Aku bukan menantu sampah - Bab 188 Penguntit

Roky menggelengkan kepalanya tanpa daya.

Jika identitasnya terungkap, dia tidak takut pada siapa pun, tetapi satu-satunya yang sakit kepala adalah ibu mertua yang berantakan ini!

Mungkin, jika Jenni tahu bahwa dia ada di balik layar dan menghancurkan Keluarga Liu, dia mungkin akan segera mencari harta Keluarga Liu yang hilang.

Tidak tepat untuk mengungkapkan identitasnya saat ini.

"Baiklah, aku akan pergi ke perusahaan.”

Dewi sedang tidak mood bicara dengan ibunya, mengambil tasnya dan berjalan keluar.

Keluarga Ando sangat menderita, sudah terhitung baik pada mereka dengan dirinya yang tidak terlibat dalam permasalahan!

"Roky, kamu pergi mengendarai mobil baruku dan cobakan untukku.”

Orang tua itu buru-buru menyerahkan kunci mobil. Mobil ini baru dibeli beberapa hari lalu. Harga mobil bekas hanya menghabiskan dari 100.000an yuan.

Roky mengambil kuncinya dan bergegas keluar mengantarkan Dewi ke perusahaan.

Studio kecil istrinya sedang ramai dan telah merekrut banyak orang. Saat ini, perusahaan konstruksi telah terdaftar, yang utamanya bertanggung jawab untuk menjalankan bisnis terkait outsourcing gambar desain arsitektur.

Dewi menamai perusahaannya dengan " Artha Cloud ", ia juga berharap agar bisnis perusahaannya lurus dan tumbuh semakin kuat.

Tentunya dengan keberadaan Roky, sulit bagi perusahaan ini untuk bangkrut!

Roky menarik pintu mobil, dan Dewi duduk, akhirnya menghela nafas dan berkata, "Aku tidak tahu apa yang ibuku pikirkan, Ando dan yang lainnya hanya korban! Kejahatan akan ada pembalasannya !"

Tentang ibu mertua yang luar biasa ini, Roky tidak bisa bergosip di belakannya, jadi dia harus mengatakan: "Mungkin saham ibu sudah hilang, dia khawatir."

Dewi tersenyum dan menyilangkan kakinya, dan berkata sambil memakai lipstik di cermin.

"Ando ingin menabrakmu sampai mati. Aku benar-benar tidak tahu siapa yang menyuruhnya. Jika saya melihat orang ini, saya harus berterima kasih banyak padanya!"

Roky terkekeh, jika istrinya mengetahui identitas dirinya, apakah dia akan terkejut dan setuju dengannya?

Memikirkan hal ini, Roky tersenyum kecut dan menggelengkan kepalanya.

Terakhir kali Dewi bertemu dengannya di hotel dan kesal karena berbohong kepadanya dan akan segera bercerai. Jika dia mengetahui bahwa dia telah berbohong kepadanya selama beberapa tahun, dia pasti akan membenci dirinya sendiri karena membodohinya, mungkin akibatnya akan lebih serius.

Roky mengantar Dewi ke perusahaan, dan dalam perjalanan pulang, dia melihat di kaca spion bahwa sebuah Porsche hitam mengikutinya.

Dia mengerutkan kening, mempercepat mobil secara diam-diam.

Tanpa diduga, mobilnya melaju kencang, dan pihak lain juga ikut melaju.

Roky mencoba beberapa kali, dan pihak lain seperti permen coklat, menempel di belakang mobilnya.

Dia melirik ke kaca spion, wajahnya menjadi gelap.

Siapa yang menguntitnya?

Keluarga Liu?

Atau musuhnya?

Roky melirik ke kaca spion dan mencibir di dalam hatinya.

Ingin bermain dengannya?

Itu tergantung pada siapa yang memainkan siapa.

Roky memutar setir, dan Mercedes-Benz itu melayang dan menjentik, menderu tajam, dan melaju ke sebuah gang.

Dia melirik ke kaca spion, dan seperti yang diharapkan, Porsche itu pun mengikutinya.

Dia mencibir dalam hatinya dan menginjak pedal gas!

Mobil itu tiba-tiba berlari ke depan seperti anak panah dari tali, sangat cepat, dan angka-angka di dasbor langsung melonjak ke titik tertinggi!

