Aku bukan menantu sampah - Bab 686 Bertemu Dengan Wanita Berpakaian Hitam Itu Lagi

Dia tampak kesal dan mengerutkan kening, lalu berbicara dengan dingin.

"Tidak disangka, ada lingkaran mantra pelindung yang sangat kuat di vila Keluarga Lin, serangga beracun milikku bahkan tidak bisa menerobos masuk, dan menderita kerugian yang tidak sedikit."

Suara dingin itu sangat indah seperti suara piano, tetapi sangat dingin, tidak ada sedikit pun emosi.

Seorang pria kekar di belakangnya memberanikan diri berkata dengan hormat: "Bos, karena sekarang Roky tidak ada di vila, ayo kita segera langsung masuk ke vila dan culik istri serta mertuanya!"

Wanita berpakaian hitam itu menoleh dan mendengus dingin: "Apakah kamu pikir tidak ada master di dalam vila? Apakah kamu kenal Aliando?"

Pria kekar itu terkejut, dan dengan refleks berkata: "Apakah grandmaster Aliando yang lima belas tahun yang lalu memenangkan empat juara Konferensi Seni Bela Diri Southeast Asia berturut-turut?"

Saat berbicara, wajahnya menunjukkan ekspresi kekaguman.

Pria-pria kekar lainnya juga mengangkat kepala mereka, tatapan mata mereka mengekspresikan kekaguman.

"Selain dia, siapa lagi yang berani bernama Aliando?" Wanita berpakaian hitam itu melengkungkan mulutnya dengan sinis dan berkata: "Saat itu, ketika Aliando pergi ke Southeast Asia dan berpartisipasi dalam konferensi seni bela diri, dia membunuh mantan wakil Orgaisasi Yinzy saat pertama kali naik ke atas panggung, dia menjadi terkenal, penantang yang naik ke atas panggung, dan bahkan Keluarga Guo yang terkuat pun dipukuli olehnya di tempat dan menderita luka serius."

"Aku ingat itu."

Pria kekar berpakaian hitam itu bergegas berkata: "Orang yang begitu hebat, tidak tahu apakah kita dapat bertemu dengannya sekali dalam hidup ini, jika dapat memintanya untuk memberi bimbingan, maka tidak akan ada penyesalan lagi di dalam kehidupan ini."

"Apakah kamu ingin bertemu dengannya?" Wanita berpakaian hitam itu mencibir dan mengulurkan tangan menunjuk ke vila Keluarga Lin di kejauhan: "Itu mudah, ​​Aliando sekarang berada di vila Roky, sebagai pengawalnya yang menjaga gerbang, jika kamu mau mati, aku juga tidak akan menghentikanmu."

"Apa?"

Beberapa pria kekar berpakaian hitam mendongak satu demi satu, dan mereka semua menunjukkan ekspresi tercengang pada saat bersamaan.

"Bagaimana mungkin master yang begitu hebat bersedia menjaga pintu gerbang Roky?"

"Bukankah ini lelucon, siapa Roky, Aliando sangat sombong, apakah dia akan menundukkan kepalanya padanya?

"Dengar-dengar Aliando menghilang tanpa alasan, ada yang mengatakan bahwa dia terluka parah dan kultivasi dirinya sudah lenyap, tidak tahu apakah itu benar atau tidak."

Wanita berpakaian hitam itu berbalik, merangkul kedua lengannya di depan dada dan berkata dengan datar: "Apakah kalian benar-benar mengira bahwa Aliando akan menundukkan kepalanya pada orang yang lemah? Bahkan ular piton merah yang telah melatih kultivasi diri di bawah air terjun selama beberapa puluh tahun pun dipotong menjadi beberapa bagian olehnya, bagaimana kemampuan kalian jika dibandingkan dengan ular piton merah? "

Mereka saling bertatapan, dan terdiam.

Wanita berpakaian hitam itu berkata lagi: "Dia bisa menjadi penjaga gerbang Roky, ini hanya menunjukkan bahwa kemampuan Roky lebih kuat dari Aliando! Kalau tidak, bagaimana mungkin aku telah mengamatinya untuk waktu yang lama, tetapi aku masih belum melihatnya bertindak."

Pria kekar berpakaian hitam yang tadi berbicara tertegun sejenak, dan wajahnya menunjukkan ekspresi malu: "Kami sudah lalai, Roky mampu membuat lingkaran sihir pelindung tingkat tinggi di sekitar rumahnya, bahkan serangga yang Anda lepaskan beberapa kali pun tidak bisa masuk, apalagi kami. Takutnya kami sudah mati dulu sebelum mencapai pintu gerbang vila."

"Baguslah kamu memahaminya."

Kulit wanita berpakaian hitam itu lebih putih dari orang biasa, itu menunjukkan keadaannya yang dingin, matanya terus berkedip, dia berbalik dan berkata: "Sudahlah, ayo kita mundur dulu. Tadi aku mencoba beberapa kali untuk memasukkan serangga beracun ke vila namun terhalang oleh lingkaran sihir pelindung, Roky pasti akan menyadarinya, jadi ayo cepat kita pergi."

Setelah selesai bicara, dia mengangkat dagunya dan berjalan dengan arogan di bawah atap.

Beberapa ular berwarna-warni dan berbisa bermunculan dari sudut, mereka bergerak cepat di tanah untuk menyusulnya, lalu membungkuk dan melompat naik ke dalam saku kain hitam yang diikat di pinggangnya.

Tubuhnya ramping, dia terlihat anggun dan mempesona saat berjalan dengan sepatu hak tinggi.

Tetapi beberapa pria kekar di belakangnya tidak berani mengangkat kepala, mereka menunduk ke bawah.

Semua orang tahu bahwa wanita ini memiliki banyak serangga beracun, siapapun yang memprovokasinya, mungkin suatu hari saat bangun tidur dia akan terkena racun dan seluruh tubuhnya akan membusuk sampai mati.

Tepat ketika wanita berpakaian hitam itu baru saja pergi, ada dua bayangan hitam di depan dan di belakang langsung meluncur ke atap di lantai enam.

Bayangan hitam depan adalah Roky, wajahnya muram, dan matanya yang tajam mengamati sekeliling.

Bayangan hitam belakang adalah Paman Ali.

Paman Ali pada saat ini juga terlihat serius, setelah melihat ke sekeliling dengan waspada, dia menahan napas dan merasakan gerakan disekitar selama beberapa detik lalu membuka matanya dan dengan hormat berjalan ke Roky untuk melapor.

"Direktur Roky, aku telah menjelajah dengan mata dewa, ada jejak penyusup yang tertinggal di sini."

Roky sedikit mengangguk, dia melangkah ke tepi atap dengan cepat, dan berdiri di tempat wanita berpakaian hitam tadi berdiri.

Dia mengeluarkan liontin Pisces dan menyalurkan sedikit energi sage.

Liontin Pisces ini adalah benda ajaib yang diberikan oleh seorang master kepada orang tuanya, jika disatukan akan memiliki efek lain.

Yaitu tempat yang dilewati kultivator, jika waktunya cukup singkat, benda ajaib ini dapat menangkap sisa energi sage yang tertinggal dan memunculkan kembali peristiwa yang baru saja terjadi di benaknya.

Meskipun hanya beberapa detik, itu sudah cukup bagi Roky.

Dalam sekejap, beberapa gambar yang tidak bagus muncul di benak Roky.

Bagian belakang seorang wanita ramping berpakaian hitam berdiri di atap, dia menginjak pagar pembatas, dan menatap ke vila.

Dan di belakangnya, berdiri beberapa orang berpakaian hitam.

Bayangan yang tersisa bergerak beberapa kali dan kemudian menghilang.

Tetapi ketika Roky melihat wanita berpakaian hitam itu, dia langsung mengerutkan kening.

