Aku bukan menantu sampah - Bab 351 Adik Menjadi Simpanan

Reyner kaget sampai tidak bisa berkata-kata!

Ada apa ini?

Mengapa mereka bisa tinggal di kediaman mewah, rumah ini bahkan lebih besar dari rumah mereka!

Keluarga Meng termasuk tinggal di rumah yang bagus tapi sama sekali bukan apa-apanya jika dibandingkan dengan kediaman mewah ini.

Dia awalnya merasa sangat sombong di depan mereka berdua tapi dia langsung merasa depresi dan segera berubah menjadi iri dan kebencian!

Reyner langsung mencari tahu dari orang yang lewat, "Permisi, siapa pemilik rumah mewah ini?"

"Apakah kamu masih belum tahu?" Orang itu melihatnya dengan tidak acuh, "Ini adalah rumah mewah milik keluarga Jiang yang sedang mencari pembantu, apakah kamu mau datang melamar?"

Keluarga Jiang?

Reyner kaget sekali!

Apakah adiknya menjalin hubungan dengan keluarga Jiang yang kaya?

Dia tidak pernah mendengar jika adiknya dekat dengan putra keluarga Jiang?

Reyner mengerutkan keningnya, apakah adiknya menjadi simpanan tuan muda Hendrik?

Pasti seperti itu, pantas saja dia tidak mau menikah dengan Tuan muda li .

Dia tiba-tiba sadar.

Pantas saja Roky pergi menghadiri pesta keluarga Jiang ternyata dia mengandalkan adiknya sehingga dapat berhubungan dengan orang besar seperti keluarga Jiang!

"Sialan, kamu pintar sekali memanfaatkan kesempatan." Reyner langsung marah ketika memikirkannya.

Sebenarnya dia bisa menikmatinya bersama adiknya tapi Roky yang mendapatkannya!

Dia menyesal juga marah dan dia akan baik-baik menghadapi adiknya jika dia tahu dia adalah simpanan tuan muda Hendrik.

Reyner melihatnya lagi sambil merencanakan sesuatu.

Dia harus menjilat adiknya!

Jika adiknya menjadi simpanan tuan muda Hendrik maka keluarga Meng akan ikut menikmatinya maka mana perlu melayani Tuan muda li lagi.

Reyner segera pergi sambil menutup wajahnya karena dia akan memberikan kabar baik ini kepada ibunya sambil mencari tahu keberadaan ayahnya.

Dia segera memberitahukan masalah ini kepada ibunya setelah dia pulang.

"Apa, Talita menjadi simpanan tuan muda Hendrik?" Lani tertegun dan tiba-tiba berkata dengan gembira, "Tidak diduga anak ini pintar dan keluarga Meng kita akan menjadi kaya."

Ibunya sama sekali tidak merasa malu ketika putrinya menjadi simpanan orang tapi dia malah seperti mendapatkan undian besar.

Reyner berkata, "Ibu, apakah kamu punya kabar keberadaan ayah?"

Lani merasa gelisah ketika mengungkit masalah ini dan berkata, "Aku sudah mendapatkan kabar jika ayahmu dibawa pergi Tuan muda li karena menyinggungnya. Katanya keluarga Li menyuruh ayahmu membayar hutangnya tapi ayahmu tidak bisa membayarnya maka mau adikmu sebagai gantinya atau memberikan semua aset keluarga Meng kepadanya."

"Keluarga Li?" Reyner kaget.

Dia tahu jika ayahnya banyak berhutang kepada keluarga Li juga menandatangani beberapa kerja sama tapi tidak diduga dia menagih hutangnya.

Tentu saja Reyner tidak bersedia memberikan semua aset untuk membayar hutang ayahnya tapi adiknya sekarang menjadi simpanan tuan muda Hendrik maka tidak mungkin menyuruhnya menikah dengan Tuan muda li.

Reyner berkata, "Ibu, kamu tenang saja, sekarang adik adalah simpanan tuan muda Hendrik maka keluarga Li tidak akan berani melakukan sesuatu terhadap ayah. Aku akan ke kediaman keluarga Jiang beberapa hari lagi untuk mendekatinya, ayah pasti bisa pulang jika keluarga Jiang buka suara."

Lani juga berpikir seperti itu dan berkata, "Kamu harus bersikap baik kepada tuan muda Hendrik, katanya adiknya sangat cantik dan alangkah bagusnya jika kamu bisa menarik perhatiannya dan menikahinya."

"Tenang saja, aku pasti akan mendapatkannya." Reyner sangat percaya diri dan dia ingin menjadi kaya dengan meminjam ketenaran adiknya.

Adiknya adalah simpanan tuan muda Hendrik dan jika dia menghamili putri keluarga Jiang maka keluarga Meng akan naik tingkat, apakah masih perlu memandang keluarga lapisan kedua seperti keluarga Li?

Lani bertanya, "Bagaimana kamu mau mendekati keluarga Jiang karena adikmu masih belum pulang sekarang?"

Reyner juga memikirkan masalah ini karena dia sama sekali tidak layak pergi ke keluarga Jiang.

"Ada cara." Reyner menepuk tangannya, "Ibu, aku dengar tuan besar Jiang sudah lama sakit karena masalah tulang belakang di balai pengobatan tradisional, bukankah aku punya kesempatan jika bisa menyembuhkannya?"

"Bahkan balai pengobatan tradisonal saja tidak bisa menyembuhkannya bagaimana kamu bisa." Lani berkata.

Reyner berkata, "Orang-orang di apotek mengatakan jika ditemukan obat ajaib dari area Nanguang yang masih belum dipasarkan dan namanya sepertinya salep intermiten yang berguna untuk mengobati masalah patah tulang. Aku punya kenalan di Nanguang dan bisa mengeluarkan sedikit uang untuk mendapatkannya dan lihat apakah berhasil atau tidak."

"Kalau begitu, kamu cepat lakukan." Lani berkata, "Kamu katakan jika kamu membuatnya sendiri sehingga bisa mendapatkan kesan baik dari keluarga Jiang."

Reyner mengangguk dan segera menelepon temannya yang ada di Nanguang untuk membeli obat dengan harga tinggi.

.....

Sehari kemudian, Reyner mendapatkan sekotak salep yang dia minta temannya beli.

Hatinya sangat bersemangat dan segera mencobanya pada seorang pasien patah yang ada di balai pengobatan tradisional dan ternyata berhasil.

Tulang betis pasien itu patah tapi begitu diolesi salep ini sakitnya jadi hilang dan langsung berlutut dan memanggilnya dewa ajaib.

"Salep ini sangat berkhasiat." Reyner sangat senang.

Dia tidak sia-sia menghabiskan uang sebesar empat miliar untuk membeli salep ajaib dari Nanguang, meskipun uang empat miliar ini adalah uang pribadinya tapi dia harus mengeluarkan uang untuk mengobati tuan besar Jiang, apakah dia harus memikirkan masalah uang sekarang?

Orang-orang di apotek sangat kaget dan tidak menyangka jika Reyner akan menemukan salep ajaib seperti ini dan mereka mengelilinginya sambil menyanjungnya.

Bahkan Hensen yang membimbingnya sewaktu magang juga memujinya punya bakat.

Posisi Reyner biasanya rendah di apotek tapi dia menjadi sombong karena tiba-tiba disanjung.

Dia berkata, "Aku menemukan obat ini sendiri dan masih dalam tahap percobaan dan setelah hasilnya jadi."

Tepat pada saat ini, seorang pria paruh baya kurus tinggi masuk ke dalam apotek yang dikuti oleh empat atau lima orang asisten dokter.

Ruangan menjadi sepi sewaktu melihat dokter paruh baya itu.

Hensen adalah ketua di apotek maka dia segera maju dan bertanya, "Ketua Junandus, apakah kamu ada perlu di apotek?"

Pria paruh baya itu adalah ketua balai pengobatan yang bernama junandus.

Salah satu asisten berkata, "Ketua datang untuk mengambil beberapa obat."

Hensen langsung tersenyum, "Ketua, Anda tidak perlu datang sendiri karena aku akan mengantarnya jika kamu meneleponku."

Junandus melambaikan tangan kepada anak buahnya, "Aku akan meracik sendiri obat yang akan digunakan oleh tuan besar, apa yang kalian bicarakan tadi?"

"Dokter magang Reyner menemukan sebuah salep yang sangat berguna untuk mengobati patah tulang dan semua orang sedang membahasnya."

"Oh?" Junandus merasa tertarik, "Coba lihatkan salep itu kepadaku?"

Reyner kaget tapi dia tidak berani menolaknya maka dia menyodorkan obat itu kepadanya.

Junandus membuka botol dan menciumnya kemudian dia mencoba merasakan dengan tangannya sambil berkata, "Obatnya bagus, apakah ini berguna untuk patah tulang?"

Reyner tidak berani menyembunyikannya dan berkata. "Benar."

"Tidak diduga seorang dokter magang sepertimu bisa punya bakat seperti ini." Junandus berkata, "Aku akan membawa obat ini untuk diteliti dulu."

"Ketua junandus, obat ini masih belum selesai dan aku masih mengujinya." Reyner tertegun.

Dia tidak menduga jika obat yang dia beli dengan harga tinggi akan dibawa ketua.

Ekpresi Junandus berubah dan berkata, "Kenapa, apakah kamu keberatan memberiku sekotak salep? Apakah kamu takut aku akan mencuri resepmu?"

"Tidak berani." Reyner menggelengkan kepalanya karena takut.

Hensen berkata dengan kesal, "Reyner, ketua tertarik dengan salepmu maka berarti menghargaimu, apakah kamu tidak bisa membuatnya lagi? Sebenarnya obat ini dibuat oleh dirimu sendiri atau bukan?"

Novel Terkait

The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu