Aku bukan menantu sampah - Bab 783 Kamu Bukan Yang Terakhir

Roky tidak memperhatikan cek tersebut, dan berkata sambil tersenyum: “Aku khawatir kamu tidak mampu membelinya.”

Brama berkata dengan angkuh: “Aset keluarga kami berada di bawah keluarga Lin, tapi kami setara dengan keluarga Su, berapa pun harga yang kamu berikan, kami pasti bisa membelinya.”

Sambil berbicara, Brama melirik Suri dengan sedikit tidak senang, dan berkata sambil tersenyum: “Nona Suri, untuk saat ini aset keluargamu sudah jatuh bukan, dan akan segera menghilang dari empat keluarga besar. Keluarga kalian, sejak Hendrik mengambil alih perusahaan Hedic, pemasukan perusahaan tersebut menurun selama tiga tahun berturut-turut, yang hanya dapat menjelaskan satu hal, yaitu keluarga Jiang sudah dalam bahaya. Aku menyarankanmu untuk menilai situasi ini, bekerja sama dengan keluargaku merupakan peluang besar, lebih baik kamu memanfaatkannya.”

Suri berkata dengan marah: “Apa yang terjadi dengan keluargaku, kamu tidak perlu ikut campur.”

Roky memberi isyarat dan meminta Suri untuk tidak berbicara, lalu dia berkata sambil tersenyum kepada Brama: “Tuan Brama, apakah kamu benar-benar mampu membelinya?”

“Tentu saja!” Raut wajah Brama terlihat arogan: “Keluargaku sangat kaya, kamu katakana saja berapa harganya.”

“Baguslah kalau begitu.” Roky berkata sambil tersenyum: “Karena Tuan Brama adalah orang kaya, sebaiknya aku langsung saja mengatakan, aku menjual formula ini seharga 100 triliun, Tuan Brama isi saja ceknya.”

Begitu Roky selesai berbicara, wajah Brama berubah, dia tidak mengucapkan sepatah kata pun beberapa saat, lalu dia baru berkata: “Roky, harga yang kamu tawarkan selangit?”

Hanya kontrak formula, menurut pemikirannya, palingan harganya hanya dua triliun, yang cukup membunuh Roky dengan uang.

Tidak disangka Roky menawarkan harga sebanyak 100 trilin, ini benar-benar luar biasa!

Roky mengusap hidungnya dan berkata dengan heran: “Kenapa, bukankah kamu mengatakan bahwa selama aku membuka harga, kamu mampu membelinya? Aku merasa 100 triliun masih sedikit, kalau begitu 200 triliun saja, keluarga kalian sangat kaya, sehingga kalian tidak mampu membayar uang dalam jumlah kecil ini kan!”

“Hufff.” Suri yang berada di samping, dia langsung tertawa.

Dia sudah tahu bahwa Roky tidak serius membicarakan kontrak dengan Brama, dan hanya membuat malu keluarga Brama saja!

Bukankah kelaurgamu sangat kaya?

Kalau begitu keluarkan uang 200 triliun!

Wajah Brama memucat, setelah beberapa saat, dia berkata dengan keras: “Roky, kamu mau mempermainkanku.”

Roky berkata seolah-olah tidak terjadi apa-apa: “Iya, kamu bisa melihatnya sekarang!”

Wajah Brama sangat murung, seketika dia langsung marah.

“Roky, aku menghormatimu, kamu tidak menginginkannya! Jangan salahkan aku karena bersikap kasar!”

Selesai berbicara, Brama melambai ke dua orang di belakangnya, dan wajahnya langsung tersenyum mencibir.

Kedua pengawal ini sudah menjaga keluarga Brama selama sepuluh tahun lebih, mereka sangat hebat dalam bertarung!

Brama sudah lama menyimpan dendam terhadap Roky, dan sekarang dia punya alasan untuk menghajar Roky.

Setelah memberi perintah, Brama diam-diam mengedipkan mata ke kedua pengawal itu.

Kedua pengawal itu mengerti dan segera mengangkat pakaian mereka, mereka segera mengeluarkan pisau lipat, pisau itu sangat tajam, dan wajah mereka menjadi ganas.

Mereka sudah mengikuti Brama selama bertahun-tahun, dan mereka tahu dengan jelas maksud kode rahasia Brama.

Kode ini memberi tahu mereka bahwa mereka tidak harus berbelas kasihan dan langsung saja membunuh Roky!

“Hati-hati!” Wajah cantik Suri berubah dan tiba-tiba berseru.

Karena identitas Brama, jadinya dia tidak memiliki keraguan sama sekali, dia tidak memanggil pengawal di kantor.

Bagaimana bisa membayangkan bahwa Brama, anggota keluarga Brama, atau bos dari beberapa perusahaan, bertindak seperti preman jalanan, dan tiba-tiba menyuruh pengawalnya membunuh orang!

