Aku bukan menantu sampah - Bab 710 Menyembah

Kedua belah pihak segera memulai huru-hara. Pertandingan itu kacau.

Sekretaris Jenderal Liam Zhao sudah meminta crew untuk mematikan semua kamera, berpura-pura tidak melihat dan tidak peduli tentang apa pun.

Setelah pertempuran sengit, pemandangan disana seperti pasar sayur.

Meskipun keluarga Kim sangat kuat, mereka dengan cepat dikalahkan di bawah kepungan ratusan orang.

Dan Desmon, juga ditarik Maggy lalu dibanting ke atas panggung begitu saja.

"Ayo! Minta maaf pada saudaraku Roky!"

Buk!

Wajah Desmon bengkak. Dia seperti karung yang digulingkan,. Berguling tujuh delapan kali, baru berhenti.

Dia mengangkat kepalanya dengan gemetar, menatap Roky dengan ngeri.

Tanpa diduga, dia yang telah arogan selama bertahun-tahun, pada akhirnya dikalahkan tangan seorang pria yang sama sekali tak terkenal.

Pria bermarga Lin ini mengakhiri masa kejayaannya hanya dengan satu tendangan!

Membuat keluarga Kim terjungkal ke selokan.

"Kamu…, sebenarnya siapa kamu?"

Roky merendahkan, menatap Desmon dengan dingin, menjawab, "Aku hanyalah seorang murid biasa di sekolah seni bela diri Yuga!"

Saat itulah, Sekretaris Jenderal Liam Zhao buru-buru meminta orang-orang untuk menyalakan kamera, bagaimanapun, dia harus memberi penjelasan kepada para penonton siaran langsung.

Dan gambar Roky tiba-tiba muncul di layar TV di seluruh negeri. Close-up.

Desmon seperti anjing mati, merangkak di bawah kakinya.

Roky mengangkat kepalanya dan berkata ke kamera, "Di sini, saya ingin memberitahu semua seniman bela diri di dunia melalui TV! Seni bela diri Yuga kami sangat kuat! Sangat kuat! Jika ada yang berpikir bahwa dunia seni bela diri Yuga kami telah jatuh, Tidak ada penerusnya, saya dapat memberitahu anda sekarang bahwa saya menunggu tantangan Anda kapan saja! Tetapi yang ingin saya sampaikan kepada Anda adalah bahwa tidak peduli siapa dia, pemenang akhirnya pasti saya-seorang seniman bela diri Yuga biasa! "

Begitu suaranya jatuh, penonton langsung bertepuk tangan kencang.

Di depan TV, Andrew juga melambaikan tinjunya dengan semangat.

Banyak orang yang melihat TV semuanya terpesona dengan kata-kata Roky, bersorak di dalam hati.

Mereka dulu berpikir bahwa seni bela diri di Yuga telah jatuh, tetapi sekarang penampilan Roky seperti suntikan semangat. Memicu kegembiraan di hati mereka.

Seni bela diri Yuga! Masih sangat kuat!

Di depan TV, Melani dan Yulia duduk di sofa, keempat mata indah mereka menatap layar tanpa berkedip.

Ketika mereka melihat wajah profil dekat Roky muncul di layar, wajah tampan itu sangat menginspirasi. Kedua wanita itu hampir menahan napas.

Melani sangat bersemangat ketika melihatnya, menyesali dirinya tidak membeli tiket pesawat untuk pergi ke arena pertandingan.

Namun, dia baru saja melihat Roky mengakui istrinya di depan kamera. Rasa cemburu mulai mengusik hatinya.

Yulia juga dalam suasana hati yang rumit, berujar, "Aku mengerti sekarang mengapa kamu begitu tergila-gila dengannya, aku dulu ... salah memandangnya."

Hanya orang seperti itu yang layak untuk hidup Melani.

Sayang sekali Roky sudah menikah ...

...

Di ring kompetisi.

Roky menunduk, menatap Desmon yang seperti anjing yang jatuh ke air. Roky menginjak kepalanya dengan satu kaki.

"Dengan cara apa kamu ingin mati?"

Desmon tidak bisa mengangkat kepalanya ketika Roky menginjak kepalanya dengan sepatunya, raut wajahnya dipenuhi rasa takut.

Dia menggigil, menggertakkan giginya dan berkata, "Roky, aku menyerah! Sekarang disiarkan langsung secara nasional. Jika kamu berani membunuhku di depan semua orang, kamu melanggar aturan dunia seni bela diri."

Sesuai aturan dalam pertandingan seni bela diri, saat lawan mengaku kalah, pihak lainnya tidak bisa menyerang lagi.

“Benarkah?” Roky tersenyum dingin dan tiba-tiba menghantamkan kakinya ke lengan kanan Desmon, “Aku bertanya lagi padamu, dengan cara apa kamu ingin mati?”

Krak.

Desmon tiba-tiba melolong menyedihkan, lengan kanannya remuk dan patah karena kaki Roky. Sakit menusuk ke jantung!

