Aku bukan menantu sampah - Bab 526 Aku Membayarnya

Brengsek!

Para preman ini tidak berpendidikan, bukan hanya tidak bisa bicara tapi bodoh sampai seperti ini?

Ada apa sebenarnya!

Si botak meludah ke atas puntung rokok sambil tertawa bengis, "Orang yang harus dipukul adalah kamu! Saudara sekalian, layani baik-baik orang ini."

Setelah itu sekelompok orang maju untuk menendang dan memukul Keanu.

"Ah..... tolong....."

Keanu berteriak histeris karena serangan bertubi-tubi yang membuatnya kesakitan sambil menangis.

Dewi yang berada di samping menjadi panik sehingga dia segera menarik Roky, "Roky, kamu cepat tolong bos Keanu, jika tidak dia akan mati."

Roky tersenyum dengan tenang dan berkata, "Bukankah direktur Keanu sudah mengatakan jika dia seorang diri bisa menghadapi mereka semua?"

Setelah itu, dia sengaja bertanya kepada Keanu, "Direktur Keanu, bukankah seperti itu."

"Benar..... benar..... tidak, bukan..... Roky, kamu cepat datang..... cepat tolong aku....."

Seluruh badan Keanu terasa sakit sambil minta pertolongan Roky.

Wajahnya bengkak karena dipukul jika begini terus maka nyawanya akan hilang.

Tanpa diduga Roky menggelengkan kepalanya dan berkata, "Direktur Keanu, aku takut mati, kamu adalah seorang pendekar maka kamu sendiri bisa menghadapi mereka."

Keanu baru mengangkat kepalanya tapi ditendang lagi sehingga dia berteriak kesakitan.

"Roky..... aku..... aku salah tadi...... kamu cepat tolong aku, jika tidak..... aku akan mati."

"Kamu adalah pendekar, kamu saja yang maju." Roky berkata.

"F***!"

Keanu marah sehingga mengumpat.

Roky bahkan tidak peduli dengannya seolah-olah sedang menikmati pertunjukannya!

Apakah dia sengaja mau melihatnya mati.

Dewi sangat panik melihat Keanu berlumur darah dan segera mengeluarkan ponselnya.

"Kalian cepat hentikan, jika tidak maka aku akan lapor polisi."

"Tunggu!" Roky menahannya sambil berkata kepada Keanu, "Jika kamu tidak ingin mati dipukuli maka lebih baik kamu katakan dengan jujur, apa yang telah kamu lakukan."

Dewi kaget lalu melihat Keanu penuh curiga sambil meletakkan ponselnya dengan ragu.

Dia tahu jika Roky bukan seorang yang berhati kejam.

Keanu kaget dan terlihat ketakutan.

Apakah Roky mengetahui rencananya?

Tidak mungkin!

Roky hanyalah seorang sampah, mana mungkin dia punya kekuatan seperti itu sehingga bisa mengenal orang dunia mafia di kota Gopo?

Keanu melihat Roky tidak bergerak maka dia segera meminta belas kasihan kepada Dewi.

"Aduh,,,,, Dewi, tolong..... perusahaan kita bekerja sama, kamu tidak akan melihatku mati dipukul bukan....."

Dewi ragu lalu dia berkata sambil mengerutkan keningnya, "Direktur Keanu, apa sebenarnya yang telah kamu lakukan? Kamu yang bersikeras membawa kami melewati jalan ini dan kebetulan sekali bertemu orang jahat?"

"Tidak, tidak ada hubungannya denganku." Keanu berteriak keras, "Aku tidak mengenal mereka, aku dipukul seperti ini karena ingin melindungimu....."

Tepat pada saat ini Roky tertawa dan berkata, "Direktur Keanu, ada seseorang yang mengatakan jika kamu yang mengatur semua ini dan menerima bayaran sebanyak 100 miliar, direktur Keanu benar-benar kaya."

Keanu langsung menjadi marah dan berteriak ketika mendengarnya, "Siapa yang menfitnahku seperti itu, aku hanya membayar 4 miliar....."

Dia kaget begitu kata-katanya keluar sambil menatap Roky dengan tajam.

Bocah ini bahkan menjebaknya.

Pada saat ini, akhirnya Dewi mengerti, dia berkata dengan marah, "Keanu, tidak diduga kamu tidak tahu malu seperti ini."

Keanu menjadi panik sambil berusaha menahan pukulan dan tendangan dan pura-pura berkata dengan kasihan, "Dewi, bukan aku..... aku dijebak oleh Roky tadi..... Roky yang ingin menghancurkanku, dia yang merencanakan semua ini!"

