Aku bukan menantu sampah - Bab 214 Memerintah Dunia

“Master Roky, silahkan katakan jika Anda memiliki masalah…….” Yudi tidak mendapatkan pilnya, masih sedikit kesal, dengan tergesa-gesa berkata sambil tersenyum: “Tetapi, apakah sungguh obat ajaib seperti ini hanya ada satu pil saja? Jika masih ada, aku bersedia mengeluarkan banyak uang untuk membelinya.”

Perkataannya, juga adalah pemikiran beberapa ketua lainnya, semuanya menatap ke arah Roky.

Obat yang begitu ajaib, mereka ingin tetapi tidak bisa mendapatkannya.

“Hal yang ingin kukatakan, juga terkait dengan ini.”

Roky mendongak: “Pil Panacea yang ku murnikan, sungguh tidak mudah di murnikan, juga tidak mungkin diproduksi secara massal.

Tetapi pil dengan khasiat serupa, selama ada bahan obat, proses produksi ketat, itu dapat diproduksi secara massal, hanya saja khasiat obat hanya 5% dari Pil Panacea ini.”

Yudi kecewa terlebih dahulu, tetapi kemudian mengangkat kepala dengan terkejut.

Pil sejenis tadi itu adalah obat ajaib yang abadi, tidak mengherankan jika hanya ada satu pil di dunia ini.

Tetapi jika bisa menghasilkan pil obat yang khasiatnya mencapai 5%, orang biasa yang meminumnya, juga sangatlah cukup!

Jika meminum pil dalam waktu jangka panjang, itu juga dapat memperpanjang hidup!

Dia segera berkata: “Master Roky, bahan obat tidak menjadi masalah, aku bisa menangani semuanya.”

Satu per satu ketua juga menanggapi, terutama Harry, dia yang paling mendukung.

Roky tersenyum tipis, lalu berkata: “Aku sedang mempersiapkan pabrik farmasi di kota Babel, sudah mempercayakan “Yanwotong” untuk membantu membangun pabrik, tetapi masih banyak kendala, seperti penyediaan bahan obat, tenaga kerja, dan masalah penjualan obat, memerlukan orang untuk membantu persiapan.”

Begitu dia selesai berbicara, Yudi segera menepuk dadanya.

“Master Roky, jangan khawatir, di keluarga Lu ada yang melakukan bisnis bahan obat, biarkan aku yang menangani masalah bahan obat.”

Sandy juga tidak mau ketinggalan, segera maju: “Master Roky, Keluarga Zhao memiliki perusahaan tenaga kerja, aku yang bertanggung jawab atas tenaga kerja di pabrik.”

Harry sudah mendapatkan Pil Panacea, juga terburu-buru berkata dengan sopan: “Terkait jaringan orang dan penjualan obat di masa depan, Keluarga Gu kami memiliki jaringan yang luas, juga memiliki perusahaan obat barat, memiliki toko eceran obat berantai di seluruh negeri, nantinya, kami pasti akan mempromosikannya dengan sekuat tenaga.

Kerumunan berangsur-angsur menunjukkan dukungan, ada dana keluar dana, ada tenaga keluar tenaga.

Roky berkata: “Terima kasih atas dukungan semuanya, nantinya akan mengeluarkan 10% dari keuntungan obat untuk dibagikan kepada semua.”

Beberapa ketua bertukar pandang, memiliki sedikit keraguan.

Hanya 10%, itu terlalu sedikit untuk dibagikan secara merata.

Roky mengetahui pemikiran mereka, lalu berkata: “Menurut kalian, pil ini bisa dijual dengan harga berapa?”

Harry teragu-ragu sejenak, dan berkata: “Jika sungguh bisa mencapai khasiat 5% dari Pil Panacea, aku pikir miliaran per pil, ini juga adalah barang langka.”

“Miliar sedikit mahal, kita tetapkan 500 juta untuk sementara, coba kalian tebak berapa modalnya?” Roky bertanya lagi.

Harry tidak bisa berkata-kata, obat ajaib seperti ini pasti diproduksi menggunakan bahan obat yang langka, modalnya pasti sangat tinggi.

Roky berkata sambil tersenyum: “Kurang dari 10 ribu.”

“Apa!”

Semuanya langsung mengangkat kepala dengan terkejut, sungguh tidak berani mempercayainya.

Pil ajaib seperti ini, modalnya hanya 10 ribu per pil?

Itu lebih murah dari kubis napa!

Kerumunan menjadi bersemangat, bisnis seperti ini, sepenuhnya menguntungkan!

Meskipun hanya 10%, itu juga adalah gunung emas.

Yudi paling cerdik, dengan terburu-buru berkata: “Master Roky, kebetulan hari ini semua orang hadir disini, mari kita diskusikan terlebih dahulu, jadi bisa mendirikan pabrik farmasi secepat mungkin.”

Ini sedang memungut uang!

Jika tindakannya lambat, takutnya akan direbut oleh orang.

“Baik, aku adalah wakil pemimpin, akan memimpin dalam menangani masalah ini.

Harry berkata dengan sombong, “Kita akan membagi keuntungan berdasarkan kontribusi tenaga dan dana semua orang.”