Gerakan kedua pengawal itu sangat cepat, dan bergegas ke arah Roky.

Saat ini, sudah terlambat untuk memanggil pengawal, Suri sangat ketakutan sehingga kakinya melemah.

Brama memegangi lengannya dan mencibir.

Brama sudah mempunyai persiapan saat datang kemari, dan sekarang Roky kebetulan mempermainkkanya, lalu dia ingin membalas dendam semuanya!

Jika Roky ditikam, dia akan mengeluarkan uang sebnayak puluhan miliar, dan jika Roky meninggal, jangankan anggur rumput ungu saja yang tidak dapat terus berkembang, bahkan industri farmasi keluarga Jiang tidak akan memiliki penerus, jika dia menekan lagi, perusahaan Joint Venture pasti akan bangkrut.

Ketika saatnya tiba, apa lagi yang harus dilakukan untuk melawan keluarga Brama?

Brama datang untuk bernegosiasi dengan Suri, sebenarnya, pikirannya bukan untuk bernegosiasi, tapi menunggu Roky datang dan langsung membunuhnya!

Bermasalah dega dia?

Benar-benar cari mati!

Orang-orang keluarga Brama bukanlah orang yang baik, tidak memulai bisnis dengan serius, tetapi melalui semuanya melalui pintu belakang, untuk memiliki posisi hari ini!

Dengan teriakan Suri, pisau tersebut sudah berada di hadapan Roky.

Tiba-tiba, Roky mengangkat tangannya, memegang pisau dengan kuat di antara jari-jarinya, dan gerakannya sangat akurat!

Wajah kedua pengawal tersebut berubah, sama sekali tidak menyangka Roky bisa menjepit pisaunya, dan langsung memegang gagangnya.

Tanpa diduga, pisau tersebut seolah ditarik ke tangan Roky, tidak bergerak sama sekali.

“Plakkk”

Roky dengan perlahan melipatnya, bahkan seperti plastik rapuh seperti yang rusak.

Kedua pengawal itu terkejut, dan keringat dingin mengucur di dahi mereka!

Brama juga kaget.

Pada saat ini, Roky tiba-tiba melambaikan tangannya, dan dua pisau yang patah terbang mengarah ke Brama.

“Ahhhh!”

Brama mundur ketakutan, tapi sebelum dia mundur, dia merasakan sakit yang tajam di kedua sisi pipinya.

Pisau tajam itu membuat dua luka kulit di pipinya, lalu terbang melewati telinganya, dan tiba-tiba menusuk ke dinding.

Dinding keras itu langsung ditusuk oleh pisau, persis seperti tahu.

Kedua pengawal itu tercengang, sekujur tubuh mereka berkeringat dingin, mana mungkin mereka berani menyerang lagi.

Lawannya adalah seorang master!

Brama menyeringai kesakitan, dan rasa sakit yang menusuk membakar di pipinya, dia mengulurkan tangan dan menyentuh darah yang keluar.

Roky mengangkat bahu dan berkata: “Tuan Brama, pergilah! Aku tidak pernah mencari kesalahan, tetapi jika seseorang datang menyerangku, aku hanya akan menghindar, dan menyuruhnya pergi.”

Brama menggertakkan giginya karena marah, dan hatinya dipenuhi dengan kebencian.

Dia sangat memperhatikan penampilan dirinya, terlihat sangat tampan, biasanya bergantung pada identitas “Kaya dan tampan”.

Sekarang, wajah kebanggaannya sudah dirusak oleh Roky!

Tidak bisa dimaafkan!

Brama berkata dengan kesal: “Roky, jika kamu ingin melawan keluargaku, aku beritahu kamu, kamu pasti akan mati!”

Roky berkata sambil tersenyum: “Aku juga ingin memberitahu kamu, kamu bukan orang pertama yang mengancamku, dan bukan yang terakhir, alasan mengapa aku masih bisa berdiri di sini adalah karena mereka yang telah mengancamku sebelumnya tidak mempunyai akhir yang bagus.”

“Haha, keluarga Jiang sudah tidak bisa melindungimu.”

Brama tersenyum jahat dan segera berbalik badan lalu pergi.

Dia sangat marah, tapi dia juga kaget.

Kedua pengawal ini adalah master terbaik di keluarga Brama, dan hanya ada sedikit lawannya di kota Sahaja, tapi Roky menghajar mereka dengan satu gerakan.

Tidak tahu seberapa hebatnya kemampuan bertarung Roky.

Apakah benar-benar perlu untuk mengerahkan pengawal keluarga Brama untuk menaklukkan Roky?

Brama mengusap wajahnya, tangannya berlumuran darah, dan matanya berbinar.

Dia harus pulang dan meminta Benardi untuk pesanan memerintahkan seluruh keluarga!

Menggunakan perintah keluarga dan memobilisasi pengawal keluarga Brama, dan harus membuat Roky mati dengan cara yang tragis!