Anggota keluarga Kim yang hadir di antara penonton gemetar saat melihat adegan tragis ini.

Tidak ada yang menyangka bahwa Roky begitu kejam.

Penonton pun tercengang, tidak menyangka Roky bisa main tidak sesuai aturan.

Di depan kamera, Roky menendang lagi, menginjak-injak lengan kiri Desmon, mencibir dan berkata, "Morality, itu untuk manusia. Tetapi di mataku, kamu bahkan tidak sebaik binatang, dan kamu tidak perlu mengaitkan moralitas dengan binatang."

Kedua tangan Desmon diinjak, dia sangat ketakutan.

Dia tahu bahwa Roky tidak bisa dibujuk hanya dengan peraturan seni bela diri.

Jika lawannya ini ingin membunuhnya di tempat, itu hanya butuh beberapa menit.

"Jangan, jangan bunuh aku, maafkan aku Tuan Roky. Asal kamu mau mengampuni aku, keluarga Kim kami ... Keluarga Kim akan memberimu banyak uang.”

Dalam ketakutan yang begitu mencekam, Desmon akhirnya menundukkan kepalanya yang arogan dan memohon belas kasihan kepada Roky dengan panik.

Kali ini, raungan marah dan amarah terdengar dari penonton.

"Bunuh dia!"

Roky merendahkan dan berkata dingin, "Kamu mendengarnya? Berani arogan di negeri Yuga kami, maka inilah akhirnya."

Desmon menangis, berjuang untuk berlutut di tanah, memohon lagi dan lagi.

"Saya mohon, Ruan Roky! Maafkan saya, saya salah, dan saya tidak berani sombong lagi."

Saat itu, Sekretaris Jenderal Liam Zhao dengan cepat naik ke atas panggung dan mengucapkan beberapa kata dengan suara rendah di depan Roky.

Dia takut Roky akan beraksi dengan marah dan langsung memukuli Desmon sampai mati di depan siaran nasional.

Meskipun Desmon sangat menjijikkan. Namun semua kejadian itu disiarkan langsung secara nasional, dan banyak grup seni bela diri asing juga menontonnya. Jika Roky langsung membunuh seseorang, itu berarti pembunuhan.

Roky melirik Desmon dengan jijik, dan sejujurnya, dia benar-benar ingin membunuh mati keluarga Kim dalam sekali pukulan.

Namun, logikanya masih terkendali.

Dia berkata dengan dingin, "Patahkan tangan dan kakimu sendiri. Suruh semua anggota keluarga Kim-mu berlutut dan minta maaf di depan kamera! Mulai sekarang, kamu tidak boleh lagi masuk ke dunia seni bela diri di Yuga, jika tidak, kamu tidak akan selamat!

"Ini ..." Desmon terkejut.

Jika Anda berlutut dan meminta maaf di depan siaran langsung nasional, itu berarti riwayatnya tamat sudah. Bahkan seluruh keluarga Kim juga akan berakhir!

Maggy di sampingnya dengan dingin mendengus, "Mengapa, apakah kamu masih ingin menyelamatkan wajah keluarga Kim-mu? Bahkan kamu tidak bisa menangkap kaki saudaraku Roky. Kamu masih punya muka untuk berada dalam seni bela diri?

Penonton pun mengutuk mereka.

"Berlutut meminta maaf, keluar dari Yuga!"

"Keluar dari dunia seni bela diri, sampah tidak layak untuk mengikuti kompetisi."

"Hina seni bela diri Yugaku, semua keluarga Kim berlutut dan meminta maaf pada kami."

Roky berkata dengan dingin, "Jangan berpikir aku takut membunuhmu di depan siaran langsung, pikirkan baik-baik. Selain itu, aku seratus cara untuk membuatmu lebih menyedihkan daripada mati, dan aku akan menghancurkan keluarga Kim dengan tanganku sendiri. Akan kubuat kamu membayar harga untuk apa yang kamu lakukan hari ini! "

Mendengar nada dinginnya, Desmon gemetar.

Dia tahu di dalam hatinya bahwa kata-kata Roky tidak salah.

Jika memang Roky ingin melakukannya, apakah dia bisa keluar dari arena ini hidup-hidup masih belum pasti.

Desmon berdiri dengan gemetar, berlutut di depan kamera, menundukkan kepalanya.

"Saya ... Saya, Desmon Kim dari keluarga Kim di Goryeo, atas nama seluruh keluarga Kim, meminta maaf kepada semua kelompok seni bela diri di Yuga! Pengetahuan saya terlalu sedikit, itulah mengapa saya mengucapkan kata-kata sombong. Sekarang saya meminta maaf kepada semua seniman seni bela diri di Yuga. Maafkan saya."

"Saya akui, Seni Bela Diri Yuga sangat kuat!!"

Setelah berbicara, dia membenamkan kepalanya dalam-dalam dan bersujud di lantai.