Aku bukan menantu sampah - Bab 64 Tamu VIP Yang Sangat Tinggi

Manajer sangat terkejut, tetapi dalam perangkat lunak ini tidak terdapat informasi lain Roky, namun karena dia sering di tempat seperti ini, jadi pastinya dia memiliki kemampuan untuk berubah dalam seketika, jadi wajahnya langsung tersenyum dan kedua tangan memegang undangan melayani dengan hormat.

"Tuan Roky, maafkan kesalahan saya tadi, Anda memang adalah tamu VIP Pavilion treasure! Tadi saya yang tidak bisa mengenal, mohon pengampunan Anda."

Roky dengan ekspresi datar mengambil undangannya, memegang di dalam pelukannya.

Mike, Rudi dan lainnya saling bertatapan dan merasa sangat terkejut.

Tak disangka Roky benar-benar adalah tamu VIP, apa sebenarnya yang terjadi?

Mike tetap tidak menyerah, dia lanjut bertanya: "Roky, dari mana undangan ini berasal?"

Roky dengan cuek berkata: "Kamu tidak ada hak untuk bertanya."

"Kamu!" Mike sangat emosi.

Tapi saat dia baru berjalan malah ditahan Rudi dan berkata dengan nada yang rendah: "Pavilion treasure melarang untuk berkelahi, meskipun orang ini bisa masuk, dia pasti menggunakan cara yang tidak baik, kita tidak perlu pedulikan dia."

Talita juga maju untuk menahannya, setelah mereka dua membujuknya akhirnya berhasil Mike berhasil dibujuk dan berjalan pergi.

Karena masuk ke Pavilion treasure bukan hal yang mudah, Mike juga tidak ingin kehilangan hak, jadi dia menggunakan kesempatan ini bersama dengan Rudi masuk ke dalam aula.

Manajer tetap di tempat meminta maaf kepada Roky, tetapi ekspresi Roky sangat cuek dan sama sekali tidak memedulikannya.

Kini Andrew pelan-pelan keluar dari toilet.

Roky menghampirinya dan berkata: "Ayah, ayo kita masuk."

Andrew menaikkan kepala melihatnya dan menghela napas berkata: "Roky, ayo kita pergi saja."

"Tidak masuk?" Roky mengerutkan alisnya dengan sedikit terkejut.

Andrew menggelengkan kepala berkata: "Tidak, ini bukan tempat yang bisa kita datangi. Lagi pula barang di dalam juga tidak bisa kita beli."

Saat dia barusan keluar tadi, dia sudah mendengar percakapan di luar, sehingga suasana hatinya sangat buruk.

Awalnya mengira setelah Roky mendapat undangan ini, maka mereka sudah punya kualifikasi untuk masuk ke acara lelang, namun mereka masuk juga akan direndahkan orang.

Sifat Andrew sangat lemah tidak berdaya, tetapi dia juga memiliki sedikit keteguhan, lagi pula Mike juga ada di sini, mungkin nanti akan ada keributan yang muncul dan dia tidak ingin malu.

Melihat ekspresi Andrew, Roky juga sudah menebaknya, hal ini membuatnya menjadi semakin benci dengan Mike.

Roky juga kecewa dengan sikap Pavilion treasure yang merendahkan orang lain.

Karena Andrew tidak mau berada di sini lagi, Roki menganggukkan kepala dan berkata: "Baiklah, ayo kita pulang."

Dia mengambil undangan dari tangan Andrew dan undangan dirinya, kemudian melemparkan ke tempat sampah di samping, lalu membalikkan badan berjalan keluar.

Undangan yang dianggap sebagai barang berharga bagi orang lain dibuang begitu saja oleh Roky, Manajer di samping langsung mengejar mereka dan minta maaf kepada mereka berdua.

Roky menghentikan langkah kakinya dan dengan dingin berkata "enyahlah", kemudian melewati sampingnya.

Setelah Manajer dimarahi, jadi dia tidak menahan mereka lagi.

Lagi pula mereka tidak ada kekuatan dan kekuasaan apapun, mereka juga tidak punya uang beli barang lelangan, jadi mengusir beberapa lalat tidak berguna juga tidak bisa mengakibatkan kerugian terhadap acara lelang.

Tidak lama kemudian di dalam aula, Rudi sudah mengetahui kabar Roky pergi, jadi dia langsung menolehkan kepalanya beritahu Mike.

"Dia memang tidak seharusnya muncul di tempat ini." Mike menghela napas panjang dengan sangat bangga.

Tapi dalam hatinya terlintas sebuah rasa kekhawatiran.

Dulu status Roky sangat rendah di Keluarga Liu, tetapi sekarang Mike malah tiba-tiba merasa jika belakangan ini Roky sering muncul di depanya dengan gaya yang memiliki status setara dengannya.

Bahkan setelah kasus di Restoran Gobest, Mike menjadi lebih waspada.

Dialah anak yang penting di dalam Keluarga Liu, jika dia dilewati oleh seorang menantu yang tidak berguna, bukankah itu sangat memalukan?

Masalah seperti ini!

Dia tak akan membiarkan masalah ini terjadi!

Mike dalam hati bersumpah mulai hari ini, dia akan menyerang Roki dengan segala cara!

Dia tidak akan membiarkan seorang manusia tidak berguna berada di atasnya!