Dia adalah wakil pemimpin, hal ini tentu saja menguntungkannya, Sandy hanya bertanggung jawab atas tenaga kerja, keuntungan tidaklah banyak, jadi bertanya dengan enggan: “Master Roky, apakah pabrik farmasi masih ingin mengembangkan obat lain, aku bersedia membantu sekuat tenaga!”

Roky berpikir sejenak, lalu berkata: “Saat ini, pabrik farmasi masih dalam persiapan, nantinya masih akan mengembangkan “Salep giok hitam” untuk mengobati patah tulang, cairan regenerasi otot untuk luka bakar…….”

“Salep giok hitam? Apakah itu sejenis obat ajaib yang menyembuhkan Dicky saat di pameran?” Sandy sangatlah kaget, terburu-buru berkata: “Jika benar, biarkan aku yang bertanggung jawab atas semua bahan obat salep giok hitam.”

Yudi juga menjadi semangat, berkata dengan terkejut, “Putra bungsu Keluarga Ren memiliki luka bakar, dokter hebat itu hanya menggunakan cairan obat dari botol obat mata, lalu sudah bisa meregenarasi otot-otot yang mati, kemudian terlihat seperti baru, apakah itu adalah cairan regenerasi otot?”

Roky tidak menyangka, informasi yang mereka dapatkan begitu cepat, lalu mengangguk dan berkata: “Benar.”

Kerumunan menjadi heboh!

Kedua jenis obat ajaib ini telah menghebohkan kota Babel, banyak pembisnis obat yang ingin menemukan pembuat obat ini.

Tidak disangka berada didepan mata.

Yudi segera berkata dengan penuh semangat: “Bahan obat dan tenaga kerja obat cairan regenerasi otot, aku akan bertanggung jawab atas semuanya.”

Ketua lainnya ketinggalan selangkah, dengan terburu-buru mendekat ke samping Roky, lalu menanyakan apakah masih ada obat lainnya.

Roky menyesap teh, lalu berkata: “Jangan panik, masih ada banyak resep obat, setiap orang memiliki bagian.”

Ketika mereka mendengar akan kebagian, berangsur-angsur mengeluarkan senyuman, lalu berlomba untuk menyanjung Roky.

Di dalam hati Yudi memiliki pemikiran, dirinya tadi bertanggung jawab atas bahan obat Cairan regenerasi otot, tentu saja mendapatkan resepnya.

Jika obat-obatan ini menguntungkan, dirinya dapat membuka pabrik farmasi dengan resepnya, bukankah bisa mendapatkan keuntungan besar sendirian?

Tidak hanya dia, pandangan mata kedua orang lainnya juga bersinar, dalam hati masing-masing memiliki niat licik.

Dibawah keuntungan besar, siapa yang tidak tergoda?

Hati Yudi tergoda, lalu berkata sambil tersenyum: “Master Roky, mempersiapkan bahan obat juga memerlukan waktu, apakah bisa beritahu terlebih dahulu, bahan obat apa yang dibutuhkan untuk memproduksi obat, dan juga takarannya.”

Roky mengeluarkan 2 lembar kertas, lalu memberikan kepada Yoga untuk dibagikan: “Resep Salep giok hitam dan Pil Panacea ada disini.”

Yudi tidak menyangka dia sama sekali tidak berjaga-jaga, dengan langsung hatinya gembira, lalu segera mengambil kedua resep ke tangannya.

“Ketua Yudi, kamu sungguh cepat merebutnya!” Harry mendengus dingin: “Jangan-jangan kamu ingin menelan keuntungan sendiri?”

Dalam hati Yudi sangat marah karena dia mengekspos dirinya, tetapi mulutnya malah berkata: “Aku hanya menggunakannya untuk menyiapkan bahan obat.”

Selama mendapatkan resep, itu setara dengan menggengam gunung emas, mengapa masih perlu memberikan 90% kepada Roky?

Yoga melihat matanya yang bersinar, mengancam dengan dingin: “Ketua Yudi, aku menyarankanmu sebaiknya jangan memiliki ide untuk mencuri resep.”

“Apakah aku orang yang seperti itu?” Yudi menegaskan, didalam hatinya masih memarahi Yoga terlalu ikut campur.

Roky berdiri disamping, tersenyum tipis, kemudian ekspresinya berubah menjadi dingin: “Para ketua sekalian, menurutku resep ini tidak layak untuk ku sebutkan, tetapi jika ada seseorang yang memiliki niat licik, maka lebih baik mempertimbangkan diri sendiri terlebih dahulu, apakah sanggup melawanku.”

Dia bangkit, mengangkat secangkir teh, berjalan ke susuran tangga, lalu menyiram teh ke luar jendela dengan santai.

Begitu teh dituangkan ke udara, tiba-tiba berubah menjadi kabut air, membangkitkan pusaran angin

Hanya dalam beberapa detik, pusaran angin semakin membesar, menyebabkan laut bergelombang, dan dipermukaan laut muncul sebuah pusaran air besar!

Tornado itu seperti naga raksasa, berputar di udara bersama air laut!

Langit yang masih cerah tadi, tiba-tiba awan tertutup rapat, angin kencang berhembusan, kilat seperti ular perak menembus awan, dalam sekejap seperti langit tiba-tiba gelap!

Beberapa orang sangat terkejut, seluruh tubuh gemetaran, sama sekali tidak berani mengedipkan mata.

Melihat dunia seperti ini, apakah ini disebabkan oleh Roky?