Dewi semakin marah sambil berkata, "Dia adalah suamiku, apakah aku tidak mengerti dirinya?"

Si botak tertawa dan memukul wajah Keanu dengan badan pisau.

"Direktur Keanu, kamu pilih berkata jujur atau mati di sini. Kamu ingin melawan direktur Roky hanya dengan mengeluarkan 4 miliar, kamu benar-benar tidak tahu diri!"

Setelah itu dia meletakkan pisau di leher Keanu sehingga terlihat luka gores.

Darah segar mengalir.

"Ah!"

Seluruh badan Keanu gemetaran karena takut sehingga hampir kencing di celana.

Biasanya dia yang membereskan orang, mana mungkin dia menyangka dirinya akan seperti hari ini.

"Direktur Keanu, kamu mau mengatakannya atau tidak? Kami tidak mau bekerja lagi karena uangnya kurang."

Si botak memukul wajah Keanu dengan badan pisau dengan kejam.

Keanu berteriak, "Kalian bunuh Roky maka aku akan membayar kalian 100 miliar!!"

Dewi berteriak marah, "Keanu, apakah kamu mengakuinya sekarang?"

Keanu terlihat menyedihkan sambil menyeka darah di wajahnya dan tersenyum dingin, "Memangnya mengapa jika aku mengakuinya? Aku sudah tidak tahan melihat Roky, kamu begitu cantik dan seharusnya menjadi wanitaku tapi matamu buta sehingga tertarik dengan sampah seperti dia! Dewi, jika kamu berlutut dan memohon kepadaku dan berjanji menjadi simpananku maka aku akan melepaskan Roky jika tidak maka aku akan membuatnya mati."

Si botak tertawa dengan enggan, "Kami tidak akan melakukannya jika tidak melihat uangnya."

"Baiklah, aku akan ambil uangnya sekarang!"

Dia berdiri dengan wajah suram.

Brengsek!

Bukankah hanya uang saja!

Dia hari ini harus membuat Roky menjadi cacat!

Keanu tertawa sambil menelepon ayahnya.

"Ayah, apakah kamu sedang berada di kantor, cepat datang ke sini, sekalian bawa sejumlah uang."

Ekspresi wajah Dewi berubah dan melihat para preman menutup jalannya, dia segera berkata dengan dingin, "Jika kalian mau uang maka aku akan membayar kalian 200 miliar, lepaskan aku dan suamiku."

Si botak tertawa, "Direktur Keanu, sekarang ada yang membuka harga 200 miliar, maaf, kami tidak bisa mendengarkanmu."

Keanu segera berteriak, "Aku akan membayar 300 miliar! Bunuh Roky."

"600 miliar, lepaskan suamiku!" Dewi berkata tanpa ragu sambil dan dingin, "Keanu, tidak diduga kamu lebih hina dari yang aku bayangkan! Kontrak kita batal."

"Haha, Direktur Dewi, aku ingin lihat kamu sebenarnya punya berapa banyak uang untuk melindungi suamimu." Keanu berkata dengan dingin.

Tiba-tiba dia berteriak, "Aku bayar 2 triliun! Kalian bunuh Roky!"

"Kamu....." Wajah Dewi berubah dan dia marah sambil menggertakkan giginya, "Keanu, kamu sudah gila!"

Mata Keanu penuh darah sambil tertawa kejam, "Dewi, kamu tidak mungkin bisa mengeluarkan uang yang lebih banyak lagi, aku ingin lihat bagaimana kamu menyelamatkan suamimu. Jika kamu bercerai dengan suamimu sekarang dan menjadi kekasihku dengan patuh maka aku akan membiarkan mayatnya utuh."

"Kamu tidak tahu malu!" Dewi berteriak, "Aku juga tidak akan melirikmu meskipun di dunia ini hanya tersisa kamu seorang."

Dia marah sehingga badannya menggigil karena Keanu benar-benar tidak tahu malu.

Dewi berusaha terlihat tenang tapi sebenarnya hatinya sangat panik.

Perusahaan Artha Cloud miliknya tidak bisa langsung mengeluarkan uang sebanyak itu, jika ingin membandingkan kekayaan maka dia bukan lawan perusahaan konstruksi grup Wu.

Tepat pada saat ini terdengar suara datar Roky.

"Aku akan mengeluarkan sedikit uang untuk membeli nyawa Keanu."

Novel Terkait

Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu