Aku bukan menantu sampah - Bab 445 Perangkap Rentenir

Roky tidak bisa menahan lagi dan menyela : “Ibu, dengan pekerjaan yang begitu bagus, maukah kamu mencarikan untukku juga?”

Masih ingin menjadi manajer umum?

Dengan Rino Xu yang bahkan tidak lulus sekolah menengah pertama, dan bisa bekerja di perusahaan itu sudah cukup baik.

Jenni juga tahu permintaannya terlalu tinggi, dia tertawa palsu dan berkata : “Ibu juga kasihan melihat pamanmu, lagi pula masalah ini terserah kamu, jangan biarkan pamanmu kelelahan, tubuh mereka berdua lemah dan mudah sakit.”

“Aku tahu.”

Roky benar-benar tidak ingin berbicara banyak dengan Jenni, setelah selesai berbicara dia langsung menutup telepon.

Sekali makan Rino Xu bisa makan dua ekor ayam dan delapan pancake sekaligus! Istrinya Alicia akan gemuk seperti babi, satu kaki babi gula batu bisa dilahap habis dalam waktu kurang dari lima menit.

Ini yang disebut lemah dan mudah sakit?

Dia tidak bisa apa-apa, untuk tidak mempersulit istrinya, Roky harus menelepon Suri Jiang untuk berdiskusi tentang keluarga pamannya yang ingin bekerja di perusahaan.

Meskipun dia pemegang saham utama di perusahaan, tetapi di atas semua itu masih ada Direktur Suri Jiang.

Suri Jiang sangat senang, dan langsung mengatur jabatan wakil direktur departemen penjualan kepada Rino Xu, gajinya dua puluh juta ditambah komisi, Alicia sebagai sales penjualan, gajinya enam belas juta ditambah komisi.

Katanya departemen penjualan, sebenarnya obat perusahaan patungan tidak membutuhkan sales penjualan untuk menjual, bahkan pesanan bulan depan sudah dipesan habis, ini sama saja dengan mendapat gaji buta tanpa adanya batas pekerjaan.

…...

Keesokan paginya, Rino Xu dan istrinya dengan senang hati bergegas ke perusahaan untuk bekerja, sebelum pergi dia memberikan banyak sanjungan kepada Roky, membuat seluruh bulu kuduknya merinding.

Roky baru saja hendak berjalan keluar dari vila, tiba-tiba dia melihat satu sosok yang mencurigakan lewat dari halaman belakang.

Penglihatannya sangat bagus, begitu melihat sosok itu ternyata itu adalah Talita, dan dia terkejut.

Dalam beberapa hari ini, dia sudah melihat Talita di halaman belakang berkali-kali, dia bersembunyi-sembunyi dan tingkahnya sangat mencurigakan, pengawal di villa melaporkan bahwa dia sering keluar pada tengah malam, seperti bertemu dengan seseorang.

Roky berpikir, apakah Talita sudah mempunyai pacar?

Melihat Talita menyelinap keluar dari pintu belakang dengan diam-diam, tanpa sadar Roky mengikutinya, tetapi saat dia baru saja berjalan satu langkah, dia langsung berhenti.

Talita bukan istrinya, jika dia benar-benar mempunyai pacar, apakah dia bisa mengontrolnya?

Lagi pula ini juga merupakan privasi orang lain, dulu dia pernah bertanya sekali kepada Talita, tetapi dia menolak untuk membicarakannya, dan dia terlalu banyak ikut campur.

Setelah Roky berpikir sejenak, dia tidak mengikutinya, berbalik badan dan berjalan keluar dari vila.

Di bekalang pintu vila.

Talita melihat ke sekeliling dengan hati-hati, setelah memastikan tidak ada orang di sekitar, dia bergegas menyelinap keluar dari pintu belakang vila.

Begitu dia keluar, sebuah sosok tiba-tiba muncul di sampingnya, dan langsung ke depannya dalam sekejap, kemudian bertanya dengan cemas : “Di mana barangnya?”

Talita segera mengeluarkan sebuah amplop kertas kraft dari dalam tasnya, sambil menyerahkannya dia berkata : “Ibu, aku hanya mempunyai sedikit uang ini.”

Sosok yang datang itu ternyata adalah ibunya yaitu Lani.

Lani langsung menyambar amplop itu, membukanya dan melihat sekilas, dan seketika wajahnya menunjukkan ketidakpuasan.

“Kenapa uangnya begitu sedikit, bagaimana cukup? Kakakmu Reyner telah berhutang miliaran biaya rumah sakit, bukankah aku memintamu mencari Roky untuk meminta uang? Apakah kamu sudah meminta uang kepadanya?”

“Bu, aku……aku masih belum sempat meminta uang kepada Roky,……” kata Talita dengan mengerutkan keningnya.

Sebelum dia selesai berbicara, Lani tiba-tiba melompat, dan langsung menamparnya, dan memarahinya dengan marah : “Roky sekarang sudah kaya, ada yang memberikannya vila, bahkan menjadi wakil Direktur di perusahaan patungan, dia mempunyai begitu banyak uang, memangnya kenapa kalau kamu meminta uang beberapa miliar kepadanya?”