Kecepatan mobil telah melampaui seratus lima puluh yard per jam. Kecepatan yang menakutkan ini seperti mengendarai mobil van seperti mobil balap!

Gangnya tidak luas, dan kondisi jalannya sangat buruk.

Jika itu sopir biasa, sudah dari awal menabrak tiang telepon.

Tapi pendengaran dan penglihatan Roky sudah sepuluh kali lebih tinggi dari orang biasa. Buatnya kecepatan ini senyaman mengendarai sepeda!

Dia melirik ke kaca spion dan mengangkat alis karena terkejut.

Tanpa diduga, kemampuan mengemudi pengemudi Porsche itu sangat bagus dan memaksa untuk terus mengikutinya.

Dia samar-samar melihat bahwa pengemudi yang duduk di kursi pengemudi memiliki tubuh yang seksi dan perasaannya adalah Wanita.

Tanpa diduga, "pengemudi wanita" mengemudi dengan sangat luwes!

Roky menginjak pedal gas dan setelah beberapa kali melakukan drift bersih, ketika dia melihat ke kaca spion, mobil itu hilang.

Dia mengangkat bahu.

Bermain dengan seseorang seperti dia yang bisa mengendarai mobil formula dengan mata tertutup, pembalap wanita ini jauh tertinggal!

...

Pada saat yang sama, sebuah tikungan tiba-tiba muncul di depan Porsche, dan langsung menuju ke dinding bata untuk dibongkar.

"Ah! Ini akan menabrak!"

Orang tua yang duduk di kursi penumpang mobil tiba-tiba menjadi pucat dan berteriak.

Tepat saat bagian depan mobil hendak menabrak dinding bata, pengemudi wanita itu membanting setir!

"Cit!"

Roda itu menggesek tanah dan berbelok 180 derajat, dan semburan percikan biru keluar, menyeka dinding bata dan hampir melewatinya.

Hanya setengah meter jauhnya, akan menabrak dinding bata dan memakan korban!”

Orang tua itu sudah terkulai di kursi penumpang, terengah-engah.

Jantung pengemudi wanita juga berdetak, yang sudah mencapai batasnya.

Dia mendongak dan tiba-tiba mengerutkan kening.

"Dimana orangnya?"

Bagian depan kosong, tidak ada bayangan Mercedes-Benz?

Pengemudi wanita itu tertegun sejenak, dan dengan marah menampar kemudi: "Sial, Porsche baruku ditabrak mobil rusak!"

Sungguh memalukan bagi seseorang seperti dia yang sering bermain mobil balap!

Ketika dia marah, dia tiba-tiba mendengar beberapa klakson dari belakang mobil.

Dia melirik ke kaca spion dengan tidak sabar, dan tiba-tiba membuka mulutnya lebar-lebar, melihat ke cermin dengan heran!

Mobil yang baru saja menyingkirkannya, tiba-tiba muncul di belakang mobilnya seperti hantu!

...

Roky membunyikan klakson beberapa kali, melompat keluar dari Mercedes Benz, dan mengangkat dagunya ke mobil di depan.

"Kenapa, sudah tersingkir olehku, jadi kamu berencana untuk tidak turun dan tinggal di mobil selamanya? "

Sambil berbicara, dia menepuk-nepuk Mercedes-Benz itu, melirik mesin berasap dan ban yang sudah usang, dan menggelengkan kepalanya.

"Siapa yang tersingkirkan olehmu!"

Dengan suara menggembung yang tajam, seorang wanita muda yang seksi melompat dari Porsche.

Wanita ini mengenakan kuncir kuda, segar dan rapi, mengenakan kaos rompi hitam dan celana kulit hitam ketat, yang menguraikan tubuh bulat dan penuh.

Terutama celana kulit tipis yang menempel di kaki gioknya seperti sayap jangkrik. Pahanya bulat dan betisnya bulat. Kaki indah ini bisa dibandingkan dengan model kakinya!

Dengan tubuh seksi ini, Roky mau tidak mau menelan tenggorokannya.

Wanita muda itu tampak kesal dan memelototi Roky dan berkata, "Hei, kamu seorang bangsawan dan melupakan banyak hal. Apa kamu tidak ingat siapa aku?"