Dalam aula sudah sangat ramai, selain bagian tengah barisan pertama memiliki dua tempat kosong, semua tempat lainnya sudah dipenuhi dengan tamu undangan.

Dua tempat itu adalah tempat Roky dan Andrew.

Semua orang sedang menebak sebenarnya siapa yang bisa tidak datang.

Harus diketahui acara lelang tahunan Pavilion treasure, orang lain bahkan merebut juga tidak bisa mendapatkan hak tersebut, tetapi dua orang ini malah tidak datang begitu saja.

Di saat ini tempat yang sedang sangat ribut tiba-tiba menjadi hening, beberapa lampu sorot bersamaan menyinari depan pintu.

Empat pelayan wanita memakai cheongsam bersama-sama membuka gerbang pintu.

Beberapa bayangan orang muncul di depan pintu melangkah di karpet merah.

Seluruh penonton tiba-tiba menepuk tangan dengan meriah.

Yang terlihat berjalan di paling depan adalah seorang wanita muda yang memakai gaun hitam dan rambut indah yang disanggul.

Di bawah cahaya lampu sorot, penampilannya terlihat indah, gairah yang anggun, semua gerak geriknya bahkan gaya berjalan juga sangat elegan.

Perempuan cantik ini bisa dikatakan sebagai wanita yang sangat sempurna, sehingga membuat Mike menjadi tidak fokus, dan hampir melupakan Talita yang berada di sisinya.

Rudi berkata dengan nada yang rendah: "Dia adalah tamu undangan khusus dalam acara lelang kali ini, namanya adalah Yulia, keluarganya sangat terkenal di Kota Wasa, dan juga memiliki hubungan yang dalam dengan Keluarga besar Su."

"Hebat sekali!" Mike melihat hingga menelan air liur.

Tingkat kecantikan wanita ini bisa dikatakan tidak kalah dari Talita, tetapi pesona elegannya malah lebih kuat dari Talita.

Talita juga menahan napas dengan sangat terkejut.

Dia pastinya tahu dengan Keluarga Qin di Kota Wasa, tidak disangka Yulia juga sudah datang, tampaknya Pavilion treasure memang hebat karena bisa mengundang orang seperti ini untuk menjadi tamu undangan.

Kekuatan keluarga Yulia lebih lemah banyak dibanding keluarga Su, bahkan dia juga menjadi sekretaris anak perempuan Keluarga Su untuk membantu pekerjaan perusahaan.

Hubungan dia dengan Melani sangat baik, bahkan bisa dikatakan seperti kakak beradik, jadi keluarga Su juga tidak menganggapnya sebagai orang luar.

Melani sangat percaya dengan Yulia, kebanyakan waktu selalu dia yang sebagai sekretaris memutuskan masalah besar dan kecil perusahaan, bahkan Keluarga Su juga tidak pernah menanyakannya.

Dapat dikatakan jika Yulia adalah penanggung jawab kedua Grup Su, dia juga memiliki hak untuk berbicara.

Dikarenakan sifat Melani sangat dingin, para klien juga tidak mudah untuk bertemu dengannya, semuanya berusaha keras untuk menyanjung Yulia agar bisa berhasil dalam menegosiasi bisnis.

Talita juga tidak ada kesempatan untuk bertemu dengan Melani. Saat melihat penampilan Yulia yang sangat menarik, dia menjadi iri.

Meskipun dia juga salah satu dari perempuan cantik di Kota Wasa, tapi dia malah lebih lemah jika dibandingkan dengan Yulia.

Tidak hanya latar belakang keluarga saja, melainkan masih ada reputasi dan kemampuan.

"Nona Yulia, selamat datang!" ketua langsung datang menyambutnya dengan ekspresi menyanjung: "Anda bisa datang ke Pavilion treasure adalah sebuah kebanggaan!"

Yulia tersenyum dengan tegas, dia menganggukkan kepala hanya untuk menyapa saja.

Matanya yang indah berputar, melihat dua tempat kosong di barisan depan, seketika alisnya berkerut dan bertanya: "Apa dua temanku belum tiba?"

Kemarin, kerabat jauh keluarga Qin yaitu Jinu bantu orang meminta surat undangan, awalnya Yulia tidak memedulikannya, tapi kebetulan terlihat oleh Melani, setelah menyadari ini adalah diminta untuk Roky, dia meminta Yulia meminta dua buah undangan terhadap ketua, kemudian memberikan kepada Jinu, lalu diberikan kepada Roky lagi.

Yulia merasa si gadis Melani ini sudah gila. Dia terus menerus di Kota Gopo, tidak pergi dan tidak berani melihat Roky, tidak tahu apa yang sedang dipikirkannya.

Ketua juga sudah menyadari dua tempat kosong, dia langsung tersenyum berkata: "Nona Yulia masih dalam perjalanan, bagaimana jika acara lelang ditunda sebentar, aku menyuruh orang menjemputnya.

Di dalam aula seketika terdengar suara omongan orang yang kecil.

Semua orang juga terkejut.

Peraturan di Pavilion treasure sangat banyak, bahkan identitas peserta juga memiliki persyaratan yang ketat, tapi kini malah menunda pembukaan karena dua tamu VIP.

Ini adalah hal yang tidak pernah ada!

Semua orang tidak berhenti menebak identitas dua VIP itu, siapakah dua tamu VIP yang membuat Pavilion treasure melawan aturan mereka.

Novel Terkait

After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu