-tiaba menemukan alasan.

"Ini ... mantan istriku! Dia, dia mencariku untuk menikah lagi, tapi aku tidak setuju, dia marah dan minum terlalu banyak!"

Sopir itu meliriknya beberapa kali, dengan tatapan iri ia berkata: "Saudaraku, kamu beruntung sekali, kedua istrimu sangat cantik!"

“iya.”

Roky menghela nafas lega, merasa masalah ini sudah selesai.

Sopir itu menginjak pedal gas dan dengan perasaan iri mengemudi.

"Saudaraku, apa pekerjaanmu sampai kamu bisa punya dua istri yang begitu cantik? Kamu pasti orang kaya."

Roky tersenyum datar: "aku tidak punya pekerjaan, keluarga istriku yang menanggungku!"

“Astaga! Saudaraku sabar sekali! ”Sopir itu menjadi lebih tidak nyaman. Melihat tubuh Yulia yang penuh dengan barang bermerek terkenal, dia bahkan lebih iri dan berkata: “ Mantan istrimu juga cantik dan kaya, dia juga sangat tergila-gila padamu dan memohon untuk kembali , kalau begitu kamu terima saja mereka berdua! "

Roky terdiam beberapa saat, ia merasa sopir itu banyak bicara.

Ia hanya bisa asal menjawab sambil berharap bisa cepat sampai dirumah.

Satu jam kemudian. Roky menggendong kedua wanita itu dan keluar dari mobil, sopir itu menatapnya dengan tatapan iri.

Tidak ada orang di rumah.

Ayah mertua sedang menjalani terapi di rumah sakit dan ibu mertuanya sibuk bermain mahjong di luar hingga tengah malam, sangatlah sepi.

Roky menggendong kedua wanita itu ke kamar dan melemparkan mereka ke tempat tidur. Ketika ia pergi, kedua wanita itu baru bisa tenang dan tertidur. Kemudian dia menutup matanya dan mengingat isi buku "Nine Grand Heavenly Scriptures", untuk mencari cara menyelesaikan masalah ini.

Namun, dia mencari lagi dan menemukan bahwa buku " Nine Grand Heavenly Scriptures " bukanlah buku untuk menyelesaikan masalah dan saran yang di berikan padanya ada hubungannya dengan mereka.

Mungkin, di mata editor buku " Nine Grand Heavenly Scriptures" memiliki hubungan dengan beberapa wanita bukanlah apa-apa?

Saat Roky mencari cara, ada pergerakan di belakangnya.

Ia mengerutkan keningnya dan hanya menoleh, tiba-tiba tatapan matanya menjadi gelap!

Tubuh yang hangat dan lentur langsung menekan wajahnya, membuatnya sulit bernapas dan hampir tercekik!

Penglihatannya terhalang, tetapi setelah mencium aroma anggrek yang familiar dari orang itu, dia tahu bahwa itu adalah istrinya Dewi.

Roky terkejut, dia tidak menyangka kekuatan Jimat Bunga Persik menjadi begitu kuat dan energi yang dia serap berkerja begitu cepat.

Yang lebih tidak terduga adalah Dewi yang biasanya acuh tak acuh dan sekarang begitu tidak terkendali !

“Istriku, lepaskan aku sejenak.” Roky mendorong.

Tapi Dewi yang sedang kehilangan akal sehatnya, tidak mendengarkannya sama sekali, ia dengan erat memeluk tubuhnya, mengosokkan tubuhnya dan membuat beberapa suara desahan.