Dia mengingat sosok familiar ini dengan jelas !!

Itu adalah wanita berpakaian hitam yang dia lihat di puncak tebing air terjun ketika dia, Kepala Qin, Yulia dan yang lainnya pergi ke Kabupaten Kayong untuk menyembuhkan orang yang terkena racun serangga!

Saat itu, sosok wanita berpakaian hitam itu melintas sejenak.

Dia memanggil roh pedang dan menggunakan "Jurus Ribuan Roh Pedang" untuk membunuh ular piton merah, energi sage seluruh tubuhnya tidak cukup, jika tidak, dia pasti akan menyusulnya.

Namun, Roky tidak menyangka wanita berpakaian hitam ini akan mengejar hingga ke sini, dan bahkan mencoba menerobos pelindung yang ia buat!

Untungnya, dia kembali ke vila tepat waktu dan menyadari bahwa tidak ada yang aneh di rumahnya, jadi dia segera membawa Paman Ali keluar untuk memeriksa keadaan.

Ada banyak serangga beracun hangus di luar lingkaran pelindung, semuanya hancur di tanah, sekilas itu terlihat seperti nyamuk hitam yang mati di musim panas.

Mengikuti jejak serangga beracun, Roky menemukan tempat ini, tetapi dia masih terlambat selangkah.

"Ada yang berani mencoba menerobos masuk."

Ekspresi Paman Ali dingin: "Besar sekali nyalinya, aku akan menunggu mereka di vila, selama ada yang berani melangkah masuk satu langkah, aku akan membuatnya mati ditempat."

Roky menghembuskan napas panjang, dia menggelengkan kepalanya dan berkata: "Kali ini mereka gagal menerobos masuk, mungkin dalam waktu singkat ini mereka tidak akan datang lagi, karena mereka tidak memiliki kemampuan ini."

Bahkan meskipun formasi lima elemen belum terbentuk sempurna, tetapi jika ada yang menerobos masuk, bahkan mereka yang kultivasi dirinya berada di tingkat Jindan, mereka juga akan terluka, apalagi ada master seperti Paman Ali di vila.

Dia berbalik dan bertanya: "Paman Ali, bagaimana pelatihan kultivasi dirimu selama ini di vila?"

Paman Ali bergegas membungkuk dengan hormat: "Ini semua berkat Direktur Roky, yang telah membuat pelindung di vila dan mengumpulkan energi sage dari langit dan bumi. Aku berlatih di vila setiap hari, basis kultivasi berkembang pesat, sekarang aku telah naik ke tingkat akhir pembentukan dasar."

Roky sedikit mengangguk dan berkata: "Kamu teruslah berlatih, ketika formasi pelindungku selesai, kamu memiliki harapan untuk naik hingga ke tingkat Jindan."

Paman Ali langsung mengangkat kepalanya, ekspresinya sangat gembira: "Aku ... apakah aku bisa melakukannya?"

Wajahnya memerah, sangat jelas dia merasa sangat gembira.

Tingkat Jindan!

Ini adalah sesuatu yang tidak pernah dia pikirkan dalam hidupnya!

Lima belas tahun yang lalu, dia menghabiskan banyak obat-obatan yang berharga, dan akhirnya dengan tidak mudahnya kultivasi dirinya mencapai tingkat awal pembentukan dasar, tetapi dia sudah mampu menjadi juara di konferensi seni bela diri yang diadakan di Southeast Asia!

Dan kemudian, karena dia terobsesi dengan seni bela diri, dan berlatih dengan gila-gilaan, sehingga dia hampir menjadi gila, dia juga bertemu dengan musuh yang menyebabkan dia terluka parah, untungnya, Andi memperlakukannya cukup baik, dia selalu berada di sisinya, dia mengandalkan tinjuannya untuk mengatasi orang biasa.

Jika bukan karena bertemu dengan Roky, dia mungkin hanya akan menjadi penjaga keamanan diseumur hidupnya ini.