Wajah Talita bengkak dan memerah setelah ditampar, dengan air mata di matanya, dia merasa sangat teraniaya, dia tidak bisa menahan diri lagi dan berkata : “Bukankah Keluarga Meng sudah lama mengusir aku dan Roky? Sekarang kamu meminta uang kepadaku, bagaimana aku bisa dengan tidak tahu malunya meminta uang kepada Roky? Jika ingin uang, kamu mintalah sendiri.”

Setelah selesai berbicara, dia berbalik badan dan pergi karena kesal, dan dia merasa sangat marah.

Semenjak Keluarga Meng mengusirnya dengan Lisa dan Roky, ibunya tidak pernah menghubunginya sama sekali, dan tidak pernah menganggapnya sebagai putrinya sama sekali.

Tapi beberapa hari yang lalu, Lani tiba-tiba datang mencarinya, dan meminta uang kepadanya dengan tidak tahu malu.

Talita tidak bisa menahan gangguan dari Lani, tetapi karena dia adalah ibunya sendiri, hatinya menjadi luluh dan memberikan kepadanya beberapa puluh juta.

Tak disangka ini sulit untuk dikendalikan, Lani bahkan sering datang mencarinya untuk meminta uang, totalnya dia sudah meminta beberapa ratus juta, dan tabungan Talita sudah habis dimintanya.

Talita berbalik badan dan hendak pergi, Lani langsung menariknya dan memarahinya dengan kejam : “Dasar putri yang tidak berbakti, keberadaan ayahmu tidak diketahui, kakakmu sudah mati otak di rumah sakit, Keluarga Meng dicelakai begitu menyedihkan oleh Roky, kamu masih saja tidak ingin memberikanku uang!”

“Lepaskan.”

Talita sangat marah dan langsung melepaskan tangannya, dan membalasnya dengan tajam : “Itu karena perbuatan kalian sendiri, siapa yang menyuruh kalian menyakiti Roky, cepat pergi, ke depannya aku tidak akan memberikan uang kepadamu lagi……”

“Plak!”

Lani langsung menampar wajahnya, menggertakkan gigi dan berkata : “Aku adalah ibumu, kamu harus membantuku melunasi hutang! Jika kamu tidak memberikanku uang, aku akan memberitahu Roky, memberitahu rahasiamu kepadanya, dia pasti tidak tahu masalahmu yang dulu, dan pada saat itu, tidak tahu apakah dia masih menginginkanmu atau tidak.”

“Jangan.”

Talita langsung panik seketika, dan menggelengkan kepalanya : “Bu, kamu jangan memberitahu kak Roky, aku akan pergi meminjam 20juta lagi dan berikan kepadamu.”

Lani melepaskan tangannya, mendengus dengan puas dan berkata : “Dua puluh juta mana cukup, aku ingin 4 miliar.”

“Ibu! Aku sudah memberikan semua uangku kepadamu, dari mana aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu?” seluruh tubuh Talita menjadi kaku, dan tubuhnya hampir terjatuh.

Lani tersenyum aneh sejenak, memalingkan kepalanya ke belakang dan memberi isyarat.

Dari balik tiang listrik, dua pria kekar berjalan keluar dengan wajah yang galak.

Talita berbicara dengan ketakutan : “Bu, mereka adalah……”

Lani berbicara sambil tersenyum : “Tidak perlu takut, mereka adalah temanku, selama kamu menandatanganinya, empat miliar akan segera cair.”

Seorang pria kekar dengan tato naga di tangannya berjalan mendekat, tersenyum dingin dan menyerahkan beberapa lembar kertas kepada Talita, dan berteriak : “Tanda tangan!”

Talita membalikkan sejenak dokumen itu, dan berteriak terkejut seketika : “Bu, ini adalah rentenir! Bagaimana aku bisa membayarnya!”

Ini adalah kontrak pinjaman dari rentenir, lembaga keuangan yang bernama Perusahaan Keuangan Liu, yang berafiliasi dengan institusi Perusahaan Mars, yaitu rentenir.

Lani segera mengancam : “Jika kamu tidak tanda tangan, aku akan menelepon Roky sekarang, dan memberitahunya rahasiamu yang dulu, dia akan segera tahu bahwa kamu adalah wanita jahat, dan tidak sepolos itu.”

“Ibu!” Mata Talita memerah, dia dipaksa sampai air matanya mengalir.

Bunga pinjaman 4 miliar dari rentenir lebih tinggi daripada pinjaman online, jika dia tidak membayar dalam satu bulan, dengan modal pinjaman ditambah dengan bunga dia harus membayar 5 miliar, jika tidak membayar dalam dua bulan, akan menjadi 6 miliar, ini benar-benar jurang maut.

Namun, dia tidak ingin Roky mengetahui rahasianya.

Itu adalah sesuatu yang tidak ingin dia ungkit dalam hidupnya.

Jika Roky mengetahui hal itu, dia pasti akan sangat membencinya, dan bahkan dia tidak ingin melihatnya seumur hidupnya.

Novel Terkait

Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu